Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Rancangan Kapal Puskesmas Keliling untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pesisir Kabupaten Buton Dengan Menggunakan Lambung Katamaran Samaluddin, Samaluddin; Mubarak, Azhar Aras; Djunuda, Rahmawati; Sayful, Sayful; Alamsyah, Alamsyah
Jurnal Ilmiah Giga Vol. 26 No. 2 (2023): Volume 26 Edisi 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v26i2.2786

Abstract

Letak geografis Kabupaten Buton yang posisinya berada di Sulawesi Tenggara memiliki wilayah yang banyak dipisahkan oleh laut. Hal tersebut menyebabkan kesenjangan pelayanan fasilitas kesehatan bagi masyarakat yang tidak berbatasan langsung dengan darat. Lokasi yang jauh dan akses transportasi yang terbatas mengharuskan pemerintah untuk memberikan solusi alternatif pemecahan masalah pelayanan kesehatan. Diharapkan dengan adanya kapal tersebut mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan karena dapat memperbaiki akses dan perbedaan jaringan infrastruktur disetiap wilayah di Indonesia khususnya kepulauan buton dan memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karaktersitik ukuran utama kapal yang sesuai dengan lokasi kajian beserta dengan spesifikasi kapal yang melayani masyarakat dibidang kesehatan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kapal puskesmas keliling tipe katamaran yang di rencanakan memiliki ukuran utama kapal yakni Panjang keseluruhan kapal adalah 15.00m, Lebar kapal: 5m, lebar lambung kapal: 3.2m, tinggi kapal: 1.25m, sarat kapal: 0.75m yang didesain dilengkapi dengan 4 kasur pasien, meja dokter, meja perawat, kursi tunggu, toilet dan gudang penyimpanan serbaguna. Tahanan kapal yang diperoleh sebesar 7.4 kN dengan besar daya yang dibutuhkan adalah 58.7 kW. Daya mesin yang digunakan sebesar 85 PK yang digunakan untuk mobilisasi pasien, kegiatan sosial, P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) dan Fungsi SAR (Search and Rescue).
KAJIAN HIDROSTATIK KAPAL OPERASIONAL KAMPUS USN KOLAKA Mubarak, Azhar Aras; Djunuda, Rahmawati
Riset Sains dan Teknologi Kelautan Volume 5, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/sensistek.v5i2.24243

Abstract

The development of the University of Nineteen November Kolaka campus located in Central Buton Regency has its own challenges due to the separation of the two campuses by the ocean. The utilization of a reliable sea transportation fleet needs to be developed to facilitate access and coordination with the main campus. Initial ship planning has been made by taking into account the design factors and ship production costs (Mubarak et al, 2021), but has not yet carried out ship modeling and ship calculations using the help of related software. This study aims to determine the hydrostatic characteristics of the ship and calculate the resistance of the design ship. The results showed that with a ship length of 14.5 m, width of 3.2 m, height of 1.5 m, it will have a ship resistance of 11.8 kN and a displacement of 6910 kg calculated at a ship depth of 0.45 m, a ship resistance of 14.2 kN and a displacement of 10408 kg calculated at a ship depth of 0.55 m, a ship resistance of 16.7 kN and a displacement of 13984 kg calculated at a ship depth of 0.65m.
PENGOLAHAN RUMPUT LAUT MENJADI MAKANAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DESA BUNGI, KECAMATAN MAWASANGKA TIMUR, BUTON TENGAH Djunuda, Rahmawati
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v4i3.2699

