Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Leading sector pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The increase in economic development cannot be separated from the increase in the sectors that make up GRDP. The leading sector is a sector that plays an important role in the economy of a region. There are several approaches used to determine the leading sector in an area, including LQ (Location Quotient), MRP (Growth Ratio Model), Overlay and Shift Share Analysis. From the research results, it is known that based on LQ analysis, the leading sector in Jambi Province is still dominated by the primary sector. MRP analysis shows that all economic sectors in Jambi Province are not potential sectors based on growth criteria. From the overlay analysis, it is known that the agriculture, mining, water supply, government administration, education and health services sectors are sectors with low growth but have comparative advantages.
Analisis Peranan Alokasi Dana Terhadap Kinerja Keuangan Desa Melalui Aplikasi SISKEUDES Najmud Dhafiq Ak , M.; Achmad , Erni; Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 19 No. 2 (2024): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims: 1) To find out and analyze the condition of village fund allocation in Marga Manunggal Jaya Village, Sungai Bahar District, Muaro Jambi Regency during the 2016-2024 period, and 2) To find out and analyze the role of village fund allocation on village financial performance in Marga Manunggal Jaya Village, Sungai Bahar District via the Siskaudes application. In the analysis of village fund allocation data, this research applies data types, financial reports, allocation and village data, village revenues and village expenditure. And we took the data source directly from the Manungal Jaya Marga village office using the library research method. The results of the research show that 1) The average village fund allocation for Marga Manunggal Jaya during 2016-2024 increased by 3.87%. The contribution of Village Fund Allocation in Manunggal Jaya Village to village fund income was an average of 32.0%, if in A look at the effectiveness of the Village Fund Allocation in Manunggal Jaya Village shows that it has been effective. 2) Seen through the SIKEUDES application, the role of Village Fund Allocations on village financial performance is very good, because in planning, implementation, administration, reporting and accountability, village fund allocations are one of the budgets that are very influential in village financial performance, and with the existence of SISKEUDES Village financial management, especially village fund allocation, is more accurate and transparent.
Pengaruh luas lahan, modal dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani pinang di Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu Ramadan, Syahrul; Zamzami, Zamzami; Rosmeli, Rosmeli
e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Vol. 12 No. 2 (2023): e-Jurnal Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
Publisher : Konsentrasi Ekonomi Sumberdaya Alam dan Manusia, Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jesl.v12i2.25402

Abstract

Abstract This study aims to: 1) To analyze the social and economic features of areca nut farmers in Sungai Beras Village, Mendahara Ulu District, and 2) To measure and analyze the effect of large land area, capital, and labor on the income of areca nut farmers in Sungai Beras Village, Mendahara District Ulu . The research analysis tool uses multiple linear regression analysis tools. Based on the social and economic characteristics of Pinang Farmers in Sungai Beras Village, Mendahara Ulu District, it can be concluded that the average age of Pinang Farmers is 42 years, the average number of dependents for Pinang Farmers is 2 dependents, the average working hours for Pinang Farmers is 8 hours, the average number of dependents for Pinang Farmers is 2. -the average production of areca nut produced by Pinang Farmers is 2,617 kg, that the average area of ​​land owned by Pinang Farmers is 19.5 Ha, the average capital of Areca Farmers is Rp. 2,373,239, the average Pinang Farmer workforce is only 2 people and the average respondent's income is Rp. 13,328,169. Based on the results of multiple linear regression, it can be interpreted that partially the variable land area, capital and labor have a significant effect on Betel income in Sungai Beras Village, Mendahara Ulu District.Keywords: land area, capital, labor and income AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menganalisis karakteristik sosial dan ekonomi petani pinang di Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu, dan 2) Untuk mengukur dan menganalisis pengaruh luas lahan, modal, dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani pinang di Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu. Alat analisis penelitian menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Berdasarkan karakteritik sosial dan ekonomi Petani Pinang di di Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu dapat disimpulkan rata-rata umur Petani Pinang yaitu 42 tahun, rata-rata jumlah tanggungan Petani Pinang sebanyak 2 orang tanggungan, rata-rata jam kerja Petani Pinang selama 8 jam, rata-rata produksi pinang yang dihasilkan Petani Pinang sebesar 2.617 kg, bahwa rata-rata luas lahan yang dimiliki Petani Pinang sebesar 19,5 Ha, rata-rata modal Petani Pinang sebesar Rp. 2.373.239, rata-rata tenaga kerja Petani Pinang hanya sebanyak 2 orang dan rata-rata pendapatan responden sebesar Rp. 13.328.169. Berdasarkan hasil regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel luas lahan modal dan tenaga kerja yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Pinang di Desa Sungai Beras Kecamatan Mendahara Ulu.Kata Kunci: luas lahan, modal, tenaga kerja dan pendapatan
Analisis impor beras Indonesia Sani, Yulia; Hodijah, Siti; Rosmeli, Rosmeli
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 8 No. 2 (2020): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v8i2.7837

