., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
Unknown Affiliation

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENENTUAN NILAI PERSEDIAAN PADA USAHA PENGELOLAAN SAMPAH BANK SAMPAH ABUKASA KABUPATEN BADUNG ., Gede Pandu Satria Perdana; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13332

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) pengelolaan keuangan bank sampah Abukasa, (2) proses penentuan nilai persediaan sampah dari masyarakat wilayah sekitar bank sampah Abukasa, dan (3) dampak dari pengelolaan persediaan pada laba bank sampah Abukasa. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa, (1) Bank sampah merupakan lembaga yang dibentuk tidak berorientasi pada keuntungan saja tetapi lebih bagaimana mengajarkan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, (2) Bank Sampah Abukasa telah mampu mendatangkan manfaat sosial yaitu menyerap tenaga kerja walaupun sebagian besar masih bersifat sukarela. (3) Terdapat perubahan perilaku yang nyata/signifikan adalah membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah rumah tangga, menyediakan wadah atau tempat sampah khusus di rumah untuk memudahkan pemilahan dan mengurangi aktivitas membakar sampah. Keberadaan bank sampah mampu mendatangkan manfaat ekonomi. Selain itu, bank sampah juga mendatangkan manfaat positif terhadap lingkungan yang paling banyak dirasakan yaitu berkurangnya tumpukan sampah di lingkungan sekitar. Kata Kunci : bank sampah, nilai persediaan This research was conducted to find out (1) the financial management of Bank Sampah Abukasa, (2) the process of determining the garbage inventory value from the society around Bank Sampah Abukasa, and (3) the effectt of inventory management on the profit of Bank Sampah Abukasa. The method used in the writing of this research was descriptive qualitative method. Data types used in this study were primary data and secondary data. Data were obtained through in-depth interview, observation, and documentation study and then analyzed by data reduction, data presentation, data analysis, and conclusion. The result of the research showed that, (1) Bank Sampah is an institution that is not oriented to profit but rather how to teach the community to care about the surrounding environment, (2) Bank Sampah Abukasa brought social benefits that was absorbing labors eventhough most of them were still voluntary. (3) There were significant changes in behavior in form of throwing garbage in its place, sorting household garbage, providing special container or bin at home to facilitate sorting and reduce garbage burning activities. The existence of Bank Sampah could bring economic benefit. In addition, Bank Sampah also brought positive benefit to the most widely perceived environment that was the reduction of garbage deposit in the surrounding environment.keyword : Bank Sampah, inventory value
PENGARUH SIKAP, BUDAYA EWUH PEKEWUH, KOMITMEN ORGANISASI DAN PEMBERIAN REWARD TERHADAP NIAT PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN WHISTLEBLOWING (STUDI EMPIRIS SKPD KABUPATEN BULELENG) ., Vina Marantika; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh sikap, budaya ewuh pekewuh, komitmen organisasi dan pemberian reward terhadap niat pegawai negeri sipil untuk melakukan tindakan whistleblowing. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai PNS SKPD yang ada di Kabupaten Buleleng. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai negeri sipil pada SKPD Kabupaten Buleleng dengan jumlah 101 responden. Sumber data dalam penelitian ini merupakan data primer dengan penyebaran kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda yang diolah menggunakan program SPSS for window versi 16.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sikap berpengaruh positif terhadap niat pegawai negeri sipil untuk melakukan tindakan whistleblowing, (2) budaya ewuh pakewuh tidak berpengaruh terhadap niat pegawai negeri sipil untuk melakukan tindakan whistleblowing, (3) komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap niat pegawai negeri sipil untuk melakukan tindakan whistleblowing, (4) Reward tidak berpengaruh signifikan terhadap niat pegawai negeri sipil untuk melakukan tindakan whistleblowingKata Kunci : whistleblowing, sikap, budaya ewuh pakewuh, komitmen organisasi, dan reward. This research aimed at examining the influence of attitudes, ewuh pekewuh culture, organizational commitment and reward on the civil servants’ intention to perform whistleblowing actions. This research included in the research type of quantitative approach. The population of this study was all SKPD’s civil servants in Buleleng District. The sample selection was conducted through purposive sampling method. The research samples were civil servants at SKPD Buleleng Regency with the number of 101 respondents. The data source of this research was the primary data through questionnaires distribution. The data analysis method used in this research was multiple regression analysis method that was processed through SPSS program for window version 16.0 The results of the research showed that (1) attitude had a positive effect on the civil servants’ intention to conduct whistleblowing actions, (2) ewuh pakewuh culture did not affect the civil servants’ intention to conduct whistleblowing actions, (3) organizational commitment had a positive effect on the civil servants’ intention to conduct whistleblowing actions, (4) reward had no significant effect on the civil servants’ intention to conduct whistleblowing actions.keyword : whistleblowing, attitude, ewuh pakewuh culture, organizational commitment, and reward.
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA TRIDATU PASUPATI PADA KAORI GROUP DI KECAMATAN UBUD, KABUPATEN GIANYAR ., I Wayan Sukresna; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.12260

