Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan

PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN KALSIUM DALAM PENCEGAHAN PREEKLAMPSI PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 Iin Setiawati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 11 No 1 (2019): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During pregnancy, the need for increased calcium intake. Adequate calcium intake can reduce the risk of preeclampsia. the survey results of preliminary studies in Polindes Asemjaran Banyuates over the past three months, Found that three pregnant women detected preeclampsia from a total of 57 pregnant women (5.26%). The purpose of the study to analyze the effectiveness of calcium in pregnant women topreventing preeclampsia in the working area of Polindes Asemjaran Banyuates.The research design used was Quasi Eksperimen with Non Equivalent Control Group approach. The independent variable is Calcium Supplementation and dependence is the Occurrence of Preeclampsi on Trimester 2 Pregnant Woman. The sample of this study is trimester 2 pregnant women who are at risk of experiencing preeclampsia that meet the criteria. The instrument was used the observation sheet, and analyzed using Parametric Test if qualified and non-parameteric test if not qualified with a 0.05.The result of statistical test in both dose group 500 mg and 1000 mg with Paired T-Test was obtained p value (0,941)> α (0,05) in 500 mg dose group and Wilcoxon Signed Rank Test result p value (0,105) > a ( 0.05) at a dose of 1000 mg the meaning is H1 and H2 are rejected, there is no difference before and after given calcium supplement dose 500 mg or 1000 mg to prevent preeclampsi. While in the posttest test with Mann Whitney Test in both groups obtained results p Value (0.105)> α (0.05), it can be concluded that supplementation of calcium dose 500 mg and 1000 mg not effective to prevent preeclampsia.Calcium supplementation of 1000 mg and 500 mg doses has not been proven statistically effective in preventing preeclampsia. Further research is recommended to increase the number of samples, so that the research results will be visible and can be generalized to all pregnant women.
ANALISIS PERBEDAAN PEMBERIAN INTERVENSI PERMAINAN PUZZLE DENGAN MAZE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRA SEKOLAH NAILUFAR FIRDAUS; Iin Setiawati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.561

Abstract

Kemampuan motorik halus anak usia prasekolah mulai berkembang dimana anak mulai dapat mengunakan jari-jarinya untuk menulis, menggambar dan lain-lain. Proses tahapan perkembangan setiap anak sama, yaitu merupakan hasil dari proses pematangan organ motorik. Tetapi dalam pencapaiannya, setiap anak memiliki kecepatan yang berbeda-beda (Mubarok, Amini, 2019). Berdasarkan hasil studi pendahuluan, dari 10 orang anak, 1 anak (10%) mengalami perkembangan tidak normal, 6 anak (60%) meragukan, 3 anak (30%) mengalami penyimpangan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen, two group pre-post test equivalent without control design yaitu dimana penelitian ini sempelnya diambil secara nonrandom. Total sampel dalam penelitian ini ada 26 anak. Dengan 13 orang kelompok permainan pazzle dan 13 orang kelompok bermain Maze, teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling, dengan kriteria inklusi yaitu anak yang dengan persetujuan orangtua bersedia menjadi responden, berusia 3-5 tahun, tidak berkebutuhan khusus, mengikuti sampai akhir penelitian dan dengan hasil observasi awal pada kategori menyimpang dan meragukan dengan rentang nilai 7-8. Uji statistic yang digunakan jika tidak terdistribusi normal dilakukan uji wilcoxon dan mann whitney namun jika normal menggunakan paired T test. Luaran penelitian ini berupa artikel pada jurnal nasional terakreditasi SINTA 1-6, HKI, modul panduan pemberian terapi permainan puzzle dan Maze untuk perkembangan anak, serta buku saku bagi bidan dan keluarga. Tahap Kesiapan Teknologi (TKT) penelitian ini adalah TKT 2 yang membuktikan konsep secara analitis dan eksperimental.
PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN KALSIUM DALAM PENCEGAHAN PREEKLAMPSI PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 Iin setiawati; Fika Anjani; Herlin Agustin H
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 10 No 1 (2018)
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.832 KB) | DOI: 10.36089/job.v11i1.23

