Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh media edukasi leaflet dalam program “Nutriquest” terhadap pengetahuan gizi seimbang ibu balita dengan permasalahan gizi lebih Ramadhani, Nayla; Anggiruling, Dwikani Oklita; Elvandari, Milliyantri
THE JOURNAL OF Mother and Child Health  Concerns Vol. 4 No. 5 (2025): June Edition 2025
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mchc.v4i5.1081

Abstract

Background: The toddler years are often referred to as the golden age, a critical period in a child's development that encompasses physical, psychomotor, mental, and social aspects. Good nutritional status is crucial for optimal child development, while excessive nutrition, such as overweight and obesity, can hinder growth and increase the risk oflong-term diseases such as hypertension, diabetes, and cardiovascular diseases. Purpose: To determine the effect of education using leaflets on improving knowledge about balanced nutrition among mothers of toddlers with nutritional problems. Method: The method used in this study was a quasi-experimental design with a pre-test post-test group design conducted in Dewisari Village, Rengasdengklok District, with a total of 30 respondents. Results: The statistical test results using the Wilcoxon test yielded a p-value of 0.002 (p<0.005), which means that there is an effect of providing education through leaflets on the balanced nutrition knowledge of mothers of toddlers with nutritional deficiencies. Conclusion: This study shows that education through leaflets is effective in improving mothers' nutritional knowledge, which in turn can contribute to improving the nutritional status of toddlers
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Inklusif untuk Siswa Sekolah Dasar: Tantangan dan Strategi Winata, Aldo; Cahyani, Anggun; Azzahra, Anisa Melani; Marpaung, Hutni Septania; Anggraeni, Livia; Tusyifa, Melia; Ramadhani, Nayla; Sya’ban, Prayudya Nur; Mulyana, Agus
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.26852

Abstract

Pendidikan jasmani yang bersifat inklusif di jenjang sekolah dasar memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan fisik, sosial, dan emosional seluruh peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Pembelajaran yang mengakomodasi keberagaman ini menuntut perhatian khusus karena pelaksanaannya kerap dihadapkan pada sejumlah hambatan. Tantangan tersebut meliputi keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai, minimnya pelatihan profesional bagi tenaga pendidik, hingga kesenjangan dalam kurikulum yang belum sepenuhnya dirancang untuk mengakomodasi perbedaan kemampuan dan kebutuhan individual siswa. Artikel ini bertujuan untuk menggali secara mendalam berbagai permasalahan yang muncul dalam penerapan pendidikan jasmani inklusif, serta menyusun alternatif solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas dan kesetaraan dalam proses pembelajaran. Penulisan ini menggunakan pendekatan kajian pustaka, dengan menelaah hasil-hasil penelitian terdahulu dan literatur yang relevan di bidang pendidikan inklusif dan pendidikan jasmani. Hasil kajian menunjukkan bahwa untuk menciptakan lingkungan belajar yang benar-benar inklusif, diperlukan sejumlah strategi, antara lain: peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan yang berkelanjutan dan terfokus pada pendekatan inklusif; penyesuaian kurikulum agar lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan beragam siswa; serta penyediaan fasilitas olahraga yang aman, nyaman, dan mudah diakses oleh siswa disabilitas.
ANALYSIS OF STANDARD ANIMAL PROTEIN PORTIONS AND INGREDIENT COSTS WITH THE SELLING PRICE OF ANIMAL DISHES AT KARAWANG CATERING Ramadhani, Nayla; Andriani, Eka; Elvandari, Milliyantri
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20735

