Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS SERBUK BIJI DUWET (SYZIGIUMCUMINI) SEBAGAI OBAT ALTERNATIF LUKA DIABETES MELLITUS Lissa, Lissa; Ratnasari , Anilia; Luzyawati, Lesy
Gema Wiralodra Vol 9 No 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.7 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.60

Abstract

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman duwet (Syzigium cumin) berdampak pada minimnya penggunaan tanaman. Sebenarnya tanaman duwet memiliki kandungan fitomyelin glukosida dalam biji sebagai alternatif penyembuhan ulkus diabetes (bisul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas serbuk biji duwet pada penyembuhan luka pada penderita diabetes mellitus. Uji keefektifan serbuk biji duwet dilakukan pada tikus jantan (Mus Muscullus) yang telah diinduksi alloksan 30 mg/kg dan setelah induksi memiliki kadar glukosa darah> 120mg/dl. Luka dibuat di kulit dorsal dengan cara memotongnya, sayatan berbentuk luka dengan panjang 1 cm dan lebar 0,3 mm. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain true eksperimental, menggunakan rancangan posttest only control group design, pengujian dilakukan hanya setelah selesainya perlakuan. Pengujian keefektifan dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok eksperimen dengan perlakuan biji bubuk duwet dan kelompok kontrol positif dengan pemberian Povidone Iodine. Pengamatan penyembuhan luka dilakukan setiap hari bersamaan dengan penggantian alas kandang tikus dan memberi makan tikus. Pengamatan luka meliputi ukuran dan warna luka di sekitar luka. Data dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan rata-rata lebih dari dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji duwet efektif dalam penyembuhan luka diabetes. Penyembuhan luka pada kelompok eksperimen (diberikan serbuk biji duwet) lebih cepat dibandingkan dengan kontrol negatif, namun tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (diberikan povidone iodine).
Pemanfaatan Asam Jawa (Tamarindus indica) Untuk Menghasilkan Produk Olahan Minuman Dan Manisan di Desa Krangkeng Lissa, Lissa; Hamidah, Idah; Rizqiah, Keke Mewah; Munfarijah, Munfarijah
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/abdi.v5i1.64

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memanfaatkan asam jawa untuk menghasilkan produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan atau sosialisai kepada masyarakat. Produk olahan asam jawa yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini adalah minuman dan manisan, produk dibuat dalam skala kecil kemudian dilakukan sosialisasi produk dan tes organoleptik ke masyarakat. Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu: 1) melakukan survey; 2) melakukan analisis materi; 3) menentukan produkolahan; 4) pembuatan olahan; 5) melakukan penyuluhan atau sosialisasi; 6) melakukan tes organoleptic; dan 7) melakukan kuesioner. Data dikumpukan dan dievaluasi berdasarakan tes organoleptic dan kuesioner. Evaluasi minuman asam jawa perlu ditingkatkan kualitas rasa dan teksturnya, sedangkan untuk manisan dinilai baik oleh masyarakat. Program tindak lanjutnya dapat dilakukan pelatihan langsung pembuatan produk pada masyarakat dan pemasaran secara luas produk.
PEMANFAATAN IKAN Chanos chanos SEBAGAI PRODUK ENTREPRENEUR DI KECAMATAN BALONGAN Lissa, Lissa; Hamidah, Idah; Nurazizah, Eva; Lutfiat, Nina; Antika, Rindi
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i2.13162

Abstract

Abstract. The purpose of this service is to optimize the potential of natural and human resources so that they have better economic value. In this case, Milkfish in Balongan District. Balongan District is located in Indramayu Regency, West Java. Balongan is a coastal area with the majority of its people's livelihood as fishermen, Milkfish is an abundant commodity, especially when the harvest comes, this makes milkfish have a low selling price. The implementation method uses PRA (Participatory Rural Appraisal) with the object of activity being the community while lecturers and students as facilitators, while the stages of the activities are 1) potential analysis, 2) preparation of activity plans, 3) inauguration, 4) training, and 5) evaluation and follow-up. The entrepreneur product as a result of this service activity is shredded milkfish (BonDeng), the product is made on a small scale then tested organolepticn, After that, together with the Balongan fishing community, the product is made on a medium scale and marketed. The resulting product is still one type and more varied products are needed. Evaluation of Shredded Milkfish (BonDeng) still needs to improve the quality of oil drying and packaging so that a better product will be obtained. Abstrak. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam dan manusia sehingga memiliki nilai ekonomi yang lebih baik. Dalam hal ini Ikan Bandeng di Kecamatan Balongan. Kecamatan Balongan terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa barat. Balongan merupakan daerah pesisir dengan mayoritas pencaharian masyarakatnya sebagai nelayan, ikan bandeng merupakan komoditi yang melimpah apalagi saat panen datang, hal ini menjadikan ikan bandeng memiliki harga jual yang rendah. Metode pelaksanaan menggunakan PRA (Participatori Rural Appraisal) dengan pelaku utama atau objek kegiatan adalah masyarakat sedangkan dosen dan mahasiswa sebagai fasilitator, adapun tahapan kegiatannya yaitu 1) analisa potensi, 2) penyusunan perencanaan kegiatan, 3) penyukuhan, 4) pelatihan, dan 5) evaluasi dan tindak lanjut. Produk enterpreneur hasil kegiatan pengabdian ini adalah abon ikan bandeng (BonDeng), produk dibuat dalam skala kecil kemudian diuji organoleptik, setelah itu bersama dengan komunitas nelayan Balongan produk dibuat dalam skala menengah dan dipasarkan. Produk yang dihasilkan masih satu jenis dan dibutuhkan produk yang lebih variatif. Evaluasi abon Bandeng (BonDeng) masih perlu ditingkatkan kualitas pengeringan minyak dan pengemasan sehingga akan didapatkan produk yang lebih baik.
The influence of guided inquiry models on students' science processing skills through reflex movement practicum Yuliana, Lili; Lissa, Lissa; Subkhi, Nur
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 12, No 2 (2024): VOLUME 12 NOMOR 2 DESEMBER 2024
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v12i2.9091

Abstract

The importance of Science process skills (SPS) in education is that as SPS develops, essential competencies will also improve, including students' scientific attitudes and problem-solving skills. SPS are still rarely assessed because teachers generally measure only cognitive learning outcomes. This research aims to determine the effect of the guided inquiry model on students' science process skills through a reflex movement practicum at SMAN 1 Lohbener. This quantitative research uses a quasi-experimental method with a posttest-only control design. The population of this study consists of XI MIPA, with the sample being class XI MIPA 1 as the experimental group with 16 students and XI MIPA 2 as the control group with 20 students. The instrument used was an essay test sheet on SPS based on five indicators: observing, classifying, predicting, concluding, and communicating (Hastuti & Wiyanto, 2019). The research results showed that the average score for the experimental class was 13,56, while the control class scored 10,95, with a significant level (α) = 0,05, S2gab = 6,48, tcount = 3,06 and t-table = 2,03. Because tcount > table, thus, hypothesis (Ho) is rejected. That means the guided inquiry model affects students' science process skills in the reflex movement practicum at SMAN 1 Lohbener.