Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Sub Bab Antioksidan Berbasis Kajian Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Indramayu Hamidah, Idah; Indriyanti, Dyah Rini; W.H, Nugrahaningsih
Journal of Innovative Science Education Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Postgraduate, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.612 KB) | DOI: 10.15294/jise.v6i1.17065

Abstract

Salah satu sub bab pada mata kuliah gizi dan kesehatan pada Jurusan Biologi UNNES adalah antioksidan. Pembelajaran antioksidan dalam pelaksanaanya belum disertai bahan ajar berdasarkan kehidupan nyata. Bahan ajar berbasis riset merupakan bahan ajar yang disusun berdasarkan hasil penelitian dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola konsumsi masyarakat pesisir Indramayu, mengetahui sumber makanan antioksidan yang dikonsumsi, menganalisis kevalidan bahan ajar berbasis pola konsumsi, dan mengetahui kefektifan bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola konsumsi makanan pokok yaitu beras, pola konsumsi hewani cukup tinggi teruatama hasil laut dan tambak ikan, pola konsumsi buah-buahan masih rendah dengan frekuensi 0 dalam sehari sebanyak 75%, dan pola konsumsi sayuran cukup baik dengan frekuensi >3 kali dalam sehari sebanyak 43%; sumber makanan mengandung antioksidan yang dikonsumsi masyarakat pesisir Indramayu yaitu buah dukuh sebanyak 240 buah dalam sehari dengan kandungan antioksidan berupa vitamin A sebesar 13,0 IU/100g (USDA), dan terung sebanyak 20 buah dalam sehari dengan kandungan antioksidan berupa vitamin C sebesar 2,2 mg/100g, vitamin B sebesar 0,41 mgl100g, dan vitamin A sebesar 23 IU/100g; bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan valid dengan rerata skor 3,9; dan bahan ajar dikatakan efektif berdasarkan perhitungan N-gain dengan kategori sedang.   One of sub chapters on nutrition and health courses in Biology Department of UNNES is antioxidant. However, in learning process, the material about antioxidant is not accompanied by a real-life teaching materials. Research-based instructional material is teaching materials that created based on the results of research in real life. This research was aimed to examine the consumption patterns of Indramayu coastal society, know the antioxidant food sources that are consumed, analyze the validity of teaching materials based on consumption patterns, and determine the effectiveness of developed teaching materials based on student results. The results showed that consumption pattern of staple foods such as rice, consumption pattern of animal is high enough especially seafood and fish from ponds, the consumption pattern of fruits is low with a frequency of 0 in the day as much as 75%, and the consumptionpattern of vegetables is quite good with a frequency of > 3 times in a day as much as 43%; source foods containing antioxidants consumed by Indramayu coastal society is dukuh fruit as much as 240 pieces in a day with the content of antioxidants such as vitamin A at 13.0 IU / 100g (USDA), and eggplant as many as 20 pieces in a day with the content of antioxidants such as vitamin C by 2, 2 mg / 100g, 0,41 mgl100g vitamin B, and vitamin A by 23 IU / 100g; then, developed teaching material is stated valid with a mean score of 3.9; and effective as a teaching material based on the calculation of the N-gain in the medium category.
Analisis Pertanyaan Uji Kompetensi pada Buku Biologi SMA/MA Kelas XII Penerbit Erlangga Zehlia, Agustina; Luzyawati, Lesy; Hamidah, Idah
Gema Wiralodra Vol 10 No 2 (2019): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.381 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v10i2.74

Abstract

Peserta didik belum menguasai soal-soal materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas pada penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Soal-soal latihan pada buku teks yang digunakan siswa belum diketahui kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA penerbit Erlangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Objek penelitian ini adalah pertanyaan uji kompetensi materi pembelahan sel dan pola-pola hereditas sebanyak 95 pertanyaan. hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanyaan materi pembelahan sel didominasi oleh tingkat C1 konseptual denga persentase 30%, sesuai konten kompetensi dasar 3.6 sebesar 88% dan 16% tidak sesuai konten KD, komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori baik, sedangkan pertanyaan pada materi pola-pola hereditas didominasi oleh tingkat C3 prosedural dengan persentase 60%. Seluruh pertanyaan materi pola-pola hereditas sesuai dengan konten KD 3.5, 3.6, 4.5, dan 4.6 dengan persentase terbanyak pada KD 3.6 sebesar 71%, dan komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk dalam kategori sangat baik. Pertanyaan uji kompetensi pada buku biologi SMA/MA pnerbit Erlangga secara umum masih berada pada level lower order thingking skills, proporsi tiap konten kompetensi dasar belum merata dan penilaian komponen evaluasi terkait pengetahuan termasuk ?baik
The Speech Act of Complaining in Japanese Anime Citra, Laras Wibawati; Firmansyah, Dian Bayu; Hamidah, Idah
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 5, No 2 (2020): JAPANEDU Volume 5 Issue 2, December 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v5i2.28373