Abstract

Portion standards and ingredient costs are two important interrelated components in determining the selling price of a dish. This study aims to analyze the relationship between animal protein portion standards and ingredient costs on the selling price of animal-based dishes at Catering K in the Karawang region. This is a quantitative study with a cross-sectional design conducted from May to June 2025. The study population includes all data on portion standards for animal-based side dishes (chicken, eggs, meat, fish, squid, shrimp), ingredient costs, and the selling price of animal-based dishes. Data collection techniques used total sampling with a total of 28 dishes. The results of the study show that portion standards are divided into three sizes, namely I (35–80 g), II (42–100 g), and III (49–120 g), with an average compliance rate of 99.1%. Ingredient costs and selling prices were also divided into three categories according to portion size. The Spearman test results showed a significant relationship between portion standards and the selling price of animal-based dishes, with a p-value of 0.020 (p<0.05). The larger the portion size standard set, the higher the selling price charged. The Spearman test results also showed a significant correlation between ingredient costs and selling prices, with a p-value of 0.000 (p<0.05). The higher the ingredient costs incurred, the higher the selling price set.
Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Konsumsi Makanan Beragam dalam Upaya Penerapan 4 Pilar Gizi Seimbang Lawrence, Lawrence; Harianti, Rini; Putri, Afifah Miranda; Ramadhani, Nayla; Anggraini, Winda Nur; Luthfianti, Salma
Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM) Vol.6 No.1 (2024) : Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman (JKMM)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkmm.v6i1.13950

Abstract

Permasalahan gizi yang saat ini terjadi akibat dari penerapan pola makan yang salah dimana banyak orang tidak mengamati keragaman konsumsi makanan yang berkaitan dengan kebutuhan tubuh terhadap energi dan proporsi makanan yang seimbang. Masalah lain yang sering terjadi pada remaja adalah mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan tinggi lemak dan karbohidrat tanpa memedulikan kandungan gizi didalamnya. Perilaku makan tersebut dapat berakibat buruk pada kesehatan remaja dengan timbulnya masalah gizi seperti kekurangan gizi serta kelebihan gizi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan remaja di SMPN 2 Karawang Barat tentang konsumsi makanan beragam dalam upaya penerapan 4 pilar gizi seimbang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian Non-Equivalent Group Control (Quasi Experiment) atau eksperimen semu yang dilaksanakan pada bulan November 2023. Analsisi data menggunakan uji paired-samples T-test. Hasil menyatakan bahwa tidak terdapat adanya hubungan yang signifikan antara pengaruh edukasi gizi terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang konsumsi makanan beragam. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan responden terhadap konsumsi makanan beragam berada pada tingkat pengetahuan yang tinggi bahkan sebelum dilakukannya edukasi.
Konsep Ideal Regulasi Identitas Digital Tunggal dalam Konvergensi Teknologi sebagai Instrumen Penguatan Perdagangan Digital Berbasis Ekonomi Virtual Priyo Utomo, Aldi; Muhammad Ibrohim, Noor; Ramadhani, Nayla; Muhammad Zidni, Naufal; Stia Wahyuaristy, Delina
Forschungsforum Law Journal Vol 2 No 02 (2025): MEI
Publisher : Fakultas Hukum |Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35586/flj.v2i02.11161

Abstract

The development of the digital economy in Indonesia, which is driven by advances in information technology, requires adaptive and comprehensive regulations, one of which is the regulation of digital identity. A single digital identity is a vital instrument in ensuring security, validity, and trust in digital transactions. Unfortunately, legal arrangements in Indonesia are still sectoral and not fully integrated. Existing regulations such as the Electronic Information and Transaction Law, the Personal Data Protection Law, and Permendagri No. 72 of 2022 have not yet provided a complete and interoperable legal basis. This research uses a normative juridical method with a statutory approach, approach, comparative approach, and case approach. The discussion focuses on the urgency of establishing a single digital identity regulation, compared to the Electronic Identification, Authentication and Trust Services (eIDAS) in the European Union which has implemented a comprehensive cross-country digital identity system, and formulating the ideal regulatory concept applied in Indonesia. The results of the study show the need for the establishment of a separate regulation on a single digital identity that contains aspects of definition, technical infrastructure, legal guarantees, digital trust services, and protection of user rights. The ideal concept of regulation must also be based on philosophical (values of Pancasila and the 1945 Constitution), sociological (demands for public needs for digital identity security), and juridical (to fill the legal vacuum) foundations. Therefore, a single digital identity regulation is expected to become a strong legal foundation to support digital trade based on the virtual economy in a fair and sustainable manner.