Abstract

During pregnancy, the need for increasedcalcium intake. Adequate calcium intake can reducethe risk of preeclampsia. the survey results ofpreliminary studies in Polindes Asemjaran Banyuates over the pastthree months, Found that three pregnant womendetected preeclampsia from a total of 57 pregnantwomen (5.26%). The purpose of the study to analyzethe effectiveness of calcium in pregnant women topreventing preeclampsia in the working area ofPolindes Asemjaran Banyuates. The research design used was QuasiEksperimen with Non Equivalent Control Groupapproach. The independent variable is CalciumSupplementation and dependence is the Occurrenceof Preeclampsi on Trimester 2 Pregnant Woman. Thesample of this study is trimester 2 pregnant womenwho are at risk of experiencing preeclampsia thatmeet the criteria. The instrument was used theobservation sheet, and analyzed using ParametricTest if qualified and non-parameteric test if notqualified with a 0.05. The result of statistical test in both dose group500 mg and 1000 mg with Paired T-Test wasobtained p value (0,941)> α (0,05) in 500 mg dosegroup and Wilcoxon Signed Rank Test result p value(0,105) > a ( 0.05) at a dose of 1000 mg the meanings H1 and H2 are rejected, there is no differencebefore and after given calcium supplement dose 500mg or 1000 mg to prevent preeclampsi. While in theposttest test with Mann Whitney Test in both groupsobtained results p Value (0.105)> α (0.05), it can beconcluded that supplementation of calcium dose 500mg and 1000 mg not effective to preventpreeclampsia. Calcium supplementation of 1000 mg and 500mg doses has not been proven statistically effectiven preventing preeclampsia. Further research isrecommended to increase the number of samples, sothat the research results will be visible and can begeneralized to all pregnant women.
PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS DAN MADU TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS Iin Setiawati; Evy Damayanti; Desy Nursafitri
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 11 No 2 (2019): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Waktu penyembuhan luka perineum akan sembuh bervariasi, idealnya penyembuhan luka perineum yaitu dalam jangka waktu 6-7 hari post partum. Faktanya masih ada luka perineum yang sembuh dalam waktu > 7 hari yaitu 40%. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat perbedaan percepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang diberi jus nanas dan madu dan yang tidak diberi jus nanas dan madu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment Desain. Variabel independen dalam penelitian ini adalah diberi jus nanas dan madu, sedangkan variabel dependennya adalah penyembuhan luka perineum. Jumlah populasi 20 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat 1 dan II dan jumlah sampel yaitu 20 ibu nifas yang mengalami luka perineum derajat 1 dan II. Tehnik pengambilan sampling menggunakan Nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Uji statistik menggunakan uji Mann whittney. Hasil penelitian di dapatkan hasil penyembuhan luka perineum yang diberi jus nanas dan madu sebagian besar mengalami penyembuhan luka cepat sebanyak 60% sedangkan hasil penyembuhan luka perineum yang tidak diberi jus nanas dan madu sebagian besar mengalami penyembuhan luka lambat sebanyak 40%. Setelah dilakukan uji statistic mann whitney diperoleh hasil nilai Pvalue searah = 0,003 yang berarti Pvalue lebih kecil dari a< 0,05. Hasilnya ada perbedaan kecepatan penyembuhan luka perineum pada ibu nifas yang diberi jus nanas dan madu dan yang tidak diberi jus nanas dan madu. Tenaga kesehatan di harapkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak ada pantangan atau tarak makanan pada ibu nifas. Serta memberikan penyuluhan kesehatan secara rutin tentang penyuluhan penyembuhan luka perineum dan ajarkan bagaimana cara merawat dan mengenali tanda bahaya jika terjadi infeksi pada luka perineum.
Effects of murottal Arrohman decrease in blood pressure of pregnancy with preeclampsia at IRNA C Bangkalan Hospital Iin Setiawati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 12 No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v12i2.217

Abstract

The proportion incidence of preeclampsia/eclampsia in East Java Province in 2010 was 26.92% which increased to 27.27% in 2011 and 34.88% in 2012. The high rate of preeclampsia can be prevented by conducting preeclampsia screening which is easy to do in the first and second trimester, by doing screening. Mean Arterial Pressure (MAP), Roll Over Test (ROT), Body Mass Index (BMI) in the basic health facility. Aims to analyze the effect of giving murottal arrohman to the reduction in blood pressure based on the ROT (Roll Over Test) and MAP (Mean arterial pressure) value in preeclampsia pregnant women. The method used was a true experimental research design using a pretest-posttest with control group design. The population was 64 pregnant women who experienced preeclampsia with a sample of 13 respondents using a probability sampling technique, with 13 respondents give murottal therapy and MgSO4 dan 13 respondents as group control which one therapy MgSO4. statistical test using One paired T-test with α (0,05). The instrument of this study used observation sheets. Murottal arrohman can decreased ROT to pregnancy with preeclampsia (p=.00). Murottal arrohman can decreased MAP to pregnancy with preeclampsia (p=.00). Murottal arrohman can decreased ROT dan MAP to pregnancy with preeclampsia in Irna C Hospital Bangkalan
STUDI KOMPARASI TERAPI KOMBINASI MASSAGE EFFLEURAGE DAN AROMATERAPI LAVENDER DENGAN METODE BONAPACE TERHADAP NYERI PERSALINAN PADA IBU PRIMIGRAVIDARUM KALA I FASE AKTIF Nailufar Firdaus; Iin Setiawati; Norma Farizah Fahmi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 1 (2021): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i1.225

