Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eduwisata Berbasis Digital Mendukung Program Desa Cerdas Lingkungan dan Peningkatan Potensi Keanekaragaman Tumbuhan Lokal Masyarakat Alas Karetan, Kediri, Jawa Timur Trisnawati, Indah; Muryono , Mukhammad; Desmawati , Iska; Saptarini , Dian; Muzaki , Farid Kamal; Aunurohim
Sewagati Vol 8 No 6 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i6.2259

Abstract

Wisata alam Alas Karetan Desa Tempurejo seluas 5 Ha yang terletak di dalam kawasan lindung Sumber Pawon dengan luas 12,4516 Ha, mengalami ancaman dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan dan konversi lahan. Kelompok masyarakat maupun aktivis lingkungan setempat mengharapkan adanya pengelolaan dan pengembangan wisata alam yang berbasis lingkungan dan berkelanjutan. Adanya permasalahan serta urgensi ancaman keberlanjutan di kawasan lindung Sumber Pawon mendasari dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Tahap awal adalah gambaran umum tumbuhan serta penentuan titik koordinat sebaran tumbuhan sebagai dasar pembuatan peta lokasi wisata, sebaran spasial tumbuhan lokasi dan intepretasi sebarannya. Pada tahap selanjutnya, media pembelajaran berupa e-booklet dikemas menarik dan mudah dipahami masyarakat. Potensi lokal kawasan Alas Karetan termasuk sumber mata air, keanekaragaman tumbuhan hutan tropis, tumbuhan langka dan berbagai macam satwa, perlu diketahui oleh masyarakat Alas Karetan. Dengan demikian tujuan program Desa Cerdas dalam kegiatan ini dapat tercapai yaitu pengembangan dan implementasi program maupun teknologi berupa media pembelajaran digital yang dapat meningkatkan potensi lokal daerah. Dalam pengaplikasian media pembelajaran peta dan e-booklet secara umum diperlukan pertimbangan yang matang, terkait kesiapan dalam pemantauan dan pengawasan lokasi sebaran tumbuhan lokal, terutama tumbuhan yang berpotensi sebagai tumbuhan ornamental. Dalam kegiatan abmas ini akan terus dilakukan komunikasi dan koordinasi secara berkelanjutan dengan pengelola wisata dan kepala desa, agar edukasi lingkungan bagi masyarakat ini dapat tercapai secara optimal.
Edukasi Manfaat Baby Spa untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Trisnawati, Indah; Fidelia, Fidelia; Lia Santoso, Diajeng; Toyibah; Dina Maulina, Nafis; Kristiyana, Dona
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 4 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan tumbuh kembang pada anak merupakan kondisi di mana anak yang lahir cukup bulan mengalami hambatan dalam pertumbuhan fisik, disertai kekurangan gizi serta keterlambatan perkembangan sosial dan motorik, yang dapat berdampak pada masa depannya. Baby spa merupakan salah satu bentuk stimulasi yang mendukung kesehatan, pertumbuhan, dan perkembangan bayi secara menyeluruh. Dalam pelaksanaannya, baby spa menggabungkan pijat bayi (massage) dan terapi air (hydrotherapy) untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan emosi bayi. Rangkaian kegiatan dalam baby spa biasanya meliputi baby massage, baby gym, dan baby swim. Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang manfaat baby spa terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada hari Rabu, tanggal 7 Mei 2025 di Klinik Elthy Mom & Baby Care Salatiga. Peserta Pengabdian ini yaitu ibu-ibu yang mempunyai bayi yang berjumlah 5 peserta. Metode pengabdian Masyarakat ini yaitu dengan ceramah, tanya jawab serta demonstrasi. Hasil evaluasi penilaian setelah edukasi dan praktik langsung, sebanyak 85% peserta dapat menjelaskan kembali tentang manfaat baby spa untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi serta prosedur pijat bayi.
Ethnopharmacy and Traditional Knowledge Study with a Family Use Value Approach in Sumberbrantas Village, Bumiaji District, Batu City, East Java Rosyid Ridho, Muhammad Ainur; Trisnawati, Indah; Nurhidayati, Tutik; Purwani, Kristanti Indah; Saptarini, Dian; Kuswytasari, Nengah Dwianita
RUMPHIUS Vol 7 No 2 (2025): RUMPHIUS Pattimura Biological Journal
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/rumphiusv7i2p088-100

Abstract

Indonesia is recognized as one of the world’s most biodiverse countries, with an estimated 17% of global plant and animal species found within its borders. This biodiversity supports a wealth of medicinal plants that have been traditionally utilized by local communities. However, rapid modernization has led to a decline in the transmission of ethnobotanical knowledge. This study investigates the ethnopharmacological practices in Sumberbrantas Village, Bumiaji District, Batu City, East Java, with a focus on the Family Use Value (FUV) approach to identify the most utilized plant families in traditional medicine. Data were collected through structured interviews with 70 respondents selected using purposive and snowball sampling techniques. The study analyzed the FUV and Fidelity Level (FL) of various plant species to determine their significance in traditional healing practices. Results indicate that the Zingiberaceae and Euphorbiaceae families have the highest FUV (0.45), highlighting their widespread use in treating various ailments. Conversely, the Oxalidaceae family exhibits the lowest FUV (0.01). The FL analysis shows that Allium cepa (shallot) has the highest fidelity level (75%), demonstrating its prominence in treating multiple conditions. This research provides critical insights into the preservation of ethnomedicinal knowledge and the sustainable use of medicinal plant resources. The findings serve as a valuable reference for conservation efforts and the development of community-based herbal medicine initiatives.
Exploring the Phytochemistry and Pharmacological Potentials of Annona squamosa L. : A Systematic Review of Traditional Uses and Modern Applications Rosyid Ridho, Muhammad Ainur; Indriani, Ratri Dwi; Wulansari, Arfiana Tanti; Purwani, Kristanti Indah; Nurhidayati, Tutik; Trisnawati, Indah; Aprilia, Veranita; Pradani, Anindhita Nabilah; Putra, Roy Ardiansyah; Lekatompessy, Vanela Chatrin
Journal of Medicine and Health Technology Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j30466865.v2i2.4287

Abstract

Annona squamosa L. (Annonaceae) is a tropical evergreen fruit tree with a long history of traditional use across various cultures. Its fruit, known as srikayas, is commonly consumed fresh and used in candies, ice creams, and beverages. Different parts of A. squamosa have been widely applied in ethnomedicine as tonics, apophlegmatisants, coolants, abortifacients, and heart sedatives. Phytochemical studies have identified key bioactive compounds including annonaceous acetogenins (ACGs), diterpenes (DITs), alkaloids (ALKs), and cyclopeptides (CPs), with 33 diterpenes, 19 alkaloids, 88 acetogenins, and 13 cyclopeptides reported up to 2016. Extensive research reveals A. squamosa exhibits diverse pharmacological activities such as anticancer, antioxidant, antidiabetic, antihypertensive, hepatoprotective, antiparasitic, antimalarial, insecticidal, microbicidal, and molluscicidal effects. Notably, diterpenes and acetogenins contribute to its potent anticancer properties through apoptosis induction and cell cycle arrest. Leaf and seed extracts demonstrate significant antidiabetic, anti-inflammatory, and hepatoprotective actions, while seed peptides exhibit vasorelaxant and hypotensive effects via calcium channel inhibition. This review integrates phytochemical, ethnopharmacological, and bioactivity data, highlighting the therapeutic potential of A. squamosa and encouraging further clinical studies to validate its medicinal applications.