Abstract

Desa Bungi merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Mawasangka Timur  Kabupaten Buton Tengah yang merupakan penghasil rumput laut terbanyak di Mawasangka Timur. Akan tetapi pengetahuan masyarakat masih kurang terkait pemanfaatan rumput laut untuk diolah menjadi sebuah produk makanan yang higienis dan menarik sehingga memiliki nilai jual tinggi. Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat desa dalam mengolah rumput laut menjadi produk makanan untuk meningkatkan perekonomian. Metode pelaksanaan melalui pelatihan secara langsung kepada masyarakat dengan beberapa tahap yaitu tahap survei, perencanaan, persiapan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini yaitu masyarakat desa telah mendaptakan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengolahan rumput laut menjadi produk makanan yang sehat dan bernutrisi. Serta hasil olahan rumput laut menjadi bakso dan kerupuk ini akan dijadikan sebagai khas Desa Bungi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan membuka kelompok usaha mandiri.
Analisis desain kapal ikan multifungsi 10 GT bertenaga hybrid dengan memanfaatkan energi terbarukan dan motor diesel di perairan Sulawesi Tenggara Djunuda, Rahmawati; Aras Mubarak, Azhar; Samaluddin, Samaluddin; Muhaimin, Abdul; Hariyono, Hariyono
Jurnal Ilmiah Giga Vol. 27 No. 2 (2024): Volume 27 Edisi 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v27i2.3848

Abstract

Fishermen operating in the waters of Southeast Sulawesi typically use fishing vessels powered by diesel engines. Additionally, the onboard basic electrical needs are met using batteries that must be manually charged, leading to increased time, costs, and workload for the fishermen. Given the vast potential of the region, an in-depth analysis is needed to explore the integration of renewable energy with diesel engines to better support local fishermen. This study aims to develop a design for a 10 GT multifunctional fishing vessel that incorporates a hybrid power system, utilizing solar energy as an alternative electrical energy source in combination with a diesel engine. The creation of this multifunctional vessel design will enable year-round operation by adapting to seasonal changes in Indonesia while maintaining high-quality catch production. The research findings indicate that a 10 GT fishing vessel with a length of 15 meters, width of 5 meters, and a draft of 0.75 meters can be equipped with a 40 PK diesel engine and a 60-volt electric outboard motor. The Compton method yielded a resistance of 9.8 kN and a power requirement of 50.5 kW. The Fung method calculated a resistance of 6.5 kN and a power of 33.3 kW, while the Holtrop method produced a resistance of 5.3 kN and a power of 27.4 kW. The proposed solar energy system for the vessel includes six solar panels, each with a capacity of 250 WP, providing power for both the ship's engine and onboard electrical equipment.
Analisis kekuatan material komposit berdasarkan variasi resin dan katalis pada kapal berbahan fiberglass Samaluddin, Samaluddin; Aras Mubarak, Azhar; Djunuda, Rahmawati; Fauzan, Fauzan; Abdillah Takdir, Riyan
Jurnal Ilmiah Giga Vol. 27 No. 2 (2024): Volume 27 Edisi 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v27i2.3849

Abstract

Komposit terdiri dari 2 material yang tidak homogen yakni matrix sebagai pengikat dalam hal ini resin yang dicampurkan katalis dan reinforcement sebagai penguat dalam hal ini adalah serat kaca (fiberglass) . Dengan masih kurangnya informasi terkait rasio perbandingan penggunaan katalis dan resin yang sesuai menjadi salah satu permasalahan yang harus diselesaikan karena jika penggunaan katalis terlalu banyak maka akan memberikan panas yang berlebih pada material namun jika diberikan terlalu sedikit maka dapat mengurangi fungsi katalis sebagai penguat. Pengrajin usaha kapal di daerah Bau bau hanya berdasarkan pengalaman selama ini dalam mencampur resin dan katalis dalam proses pembuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rasio perbandingan penggunaan katalis dan resin yang sesuai sehingga didapatkan hasil pembuatan kapal yang baik, kuat secara struktur serta layak secara ekonomi dan dapat diterapkan pada masyarakat. Berdasarkan hasil kajian penelitian dapat disimpulkan bahwa bahan komposit fiberglass dengan jumlah katalis 1% memiliki nilai kekuatan tarik sebesar 3034 N dengan tegangan sebesar 202 N/mm2 . Komposit dengan jumlah katalis 1,25 % memiliki kekuatan tarik yang paling besar yakni 3227 N dan tegangan sebesar 215 N/mm2. Komposit dengan jumlah katalis 1,5 % memiliki kekuatan tarik sebesar 2462 N dan tegangan sebesar 164 N/mm2. Komposit dengan jumlah katalis 1,75 % memiliki kekuatan tarik sebesar 2368 N dan tegangan sebesar 157 N/mm2. Kekuatan tarik komposit fiberglass mengalami peningkatan di jumlah katalis 1 % hingga 1,25% dan mengalami penurunan di jumlah katalis 1,5% sampai 2%.
Analisis berat kapal kosong (Light Weight Tonnage/LWT) pada kapal penangkap ikan type longline di Dinas Perikanan Kabupaten Buton Selatan Samaluddin, Samaluddin; Djunuda, Rahmawati; Mubarak, Azhar Aras; Gamsir, La Ode Abdul
Journal Marine Inside Vol. 7 No. 2 (2025)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62391/ejmi.v7i2.129

