Peneltitian ini di lakukan di PT XXX yang berdomisili di Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi berdasarkan perusahaan Vs perhitungan harga pokok produksi berdasarkan pesanan.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data di lakukan dengan cara melakukan observasi di lapangan, wawancara dengan pihak terkait, selain itu penulis memberikan surat permohonan yang berisikan permintaan data variable dan data lain yang di butuhkan kepada pihak perusahaan.Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan harga pokok produksi berdasarkan perusahaan dengan metode harga pokok pesanan. Hasil perhitungan menurut perusahaan untuk harga pokok produksi untuk tipe FA1.6,sebesar Rp. 4.692, FA1.2 sebesar Rp. 3.756 , FAL1.6 sebesar Rp. 3974, FAL1.2 sebesar Rp 3.257, FK1.2 sebesar Rp. 3154, FK1.0 sebesar Rp. 3381. Kesimpulan rata-rata harga pokok produksi perusahaan adalah Rp. 3709. Sedang menurut metode harga pokok pesanan menghasilkan untuk tipe FA1.6,sebesar Rp. 4.043, FA1.2 sebesar Rp. 3.077 , FAL1.6 sebesar Rp. 3.264, FAL1.2 sebesar Rp 2577, FK1.2 sebesar Rp. 2.701, FK1.0 sebesar Rp. 2884. Sehingga rata-rata harga pokok produksinya adalah Rp. 3091, selisih rata-ratanya adalah Rp. 618. Hal itu di sebabkan karena perusahaan belum menghitung seluruh biaya variable bahan penolong serta biaya perawatan mesin. Penulis dapat menyimpulkan bahwa metode yang di gunakan perusahaan kurang tepat, penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi dalam menentukan harga pokok produksinya.