Prediksi customer churn bertujuan untuk mengklasifikasikan data pelanggan sebelumnya menjadi dua kategori: pelanggan yang akan berhenti berlangganan dan pelanggan yang akan terus berlangganan. Prediksi tersebut memanfaatkan ilmu data mining peran klasifikasi yang merupakan menempatkan variabel atau objek ke dalam beberapa kategori relevan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses eksekusi data mining, diperlukan sebuah algoritma yang dapat mengklasifikasikan apakah customer churn atau tidak churn. Data yang digunakan terdiri dari 7043 rows dan 21 columns. Didalam data tersebut salah satu kolom akan dijadikan label yaitu kolom ‘Churn’. Dalam proses prediksi churn, algoritma yang digunakan yaitu Decision Tree dan K-Nearest Neighbor. Dari hasil analisis yang dilakukan, pada algoritma KNN dihasilkan 76% dan Decision Tree 72%. Dengan hasil pemodelan akurasi 72% dan 76%, keduanya memenuhi kriteria kesuksesan >70%. Namun, model KNN dengan akurasi 76% lebih baik dan lebih diinginkan karena memberikan prediksi yang lebih akurat.