Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERSEPSI DAN PREFERENSI MASYARAKAT TERHADAP ALUN-ALUN KOTA MALANG Taty, Delviany Lisonio; Alfian, Rizki; Soelistyari, Hesti Triana
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A city developed not only in its physical form but also will grow with its people. The urban center is often regarded as a public place, where the center of all urban activities, whether political, social or economic, with a high physical development, it can be utilized by all interested people freely. Malang town square consists of locations that hasits own uniqueness. The conditions created in the town square give a perception and preference for the visitors in assessing the aspects to give an opinion about the location whether it is liked or disliked. This study aimed to (1) explain the perceptions and preferences of the community to Malang Town Square; (2) explain the design of the square based on perceptions and preferences. This research was carried out in Malang Town Squarefrom July to August 2016. The method used in this research was quantitative descriptive/calculation. The questionnaire data analysisused the Chi-Square Analysis. Based on the result, it can be concluded that there is a significant effec on perception and visitor preference towards beautyaesthetic and recreation place, flowering plant element, pondelement, and round crop shape. The recommendation for the management of Malang Town Square based on the equation value are: 1) 75% of respondents wanted Malang Town Square in order with regular or with different types of plants. 2) 73.33% of respondents wanted the square with a garden that has plants / flowering trees. 3) 61.67% as a place of recreation. Suatu kota tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi akan berkembang bersama dengan masyarakatnya. Kawasan pusat kota seringkali dianggap sebagai tempat publik/ruang publik, yaitu tempat berpusatnya segala aktivitas masyarakat kota, baik yang bersifat politik, sosial maupun ekonomi, dengan perkembangan fisik yang tinggi, dapat dimanfaatkan oleh semua orang yang berkepentingan secara bebas. Alun-alun kota malang terdiri dari lokasi yang memiliki keunikan tersendiri antara satu sama lain. Kondisi yang tercipta di Alun alun menimbulkan persepsi dan preferensi bagi pengunjung dalam menilai aspek-aspek untuk memberikan suatu pendapat mengenai lokasi yang dianggap disukai dan tidak disukai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan persepsi dan preferensi masyarakat terhadap Alun-alun Kota Malang; (2) menjelaskan desain Alun-alun berdasarkan persepsi dan preferensi. Penelitian ini di laksanakan di Alun-alun Kota Malang pada bulan Juli sampai Agustus 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif/hitungan, Pengolahan dan analisis data kuesioner responden menggunakan Ujianalisis Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara jenis kelamin pada persepsi dan preferensi pengunjung terhadap keindahan estetika dan tempat rekreasi, elemen tanaman berbunga, elemen kolam, dan bentuk tajuk tanaman bulat. Rekomendasi untuk pengelolaan Alun-alun Kota Malang di lihatdari nilai persamaan adalah: 1) 75% responden menginginkan Alun-alun Kota Malang di tata dengan teratur atau dengan jenis tanaman yang beragam. 2) 73,33% responden menginginkan Alun-alun dengan taman yang memiliki tanaman/pohon berbunga. 3) 61,67% sebagai tempat rekreasi.
EVALUASI FUNGSI VEGETASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KENYAMANAN TERMAL LANSKAP JALAN KOTA MALANG Uran, Rofinus Seri; Alfian, Rizki; Soelistyari, Hesti Triana
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Most of the streetscape in Malang are less concerned with the physical and social conditions of streetscape, pavement elements, and vegetation maintenance on the streetscape. streetscape plays an important role in building environmental, spatial, and visual characteristics in order to provide an urban identity, especially in Idjen Boulevard and Langsep Street in Malang City which has different character of different roads. This study aims to: 1) identify the pathway green vegetation of roads on New Boulevard and Langsep Street ; 2) analyze the thermal comfort of the road landscape in Idjen Boulevard and Langsep Street; 3) evaluate the comfort level in Idjen Boulevard and Langsep Street. The method used by the convenience index analysis is the THI approach. The THI values obtained were then analyzed using the standards of Laurie (1990). Field observations show the Idjen Boulivard has a value of THI 28.52 and Langsep Street has value of THI 27.60. THI value of both roads are beyond the THI comfort value of 21-27 Idjen Boulevard 31.01-31.54 ° C with humidity 56.19-57.74%, and Langsep Street 29.51-40.84 ° C with humidity 58.67-60.86%. This is influenced by the density of the tree canopy and the spacing of trees on the streetscape. The temperature of the air and humidity can be modified by selecting the appropriate shade vegetation species. To scale the road in the city, so it is necessary to use shade plants with plant canopy that has a root system that does not damage the road construction, branching plants are not easily broken and easy in maintenance. Sebagian besar lanskap jalan Kota Malang kurang memperhatikan kondisi fisik dan sosial lanskap jalan, elemen perkerasan, dan pemeliharaan vegetasi pada lanskap jalan. Lanskap jalan berperan penting dalam membangun karakter lingkungan, spasial, dan visual agar dapat memberikan suatu identitas perkotaan khususnya di Jalan Besar Idjen dan Jalan Raya Langsep di Kota Malang yang memiliki karakter jalan berbeda beda. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi vegetasi jalur hijau lanskap jalan di Jalan Besar Idjen dan Jalan Raya Langsep, 2) menganalisis kenyamanan thermal lanskap jalan di Jalan Besar Idjen dan Jalan Raya Langsep, 3) mengevaluasi tingkat Kenyamanan di Jalan Besar Idjen dan Jalan Raya Langsep. Metode yang digunakan analisis indeks kenyamanan adalah pendekatan THI. Nilai THI yang didapat kemudian dianalisis menggunakan standar dari Laurie (1990). Pengamatan di lapangan menunjukkan Jalan Besar Idjen memiliki nilai THI 28,52 dan Jalan Raya Langsep nilai THI 27,60. Nilai THI kedua jalan tersebut berada diluar nilai kenyamanan THI yaitu 21-27. Jalan Besar Idjen 31,01-31,54°C dengan kelembaban 56,19-57,74%, dan Jalan Raya Langsep 29,51-40,84°C dengan kelembaban 58,67-60,86%. Hal ini dipengaruhi oleh kerapatan tajuk pohon dan jarak tanam pohon pada lanskap jalan. Suhu udaradan kelmbaban dapat dimodifikasi dengan memilih jenis vegetasi penaung yang sesuai. Untuk skala jalan di kota, sehingga perlu digunakan tanaman penaung dengan tajuk tanaman yang mempunyai system perakaran yang tidak merusak konstruksi jalan, percabangan tanaman tidak mudah patah dan mudah dalam pemeliharaannya.
STRATEGI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA BOON PRING ANDEMAN SEBAGAI KAWASAN EKOWISATA DI KABUPATEN MALANG Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki; Kebkole, Metusalak Otnial
BUANA SAINS Vol 23, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v23i2.4993