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui : (1) penentuan harga pokok produksi produk dua tridatu pasupati pada Kaori Group dan (2) pengaruh harga pokok produksi dalam menetapkan harga jual produk dupa tridatu pasupati pada Kaori Group. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, dimana peneliti akan melakukan observasi langsung ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang akan dianalisis berdasarkan pengamatan dan pengetahuan peneliti. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini ada 2 yaitu metode wawancara dan metode observasi. Pada penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data seperti reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Kaori Group dalam menentukan harga pokok produksi perusahaan menggunakan menggunakan metode yang hampir mirip dengan metode full costing yaitu dengan membebankan semua biaya produksi yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk diantaranya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik, biaya penolong, biaya pasupati, dan biaya kemasan. Setelah harga pokok produksi dihasilkan maka perusahaan Kaori Group akan menentukan harga jual yang pantas untuk dupa tridatu pasupati. Dalam penentuan harga jual selain mempertimbangkan harga pokok produksi, margin laba yang diinginkan, PPN 10% dan rijek 2% Kaori Group juga mempertimbangkan factor-faktor lain seperti kompetitor , trend pasar, dan yang terakhir adalah tipe karakter konsumen dimana ada konsumen grosir, retail, dan use. Kata Kunci : Harga Pokok Produksi, Pasupati, Harga Jual. The purpose of this research in to know : (1) determining main price of product production of tridatu pasupati incense of Kaori Group and (2) the influence of the main price production in determining sell price of tridatu pasupati incense product of Kaori Group. This research used qualitative approachment method, where the researcher will do direct observation to the field and collect the data that will be analysed based on the observation and the researcher knowledge. The data collection method that is used in this research, there are two methods that is that is interview and observation method. This research also used data analysis technique such as : data reduction, data display, and verifikasi. Based on the result of this research which is done in Kaori Group, in determining the main price of business production using the method that is almost same with full costing method that is by burden all the production cost which is turned out for producing product among the basic cost material, amployee cost, overhead factory cost, helper cost, pasupati cost, and sachet cost. After the main price production is resulted, so Kaori Group business will determine sell price that suitable for tridatu pasupati incense. In determining sell price besides determine the main price production, profit margin that wanted, 10% PPN and 2% reject Kaori Group also determine the other factors like competitor, market trend, and the last is the character tipe of consumer where there are grosir, retail, and use consumers.keyword : Main price production, Pasupati, Sell price.
PEMANFAATAN AWIG-AWIG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DALAM UPAYA MENEKAN TINGKAT KREDIT MACET PADA LPD DESA ADAT PANJI ., Kadek Utari Kirana Sari; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13139