Abstract

The purpose of this research is to find out the form of speech act of complaint by children character on “Stand by Me Doraemon” film and to describe complaint strategy that is used by the children to older people and among children. This research used illocutionary speech acts theory by Searle (1975) and theory of complaint strategies by Trosborg (1995). This research used descriptive qualitative method. The results found 30 data containing complaints by children's character to older people and among children either directly or indirectly. Based on Trosborg classifications, the complaint strategies found in this study can be categorized into four categories, including complaint strategy with no explicit reproach (4 data), complaint strategy with expression of annoyance or disapproval (17 data), complaint strategy with accusation (1 data), and complaint strategy with blaming (8 data). The findings also showed that the children character on this film mainly use complaining strategies with expression of annoyance or disapproval.
Pemenuhan Nutrisi dan Obat Alami Suku Dayak Losarang Melalui Pengolahan Infused Water Ratnasari, Anilia; Hamidah, Idah; Nursubkhi, Nursubkhi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.847 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i2.26

Abstract

Infused water mulai dikenal dan dikonsumsi oleh sebagian masyarakat karea bahan bakunya alamiah, murah dan sangat berlimpah serta tidak merusak lingkungan. Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada suku dayak Losarang beberapa hal yang menjadi permasalahan, yaitu: 1). Kuatnya pengaruh ajaran kepercayaan Ngaji Rasa atau kembali ke alam yang menjadi aturan mereka dalam kehidupan sehari-hari seperti makan dan minum, 2). Pemahaman tentang kesehatan dari kebutuhan nutisi tubuh dan pengobatan alami masih sangat rendah, 3). Belum ada sosialisasi tentang alternatif pemenuhan kebutuhan nutrisi dan pengobatan dengan nilai-nilai alamiah, 4). Belum ada keterampilan dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Oleh sebab itu perlu diadakan kegiatan tim pengabdian masyarakat sebagai solusi pemenuhuan nutisi dan obat alami suku dayak Losarang melaui pengolahan infused water bahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah penyuluhan dengan metode sosialisasi dan diskusi interaktif, serta pelatihan pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah. Berdasarkan gambaran pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh tim terdapat beberapa komponen yang dihasilkan diantaranya; 1). Adanya kesadaran suku Losarang tentang pemenuhan nutrisi dan pengobatan sesuai dengan nilai-nilai alamiah, 2). Meningkatnya pengetahuan suku dayak Loarang tehadap manfaat infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah, 3). Terciptanya keterampilan suku dayak Losarang dalam pengolahan infused water berbahan baku resep buah, sayur, dan rempah sebagai pemenuhan nutrisi dan obat alami.
DEIKSIS BAHASA JEPANG DAN TERJEMAHANNYA DALAM BAHASA INDONESIA Fauziyah, Lilik; Hamidah, Idah; Hartati, Hartati
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v8i1.41995

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk deiksis persona bahasa Jepang serta mendeskripsikan padanan deiksis persona bahasa Jepang dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan teori pragmatik dan teori terjemahan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah drama Kakegurui Live Action Season 2 dan sumber data tambahan yang digunakan adalah subtitle terjemahan bahasa Indonesia dari drama tersebut. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kutipan dialog yang mengandung deiksis persona. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik simak catat sebagai teknik pengumpulan data. Dalam drama Kakegurui Live Action Season 2 ditemukan 113 data yang mengandung deiksis persona. Berdasarkan konsep kesepadanan penerjemahannya, hasil terjemahan deiksis persona dalam bahasa sasarannya, yakni bahasa Indonesia, sepadan dengan deiksis persona dalam bahasa sumbernya, yakni bahasa Jepang.
KARAKTER NASIONALISME SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI MIPA MAN 1 INDRAMAYU Nur Subkhi; Idah Hamidah; Suparto Suparto
JURNAL BIOEDUCATION Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/.v8i2.2678

