Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Hematokrit, Hemoglobin dan Rasio H/L Darah Ayam Kampung Super Yang Diberi Pakan Mengandung Hasil Ikutan Perikanan. Yuliana, Sri; Rusdin, Muh.; Salido, Wa Laili; Saili, Takdir
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 4 (2021): JIPHO (JURNAL ILMIAH PETERNAKAN HALU OLEO)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i4.21111

Abstract

Profil darah ayam dipengaruhi oleh pemberian pakan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis profil darah ayam kampung super yang diberi pakan mengandung hasil ikutanperikanan. Materi yang digunakan adalah darah ayam yang diperoleh dari 32 ekor ayamkampung super. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan4 ulangan. Perlakuan formula pakan terdiri atas P0: Pakan komersil (BP-11); P1: 45% jagungkuning + 21% dedak + 17% CAB + 11% tepung ikan + 6%tepung kepala udang; P2: 41%jagung kuning + 21% dedak + 21% CAB + 11% tepung ikan +6% tepung rajungan; dan P3: 43%jagung kuning + 21% dedak + 19% CAB + 11% tepung ikan + 3% tepung kepala udang + 3%tepung rajungan. Variabel yang diukur adalah nilai hematokrit, kadar hemoglobin, dan rasioH/L. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai hematokrit darah ayam kampung superberkisar (P3) 26,75±2,40% sampai (P0) 27,63±2,10%. Kadar hemoglobin berkisar17,06±0,60g/dL (P0) sampai 19,32±2,08 g/dL (P2). Sedangkan nilai H/L berkisar 0,61±0,04%(P2) sampai 0,66± 0,06 % (P0). Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian pakanmengandung hasil ikutan perikanan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai hematokrit,hemoglobin dan rasio H/L darah ayam kampung super. Formula pakan P3 yang mengandung 3%tepung kepala udang dan 3% tepung rajungan dapat digunakan sebagai pakan alternatif agar byproductperikanan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal, efektif dan efisien serta dapatmenekan biaya pakan dalam usaha budidaya ayam kampung super.
Potensi Integrasi Ternak Sapi Bali dan Tanaman Pangan di Kabupaten Muna Barat Zulkarnain, Deki; Rusdin, Muh.; Purwnti, Bea; Munadi, La Ode
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.564 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.19814

Abstract

ABSTRAK Sistem integrasi merupakan alternatif penanggulangan kekurangan pakan ternak sekaligus memberi manfaat bagi tanaman. Penelitian bertujuan menganalis potensi pengembangan ternak sapi bali terintegrasi tanaman pangan di Kabupaten Muna Barat dimulai sejak November 2020 sampai Januari 2021, menggunakan metode perhitungan daya tampung ternak dengan asumsi terdapat peternak yang menerapkan sistem integrasi. Populasi penelitian adalah petani-peternak pada sebelas kecamatan, yaitu Kecamatan Tiworo Kepulauan, Kecamatan Maginti, Kecamatan Tiworo Tengah, Kecamatan Tiworo Selatan, Kecamatan Tiworo Utara, Kecamatan Lawa, Kecamatan Sawerigadi, Kecamatan Barangka, Kecamatan Wadaga, Kecamatan Kusambi, dan Kecamatan Napano Kusambi. Data yang diperoleh dari sebelas kecamatan tersebut dianalisis berdasarkan satuan ternak (ST) untuk melihat potensi pengembangan ternak sapi bali terintegrasi tanaman pangan. Hasil analisis menunjukkan luas panen tanaman pangan di Kabupaten Muna Barat 12.280 hektar dengan produksi pakan dari hasil ikutan tanaman pangan sebesar 34.318.800 kg bahan kering per tahun, mampu menyediakan kebutuhan pakan ternak sebanyak 12.534 satuan ternak. Sistem integrasi ternak dan tanaman pangan sangat potensial untuk diterapkan di Kabupaten Muna Barat.Kata Kunci: integrasi, sapi bali, tanaman pangan Potential Integration of Bali Cattle and Food Crops in West Muna RegencyABSTRACT The integration system is an alternative to overcome the shortage of animal feed while providing benefits for plants. This study aims to analyze the potential for developing bali cattle integrated with food crops in West Muna Regency starting from November 2020 to January 2021, using the cattle carrying capacity calculation method with the assumption that there are farmers who apply an integrated system. The population of this research is farmer-breeder in eleven sub-districts, namely Tiworo Islands District, Maginti District, Central Tiworo District, South Tiworo District, North Tiworo District, Lawa District, Sawerigadi District, Barangka District, Wadaga District, Kusambi District, and Napano Kusambi District. The data obtained from the eleven sub-districts were analyzed based on livestock units (LU) to see the potential for developing integrated bali cattle for food crops. The results of the analysis show that the harvested area of food crops in West Muna Regency is 12.280 hectares with feed production from by-products of food crops of 34.318.800 kg of dry matter per year, capable of providing animal feed needs of 12.534 units of livestock. The livestock and food crop integration system have the potential to be implemented in West Muna Regency.Keywords: integration, bali cows, food crops
Asosiasi Gen TGF-β2 dengan Ukuran-Ukuran Tubuh pada Ayam Tolaki Yunus, Yunus; Pagala, Muhammad Amrullah; Rusdin, Muh.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.184 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.12891