Abstract

Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi atau pemendekan otot rahim yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke paha (muhammad judha, 2013). Pada kala I fase aktif, ibu bersalin banyak yang menalami nyeri berat. Upaya non farmakologi yang dilakukan untuk mengurangi nyeri adalah pemberian terapi massage effleurage dengan aromaterapi lavender dan terapi metode bonapace. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis keefektifan terapi massage effleurage dengan aromaterapi lavender dan terapi metode bonapace terhadap nyeri persalinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif quasi eksperimental design, dengan rancangan yang digunakan adalah Non-Equivalent Pretest-posttest with control group design. Pada penelitian ini terdapat 3 kelompok yaitu kelompok terapi kombinasi massage effleurage dan aromaterapi lavender, kelompok Metode Bonapace dan kelompok control. Setiap kelompok berjumlah 18 ibu bersalin. Uji Statistik menggunakan Paired T-Test dan Kruskal Wallis Test. Hasil penelitaian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skala nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan terapi pada masing-masing metode. diketahui bahwa p-value hasil uji statistik Kruskal Wallis Test yaitu 0,026 < (0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan skala nyeri pada ibu bersalin primigravida saat post test. Hasil Mean penelitian menunjukkan terapi massage effleurage dan aromaterapi lavender lebih efektif dibandingkan metode bonapace.
Perbedaan Pijat Bayi Dengan Baby Oil Dan Minyak Telon Terhadap Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan Di Polindes Buluh Socah Iin Setiawati; NAILUFAR FIRDAUS
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.637

Abstract

Infants are children aged 0 to 12 months where growth and development are very fast. Weight growth of infants aged 0-6 months has increased by 150-210 grams/week. In January-February 2021, 4 babies did not gain weight from 30 babies aged 0-6 months who visited the polindes in Buluh Village. research purposes analyzed the difference between baby massage with baby oil and telon oil on the weight gain baby aged 0-6 months. This research was Quasi experimental research with a non-randomized pretest-posttest approach group design. The independent variable was infant massage and the dependent variable was an increase in infant weight. The population is 30 with a sample of 26 was taken non-randomly, which was then divided into 2 groups, namely baby massage with telon oil and baby massage with baby oil. Data testing was carried out use statistical test Independent T-test. The study results showed that the average increase in baby weight after being massaged with telon oil was 284.61 grams and after being massaged with baby oil 65.38 grams with the results independent t-test test, p-value = 0.000. So that it showed there is different of baby massage with baby oil and telon oil on increasing the weight of full-term infants aged 0-6 months. Telon oil has potential to increase the speed of weight loss. Possible, because the content coconut oil causes an increase in the absorption saturated fat levels infants which acts as a source for infant growth.
Hubungan Paritas, usia kehamilan dan pekerjaan ibu hamil dengan tingkat kecemasan ibu hamil di Puskesmas Trageh Iin Setiawati; Selvia Nurul Qomari; Dana Daniati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i3.792

