Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Kertas Rontgen untuk Pelindung Mata Bayi Dengan Fototerapi di RS PKU Muhammadiyah Temanggung Sari, Novita Kurnia; Suharsih, Tulus; Pranoto, Agung; Riyanto, M.
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 2 (2016): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.4210

Abstract

Fototerapi sering digunakan untuk bayi yang mengalami peningkatan bilirubin. Fototerapi adalah terapi untuk mengatasi keadaan hiperbilirubunemia dengan menggunakan sinar biru berenergi tinggi yang mendekati kemampuan maksimal untuk menyerap bilirubin. Pada bayi yang menjalani fototerapi akan diberikan pelindung mata untuk melindungi efek buruk dari sinar biru tersebut. RS PKU Muhammadiyah Temanggung menyediakan pelayanan fototerapi. Selama fototerapi bayi diberikan pelindung mata dengan menggunakan kertas karbon yang dibungkus dengan kasa dan direkatkan menggunakan plester. Kendalanya mata bayi terkadang menjadi iritasi karena posisi pelindung mata yang mudah bergeser sehingga perawat harus berulangkali memperbaiki posisi pelindung mata bayi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan membuat pelindung mata menggunakan limbah kertas rontgen, dilapisi kain flannel, dibentuk seperti kacamata dan diberikan perekat agar ukuran dapat disesuaikan dengan ukuran kepala bayi. Hasilnya pelindung mata ini tidak menimbulkan iritasi pada mata dan kulit bayi dan tidak mudah lepas meskipun bayi banyak bergerak. Selain itu pelinduung mata ini juga bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Harga yang dibutuhkan untuk membuat pelita ini juga terjangkau dibandingkan dengan harga pelindung mata yang dijual di pasar. Perawat juga merasakan bahwa pelindung ini lebih efektif dan efisien. Dari sisi waktu perawat tidak perlu lagi berulangkali memperbaiki pelindung mata bayi dan membuat pelindung mata tiap kali ada bayi yang akan melakukan sesi fototerapi.Kata Kunci : pelindung mata, fototerapi, kertas rontgen.
Pemanfaatan Limbah Kertas Rontgen untuk Pelindung Mata Bayi Dengan Fototerapi di RS PKU Muhammadiyah Temanggung Sari, Novita Kurnia; Suharsih, Tulus; Pranoto, Agung; Riyanto, M.
Berdikari: Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks Vol 4, No 2 (2016): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/bdr.4210

Abstract

Fototerapi sering digunakan untuk bayi yang mengalami peningkatan bilirubin. Fototerapi adalah terapi untuk mengatasi keadaan hiperbilirubunemia dengan menggunakan sinar biru berenergi tinggi yang mendekati kemampuan maksimal untuk menyerap bilirubin. Pada bayi yang menjalani fototerapi akan diberikan pelindung mata untuk melindungi efek buruk dari sinar biru tersebut. RS PKU Muhammadiyah Temanggung menyediakan pelayanan fototerapi. Selama fototerapi bayi diberikan pelindung mata dengan menggunakan kertas karbon yang dibungkus dengan kasa dan direkatkan menggunakan plester. Kendalanya mata bayi terkadang menjadi iritasi karena posisi pelindung mata yang mudah bergeser sehingga perawat harus berulangkali memperbaiki posisi pelindung mata bayi. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan membuat pelindung mata menggunakan limbah kertas rontgen, dilapisi kain flannel, dibentuk seperti kacamata dan diberikan perekat agar ukuran dapat disesuaikan dengan ukuran kepala bayi. Hasilnya pelindung mata ini tidak menimbulkan iritasi pada mata dan kulit bayi dan tidak mudah lepas meskipun bayi banyak bergerak. Selain itu pelinduung mata ini juga bisa dicuci dan digunakan berulang kali. Harga yang dibutuhkan untuk membuat pelita ini juga terjangkau dibandingkan dengan harga pelindung mata yang dijual di pasar. Perawat juga merasakan bahwa pelindung ini lebih efektif dan efisien. Dari sisi waktu perawat tidak perlu lagi berulangkali memperbaiki pelindung mata bayi dan membuat pelindung mata tiap kali ada bayi yang akan melakukan sesi fototerapi.Kata Kunci : pelindung mata, fototerapi, kertas rontgen.
Peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Wewenang Nurhayati, Ema; Pranoto, Edi; Riyanto, M.; Arief, Eva; WL, Tyaswati
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 3 No. 3 (2024): September : Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/perigel.v3i3.2438

