Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI BIMBINGAN ISLAMI BAGI MUSLIMAH PADA MASA NIFAS DI RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG Machfudloh, Machfudloh; Rosyidah, Hanifatur; Fadlila, Nurul
Journal of Borneo Holistic Health Vol 3, No 1 (2020): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v3i1.1364

Abstract

Bimbingan islami bagi muslimah pada masa nifas merupakan wujud kepedulian RSI Sultan Agung Semarang agar tebentuknya rasa sayang ibu dan rasa sayang ke bayinya. Bimbingan yang dilakukan yaitu penjelasan darah nifas, menyusui secara islam, dan kewajiban orang tua terhadap anak.Bimbingan masa nifas ini dilakukan dengan tujuan agar pada masa nifas berjalan dengan baik sesuai kaidah islam, namun peran serta tenaga kesehatan, pasien, keluarga dan steakholder menjadi kunci terwujudnya tujuan tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisa sejauh mana implementasi bimbingan islami bagi muslimah pada masa nifas di RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitis. Variabel independent adalah implementasi.Variabel dependent adalah hambatan-hambatan yang terjadi. Populasi penelitian ini adalah tenaga kesehatan, pasien, dan steakholder di RSI Sultang Agung Semarang. Lokasi di RSI Sultan Agung Semarang. Data yang digunakan data primer dengan instrument berupa lembar kuesioner/wawancarat. Analisa data menggunakan metode kualitatif. Hasil Penelitian adalah bimbingan islami bagi muslimah pada masa nifas di RSI Sultan Agung Semarang sudah dilaksanakan secara langsung (face to face) maupun tidak langsung sejak tahun 2012, Materi yang disampaikan mengalami perbaikan buku sebanyak 7 kali dengan adanya masukan dari pasien, pasien termotivasi, menambah ilmu pengetahuan dan  memberikan dukungan moral spiritual pada pasien dan keluarganya. Adapun hambatannya adalah jumlah petugas kerohaniaan BPI (Bimbingan dan pelayanan Islami) yang tidak seimbang dengan jmlah pasien, dimana jumlah petugas hanya 4 orang petugas kerohanian perempuan yang dikhususkan untuk memberikan bimbingan bagi wanita hamil, melahirkan dan menyusui. Selain itu hambatan lainnya adalah jam kerja petugas kerohaniaan yaitu jam 07.00-14.00 dan tidak shif, sehingga terdapat pasien yang tidak mendapatkan bimbingan tersebut. Kata kunci : Implementasi, bimbingan islami, Nifas
Pengaruh peran tenaga kesehatan terdahap kesehatan gizi ibu hamil: Scoping review Sari, Winda; Machfudloh, Machfudloh; Diniayuningrum, Anggie
Jurnal Riset Kebidanan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : AIPKEMA (Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Muhammadiyah-'Aisyiyah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32536/jrki.v7i1.252

Abstract

Latar belakang: Gizi berperan penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Peran petugas kesehatan sangat dibutuhkan guna mengedukasi ibu hamil termasuk keluarga, agar memiliki persepsi dan perilaku positif dalam meningkatkan kesehatan melalui optimalisasi nutrisi ibu hamil dan monitoring kesejahteraan janin. Status gizi ibu hamil berpengaruh pada kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Status gizi sebelum kehamilan di nilai melalui indikator pengukuran LILA (Lingkar Lengan Atas) dan IMT (Indeks Masa Tubuh) adapun selama kehamilan status gizi ibu hamil di nilai melalui indikator penambahan berat badan dan gizi yang cukup selama hamil. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran peran tenaga kesehatan terhadap status kesehatan gizi ibu hamil. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah scoping review. Scoping review ini menggunakan framework dari Arksey dan O’Malley yang dari 5 langkah. Hasil: 10 artikel terseleksi dan mempunyai grade A dan B, berasal dari negara Eritrea 1, Inggris 2, Indonesia 6 dan Ethopia 1 dengan menggunakan penelitian metode kualitatif 6, kuantitatif 3 dan campuran 1. Terdapat 3 tema dari hasil Scoping Review yaitu kebutuhan peran tenaga Kesehatan, hambatan pemberian Pendidikan Kesehatan dan upaya yang dilakukan. Simpulan: Petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan terkait gizi dalam kehamilan terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu hamil dengan harapan ibu hamil dapat meningkatkan gizi masa kehamilan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan melalui Media Klik KB terhadap Minat Akseptor KB IUD pada Masa Pandemi Susiloningtyas, Is; Machfudloh, Machfudloh; Witantri, Adisa Dyah
Faletehan Health Journal Vol 11 No 01 (2024): Faletehan Health Journal, Maret 2024
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v11i01.445