Abstract

Perancangan sebuah kapal harus memenuhi keinginan dari pemilik kapal dan memenuhi karakteristik fungsional tertentu, bentuk kekuatan lambung, distribusi berat dan ruang serta kinerja teknis lainnya. Kinerja teknis kapal diperoleh dengan melakukan analisis berat, hidrostatika, hidrodinamika. Perkiraan berat kapal harus diperhitungkan dengan lebih cermat karena berkaitan dengan sejumlah komponen berat dan letak titik berat yang menjadi dasar dari penentuan displacement kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan berat kosong kapal (light weight tonnage /LWT) pada kapal penangkap ikan type longline dinas perikanan kabupaten Buton Selatan. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, pengukuran langsung, wawancara, dan dokumentasi, dilanjutkan dengan studi literatur yang berkaitan dengan perhitungan berat kapal dengan kontruksi fiberglass. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dimana mendeskripsikan sesuatu yang dipelajari berdasarkan hal nyata dengan menarik kesimpulan dari fenomena yang diamati menggunakan statistika angka. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh berat kapal kosong sebesar 950,18 kg, dengan berat konstruksi kapal sebesar 415 kg, berat perlengkapan dan peralatan kapal sebesar 175,3 kg dan berat perlengkapan mesin penggerak sebesar 359,05 kg. Berat kapal kosong (light weight tonnage /LWT) yang telah dihasilkan ini berpengaruh terhadap performa kapal dalam berlayar.
Analisis Tarif Pelayanan Jasa Tambat pada PT Pelindo (IV) (Persero) Cabang Parepare Djunuda, Rahmawati; Mubarak, Azhar Aras; Samaluddin, Samaluddin
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v34i2.1673

Abstract

Jasa tambat merupakan jasa yang diberikan untuk kapal bertambat pada tambatan dan secara teknis dalam kondisi yang aman, agar dapat melakukan kegiatan bongkar muat dengan aman dan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan tarif pelayanan tambat yang berlaku saat ini ditinjau dari sisi operator di Pelabuhan PT Pelindo IV (Persero) Cabang Parepare. Data dianalisis menggunakan metode Required Freight Rate (RFR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tarif pelayanan tambat yang berlaku sekarang sudah layak. Hasil perhitungan menunjukkan tarif minimal sebesar Rp158,79 GT/Etmal, sedangkan tarif yang berlaku sekarang sebesar Rp174,57 GT/ Etmal sehingga hasil perhitungan lebih besar dari tarif yang berlaku saat ini. Biaya operasional untuk pelayanan jasa tambat sudah dapat ditutupi oleh tarif yang berlaku saat ini. Akan tetapi, pihak operator dapat menaikkan lagi tarif tambat yang berlaku saat ini dengan lebih mengutamakan dan meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa serta menambah fasilitas pelabuhan.