Abstract

PKK organization, comprised of women (wives as husbands' companions), plays a strategic role in household management, including influencing the behavior of their husbands. The objective of this writing is to analyze the role of PKK members in preventing the abuse of power by husbands. A qualitative approach with a descriptive-analytic method is capable of integrating the theory of the welfare state and the concept of abuse of power in public services. The method used in this community service is a participatory method through Focus Group Discussions (FGD). The research results show that PKK has a strategic position in preventing abuse of power through four main functions: monitoring government programs at the grassroots level, empowering the community through education and socialization, mediating between the community and government, and strengthening good governance. The effectiveness of the PKK role is supported by an organizational structure that extends to the RT/RW level and a strong social network in the community. This research recommends the importance of strengthening the capacity of PKK cadres, developing an integrated reporting system, and increasing coordination with formal supervisory bodies. PKK not only plays a role in improving family welfare but also becomes a strategic partner for the government in preventing abuse of power, supporting the realization of clean governance and quality public services
The Expansion of the Administrative Court's Jurisdiction in Examining Governmental Factual Actions Pranoto, Edi; Riyanto, M.; Sunarto, Sunarto; Muawafah, Muawafah
Jurnal Ilmiah Dunia Hukum VOLUME 9 ISSUE 2 APRIL 2025
Publisher : PDIH Untag Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jidh.v9i2.5416

Abstract

This study aims to analyze the expansion of the jurisdiction of the Administrative Court (Peradilan Tata Usaha Negara, PTUN) in reviewing factual actions undertaken by administrative officials as an implementation of the rule of law principle in Indonesia. Within the framework of a rule of law state, PTUN functions as a judicial body that ensures oversight of administrative actions that may infringe upon citizens’ rights. Legal developments in the Administrative Government Act (Undang-Undang Administrasi Pemerintahan, UUAP), as regulated in Law No. 30 of 2014 and its amendment through Law No. 6 of 2023 on Job Creation, have expanded the scope of PTUN’s jurisdiction beyond written administrative decisions (Keputusan Tata Usaha Negara, KTUN) to include factual actions by administrative officials. This research employs a qualitative approach through normative legal analysis of statutory provisions and judicial practices to explore the implications of this expanded authority. The findings indicate that this expansion enables greater access to legal protection for citizens, reinforces the supremacy of law, and enhances the accountability of public administration. The study’s main contribution lies in identifying the emerging role of PTUN in overseeing factual actions of government officials, while emphasizing the need for a more comprehensive understanding of its implementation within the framework of Indonesian administrative law.
Signifikansi Candi Tinggi dalam Sejarah dan Pelestarian Budaya Jambi Nasrullah, Ahmad Fuad; Hidayatullah, Arif; Ardiansyah, M. Iqbal; Riyanto, M.; Syamsiah, Syamsiah
AKSIOMA : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi Vol. 1 No. 12 (2024): AKSIOMA : Jurnal Sains, Ekonomi dan Edukasi
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/dm943w58

Abstract

Candi Tinggi is an archaeological site located in Jambi, Indonesia, and is an important part of the cultural heritage of the Jambi Malay Kingdom which has a long history. This temple, which is estimated to date from the 7th to 9th centuries AD, is a silent witness to the development of Hindu-Buddhist culture in the Sumatra region. Research on Candi Tinggi not only focuses on archaeological and historical aspects, but also on its influence on the development of culture and identity of the Jambi community to this day. Candi Tinggi was built with a stone structure that is still clearly visible and has carvings that show Indian influences in its design and architecture, reflecting the relationship between the local kingdom and foreign cultures. This study aims to examine in depth the architectural structure, symbolism in the temple reliefs, and its historical context in relation to the Srivijaya Kingdom and surrounding kingdoms. Using qualitative research methods, this study collected data from primary sources in the form of direct observations at the location, as well as secondary data from relevant literature. The results of the study indicate that Candi Tinggi has great significance in the context of religion, politics, and culture during the heyday of Srivijaya. This discovery provides broader insight into Jambi's role as a center of trade and civilization in the past. In addition, this study also identified challenges in the preservation of Candi Tinggi, including threats from urbanization and lack of public awareness of the importance of the historical site. Therefore, more serious conservation efforts are needed to maintain this cultural heritage so that it can be enjoyed by future generations.