Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Eksplorasi Endapan Hidrotermal di daerah Kasihan, Pacitan, Jawa Timur Asrafil, Asrafil; Idrus, Arifudin; Wintolo, Djoko
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol 18, No 4 (2017): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.514 KB)

Abstract

This research aims to identify hydrothermal mineral deposits using geomagnetic methods. The geomagnetic method used to obtain anomaly of magnetic field intensity contrast. Furthermore, there is also been conducted taking and analysis samples of rock using petrography, ore microscopic and XRD. It is done to obtain mineralogical characteristics of hydrothermal mineral deposits that becoming the exploration target. The results showed that hydrothermal mineral deposits in research area was characterized by hydrothermal alteration of argillic (kaoline-illite), propylitic (calcite-chlorite) and skarn (quatrz-calcite-pyroxine/ clinopyroxine). Ore minerals are present of sulphide minerals such as pyrite, chalcopyrite, sphalerite, covelit and oxide minerals such as hematite abundance. The existence of hydrothermal mineral deposits are associated with skarn type deposit. Zones of mineral deposits of metallic ores are characterized by a significant contrast magnetic anomalies with high magnetic field intensity higher than 110,31 nT on the total magnetic intensity anomaly and higher than 11,09 nT on the residual magnetic intensity anomaly, as the response from the presence of metal in the ore mineral enrichment of rock material.keywords : hydrothermal minerals, magnetic field anomaly, petrography, ore microscopic, XRD skarn, Kasihan
PENDUGAAN LAPISAN AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DENGAN TEKNIK VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING (VES) DI LOKASI TPA SAMPAH DESA JONONUNU, PARIGI, SULAWESI TENGAH Asrafil, Asrafil; Botjing, Muslimin U; Rugayya, Sitti
Natural Science: Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): Volume 8 Number 1 (April 2019)
Publisher : Univ. Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.882 KB)

Abstract

Daerah penelitian merupakan lokasi dibangunnya sarana pengelolaan sampah (TPA), yang nantinya akan menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari air bawah permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lapisan air tanah bawah permukaan (lapisan akuifer) pada lokasi penelitian dengan menerapkan metode geolistrik teknik Vertical Electrical Sounding (VES). Metode ini diterapkan untuk menduga lapisan material di bawah permukaan bumi berdasarkan sifat resistivitas yang diperoleh. Penyelidikan lapangan di daerah penelitian dilakukan dengan konfigurasi elektroda Schlumberger dengan pengolahan data secara inversi menggunakan perangkat lunak PROGRESS. Hasil interpretasi korelasi antara nilai resitivitas dan litologi daerah penelitian diperoleh empat lapisan yang terdiri dari lapisan topsoil yang berupa tanah berpasir dan gembur; lapisan akuiklud terdiri dari lempung, pasirlempungan, lumpur-pasirhalus; lapisan akuifer yang terdiri dari pasir sedang-kasar; dan Lapisan bedrock lapuk. Lapisan akuifer diperoleh memiliki ketebalan 3,44 ? 8,57 meter dengan nilai resistivitas dalam rentang 291,01? 402,01 ?m, pada kedalaman bervariasi dalam rentang 10.97 ? 19.52 meter dari permukaan tanah
ALTERASI DAN MINERALISASI BIJIH PADA BATUAN DIORIT DI DAERAH WOMBO, SULAWESI TENGAH A. Nurul Novia Rahmaningrum; Asrafil Asrafil
Jurnal Geofisika Eksplorasi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v7i2.136

Abstract

Daerah Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu daerah yang diduga mempunyai potensi mineralisasi bijih. Hal ini diindikasikan dengan adanya kenampakan permukaan berupa batuan diorit yang telah mengalami alterasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik alterasi hidrotermal dan mineralisasi bijih dengan metode penelitian lapangan dan analisis laboratorium berupa petrografi, XRD dan mineragrafi. Berdasarkan analisis petrografi dan XRD, alterasi hidrotermal dicirikan oleh alterasi propilitik (klorit-zeolit-kalsit) dan alterasi argilik (illit-kuarsa-kalsit). Berdasarkan analisis mineragrafi, mineralisasi bijih di daerah penelitian dicirikan oleh kehadiran pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2) dan kovelit (CuS). Hasil interpretasi menunjukkan bahwa urutan pembentukan mineral bijih berdasarkan pengamatan tekstur yaitu diawali dengan pirit yang hadir mengisi rekahan-rekahan pada batuan, kalkopirit intergrowth dengan pirit yang menandakan kalkopirit hadir bersamaan dengan pirit, replacement kovelit terhadap kalkopirit dan pirit menunjukkan kehadiran kovelit setelah pirit dan kalkopirit.
Sosialisasi Upaya Konservasi Sumber Air Bersih di Tatanga Kota Palu Asrafil Asrafil; Muslimin Umar Botjing; Sri Mulyati; Sari Puji Lestari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5125