Abstract

The Boon Pring Andeman Tourism Park area is an area that has the potential to develop into a tourist destination in Malang Regency. The condition of the unspoiled ecosystem can be utilized as a potential in developing the Boon Pring Andeman Park area as an ecotourism area in Malang Regency. The aim of this study is to determine in developing the Boon Pring Andeman Tourism Park area as one of the ecotourism areas in Malang Regency is to support an aggressive growth policy (Growth-oriented strategy) by utilizing the strengths and opportunities that exist in the Boon Pring Andeman Tourism Park area. By collaborating with government agencies, universities, and also the community around the Boon Pring Andeman Tourism Park area, we can increase the potential and overcome problems so that the quality of the park and the ecosystem around the area can be maintained so that the authenticity of the area is maintained so that there will be more and more tourists around the area as well as from outside Malang Regency who is interested in coming for a tour at the Boon Pring Andeman Tourism Park. In developing the tourism area, it is necessary to identify the potential and constraints and analyze the needs of visitors then present a new tourist area design by considering the culture around the park area as a basic concept so that it can produce tourism that can provide benefits including visual, aesthetic and educational which can improve tourists and regional income
Kampung Warna-warni Jodipan Evaluasi Visual Lanskap Pada Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang: Visual Lanskap Hawo Rato, Muhammad Nova Fazril Fauzi; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 3 No. 1 (2024): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v3i1.1219