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) alasan yang melatarbelakangi Desa Adat Panji memanfaatkan awig-awig untuk meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal pada LPD Desa Adat Panji; (2) prosedur pengajuan kredit yang diterapkan pada LPD Desa Adat Panji sesuai dengan awig-awig Desa Adat Panji; (3) latar belakang dapat berkurangnya tingkat kredit macet pada LPD Desa adat Panji setelah penerapan awig-awig sebagai penguat sistem pengendalian internalnya. Metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan kredit macet pada LPD Desa Adat Panji mengalami penurunan setelah diterapkannya awig-awig sebagai penguat kualitas sistem pengendalian internal LPD Desa Adat Panji, selain itu menurunya tingkat kredit macet pada LPD Desa Adat Panji juga didukung oleh sanksi yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Adat Panji serta modal sosial yang berkembang di dalamnya.Kata Kunci : Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Kredit Macet, Awig-Awig This research was conducted to find out (1) the reason causing Panji Customary Village used awig-awig to improve the quality of internal control system on LPD of Panji Customary Village; (2) the procedure of credit proposal applied on LPD in Panji Customary Village in accordance with Awig-Awig of Panji Customary Village; (3) the background may decrease the level of bad credit on LPD of Panji Customary Village after the application of awig-awig as an reinforcement of its internal control system. The method used in this research was descriptive qualitative method. Data type used in this research was primary data and secondary data. Data were obtained through in-depth interview, observation, and document study and then they were analyzed by data reduction, data presentation, data analysis and conclusion. The results showed that the problem of bad credit on LPD in Panji Customary Village decreased after the application of awig-awig as a reinforcement of internal control system on LPD of Panji Customary Village. In addition, the decreasing of bad credit on LPD of Panji Customary Village was also supported by sanctions prevailing in the community of Panji Customary Village and the social capital that developed in it.keyword : Village Finance Institution (LPD), Bad Credit, Awig-Awig
PENGARUH KOMPETENSI APARATUR, BUDAYA ORGANISASI, WHISTLEBLOWING DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DALAM PENGELOLAAN DANA DESA (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN BULELENG) ., Kadek Widiyarta; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi aparatur, budaya organisasi, whistleblowing dan sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa di pemerintah desa Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan rancangan dekskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah kepala desa atau perangkat desa yang desanya menerima dana desa di Kabupaten Buleleng berjumlah 129 desa. Metode penarikan sampel dilakukan dengan teknik Slovin dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian yang digunakan adalah 10%. Kemudian dilakukan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka sampel yang digunakan sebagai responden dalam penelitian ini sebanyak 57 orang dari seluruh jumlah populasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden yang sudah ditetapkan sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda berbantuan program SPSS versi 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kompetensi aparatur, budaya organisasi, whistleblowing dan sistem pengendalian internal berpangaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa di pemerintah desa Kabupaten Buleleng.Kata Kunci : kompetensi aparatur, budaya organisasi, whistleblowing, SPI, pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa This study aimed at determining the influence of competence apparatus, organizational culture, whistleblowing and internal control system on fraud prevention of the villages’ financial management in the village government of Buleleng Regency. This research employed a quantitative descriptive design. The population of this study was the village heads or village apparatus whose village receives villages’ fund in Buleleng regency amounting to 129 villages. The sampling method was conducted through Slovin technique with the degree of inaccuracy used was 10%. Then, simple random sampling technique was performed. Based on the results of the calculation, the samples used as respondents in this study were as many as 57 people from the entire population. The data source used was primary data. The data were obtained from the questionnaires distributed to the respondents who had been determined as samples. The technique of data analysis employed multiple regression analysis with the assistance SPSS program version 17. The research results indicated that: the apparatus competence, organizational culture, whistleblowing and internal control system had a positive and partially significant effect on fraud prevention in village’s financial management in the village government of Buleleng Regency.keyword : apparatus competence, organizational culture, whistleblowing, SPI, fraud prevention in village fund management
PENGARUH PAKTIK AKUNTABILITAS, CONFLICT OF INTEREST DAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP POTENSI FRAUD DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KABUPATEN BULELENG ., Ida Ayu Alit Oktaviani; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13260

Abstract

Fraud merupakan kecurangan yang berarti ketidakjujuran dalam bentuk suatu penipuan yang disengaja atau suatu kesalahan penyajian yang dikehendaki atas suatu fakta yang material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik akuntabilitas, conflict of interest dan penegakan hukum terhadap potensi fraud dalam pengelolaan keuangan desa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh desa di Kabupaten Buleleng. Sampel diambil dengan dengan teknik Purposive Sampling dan teknik Proportional Cluster Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 desa. Responden dalam penelitian ini sebanyak 120 orang responden. Sumber data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel akuntabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap potensi fraud, conflict of interest berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi fraud, variabel penegakan hukum berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi fraud dalam pengelolaan keuangan desa. Kata Kunci : Fraud, Akuntabilitas, Conflict Of Interest,Penegakan Hukum Fraud is a treachery which means dishonesty in the form of a deliberate fraud or a designed misrepresentation of a desired presentation of a material fact. This research aimed at determining the effect of accountability practices, conflicts of interests and law enforcement on fraud potencies in village financial management. The research was conducted through quantitative method. The population used was all villages in Buleleng Regency. The samples were taken through purposive sampling technique and proportional cluster sampling technique with the total sample of 40 villages. The respondents of the study were 120 respondents. The data source used was primary data. The data collection techniques were conducted through questionnaires and literature study. The analytic method used was multiple linear regression with the assistance of SPSS version 23 applications. The result of the research showed that accountability variable had a negative and significant effect on fraud potencies, conflicts of interests had a positive and significant effect on fraud potencies, law enforcement variable had a positive and significant influence on fraud potency in village financial management. keyword : Fraud, Accountability, Conflict Of Interest, Law Enforcement
ANALISIS PENGUNGKAPAN DAN DAMPAK PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER) PADA HOTEL KUPU-KUPU BARONG UBUD ., Ni Putu Yulianti Astuti; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14505