Abstract

Potensi Air Tanah di Cekungan Air Tanah (CAT) Palu cukup melimpah, yang ditandai dengan adanya sumber mata air yang tersebar di berbagai tempat salah satunya di Kelurahan Tavanjuka. Untuk menjaga sumber air diperlukan aksi nyata kepedulian masyarakat untuk melaksanakan perlindungan pada sumber air (mata air), salah satunya dengan menginventarisasi sumber air (mata air). Pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya melakukan konservasi sumber daya air yang ada umumnya dirasa tidak  begitu penting oleh elemen-elemen masyarakat, terutama dari anak-anak sampai dewasa (pemuda), sehingga dipandang penting untuk diberdayakan agar peduli terhadap konservasi sumber mata air yang ada di sekitarnya. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi elemen masyarakat (pemuda) untuk peduli terhadap upaya pengelolaan sumber air untuk masa depan. Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan pendidikan dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi terhadap komunitas pemuda yang ada di lokasi mitra untuk memiliki pemahaman terkait upaya konservasi sumber air yang ada di sekitarnya melalui inventarisasi mata air. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2021 di Kelurahan Tavanjuka yang diikuti 15 peserta. Dari kegiatan ini diperoleh simpulan berupa peningkatan pemahaman dan pengatahuan warga masyarakat (khususnya pemuda) di lingkungan RT.001/RW.004 Tatanga Kelurahan Tavanjuka akan pentingnya konservasi sumber udara (mata air), serta diperolehnya Peta Inventarisasi Mata Air. Groundwater potential in the Palu Groundwater Basin is relatively abundant, which is indicated by springs scattered in various places, one of which is in Tatanga. To protect water resources, it is necessary to take real action from the community to protect water sources (springs), one of which is by taking an inventory of water sources (springs). Understanding and knowledge of the importance of conservation of existing water resources are generally considered so important by elements of society, especially from children to adults (youth), so it is considered important to be empowered to care about the conservation of water resources in the vicinity. This activity aims to provide understanding for community elements (youth) to care about water resource management efforts for the future. The approach is carried out by providing education in the form of counselling/socialization to the youth in partner locations to understand efforts to conserve water sources in the vicinity through an inventory of springs. This activity was held on 3 and 4 August 2021 in Tavanjuka, which 15 participants attended. From this activity, conclusions were obtained to increase the understanding and knowledge of community members (especially youth) in the RT.001/RW.004 Tavanjuka, Tatanga subdistrict about the importance of conserving water sources (springs) and obtaining the Springs Inventaritation map. 
Mineralization Study of Volcanic Rocks in Colo Volcano Tojo Una-Una Central Celebes Asrafil Asrafil; Teguh Hilmansyah; Muslimin U Botjing; Eka Yuliastri
Jurnal Geomine Vol 8, No 3 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jg.v8i3.705

Abstract

Colo Volcano is an active volcano located on Una-Una Island, Tojo Una-Una Regency, Central Sulawesi Province. Volcanism and magmatism of Mount Colo are still in progress, and this has certainly triggered mineralization in volcanic rocks which is interesting for study. This research aims to reveal the mineralization characteristics of volcanic rocks in the study area. This research was conducted through investigative methods in the form of field observations and laboratory through petrographic and rock chemistry (X-Ray Defraction analysis) to reveal the presence of alteration minerals as a characteristic of mineralization. The results of this study indicate that the volcanic rocks present are tuff and volcanic breccia in the form of pyroclastic deposits associated with alluvial material and andesite rocks. Identification of alteration minerals through XRD test shows the presence of hydrothermal alteration minerals with a formed temperature of 300 ° C such as Quartz, Calcite, Clinochlore, Albite, Dickite, Andesine, and K-Feldspar which are classified into Argillic and Propylitic alteration types.
PKM Pemanfaatan Sekam Padi Sebagai Alternatif Campuran Material Dinding Ringan Untuk Mendukung Hunian Tahan Gempa di Kota Palu I Gede Tunas; Asrafil Asrafil; Ni Made Suwitri Parwati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 3 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.285 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v4i3.926

