Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDUGAAN LAPISAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DENGAN TEKNIK VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES) DI LOKASI TPA SAMPAH DESA JONONUNU, PARIGI, SULAWESI TENGAH Asrafil, Asrafil; Botjing, Muslimin U; Rugayya, Sitti
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.882 KB)

Abstract

Daerah penelitian merupakan lokasi dibangunnya sarana pengelolaan sampah (TPA), yang nantinya akan menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari air bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan air tanah bawah permukaan (lapisan akuifer) pada lokasi penelitian dengan menerapkan metode geolistrik teknik Vertical Electrical Sounding (VES). Metode ini diterapkan untuk menduga lapisan material di bawah permukaan bumi berdasarkan sifat resistivitas yang diperoleh. Penyelidikan lapangan di daerah penelitian dilakukan dengan konfigurasi elektroda Schlumberger dengan pengolahan data secara inversi menggunakan perangkat lunak PROGRESS. Hasil interpretasi korelasi antara nilai resitivitas dan litologi daerah penelitian diperoleh empat lapisan yang terdiri dari lapisan topsoil yang berupa tanah berpasir dan gembur; lapisan akuiklud terdiri dari lempung, pasirlempungan, lumpur-pasirhalus; lapisan akuifer yang terdiri dari pasir sedang-kasar; dan Lapisan bedrock lapuk. Lapisan akuifer diperoleh memiliki ketebalan 3,44 ? 8,57 meter dengan nilai resistivitas dalam rentang 291,01? 402,01 ?m, pada kedalaman bervariasi dalam rentang 10.97 ? 19.52 meter dari permukaan tanah
ANALISIS PENGARUH ANGIN TERHADAP POLA ARUS PERMUKAAN DAN DISTRIBUSI SALINITAS DI MUARA SUNGAI PALU Meidji, Icha Untari; Mudin, Yutdam; Jayadi, Harsano; Botjing, Muslimin U
JFT : Jurnal Fisika dan Terapannya Vol 7 No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jft.v7i1.13219

Abstract

The pattern of surface currents and salinity distribution at the mouth of the Palu River by using the 2D coherens model to show that the presence of wind factors influences the velocity and direction of the tidal and non-tidal surface flow patterns at the mouth of the Palu River. Using primary and secondary data, the results show that non-tidal currents are more dominant with the direction of spread from the North to the East to the West then turn to the South, with a velocity of 2.57 m/s. The pattern of salinity distribution with tidal and non-tidal flow generators has a different model. Still, it has the same direction, namely the flow from North East to West direction, which is deflected to the South adjacent to the mouth of the Palu River estuary. 
STUDY OF CHANGES IN NICKEL CONTENT FROM EXPLORATION RESULTS WITH MINING ACTIVITIES AT PT. MINERAL BINTANG DELAPAN, MOROWALI DISTRICT Saputra, Apriadi; Alhabsyi, Gina Audina P; Bundang, Syarifullah; Botjing, Muslimin U; Lantapi, Adriansyah Wuriadin
Journal of Science and Engineering Vol 8, No 1 (2025): Journal of Science and Engineering (Josae)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v8i1.9909