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk-bentuk program Corporate Social Responsibility, pengungkapan Corporate Social Resposibility dan dampak penerapan Corporate Social Responsibility terhadap stakeholder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pertama, program tanggung sosial atau CSR yang dilakukan oleh Hotel Kupu-Kupu Barong dalam beberapa program, diantaranya adalah program sosial, lingkungan, pendidikan dan kesehatan. Kedua, pengungkapan Corporate Social Responsibility Hotel Kupu-Kupu Barong Ubud untuk semua sektor memiliki nilai Indeks CSRD >50% yaitu 78,85% yang berarti Hotel Kupu-Kupu Barong Ubud telah mengungkapkan CSR dengan sangat baik. Ketiga, program Corporate Social Responsibility pada Hotel Kupu-Kupu Barong Ubud memberikan dampak positif terhadap stakeholder, dan program CSR berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak yang baik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada karyawan Hotel Kupu-Kupu Barong Ubud. Kata Kunci : Corporate Social Responsibility (CSR), Hotel Kupu-Kupu Barong Ubud, Stakeholder The research was conducted to know the forms of Corporate Social Responsibility Program, the disclosure of Corporate Social Responsibility and the implementation impact of Corporate Social Responsibility implementation on stakeholders. The data used in this research were primary data and secondary data. The data collections in this research were through interview technique, observation and documentation. This research was conducted in qualitative method. The data analysis in this research employed qualitative descriptive analysis technique. The results showed that first, social responsibility programs or CSR conducted by Kupu-kupu Barong Hotel in several programs, including social programs, environment, education and health. Second, the disclosure of Corporate Social Responsibility at Kupu-kupu Barong Hotel for all sectors had a CSRD index value> 50%, that is, 78.85% which means that Kupu-kupu Barong Hotel had shown a very good CSR. Third, the Corporate Social Responsibility program at Kupu-kupu Barong Hotel had a positive impact on the stakeholders, and CSR programs had a positive impact on the quality of human resources’ improvement of the employees at Kupu-kupu Barong Hotel. keyword : Corporate Social Responsibility (CSR), Kupu-kupu Barong Hotel Ubud, Stakeholder
PENGARUH JUMLAH KREDIT, TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, DAN JUMLAH DEBITUR TERHADAP PROFITABILITAS LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) DI KECAMATAN SAWAN TAHUN 2012-2016 ., Ni Ketut Onik Kartika Dewi; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13292

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh kredit, tingkat suku bunga kredit, dan debitur secara parsial terhadap profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Sawan tahun 2012-2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Lembaga Perkreditan Desa yang mengumpulkan laporan keuangannya di Lembaga Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Kabupaten Buleleng tahun 2012-2016 sebanyak 18 Lembaga Perkreditan Desa. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria-kriteria antara lain Lembaga Perkreditan Desa yang menyediakan informasi keuangan yang lengkap tahun 2012-2016 dan Lembaga Perkreditan Desa yang berada di Kecamatan Sawan yang mengumpulkan laporan keuangan di LPLPD Kabupaten Buleleng sehingga diperoleh sampel sebanyak 11 Lembaga Perkreditan Desa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari LPD-LPD yang mengumpulkan laporan keuangan di LPLPD secara lengkap tahun 2012-2016. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi liner berganda dengan teknik uji asumsi klasik yang terdiri dari (1) uji normalitas, (2) uji multikolonearitas, (3) uji autokorelasi, dan (4) uji heterokedastisitas serta uji hipotesis yang terdiri dari (1) uji koefisien determinasi dan (2) uji statistik t. Hasil menunjukkan bahwa secara parsial kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, suku bunga kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dan debitur berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.Kata Kunci : Profitabilitas, Kredit, Tingkat Suku Bunga Kredit, Debitur The purpose of this study was to know how the effect of credit, rate of credit interest, and debitor in partial manner on the profitability of LPD in Sawan Subdistrict 2012-2016 was. The population in this research was all LPD which collected its financial report at an Empowerment Institution of LPD (LPLPD) of Buleleng Regency in 2012-2016 as many as 18 LPD. The sample was determined by using purposive sampling method with criteria such as LPD providing complete financial information in 2012-2016 and the LPD were located in Sawan Subdistrict which collected financial report in LPLPD Buleleng Regency so there were 11 LPD as the sample. The data source used in this research was obtained from LPD which collected financial report completely in LPLPD in 2012-2016. Technique of data analysis used was multiple linear regression with classical assumption test technique consisting of (1) normality test, (2) multicollonearity test, (3) autocorrelation test, and (4) heterokedastisity test and hypothesis test consisting of (1) test coefficient of determination and (2) statistical test t. The result showed that partially credit did not have a significant effect on profitability, rate of credit interest did not have significant effect on profitability, and debitor had a significant effect on profitability.keyword : Profitability, Credit, Rate of Credit Interest, Debtor
Analisis Sistem Akuntabilitas Dalam Upacara Mesandi Geni Pada Prosesi Kremasi Sebagai Wujud Fenomena Akuntansi Sosial Berbasis Budaya Lokal (Studi Fenomenologi Pada Desa Pakraman Penarukan Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali) ., Septian Dimas Kristanto; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13338

