Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG SEPSIS DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT Jumarta, Nauval; Halimuddin, Halimuddin; Bahri, Teuku Samsul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap infeksi yang diderita oleh pasien di ruang ICU memiliki risiko terjadinya sepsis. Sepsis yang parah dapat menimbulkan syok sepsis atau menurunnya tekanan darah secara tiba-tiba. Perawat sebagai garda terdepan harus dapat mengenali dan mengidentifiksi tanda dan gejala sepsis yang dijumpai pada pasien. Pengetahuan perawat sangat mempengaruhi pelayanan dan penanganan sepsis, mulai dari mengenali karakteristik sampai dengan penatalaksanaan yang diberikan. Tujuan penelitin untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang sepsis di ICU RSUD dr. Zainoel Abidin. Desain dalam penelitian adalah deskriptif eksploratif dengan jumlah sampel yaitu 52 perawat di ruang ICU RSUD Dr. Zainoel Abidin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang didesain oleh peneliti sendiri yang telah diuji dengan nilai validitas 0,636 dan reliabitas 0,952. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan perawat tentang sepsis berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata adalah 74,08. Diharapkan bagi perawat di ruang ICU agar terus mempertahankan dan mengupdate informasi tentang sepsis dan penatalaksanaannya baik dengan mengikuti seminar dan pelatihan ataupun mendapatkan informasi dari buku, jurnal ataupun dari sumber lainnya.
FAKTOR-FAKTOR PEMICU MIGRAIN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA febriani, endah; Bahri, Teuku Samsul; Halimuddin, Halimuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Migrain merupakan gangguan neurovascular yang dikarakteristikkan sebagai nyeri kepala berulang dengan gejala berupa nausea, fonopobia dan juga fotopobia. Faktor-faktor yang berhubungan dengan migrain berupa faktor makanan,psikososial dan lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor pemicu migrain pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian adalah dekskriptif eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala yaitu 588 mahasiswa. Metode pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 231 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Migrain Sqreen Qustionnaire (MSQ) dan Kuesioner faktor-faktor migrain yang berisi 31 pertanyaan.. Gaya hidup mahasiswa yang cenderung kurang sehat seperti pola makan yang tidak teratur, hubungan sosial serta stress dari mahasiswa yang menyebabkan migrain kerap muncul yang dapat berpengaruh terhadap kinerja akademik dari mahasiswa.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN TOTAL ATRIOVENTRICULAR BLOK, HOSPITAL-ACQURED PNEUMONIA DI INTENSIVE CARDIAC CARE UNIT: STUDI KASUS Ulfa, Yunda; Halimuddin, Halimuddin; Fikriyanti, Fikriyanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Total Atrioventricular Block (TAVB) adalah keadaan dimana terjadi kegagalan konduksi impuls listrik dari nodus sino-atrial ke ventrikel. Kelainan terjadi pada sistem koduksi jantung dimana depolarisasi atrium gagal untuk mencapai ventrikel. Ancaman pada TAVB salah satunya adalah terjadi komplikasi arrest (henti jantung). Pasien dengan diagnosa TAVB perlu ditempatkan di ruang intensive yang sudah dilengkapi fasilitas yang lengkap sehingga apabila terajadi arrest maka dapat dilakukan resusitasi secara cepat. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami TAVB. Diagnosa keperawatan yang muncul adalah penurunan curah jantung berhubungan dengan TAVB. Intervensi yang telah diberikan adalah regulasi hemodinamik dan perawatan jantung akut dan terapi oksigen. Berdasarkan hasil pemantauan 1x24 jam setelah terpasang TPM pasien masih lemas dan gambaran EKG on TPM didapat ritme TAVB dengan HR 59x/menit, iskemia adanya ST depresi II, III aVF. sehingga direncanakan pasien akan melakukan pemasangan PPM (permanent pacemaker). Diharapkan pasien dengan TAVB dapat meningkatkan pola hidup sehat sejak dini dan perawat dapat memanajemen aktivitas fisk sesuai dengan kapasitas jantung supaya tidak membebani kerja jantung.
ASUHAN KEPERAWATAN ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE (ADHF) DI ICCU : STUDI KASUS Ghina, Nawal; Halimuddin, Halimuddin; Amni, Rahmalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Acute Decompensated Heart Failure (ADHF) merupakan keadaan dimana jantung tidak mampu memompa darah secara adekuat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan oksigen pada jaringan tubuh yang dapat membahayakan nyawa sehingga membutuhkan penanganan medis secara intensif. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami ADHF. Terdapat tiga masalah utama yaitu penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan preload, kelebihan volume cairan berhubungan dengan sindroma gagal jantung dan risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan resistensi insulin. Hasil evaluasi hari rawatan ketiga adalah sesak mulai terasa berkurang, orthopnea sudah berkurang, nasal kanul 4L/m, SpO2: 94%, TD: 128/60 mmHg, RR: 28x/menit, HR: 62x/menit, edema perifer, suara lapang paru masih terdapat ronkhi, intake/output cairan: 50/100cc, kadar glukosa darah sewaktu (KGDS) : 200mg/dL. Pada diagnosis penurunan curah jantung dan kelebihan volume cairan perlu dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut yaitu foto thorax hal ini diperlukan untuk penatalaksanaan lebih lanjut pada edema paru.