Abstract

The colorful village of Jodipan in Malang City, East Java is a residential village in the city center. Kampung Warna-Warni is a slum settlement that has a higher population and building density. In 2017, a group of Public Relations students from the University of Muhammadiyah Malang (UMM) initiated changes that succeeded in turning the Jodipan settlement, which originally looked shabby, into a beautiful and elegant area with colorful paint in the village. In this research, the method was obtained from survey results and documentation. In assessing the visual quality of the Jodipan Colorful Village landscape using the Scenic Beauty Estimation (SBE) method. The recommendations produced in this research are in the form of recommendations for illustrative images such as adding landscape-forming elements (hardscape and softscape). Keyword: Kampung Warna-Warni Jodipan,Visual Lanskap, SBE
MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN DASAR BAHASA INGGRIS SISWA SD MELALUI METODE PEMBELAJARAN INTERAKTIF "LET'S LEARN ENGLISH THE FUN WAY" DI SDN DINOYO 1 MALANG: Increasing Elementary School Students' Interest and Basic English Skills Through the Interactive Learning Method "Let's Learn English the Fun Way" at SDN Dinoyo 1 Malang Chotimah, Chusnul; Parnawati, Tantry Ajeng; Fajarwati, Yuni Eka; Soelistyari, Hesti Triana
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/jms.v3i2.191

Abstract

Penguasaan Bahasa Inggris sejak dini menjadi krusial di era globalisasi. Namun, pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar seringkali menghadapi tantangan terkait motivasi dan metode yang kurang menarik. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema "Let's Learn English the Fun Way" ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan dasar Bahasa Inggris siswa kelas 3 dan 4 di SDN Dinoyo 1 Malang melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Metode pelaksanaan PkM melibatkan sesi ice breaking, permainan edukatif seperti Spelling Activity, Matching Word and Picture, dan Learning and Playing to Make To Be. Kegiatan dilaksanakan pada 7 Mei 2025 dan diikuti oleh 52 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme dan partisipasi aktif yang tinggi dari siswa. Terjadi peningkatan ketertarikan siswa terhadap Bahasa Inggris dan tercipta suasana belajar yang lebih menyenangkan. Para guru juga memberikan apresiasi positif terhadap metode yang diterapkan. Kegiatan ini berhasil membangun kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar, serta memberikan dampak positif pada motivasi belajar siswa. Disarankan agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan dengan variasi materi yang lebih kaya.
Evaluasi Fungsi Vegetasi di Area TPA Supit Urang Kecamatan Sukun, Kota Malang Jemali, Petrus Randi; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 1 No. 1 (2022): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v1i1.65

Abstract

Perencanaan Lanskap adalah langkah atau cara-cara yang dilakukan secara sistematik untuk menghasilkan penataan lanskap yang ideal, tepat guna sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Perencanaan lanskap bertujuan untuk menciptakan keadaan yang multifungsi, yang mampu menciptakan keberlanjutan ekosistem di dalam wilayah tersebut. Perencanaan Lanskap yang baik diperlukan untuk mewujudkan taman Ruang terbuka hijau (RTH) sangat diperlukan diberbagai kawasan atau lingkungan perkotaan maupun perdesaan, namun RTH diperlukan pula di lingkungan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang cukup luas. Karena TPA selain menghasilkan bau yang tidak sedap juga memberikan kesan kotor dan tidak indah atau kumuh. Sehingga penataan TPA perlu cara pemilihan tanaman yang berfungsi sebagai reproduksi bau dan mendukung aspek keindahan lingkungan alam. Untuk memecahkan permasalahan lingkungan pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, maka perlu dilakukan kajian pada aspek Hardscape (elemen keras lanskap) dan Softscape (elemen lunak lanskap). Aspek hardscape yang dikaji meliputi tata letak bangunan, sirkulasi pada TPA, sistem irigasi dan drainase. Sedangkan aspek Softscape yang dikaji meliputi pemilihan jenis vegetasi untuk mereduksi polutan, penahan angin, vegetasi untuk konservasi air tanah, vegetasi sebagai peneduh dan penambah nilai estetika.
Persepsi dan Preferensi Pengunjung di Masa Pandemi Covid-19 pada Kawasan Wisata Coban Rais di Kota Batu - Jawa Timur Uki, Yulius Yohanes; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 1 No. 1 (2022): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v1i1.73