Abstract

COVID-19 pandemic impacted on family planning drop-outs and an increase in pregnancies. The use of intrauterine contraceptive device (IUD) is 99.4% effective in controlling the population; however, public interest in IUDs is low. This low interest can be overcome by providing education using Klik KB application. This research aimed to determine the impact of health education through Klik KB on the interest of IUD acceptors during the pandemic. The research type was quasi-experimental with a one-group pretest posttest design. The research was conducted from December to March 2022 with the population of 311 people and the sample of 31 people. The sampling technique was purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. The data collection was carried out by distributing a questionnaire and providing an intervention. The data analysis used a frequency distribution table and Wilcoxon test. The research results showed that before providing health education using Klik KB, the majority of the respondents had moderate interest and after providing health education, the respondents’ interest became high. Providing health education using Klik KB application media has an influence on the acceptor’s interest on IUD at Pemalang District Health Center with a p value of 0.000. Midwives and National Population and Family Planning Board (Ina. BKKBN) are required to carry out more comprehensive outreach to the public using Klik KB application media.
The experience of first-time parents in the transition to parenthood: Scoping review Machfudloh, Machfudloh; Astuti, Andari Wuri; Suryaningsih, Endang Koni
Journal of Health Technology Assessment in Midwifery Vol. 6 No. 2 (2023): November
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jhtam.3137

Abstract

Background: Marriage is everyone's dream and need to create a whole and happy family (household). Changing the status and role of being a parent is fun and even sad if the adjustment is not properly prepared. Self-acceptance as a parent can affect a person's psychological level where the rates of stress, depression, violence against family children, and even divorce experience an increasing trend. Young parents are more vulnerable to becoming victims of both physical and verbal violence. Methods: The method in this research is scoping review. The literature search in this study used three medical journal databases, namely Ebsco, ProQuest, and Willey Online Library, and one search engine, namely Google Scholar. Articles were selected using inclusion criteria, namely original research, in English and Indonesian, published within the last 5 years (2017-2022). The total search results were 3,395 articles. 10 articles that met the inclusion criteria in the authors' review were found. The instrument used to assess the quality of articles was the Joana Briggs tool from the Joana Briggs Institute (JBI). Conclusion: From the results of the review, it was found three themes related to readiness, influencing factors, and support in the transition to parenthood. The review of the ten articles showed that the transition to parenthood requires readiness both physically and mentally, internal and external factors, and the need for support from family, social, and health services.
HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TENTANG MIDWIFE-LED CARE TERHADAP PERAN BIDAN DALAM PENDAMPINGAN PRA KONSEPSI CATIN (CALON PENGANTIN) SEBAGAI UPAYA CEGAH STUNTING Machfudloh, Machfudloh; Susiloningtyas, Is
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 15, No 1 (2024): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v15i1.993

Abstract

Penyuluhan kesehatan reproduksi pada siswa-siswi SMP Negeri 02 Getasan Uttami, Regitasari Setyaning; Khamareta, Vita Ayu Tegar; Syamsudin, Agil Ahmad; Amelia, Enjelika Dwi; Azzahra, Salwa Alya; Khoeriyah, Niswatun; Mulyani, Putri Agustine; Setiawan, Rizal Arif; Rismawati, Vina; Zauhari, Muhamad Ilham; Machfudloh, Machfudloh
Community Empowerment Journal Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v2i4.91