Abstract

This study aims to analyze the development of each variable and its effect on rice imports in Indonesia for the period 1998-2017. This research uses descriptive and quantitative analysis tools. The data used is time-series data or time series. To analyze this research, the "Ordinary Least Square (OLS) method was used. The results showed that the independent variables simultaneously had a significant effect on rice imports in Indonesia. Partially, the domestic rice price variable has a positive and significant effect on rice imports in Indonesia, the exchange rate variable has a negative and significant effect on rice imports in Indonesia and the GDP variable has a negative and significant effect on rice imports in Indonesia. Keywords: Rice imports, Exchange rate, The price of rice
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, TINGKAT UPAH, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP INFLASI di PROVINSI JAMBI Butarbutar, Ira Selvia; Bhakti, Adi; Rosmeli, Rosmeli
e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter Vol. 5 No. 2 (2017): E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter
Publisher : Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/pim.v5i2.13896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, pertama menganalisis perkembangan Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Upah, dan Tingkat Suku Bunga, kedua menganalisis pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Upah, dan Tingkat Suku Bunga terhadap Inflasi di Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu tahun 2000-2015. Metode analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif kuantitatif dan metode least square (OLS). Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode OLS dalam persamaan Regresi Semi Log pada tahun 2000-2015 di peroleh hasil bahwa : (1) rata-rata perkembangan variabel Pertumbuhan Ekonomi selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun, sedangkan variabel Inflasi, Tingkat Upah, dan Tigkat Suku Bunga cenderung berfluktuasi dari tahun ketahun. Berdasarkan pengolahan data di peroleh hasil : (1) Variabel Perumbuhan Ekonomi tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Inflasi di Provinsi Jambi. (2) Variabel Tingkat Upah dan Tingkat Suku Bunga berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Provinsi Jambi.
ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PERKAPITA DI KABUPATEN BATANGHARI Nurhayani, Nurhayani; Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 7 No. 4 (2012): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.31 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iApril.529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pendapatan dan pengeluaran perkapita di Kabupaten Batanghari Hasil penelitian menunjukkan Rata – rata pendapatan perkapita mengalami peningkatan sebesar 4.35 persen setiap tahunnya. Apabila dilihat dari laju pertumbuhan pendapatan perkapita selama tahun 2005 – 2009,  Kabupaten Batang Hari menempati urutan ke delapan dari 10 kabupaten/kota di provinsi Jambi. Selama tahun 2005 – 2009 pertumbuhan perkapita tertinggi terjadi pada tahun 2005 dan terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 2.92 persen dari tahun sebelumnya, untuk tahun – tahun yang lain pertumbuhan perkapita Batang Hari berkisar 3 – 4 persen setiap tahunnya.Untuk Kabupaten Batang Hari rata – rata pengeluaran perkapita rill penduduk selama tahun tahun 2005 – 2009 terus mengalami peningkatan, Pengeluran perkapita di Kabupaten Batang Hari terbesar berada pada golongan pengeluaran Rp. 300.000 – Rp. 499.999 sebesar 45.65 persen dengan  didominasi untuk pengeluaran makanan, terjadi pergeseran pengeluaran untuk makanan ke pengeluaran non makanan seiring dengan meningkatnya pendapatan masyarakat. Kata Kunci : Pendapatan,Pengeluaran Perkapita
DETERMINAN DISPARITAS ANTAR WILAYAH DI INDONESIA Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 6 No. 3 (2011): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.13 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iApril.2213