Abstract

Pada setiap masa kehamilan ibu akan mengalami beberapa perubahan, baik perubahan fisik maupun perubahan psikologis yang cukup spesifik. Berdasarkan studi pendahuluan didapatkan ibu hamil masih ada ibu hamil yang cemas berat 0,08% dan cemas berat sekali 0,16%. Adapun tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan paritas, usia kehamilan, pekerjaan ibu hamil dengan tingkat cemesan ibu hamil. Metode penelitian analitik dengan pendekatan scrossectional. Varabel independent paritas, usia kehamilan dan pekerjaan, varibel dependen tingkat kecemasan ibu hamil. waktu penelitian di bulan Agustus 2022. Instrument penelitian kuesioner dan HARS. Uji statistic menggunakan regresi berganda α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan paritas hampir setengahnya usia kehamilan trimester 2 (49,47%) Sebagian besar multigravida (74,71%), sebagian besar ibu hamil bekerja sebagi ibu rumah tangga (66,32%). ρ<α (0,00<0,0%) yang artinya usia kehamilan berhubungan dengan tingkat kecemasan, ρ>α (0,275>0,05) tidak ada hubungan paritas dengan tingkat kecemasan ibu hamil dan ρ<α (0,00<0,05) ada hubungan pekerjaan dengan tingkat kecemasan ibu hamil. ibu hamil untuk tetap rajin melakukan kunjungan ANC ke tenaga Kesehatan sehingga bisa terdeteksi tingkat kecemasannya sehingga Kesehatan kehamilan dan pertumbuhan serta perkembangan janinnya baik
HUBUNGAN DEPRESI, KECEMASAN DAN STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TRAGAH Iin Setiawati; Selvia Nurul Qomari; Dana Daniati
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 15 No 3 (2023): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i3.1038

Abstract

Depresi pada ibu hamil dapat terjadi pada trimester 1, ke 2 dan ke 3 kehamilan. Prevalensi depresi pada ibu hamil kira-kira antara 7% - 6,5%. Tujuan penelitian menganalisa hubungan depresi, kecemasan dan stress ibu hamil di Puskesmas trageh. Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan crossectional, variable independent depresi, kecemasan dan stess ibu hamil sedangkan variable dependen kualitas tidur. Populasi semua ibu hamil di Puskesmas Trageh sebanyak 125 ibu hamil, besar sampel 56 ibu hamil. Teknik sampling simple random sampling. pelaksanaan penelitian pada bulan Agustus 2022. Instumen penelitian menggunakana DASS 42 dan PSQI. Uji statistik menggunakan Uji Regresi Logistik dengan α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan depresi ibu hamil separuhnya normal (50%), kecemasan ibu hamil Sebagian kecil normal (39,29%), stress ibu hamil hampir setengahnya normal (46,43%), kualitas tidur ibu hamil Sebagian besar buruh (60,71%), sebagian kecil depresi normal kualitas tidur baik (39,29%), Sebagian kecil kecemasan normal kualitas tidur baik (39,29%), Sebagian kecil stress normal kualitas tidur baik (39,29%). Hasil uji statistik ρ<α (0.016<0.05) yang artinya ada hubungan depresi dengan kualitas tidur ibu hamil di Puskesmas Trageh. Dalam pelaksanaan kelas ibu hamil perlu penerapan deteksi Kesehatan psikologi ibu hamil sehingga bisa mencegah terjadi dampak yang tidak diinginkan untuk selanjutnya.
Efektifitas pemberian penyuluhan Kesehatan dengan booklet terhadap pengetahuan remaja putri di pondok pesantren Yayasan Al-Zaziyah Sebeneh Setiawati, Iin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i2.624

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja berada direntan usia 10-19 tahun, juga sering disebut masa pubertas. Remaja perlu mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya. Bidan mempunyai kewenangan untuk melaksanakan edukasi kesehatan sistem reproduksi remaja. Optimalisasi Edukasi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian dalam menjaga kesehatan diri pada remaja. Tujuan penelitian menganalisis efektifitas penyuluhan Kesehatan dengan booklet terhadap tingkat pengetahuan remaja putri tentang mentruasi di pondok pesantren Yayasan al-zaziyah Sebeneh Bangkalan. Metode penelitian : Quasi eksperimen dengan pendekatan one groub pretest posttest design. Sampel penelitian 180 remaja putri uji statistic dengan Pairet T test α 0,05 Hasil penelitian : Pengetahuan remaja putri tentang menstruasi hampir setengahnya kurang yaitu 82 orang (45,56%).Pengetahuan Remaja Putri tentang menstruasi setelah dilakukan penyuluhan Sebagian besar baik yaitu 130 orang (72,22%). Berdasarkan Uji statistic didapat ρ < α (0,00 < 0,005) yang artinya penyuluhan dengan booklet efektif dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri di Pondok Pesantren yayasan Al-Zaziyah Sebeneh Saran : diharapkan dengan adanya penyuluhan Kesehatan booklet ini bisa lebih dikembangkan lagi, sehingga pengetahuan remaja tentang Kesehatan bisa bertambah.