Abstract

Informasi berdasarkan media bahwa kondisi karakter (sikap) remaja dan atau peserta didik yang cukup memprihatinkan. Hal tersebut berdampak pada perilaku siswa di sekolah seperti terjadi di tempat belajar seperti membuat kegaduhan di kelas, terlambat masuk sekolah/ kelas, mencontek saat ulangan, saling membuli antar teman atau kelompok, membolos sekolah, berkata kasar baik ke teman atau guru, dan kurang menghargai teman. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakter nasionalisme siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen lembar angket dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, serta pembahasan kesimpulan dari penelitian ini, yaitu gambaran karakter nasionalisme siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu secara umum termasuk kategori “tinggi” dengan presentase sebesar 78,37 %. Berdasarkan rata-rata hasil gambaran karakter nasionalisme siswa setiap indikator yang didukung dengan hasil jumlah frekuensi siswa dan hasil data setiap pernyataan serta diperkuat pula dengan hasil wawancara dengan guru biologi, menunjukan bahwa karakter nasionalisme siswa di kelas XI MIPA MAN 1 Indramayu (Tahun ajaran 2019/2020) sudah baik yaitu termasuk kategori “Tinggi” Kata kunci:Karakter Nasionalisme;Pembelajaran Biologi;Siswa Kelas XI MIPA.
BERTUTUR SANTUN MELALUI TTL Idah Hamidah
IZUMI Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.892 KB) | DOI: 10.14710/izumi.3.1.81-91

Abstract

Abstract Courtesy ( politeness ) is one of the recalled strategies to maintain good relations between speaker and hearer . In this study, politeness is defined as the awareness of speakers will image the hearer; a concept called ‘the face’ (Brown and Levinson, 1987). To express politeness, one of which is realized with indirect speech act (TTL), for example, to declare a function directive, speakers can use direct speech (TL) with the imperative sentences and use TTL with declarative or interrogative sentences. This study aims to find a form of directive utterances in Japanese as well as politeness strategies. The benefit of this research is to provide choice to the learner how to speak Japanese, especially for express orders using TTL. Data obtained through the identification process to find speech that is suspected to contain commands mean. This step begins by identifying and marking the discourse in the form of dialogues that contains the event said directive . Directive speech is then transcribed (romanization) , which over the alphabet of Japanese characters into Latin letters. After transcription, triangulation to native speakers. Subsequently translation (transliteration) of the Japanese language as the source language (BS) into the Indonesian language as the target (BT). The translation process includes : (1) translation literally, is glossed words each forming the speech or discourse; (2) a free translation, the translation is bound context that focuses on BT. This is done so that the translation is communicative. Based on the results of the study found seven forms of expression TTL directive to express politeness in Japanese , namely : Form [ VTE ] , [ ~ mashō ] , [ ~ kara ] , [ ~ te hoshii ] , [ ~ yattorun ? ] , [ ~ U / yo ] , and [ ~ yoni suru shikanai ] . Keywords : command ; TTL ; politeness ; directive ; imperative
Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangsong dalam Pemanfaatan Ikan Tongkol dan Limbah Kulit Udang Lesy Luzyawati; Idah Hamidah
Jurnal SOLMA Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v10i3.6464

Abstract

Besarnya potensi sumber daya alam ini tidak diimbangi dengan pemanfaatan yang optimal oleh masyarakat lokal yang ditandai dengan rendahnya nilai jual produk olahan perikanan non ekonomi. Hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat lokal dalam meningkatkan nilai jual dari produk perikanan. Selain itu, jumlah limbah udang yang tinggi merupakan masalah yang perlu di carikan upaya pemanfaatannya yang bernilai jual. Oleh sebab itu perlu diadakannya penyampaian edukasi kepada masyarakat di Desa Karangsong mengenai pentingnya pemanfaatan ikan tongkol menjadi sosis ikan dan mengolah kepala, kulit, ekor udang sebagai bahan penyedap masakan untuk meningkatkan nilai ekonomi. Metode yang dilakukan adalah pendidikan masyarakat berupa sosialisasi pemanfaatan ikan tongkol dan kulit serta kepala udang. Sosialisasi pemnfaatan ikan tongkol dan kulit serta kepala udang diolah menjadi olahan makanan dan penyedap rasa. Sosialisasi ini dilakukan di Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan dapat disimpulkam bahwa masayarat menjadi memiliki pemahaman cara pemanfaatan asil periksnsn nonekonomis menjadi memiliki nilai ekonomi, dan masyarakat dapat memahami pengelolaan limbah udah menjadi produk yang bernilai ekonomi.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA TUNAGRAHITA MENGGUNAKAN MEDIA ALAT PERAGA PENGHANTARAN IMPULS Nur Subkhi; Idah Hamidah; Bayu Pamungkas
Jurnal Biogenerasi Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Biogenerasi Vol 7 Nomor 2 tahun 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v7i2.1910