Abstract

ABSTRAKAyam tolaki merupakan ayam lokal yang berasal dari Sulawesi Tenggara yang memiliki beberapa keunggulan seperti daya tahan tubuh yang lebih tinggi terhadap virus dan bakteri serta memiliki pertumbuhan yang beragam. Sifat-sifat unggul tersebut dikontrol oleh beberapa major gen, salah satunya adalah Transforming growth factor-beta 2 (TGF-β2). Transforming growth factor-beta 2 (TGF-β2) adalah kelompok gen growth hormone (GH) yang berperan sebagai pengontrol sifat pertumbuhan ayam dan termasuk dalam kelompok sitokin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi gen TGF-β2 dengan ukuran-ukuran tubuh ayam tolaki. Sampel penelitian menggunakan 60 ekor ayam tolaki. Data tentang ukuran tubuh yang diamati meliputi: panjang punggung, panjang femur, panjang shank, panjang tibia, lingkar dada dan panjang sayap. Polimorfisme gen TGF-β2 diidentifikasi menggunakan metode PCR-RFLP. Hasil identifikasi ditemukan 2 alel, yaitu alel T dan alel C dan 3 genotipe yaitu TT, TC, dan CC. Gen TGF-β2 menunjukkan perbedaan (p<0.05) pada panjang femur 9 minggu dan lingkar dada umur 12 minggu. Genotipe CC memiliki panjang femur dan lingkar dada yang lebih tinggi dari genotipe TC dan TT.Kata Kunci: Ayam tolaki, Gen TGF-β2, PCR-RFLP, ukuran tubuh Gen Association TGF-β2 with The Size of The Body in Tolaki ChiABSTRACTTolaki chicken is a local chicken originating from southeast Sulawesi, which has several advantages such as a higher immune system to viruses and bacteria and has a variety of growth. These superior qualities were controlled by several major genes, one of which was Transforming growth factor-beta 2 (TGF-β2). Transforming Growth Factor-beta 2 (TGF-β2) is a group of growth hormone (GH) genes that serve as a controlling nature of chicken growth and belong to the cytokine group. The aim of this research was to find out the gene Association TGF-β2 with the body size of tolaki chickens. Samples of the study used 60 tolaki chicken tails. Data about the body size observed include Length of the back, length of the femur, length of the shank, length of the tibia, chest circumference, and length of the wings. TGF-β2 gene polymorphism is identified using the PCR-RFLP method. The identification results found 2 alels, namely allele T and allele C, and 3 genotypes i.e. TT, TC, and CC. Gen TGF-β2 shows the difference (p< 0.05) in the length of the femur 9 weeks and the chest circumference age 12 weeks. The CC genotyping has a higher femur length and a chest circumference than the TC and TT genotypes.Keywords: Tolaki chicken, Gen TGF-β2, PCR-RFLP, body size
Optimization of Livestock Waste as an Alternative Energy Source and Community Organic Fertilizer in Puuwatu District, Kendari City Astarika, Rina; Zulkarnain, Deki; Aku, Achmad Selamet; Pagala, Muhammad Amrullah; Yaddi, Yamin; Syamsuddin, Syamsuddin; Rusdin, Muh.; Auza, Fuji Astuty; Asminaya, Nur Santy; Abadi, Musram; Munadi, La Ode Muh.; Sani, La Ode Arsad; Indi, Amiluddin; Sahaba, La Ode; Jabuddin, La Ode
JAKADIMAS (Jurnal Karya Pengabdian Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2024): JAKADIMAS
Publisher : Fakultas Teknologi dan Industri Pangan Unisri Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jakadimas.v1i1.9478

Abstract

Kendari City has a large potential for livestock waste because it has a cattle population of 2,203 heads, placing Puuwatu District as having the largest cattle population, namely 585 heads. This study aims to optimize livestock waste as an alternative energy source and organic fertilizer for the community in Puuwatu District, Kendari City using the Participatory Rapid Appraisal (PRA) approach and the Technology Transfer Approach. The results of the optimization of livestock waste indicate that Puuwatu District has a large enough potential for livestock waste so that further waste treatment is needed