Adapaun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui faktor-faktor self-injury pada siswa MAN 4 Bojonegoro (2) Mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengurangi sebuah perilaku self-injury dengan strategi coping stress pada siswa MAN 4 Bojonegoro. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi terhadap siswa pelaku self-injury pada siswa MAN 4 Bojonegoro. Narasumber dalam penelitian ini adalah siswa yang memiliki perilaku self-injury dan memiliki upaya coping stress pada siswa MAN 4 Bojonegoro.. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber primer siswa berumur 16 Tahun bernama SN dan informan pendukung melibatkan orang terdekat dari narasumber, bernama NAM. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Faktor yang menjadikan narasumber melakukan perilaku self-injury adalah permasalahan percintaan, Faktor kedua berupa disharmonisasi keluarga SN. Disharmonisasi keluarga. (2) Upaya coping stress yang dilakukan adalah bercerita dengan seseorang. SN bercerita dengan NAM karena NAM menjadi tempat ternyaman bagi SN. Koping yang kedua dengan melampiaskan kepada boneka. SN sering memeluk dan memukul boneka untuk mengurangi stres yang dialami SN.