Abstract

In the New Order era, the Indonesian government has made a paradigm of development as the foundation is the reference value of all government policies, it is this which causes the system of centralized government. So there is inequality of development between regions. Based on the background above, this study aimed to find out the impact of fiscal decentralization on diparitas among regions in Indonesia and know the factor-factor disaparitas zoom in and between regions in Indonesia. The data used are secondary data with 19-year time series. Since the implementation of research results show an impact of fiscal decentralization on the growing disparities between regions in Indonesia when compared with the prior fiscal decentralization. Allocation of funds for the Health Sector, Capital Investment in State and central government transfers to the regions enlarging disparities between regions in Indonesia, while the allocation of funds for education and road infrastructure to reduce Inter-Regional Disparity in Indonesia. Keywords: Decentralization and Inequality
DAMPAK BELANJA DAERAH TERHADAP KETIMPANGAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI JAMBI Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 9 No. 1 (2014): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.941 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v9i1.2314

Abstract

Peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan ketimpangan makin dirasa sangat penting. Salah satu usaha tersebut yang secara langsung bisa dirasakan masyarakat adalah melalui anggaran belanja daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dana belanja daerah yang dialokasikan diharapkan dapat  mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dibarengi dengan pengurangan ketimpangan antar daerah di Provinsi Jambi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Selama tahun 2001-2013 terjadi peningkatan ketimpangan antar wilayah di Provinsi Jambi  dengan rata – rata  Williamson indeks sebesar 0.3964. Bila dilihat dari pengaruh belanja daerah terhadap ketimpangan, belanja langsung mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ketimpangan sementara belanja tidak lansung tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan antar wilayah di Provinsi Jambi. Kata Kunci: Belanja Daerah  
Determinan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Pulau Sumatera Rahmadi, Selamet; Setia Devi Siregar, Rida; Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 19 No. 4 (2024): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine and analyze the dynamics of the development of income inequality as well as the influence of GRDP, population, inflation, HDI, and IP-ICT on income inequality in provinces on the island of Sumatra in 2018–2022. To answer this objective, a descriptive model was used: panel data regression analysis using a random effect model for the period 2018–2022 and 10 provinces on the island of Sumatra. The research results show that the development of income inequality in each province on the island of Sumatra fluctuates except for the Bangka Belitung Islands, which continues to decline during the research year period. The GRDP variable has a positive and significant effect on income inequality; the population variable has a positive and insignificant effect on income inequality; the inflation variable and the human development index have a negative and insignificant effect on income inequality; and the information and communication technology development index variable has a negative and significant effect on income inequality in Sumatra.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengolahan Sayuran Menjadi Selai Dengan Metode Atmospheric Sebagai Alternatif Usaha Keluarga Di Kelurahan Rajawali Jambi Sari, Novita; Chairunnisa, Fitri; Rosmeli, Rosmeli
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.826 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i1.9820

Abstract

Kelurahan Rajawali adalah salah satu dari sembilan kelurahan yang ada di Kecamatan Jambi Timur, dengan luas wilayah 31.060 Ha dan jumlah penduduk sebanyak 8.441 jiwa. Dari total jumlah penduduk, sekitar 60% sudah memiliki mata pencaharian dengan berbagai tingkat penghasilan. Hanya 33 % warga yang berusia diatas 15 tahun, dimana 17 % masih berada di usia sekolah dan sisanya berada di usia produktif. Jumlah penduduk terbanyak di kelurahan ini adalah perempuan, yaitu sebanyak 4.304 jiwa atau 51 % dari total penduduk yang ada, sedangkan jumlah penduduk laki – laki adalah sebanyak 4.107 jiwa atau 49 % dengan jumlah KK sebanyak 2.061 KK.