Abstract

The involvement and empowerment of communities affected by the September 28, 2018 Palu Earthquake in their home areas is an opportunity that can be taken to contribute to residential reconstruction. Currently, the rehabilitation and construction of housing requires a lot of materials that support earthquake-resistant buildings, one of which is construction materials for the walls of houses or dwellings that have light weights such as light bricks, which are mostly supplied from outside the Central Sulawesi area. For this purpose, this paper presents the results of the implementation of the Community Partnership Program (PKM) in disaster-affected communities by utilizing rice husks as light brick materials. Implementation of the program begins with socialization to prospective participants and continues with the work and testing of light brick samples, training to make lightweight bricks, monitoring and evaluation. The test results show that light brick made of a mixture of cement, husk and sand (Type II) with a volume ratio of 1:1.5:4.5 still meets the requirements as a house wall material and it is included in Quality Level III (SNI 03-0349-1989) for the use of unprotected non-structural walls, may be exposed to rain and heat with an average compressive strength of 35 kg/cm2. This type II brick is then recommended as a wall material, where this type provides a weight reduction of 54.85% from the weight of conventional bricks. A review of the results of program implementation shows that the affected communities represented by 50 respondents gave a fairly good perception of the acceptance of light bricks as wall material with a score of 3.70 of 5. Evaluation of the program showed that 80% of all respondents stated that they were skilled at making light bricks. and they will develop these material to support the reconstruction of housing in Palu
SOSIALISASI UPAYA KONSERVASI SUMBER AIR BERSIH DI TATANGA KOTA PALU Asrafil Asrafil; Muslimin Usman Botjing; Sri Mulyati; Sari Puji Lestari
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v7i1.4408

Abstract

Potensi Air Tanah di Cekungan Air Tanah (CAT) Palu cukup melimpah, yang ditandai dengan adanya sumber mata air yang tersebar di berbagai tempat salah satunya di Kelurahan Tavanjuka. Untuk menjaga sumber air diperlukan aksi nyata kepedulian masyarakat untuk melaksanakan perlindungan pada sumber air (mata air), salah satunya dengan menginventarisasi sumber air (mata air). Pemahaman dan pengetahuan akan pentingnya melakukan konservasi sumberdaya air yang ada umumnya dirasa tidak  begitu penting oleh elemen-elemen masyarakat, terutama dari anak-anak sampai dewasa (pemuda), sehingga dipandang penting untuk diberdayakan agar peduli terhadap konservasi sumber mata air yang ada di sekitarnya. Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan pendidikan dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi terhadap komunitas pemuda yang ada di lokasi mitra untuk memiliki pemahaman terkait upaya konservasi sumber air yang ada di sekitarnya melalui inventarisasi mata air. Dari kegiatan ini diperoleh peningkatan pemahaman dan pengatahuan warga masyarakat (khususnya pemuda) di lingkungan RT.001/RW.004 Tatanga Kelurahan Tavanjuka akan pentingnya konservasi sumber udara (mata air), serta diperolehnya Peta Inventarisasi Mata Air
Eksplorasi Endapan Hidrotermal di daerah Kasihan, Pacitan, Jawa Timur Asrafil Asrafil; Arifudin Idrus; Djoko Wintolo
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 18 No. 4 (2017): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v18i4.273