Abstract

Pariwisata dianggap sebagai industri yang mengalami perkembangan pesat. Sejak kasus COVID-19 masuk dan meningkat di Indonesia, berbagai masalah sosial dan ekonomi muncul di masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Alam Coban Rais, tepatnya di Dusun Dresel, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kabupaten Malang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui preferensi dan persepsi pengunjung Taman Wisata Alam Coban Rais pada masa normal akibat pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan aspek fisik dan biofisik taman wisata alam Coban Rais pada masa new normal Covid 19 di Kota Batu telah mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Persepsi pengunjung taman Wisata Coban Rais dalam masa normal baru Covid 19 di Kota Batu. Pengunjung menyatakan bahwa kondisi cuaca di Coban Rais sangat baik, kondisi keberadaan vegetasi yang lengkap, sirkulasi udara dan matahari yang baik, dan ruang terbuka yang dioptimalkan. Sebagai ekowisata yang memiliki banyak ruang terbuka hijau, Wisata Coban Rais menyediakan kondisi cuaca dan vegetasi yang baik. Sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan dan udara segar khas daerah pegunungan. Pengunjung merasa bahwa Taman Wisata Coban Rais dapat memberikan kesejukan yang tidak terdapat di area rumah pengunjung. Sehingga pengunjung merasa perlu menikmati wisata alam yang bersih, sejuk dan aman. Preferensi pengunjung Taman Wisata Alam Coban Rais pada masa new normal covid-19 di Kota Batu adalah jenis kegiatan di Taman Wisata Coban Rais, jenis media, aksesibilitas dan jenis fasilitas di era new normal. Covid-19 yang telah dilaksanakan dengan baik.
EVALUASI KUALITAS VISUAL LANSKAP WISATA PANTAI BALEKAMBANG DI DESA SRIGONCO, KABUPATEN MALANG Budiyono, Debora; Soelistyari, Hesti Triana
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 8 No. 2 (2016): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v8i2.14555

Abstract

Balekambang beach area has the potential of natural resources and high visual landscape either natural and man made.These conditions make Balekambang beach area become one of the objects and attraction destinations in Malang district for the local and foreign tourists. Aesthetic landscape visual is one of the driving factors of the area to be visited to release stress from routine work. However, the current conditions of the landscape arrangement of Balekambang tourism beach are not yet appropriate, so that visual potential has not been optimally utilized. Based on these conditions evaluation efforts of landscape visual quality of Balekambang tourism beach needed to be done. The main purpose of this research was to evaluate the landscape quality visual of Balekambang tourism beach in Srigonco village, Malang district. While the specific purpose of this research was to determine and to assess the visual quality of Balekambang beach tourism area by estimating the beauty and defining the beauty zone of Balekambang beach tourism area based on the perception of respondents. This research used a survey method. The analysis method used Scenic Beauty Estimation (SBE) and Semantic Differential (SD). The results showed that generally the visual quality of Balekambang beach is categorized as medium beauty. The zone of the medium beauty quality area was 17.12 ha (56.84%) of the total area. The zone of high beauty quality area was 4 ha (13.16%). While the zone of low beauty quality area was 9 ha (30%).
Evaluasi Lanskap Sejarah dan Budaya Berdasarkan Konsep Taman Islami di Area Masjid Agung Keraton Sumenep Sujai; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 16 No. 1 (2024): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v16i1.42955

Abstract

Analisis Tingkat Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Publik pada Taman Alun-Alun Merdeka Kota Malang Febiola, Merian Friska; Soelistyari, Hesti Triana; Alfian, Rizki
Jurnal Lanskap Indonesia Vol. 16 No. 2 (2024): Jurnal Lanskap Indonesia
Publisher : http://arl-faperta.ipb.ac.id/

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jli.v16i2.50231

Abstract

Merdeka Square Park in Malang City is one of the parks which is a favorite place for the people of Malang to do recreation. Apart from being a favorite place, the location of this park is also very strategic, which is right in the middle of the city or directly adjacent to the main road where many vehicles pass. Based on the location of this park, it is necessary to conduct research related to the level of comfort in the park based on visitor perceptions and the level of thermal comfort. This research was conducted to determine the level of comfort that exists in Merdeka Square Park, Malang City. The research method used is THI (temperature humidity index) to analyze the level of thermal comfort and the Likert scale to analyze the comfort level of the park based on visitor perceptions of nine indicators or influencing factors, namely beauty, cleanliness, safety, circulation, shape, aroma/smell- smell, noise, lighting, and climate. Based on the results of the study, it was found that this park has an average THI value of 25.8 0 C with a fairly comfortable category. Then, for the level of comfort based on visitor perceptions, it was found that the indicators of beauty, safety, circulation, shape and climate fall into the very comfortable category. Meanwhile, for indicators of cleanliness, aroma/odors, noise, and lighting fall into the quite comfortable category.