Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUKAN BUKU SISWA BERBASIS PENDEKATAN TERPADU STEM TERHADAP HASIL BELAJAR Salma Faizah Amatullah; I Wayan Distrik; Ismu Wahyudi
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v7i1.1341

Abstract

Pembelajaran monoton dapat mematikan daya berpikir kreatif siswa, karena siswa mengalami kebosanan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran secara Student Centre Learning atau SCL, siswa mampu membangkitkan daya berpikir kreatif siswa dengan sebuah pendekatan antar ilmu dan pengaplikasiannya melalui pembelajaran aktif berbasis permasalahan yaitu menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan pendekatan STEM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan buku siswa berbasis pendekatan terpadu STEM terhadap hasil belajar siswa dan mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan buku siswa berbasis pendekatan terpadu STEM. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas X SMA IT Miftahul Jannah, dan sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling siswa kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X2 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan pretest posttest control group design terhadap dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen siswa diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan buku siswa berbasis STEM, dan kelas kontrol siswa menggunkan model pembelajaran langsung atau metode ceramah berbantukan buku konvensional. Kedua kelas tersebut diberikan pretest dan posttest, yang kemudian hasil N-gain dibandingkan. Pada penelitian ini, dua kelas tersebut dibandingkan sesuai dengan hasil belajarnya lalu dilakukan uji perbedaan kedua kelompok siswa menggunakan Independent Sample T-Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan perbedaan hasil belajar pada siswa dikelas eksperimen dan kelas kontrol dengan rata-rata N gain berturut-turut, yaitu 0,62 dan 0,30 dan hasil uji independent sample t test  thitung > ttabel yaitu 5,485 > 2,069 pada taraf kepercayaan 95%, ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantukan buku siswa berbasis pendekatan terpadu STEM terhadap hasil belajar.Kata kunci: Buku Siswa, Hasil Belajar, Inkuiri Terbimbing, dan  STEM.
PELATIHAN ON GOING ASSESSMENT DAN INSTRUMEN PENILAIAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) BAGI GURU SMA DI KOTA BANDAR LAMPUNG Rosidin, Undang; Distrik, I Wayan; Maharta, Nengah; Putu Nyeneng, I Dewa; Maulina, Dina
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v2i1.1573

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan Guru tingkatSMA se-Bandar Lampung terhadap penerapan On Going Assessment dan instrumen penilaianberbasis HOTS; (2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru tingkat SMA se-BandarLampung dalam mengimplementasikan standar penilaian dalam Kurikulum 2013. Metode yangdigunakan dalam kegiatan ini adalah diskusi, tanya jawab, workshop, dan pelatihan denganmenerapkan strategi kontekstual, yaitu mengaitkan teori dengan praktik yang disampaikan denganmetode praktik terbimbing. Khalayak sasaran kegiatan pelatihan ini adalah 35 orang guru yangtergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMA se-Kota Bandar Lampung.Evaluasi keberhasilan pelatihan akan dilakukan pada: (1) Awal kegiatan, yaitu pre-test, untukmengetahui sejauh mana kemampuan peserta pelatihan tentang on going assessment; (2) Akhirkegiatan, yaitu post-test, berisikan pertanyaan yang sama dengan tes awal, untuk mengetahui tingkatkeberhasilan, sehingga dapat diterapkan oleh setiap peserta. Data yang diperoleh dianalisis secaradeskriptif kuantitatif. Pelatihan on going assessment dan keterampilan berbasis Higher Order ThinkingSkills sebanyak 27 peserta memperoleh hasil rata-rata 77,14% mengalami kenaikan nilai dari pre-testke post-test. Sedangkan, sebanyak 3 peserta memperoleh hasil rata-rata 8,57% mengalamipenurunan nilai pre-test ke post-test, dan sebanyak 5 peserta yang memperoleh hasil rata-rata14,28% mengalami penilaian yang tetap dari pre-test ke post-test. Berdasarkan hasil perolehantersebut pelatihan ini berhasil dikarenakan adanya peningkatan pengetahuan mengenai on goingassessment dan keterampilan berbasis Higher Order Thinking Skills. Adapun sebagian kecil yangmengalami penurunan ini dikarenakan perbedaan jenis soal, yang mana pre-test berbentuk uraiandan post-test berbentuk pilihan jamak beserta uraian.