Abstract

Abstract Strategies and special treatment are needed in learning for mentally retarded students so make the learning process in class optimal. One of the special strategies to use is learning media. It is still rare for learning media for mentally retarded students and teachers rarely use media when learning biology. This study aims to determine: 1) An overview of optimizing biology learning in mentally retarded children, 2) An overview of the application of the impulses delivery aids media in learning biology in mentally retarded children. This type of research is qualitative with the library research method. Sources of data in this study are from literature or using library research which can be in the form of books, journals, proceedings and so on. The research instrument used is a checklist of document completeness. The data collection technique used is library research, by searching for relevant documents according to research needs, about mentally retarded students, effective learning media, effective learning, and teaching aids for mentally disabled children. From the research results obtained: 1) Optimization of learning biology in mentally retarded children by using the media for the delivery of implants, 2) The steps for implementing the media are: a) Students are formed into groups, b) Students are given a brief explanation / material, c) Each group is given one medium, d) Students are given directions / explanations for the use of the media, e) Students are instructed to arrange the media appropriately (according to the 3 types of implant delivery mechanism phases) within 15 minutes, f) Students are instructed to present the media of their work, and g) The teacher reflects (straightens) the student's percentage results. Keywords: Optimization, Learning Biology, Children with Intellectual Disabilities, Media Teaching Aids, Delivery of Implus Abstrak Diperlukan perlakuan khusus dalam pembelajaran pada siswa tunagrahita sehingga proses belajar di kelas menjadi optimal. Perlakuan khusus tersebut salah satunya dapat menggunakan media pembelajaran. Masih jarang media pembelajaran pada siswa tunagrahita dan Guru masih jarang menggunakan media saat pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Gambaran optimalisasi pembelajaran biologi pada anak tunagrahita, 2) Gambaran strategi penerapan media alat peraga penghantaran implus dalam pemebelajaran biologi pada anak tunagrahita. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode kepustakaan (library research). Sumber data dalam penelitian ini yaitu dari literatur yang jenisnya berupa buku, jurnal, prosiding, dan dokumen lain yang relevan dengan tujuan untuk mengumpulkan data sesuai kebutuhan penelitian. Instumen dalam penelitian yaitu menggunakan lembar (checklist) kelengkapan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan studi kepustakaan, yaitu dengan cara mencari dokumen yang relevan sesuai kebutuhan penelitian, yaitu tentang siswa tunagrahita, media pembelajaran yang efektif, pembelajaran yang efektif, dan media alat peraga pada anak tunagrahit. Dar hasil penelitian diperoleh: 1) Optimalisasi pembelajaran biologi pada anak tunagrahita, yaitu dengan menggunakan media alat peraga penghantaran implus, 2) Langkah-langkah penerapan media tersebut, yaitu: a) Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok, b) Siswa diberi penjelasan/ materi singkat, c) Setiap kelompok diberi satu media, d) Siswa diberi arahan/penjelasan penggunaan media, e) Siswa diinstruksikan menyusun media dengan tepat (sesuai 3 jenis fase mekanisme penghataran implus) dalam waktu 15 menit, f) siswa diinstruksikan mempresentasikan media hasil kerjanya, dan g) Guru memberi refleksi (meluruskan) hasil persentasi siswa. Kata Kunci: Optimalisasi, Pembelajaran Biologi, Siswa Tunagrahita, Media Alat Peraga, Penghantaran Implus
The Influence of E-Lkpd Problem Based Learning on Problem Solving Capability Students on Polluting Materials Environment Hartati, Tri Hartati; Luzyawati, Lesy; Hamidah, Idah
Jurnal Report of Biological Education Vol 5 No 1 (2024): Report of Biological Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/rebion.v5i1.2318

Abstract

Background: LKPD used is still in printed form and is not yet varied so that students' problem solving abilities are not optimal. The purpose of this study was to determine the effect of PBL-based E-LKPD on students' problem-solving abilities at MAN 1 Indramayu. Method: This research is a quantitative research with the research design True Experimental Post-test only control design. Population in this study were all students of class X IPA MAN 1 Indramayu with a sample of class X IPA 3 as the control class and class X IPA 2 as the experimental class. Sampling technique in this study was taken using the Cluster Sampling technique. Data were collected by problem solving techniques and observation tests. Test instrument in this study was a description to measure students' problem-solving abilities. The observation sheet instrument contains problem solving indicators, PBL learning syntax, student activities, constraints, and descriptions.. Results:  Data analysis techniques using the t-test (Independent Sample T-test). Independent Sample T-test showed sig. (2-tailed) < 0.05, thus proving that there is a significant difference in the average increase in students' problem solving abilities between the experimental class and the control class.  Conclusion:  Based on the results of the study, it can be concluded that there is an effect of using PBL-based E-LKPD on students' problem-solving abilities. Keywords : Media E-LKPD; Model Problem Based Learning; Problem solving