Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Hubungan Hygiene Sanitasi Terhadap Stunting Dan Pengaruh Media Flyer Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Stunting Amalia, Amalia; Harianti, Rini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.12891

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur seusianya. Prevalensi stunting di  Indonesia  berdasarkan  laporan  hasil Survei  Status  Gizi  Indonesia  (SSGI),  mengalami  penurunan  dari  tahun  2019  hingga  tahun 2022   yaitu   27,7%   di tahun   2019,   24,4% di tahun 2021, dan 21,6% di tahun 202. Prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 sebesar  29,2% kemudian pada tahun 2019 sebesar 26,1% . Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, melaporkan jumlah penduduk wilayah ini yang mengalami stunting mencapai 12%. Di Kabupaten Karawang Kecamatan Ciampel menjadi prevalensi data stunting paling tinggi yaitu 7,2%. Aspek sanitasi dan  personal  hygiene  berperan  penting  terhadap  kejadian stunting. Rancangan penelitian  ini  menggunkan jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian pre-test pot-test. Penelitian ini dilakukan dengan  mengisi  kuesioner hygiene  dan sanitasi.  Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberikan intervensi menggunakan pre-test dan post-test. Penelitian ini dilakukan di Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel pada  bulan  September tahun 2023. Jumlah total sampel pada penelitian ini sebanyak 41 responden. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa pengetahaun setelah dilakukan intervensi menunjukan adanya kenakan dari kategori pengetahuan baik sebanyak 6 orang (14,6%) menjadi 38 orang (92,7%), kategori pengetahuan cukup dari 31 orang (75,6%) mengalami penurunan menjadi 3 orang (7,3%). Pada penelitian ini didapatkan juga hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan pada kelompok pemberian media edukasi flyer sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Untuk menunjukan efektifitas pemberian media edukasi flyer maka dilakukan uji paired t-test didapatkan nilai p<0,000.
Pengaruh Pemberian Video Animasi terhadap Pengetahuan Siswa SMAN 1 Ciampel terkait Pentingnya Konsumsi Tablet Tambah Darah Wulan Furnama; Harianti, Rini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16232

Abstract

Anemia is a condition of reduced hemoglobin levels in the body, more common in women and young women compared to men. Unfortunately, many sufferers are unaware of their condition. WHO determined that the normal hemoglobin level in adolescent girls is 12 g/dl. This study employed a quasi-experimental approach using a one-group pre-test-post-test design. This research included 40 pupils from class X SMAN 1 Ciampel who had anemia. The result of the study is that there is an influence or increase in knowledge of class X students of SMAN 1 Ciampel after nutrition education using animated video media.