Abstract

This research aims to identify hydrothermal mineral deposits using geomagnetic methods. The geomagnetic method used to obtain anomaly of magnetic field intensity contrast. Furthermore, there is also been conducted taking and analysis samples of rock using petrography, ore microscopic and XRD. It is done to obtain mineralogical characteristics of hydrothermal mineral deposits that becoming the exploration target. The results showed that hydrothermal mineral deposits in research area was characterized by hydrothermal alteration of argillic (kaoline-illite), propylitic (calcite-chlorite) and skarn (quatrz-calcite-pyroxine/ clinopyroxine). Ore minerals are present of sulphide minerals such as pyrite, chalcopyrite, sphalerite, covelit and oxide minerals such as hematite abundance. The existence of hydrothermal mineral deposits are associated with skarn type deposit. Zones of mineral deposits of metallic ores are characterized by a significant contrast magnetic anomalies with high magnetic field intensity higher than 110,31 nT on the total magnetic intensity anomaly and higher than 11,09 nT on the residual magnetic intensity anomaly, as the response from the presence of metal in the ore mineral enrichment of rock material.keywords : hydrothermal minerals, magnetic field anomaly, petrography, ore microscopic, XRD skarn, Kasihan
INVESTIGASI KONTROL STRUKTUR GEOLOGI PADA MANIFESTASI GEOTERMAL DI DAERAH LOMPIO, DONGGALA, SULAWESI TENGAH Asrafil, Asrafil; Mukaddas, Abdul; Listianti, Ajeng; Jamil, Wisnu Prawiro Raharjo
Geosapta Vol 8, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v8i1.12133

Abstract

Lompio merupakan salah satu desa yang memiliki potensi geotermal non-vulkanik yang berada di Kabupaten  Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Potensi geotermal memunculkan manifestasi geothermal yang umumnya muncul pada zona permeable, yang sering dikaitkan dengan rekahan batuan yang disebabkan oleh struktur. Oleh karena itu, menarik untuk dilakukan investigasi terkait densitas dari zona rekahan (fracture) maupun sesar (fault) yang merupakan struktur melalui metode Fault and Fracture Density (FFD), guna memperoleh korelasi terhadap manifestasi geotermal yang muncul di daerah Lompio sebagai tujuan dari penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan melalui observasi lapangan (geologi permukaan) dan analisis data guna mengungkap kontrol struktur yang berlaku dan karakteristik dari manifestasi geotermal di Lompio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah Lompio memiliki manifestasi geotermal berupa mata air panas berada pada zona transisi intensitas kerapatan struktur (lineament) rendah ke tinggi, hal ini menunjukkan bahwa struktur tidak begitu dominan mengontrol kemunculan manifestasi geotermal berupa mata air panas. Karakteristik Mata air panas di daerah lompio memiliki pH 7,9 s.d. 9,6, konduktivitas cukup tinggi mencapai 10.4 s.d. 12,6 mS, dan temperatur air panas berkisar 65 s.d. 79°C, muncul pada endapan alluvium, tidak berwarna, memiliki bau belerang yang lemah, sedikit beruap, tidak ada sinter, dan sedikit asin.
Edukasi Potensi Geowisata Kepulauan Togean Melalui Sosialisasi Pada Penggiat Pariwisata Di Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah Asrafil Asrafil; Muslimin U Botjing; Nurhikmah Supardi; Sri Mulyati
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v7i2.2468

Abstract

Potensi pariwisata di kawasan konservasi Kepulauan Togean tidak hanya pada sumberdaya hayati, tetapi juga pada sumberdaya geologi, namun belum terinformasikan dengan baik. Menanggapi hal tersebut, dipandang perlu melakukan program pengabdian dengan skema diseminasi hasil penelitian yang bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya komunitas penggiat pariwisata di wilayah kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah. Diseminasi disampaikan melalui program edukasi dalam bentuk sosialisasi terkait potensi keunikan situs-situs geologi bertajuk geowisata bagi para penggiat pariwisata guna pengembangan pariwista di daerah tersebut. Tahapan pengabdian dilaksanakan melalui observasi pengumpulan referensi terkait hasil studi potensi geowisata di Kepulauan Togean, kemudian melakukan edukasi potensi tersebut dalam bentuk penyuluhan disertai dialog interaktif yang melibatkan penggiat pariwisata di wilayah Kepulauan Togean. Dari kegiatan ini diperoleh peningkatan pengetahuan dan pemahaman penggiat pariwisata mengenai daya tarik (keunikan) dari objek/situs geologi sebagai potensi geowisata berkelanjutan di Kepulauan Togean mencapai 81%.