Abstract

Masa remaja adalah fase penting yang menandai peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Fase ini sangat krusial karena menjadi penentu masa depan bangsa. Kesehatan reproduksi remaja mencakup kondisi sehat yang berkaitan dengan sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Edukasi mengenai kesehatan reproduksi sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan dan penyimpangan seksual. Kurangnya edukasi bisa menyebabkan seks bebas, kekerasan seksual, dan perilaku menyimpang. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengukur pengetahuan siswa-siswi SMP N 02 Getasan tentang kesehatan reproduksi. Populasi dalam penyuluhan ini sejumlah 60 siswa-siswi SMP N 02 Getasan. Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan oleh KKN Kelompok 79 UNISSULA Semarang dengan pemateri berjumlah 2 orang, siswa-siswi aktif berdiskusi dan memahami pubertas serta kesehatan reproduksi. Metode pendekatan yang kami gunakan dan lakukan adalah metode deskriptif kualitatif, yakni metode pelaksanaan yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai data kualitatif dan dijabarkan dengan deskriptif kepada para audiens penyuluhan. Hasil dari penyuluhan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan remaja putra dan putri mengenai kesehatan reproduksi. Peningkatan ini terbukti melalui hasil nilai pre test dan post test dengan hasil sebelum diberikan penyuluhan pengetahuan tentang Kesehatan reproduksi Sebagian besar pengetahuannya kurang (40%) meningkat menjadi pengetahuan baik sebesar 85 % setelah diberikan penyuluhan. Hal ini menunjukkan mayoritas remaja di SMP N 02 Getasan telah memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terkait kesehatan reproduksi. Adolescence is an important phase that marks the transition from childhood to adulthood. This phase is very crucial because it determines the future of the nation. Adolescent reproductive health includes healthy conditions related to the reproductive system, function, and process. Education about reproductive health is very important to prevent violence and sexual deviation. Lack of education can lead to free sex, sexual violence, and deviant behavior. The purpose of this activity is to measure the knowledge of students of SMP N 02 Getasan about reproductive health. The population in this counseling was 60 students of SMP N 02 Getasan. From the results of the counseling that has been carried out by KKN Group 79 UNISSULA Semarang with 2 speakers, students actively discussed and understood puberty and reproductive health. The approach method that we use and do is a qualitative descriptive method, namely an implementation method that is carried out by utilizing various qualitative data and described descriptively to the counseling audience. The results of this counseling show a significant increase in the knowledge of male and female adolescents about reproductive health. This increase is proven through the results of the pre-test and post-test scores with the results before being given counseling on reproductive health knowledge. Most of their knowledge was lacking (40%) increasing to good knowledge by 85% after being given counseling. This shows that the majority of teenagers at SMP N 02 Getasan have good knowledge and attitudes related to reproductive health.
Konseling Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) Pada Orang Tua Pemula) Khikmi, Fitrotul; Machfudloh, Machfudloh; Surani, Endang
Muhammadiyah Journal of Midwifery Vol. 5 No. 1 (2024): MUHAMMADIYAH JOURNAL OF MIDWIFERY (MYJM)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/myjm.5.1.50-67

Abstract

Program pendekatan yang berkontribusi terhadap penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan pencapaian peserta KB (Keluarga Berencana) baru adalah program KB pasca persalinan, karena program kehamilan yang aman dan sehat dapat direncanakan sedini mungkin. Bidan mempunyai peran dalam peningkatan pemahaman ibu untuk memutuskan KB pasca persalinan yang tepat, yaitu melalui konseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau bukti-bukti mengenai pelaksanaan konseling keluarga berencana (KB) pada pasangan orang tua pemula. Metode yang digunakan adalah metode scoping review. Pencarian literatur menggunakan 3 database yaitu ScienceDirect, PubMed, Perpustakaan Online Willey, dan satu mesin pencari; Google Cendekia. Artikel dipilih menggunakan kriteria inklusi yaitu artikel asli, menggunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris, terbit dalam 5 tahun terakhir (2018-2023). Total hasil pencarian yaitu sebanyak 1.027 artikel dan ditemukan 10 artikel yang memenuhi syarat inklusi. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas artikel adalah alat Joanna Briggs dari Joanna Briggs Institute (JBI). Hasil review ditemukan data terkait pentingnya konseling KBPP, Hambatan, dan upaya peningkatan kualitas dari nasional dan internasional. Dari ulasan 10 artikel, didapatkan hambatan bukan hanya berasal dari reseptor tetapi juga berasal dari tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan. Upaya peningkatan kualitas pelayanan bukan hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan tetapi juga dalam peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Unmeet Need KB pada PUS: Literature Review Cahyani, Sahda Mutiara; Sutrisminah, Emi; Machfudloh, Machfudloh
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 6 No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v6i1.1263