Abstract

In mining activities, there is often a discrepancy between the plan and actual conditions in the field. The purpose of this study is to determine the factors causing changes in Ni levels between exploration and mining activities. This study used drill sample data and mining samples using grab sampling (assay). From the results of the study, the Ni content value in exploration activities was 1.83% and in mining activities was 1.73% with a difference in content of 0.10%. The results of the difference in content are the influence of factors such as the heterogeneous nature of nickel, drilling activities, topographic conditions, mining methods, controlling factors for dilution, waste position to ore, reserve calculation methods, rainwater and human error.
Inventarisasi Situs-Situs Geologi Sebagai Potensi Geowisata di Kepulauan Togean, Provinsi Sulawesi Tengah Botjing, Muslimin U; ., Asrafil
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Togean Islands is one of the conservation areas in Central Sulawesi with the name Togean Islands National Park which has unique of geological resources and features to be used as a Geotourism area. This study aims to inventory the existence of unique geological sites that have the potential to become geotourism objects in the Togean Islands. The inventoriation method applied is field investigation and secondary data collection using literature studies. The results of the application of this investigation were obtained by a number of unique geosites in the Togean Islands including karst morphology, Tanimpu waterfalls, and volcanic landscapes including hot water manifestations, lithology and magmatic-volcanic rock structures in the form of intrusions and pillow lava. These geosites have the value of earth science education as an attractive geological object, have a beauty and economic value as a tourist attraction, and are supported by protection as a conservation area which is also promoted by the local government as a tourist destination, so that it has the potential to become a geotourism object in Central Sulawesi. Abstrak Kepulauan Togean merupakan salah satu wilayah konservasi di Sulawesi Tengah dengan nama Taman Nasional Kepulauan Togean yang memiliki sumberdaya dan kenampakan geologi yang unik untuk dijadikan kawasan Geowisata. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keberadaan situs-situs geologi (geosites) unik yang berpotensi menjadi objek geowisata di Kepulauan Togean. Metode inventarisasi yang diterapkan yakni invesitigasi lapangan serta pengambilan data sekunder menggunakan studi literatur. Hasil penerapan investigasi ini diperoleh beberapa geosites yang unik di Kepulauan Togean meliputi kawasan morfologi kars, Air terjun Tanimpu, dan bentang alam vulkanik meliputi manifestasi air panas, litologi dan struktur batuan magmatik-vulkanik berupa intrusi dan lava bantal. Geosites tersebut memiliki nilai edukasi sains kebumian sebagai objek geologi yang menarik, memiliki nilai keindahan dan ekonomis sebagai objek wisata, serta didukung oleh proteksi sebagai kawasan konservasi yang dipromosikan pula oleh pemerintah daerah sebagai destinasi wisata, sehingga sangat potensial menjadi objek geowisata di Sulawesi Tengah.
PENENTUAN ZONASI TINGKAT KERAWANAN GERAKAN TANAH DI KECAMATAN MARAWOLA KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH Botjing, Muslimin U; Halawa, George Cordias Mulyanto; ., Asrafil
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Secara geografis daratan di wilayah Kabupaten Sigi didominasi oleh daerah perbukitan dan pegunungan. Kondisi dataran perbukitan dan pegunungan dapat menyebabkan peristiwa gerakan tanah. Kejadian gerakan tanah diikuti banjir bandang yang terjadi pada 26 Maret 2021 telah menyebabkan kerusakan infrastruktur dan jatuhnya korban jiwa di Desa Beka Kecamatan Marawola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan gerakan tanah dan mengetahui penyebaran spasial daerah kerawanan gerakan tanah di Kecamatan Marawola menggunakan metode skoring dan overlay berbasis sistem informasi geografis. Pada penelitian ini ada delapan parameter yang diamati yaitu kemiringan lereng, arah lereng, bentuk lereng, jenis tanah, kedalaman tanah, jenis litologi, jarak patahan dan curah hujan yang diperkuat dengan hasil observasi di lapangan untuk mengidentifikasi gerakan tanah pada daerah penelitian. Hasil penelitian di dapatkan 3 kelas tingkat kerawanan yaitu kerawanan gerakan tanah rendah dengan luas 9,565 Km2 atau 22,918% dari luas Kecamatan Marawola meliputi wilayah Desa Tinggede, Desa Tinggede Selatan, Dan Desa Sunju, kemudian kerawanan gerakan tanah sedang dengan luas 18,095 Km2 atau 43,484 % dari luas daerah penelitian meliputi wilayah Desa Baliase, Desa Boyabaliase, Desa Binangga, Desa Padende, Desa Sibedi, Desa Beka dan Desa Bomba, kerawanan gerakan tanah tinggi dengan luas 13,953 Km2 atau 32,598% dari luas Kecamatan Marawola meliputi wilayah Desa Padende, Desa Lebanu, Desa Sibedi dan Desa Beka.
STUDI GEOLOGI DAN UJI SIFAT FISIK BATUAN ANDESIT PADA DAERAH BULURI KOTA PALU Botjing, Muslimin U; Renaldi, Rizky
Bomba: Jurnal Pembangunan Daerah Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan sebaran litologi yang terdapat di Kota Palu, daerah Buluri memiliki litologi berupa andesit dan telah ditambang secara tradisional oleh masyarakat sekitar, namun batuan andesit yang ada didaerah penelitian Buluri belum diketahui sifat fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah penelitian dan mengetahui sifat fisik batuan Andesit di daerah penelitian. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari satuan bentangalam perbukitan sangat curam denudasional dan satuan bentangalam perbukitan curam denudasional. Kekar pada daerah penelitian termasuk dalam kekar sistematik kekar ini membentuk suatu pola atau sistem kekar yang sistematik atau teratur dengan kenampakan yang relatif sejajar terhadap satu sama lain serta memiliki kekar pasangan yang saling berpotongan (cross joint). Litologi yang menyusun daerah penelitian merupakan anggota dari formasi batuan terobosan (gr) berdasarkan pengamatan di lapangan litologi penyusun lokasi penelitian keseluruhan tersusun oleh batuan andesit. Pengamatan petrografi di daerah penelitian tersusun oleh mineral plagioklas 35-55% dan massa dasar 10-25%. mineral lain yang hadir kuarsa 5-20% muskovit 10-15% ortoklas 15% biotit 5-10% klorit 10% sanidin 5% opak 5%. Pengujian sifat fisik batuan dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai densitas, porositas, dan penyerapan air. Adapun nilai rata rata yang didapat densitas 2,70 gr/cm3 penyerapan air 0,47% porositas 0,42%. Sehingga dapat dikatakan bahwa pelapukan yang rendah akan memiliki nilai densitas yang besar, semakin kecil nilai porositas pada suatu batuan maka semakin baik nilai batuan, begitu pula dengan nilai serapan air kecil yang dimana jumlah pori-pori pada permukaan sedikit terbuka.