Abstract

One indicator of declining population development in Indonesia is the decline in the number of unmet needs. The proportion of women who do not currently use any kind of contraception and do not wish to have more children or postpone getting pregnant is known as unmet need. In Indonesia, there was an increase of 9.1% in 2016 and the incidence of unmet needs was 8.5 percent in 2017. This The goal of the study is to determine the variables that affect PUS's unmet family planning needs. The method used is a literature review study which includes a systematic search study of computerized databases: Scopus, ProQuest, PubMed, Garuda, Science Direct, and Google Scholar in the form of research articles totaling 11 articles published from 2019-2022, full text, speak Indonesian and English in accordance with the inclusion criteria. Article searches used the keywords "unmet need", "contracepcion", "unmet need factors", "unmet need for contraception", "family planning", "unmet need factors in mothers who are not family planning acceptors". The results of the study show that the factors that influence the unmet need for family planning in PUS are: Knowledge (p value= 0.033), age (p value = 0.077), employment (p value= 0.004), education (p value= 0.004), history of family planning (p value= 0.00), parity (p value= 0.01), place of residence (p value= 0.01), husband's support (p value= 0.03). Factors that influence unmet need for EFA are knowledge, age, employment, education, history of family planning, parity, place of residence, and husband's support. . Health workers are expected to work together with KB cadres and Village PLKB to disseminate in-depth information about the KB program so that it can reduce cases of unmet need. Fertile couples who have not used KB are expected to seek information through existing health workers.
SPESIALISASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN: SCOPING REVIEW Indah Wulandari, Dwi; Hidayah, Nurul; Fatimah, Siti; Machfudloh, Machfudloh; Wuri Astuti, Andari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 14, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v14i1.765

Abstract

Faktor Yang Memepengaruhi Pemilihan Kontrasepsi Suntik Is Susiloningtyas; Devita Putri Cahyani; Machfudloh, Machfudloh
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan | E-ISSN : 3063-1467 Vol. 1 No. 3 (2024): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk melakukan riview pada literatur mengenai faktor yang dapat mempengaruhi dalam pemilihan penggunaan kontrasepsi suntik. Dengan Literatur Review dengan menggunakan dua database dalam mencari sumber literatur yaitu PubMed dan Google Schoolar. Pencarian literatur menggunakan kata kunci “faktor yang mempengaruhi penggunaan kb suntik”, “hubungan pengetahuan dan dukungan suami terhadap penggunaan kb suntik”, “hubungan ekonomi dengan penggunaan kb suntik” “kb suntik” dan “hubungan usia akseptor dengan penggunaan kb suntik”. Setelah dilakukan screening dari dua database ditemukan 6 artikel yang sesuai dengan pembahasan pada literatur rerview dengan menjelaskan berbagai macam faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi suntik. kesimpulkan yang didapat bahwa faktor yang mempengaruhi pemilihan penggunaan kontrasepsi suntik sangat beragam seperti pengetahuan, pendidikan, umur, media informasi, ketersediaan alat kontrasepsi , peran petugas kesehatan, dukungan suami,paritas, peran pengambilan keputusan alasan pemilihan,rekomendasi pengguna lain, rendahnya kejadian lupa, jarak pemberian yang relatif lama, efek samping yang tidak terlalu membahayakan dan mudah digunakan merupakan alasan akseptor memilih kontrasepsi suntik sebagai alat kontrasepsi karena lebih efektif dalam mencegah kehamilan.