Abstract

Upacara mesandi geni merupakan ritual kremasi jenazah yang ada di Desa Pakraman penarukan. Akuntabilitas dalam upacara mesandi geni sebagai wujud fenomena akuntansi sosial di Desa Pakraman Penarukan merupakan hal yang menarik untuk diangkat dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini saya berusaha untuk mencari makna akuntansi sosial dalam upacara mesandi geni di Desa Pakraman Penarukan terutama dalam pelaksanaan akuntabilitas berbasis nilai-nilai budaya lokal. Tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui sistem akuntabilitas pada upacara mesandi geni, 2) untuk mengetahui wujud akuntansi sosial dalam upacara mesandi geni, dan 3) untuk mengetahui peran budaya lokal dalam upacara mesandi geni. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Praktik akuntabilitas dalam upacara mesandi geni ini menjadi salah satu kegiatan yang patut dilakukan oleh pihak keluarga sebagai wujud pertanggungjawaban pihak keluarga kepada mereka almarhum yang meninggalkan amanat, 2) Wujud akuntansi sosial dalam upacara mesandi geni ini dapat terlihat dari pertanggungjawaban sosial dalam memberikan informasi akan suatu proses pembakaran mayat yang terjadi sebagai budaya adat tradisi, 3) Budaya lokal Tri Hita Karana begitu sangat kuat dalam melandasi upacara mesandi geni.Kata Kunci : Mesandi Geni, Akuntabilitas, Akuntansi Sosial Mesandi geni ceremony is a ritual of the corpse's cremation in Penarukan Customary Village. Accountability of mesandi geni ceremony as a form of social accounting phenomenon in Penarukan Customary Village was interesting to be raised in this research. In this research the meaning of social accounting in mesandi geni ceremony in Penarukan Customary Village especially in the implementation of accountability based on local cultural values was tried to be found. The purpose of this research was 1) to know the accountability system of mesandi geni ceremony, 2) to know the form of social accounting of mesandi geni ceremony, and 3) to know the role of local culture in mesandi geni ceremony. This research used qualitative method. Data were obtained through in-depth interviews, observations and document studies. Then, the data were analyzed by data reduction, data presentation, data analysis and conclusion. The results showed that: 1) the accountability practice of mesandi geni ceremony is one of the activities that should be done by the family as a form of responsibility of the family to those (the late) who left the mandate, 2) the form of social accounting of this mesandi geni ceremony could be seen from social responsibility in providing information about a process of burning corpses that occured as traditional culture, 3) local culture, Tri Hita Karana, is very strong in underlying mesandi geni ceremony.keyword : Mesandi Geni, accountability, Social Accounting
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA USAHA TERNAK AYAM BOILER (Study Kasus Pada Usaha I Wayan Sudiarsa Desa Pajahan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan) ., NI KOMANG ISMA DEWI; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13455

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) proses penyusunan laporan keuangan usaha ternak ras ayam pedaging (boiler) I Wayan Sudiarsa, (2) kendala yang dialami I Wayan Sudiarsa dalam menyusun laporan keuangan, (3) bagaimana laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh I Wayan Sudiarsasesuai format laporan keuangan dalam SAK EMKM. Rancangan penilitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulan data, analisis data, interpretasi data, serta diakhiri dengan kesimpulan yang didasarkan pada penganalisisan data. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil peneitian menunjukkan bahwa (1) Proses penyusunan laporan keuangan Usaha Ayam Boiler I Wayan Sudiarsa hanya menyusun catatan keuangan secara sederhana, (2) kendala yang dialami oleh Usaha Ayam Boiler I Wayan Sudiarsa dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM yaitu: (a) Faktor SDM (Sumber Daya Manusia) dalam keuangan, (b) Tingkat kompetensi, dan (c) Lingkup organisasi yang kecil, (3) Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan SAK EMKM pada Usaha Ayam Boiler I Wayan Sudiarsa terdiri dari: (a) Laporan laba rugi dengan jumlah laba Rp.89.548.100, (b) Laporan posisi keuangan dengan jumlah aset Rp.214.548.100 serta jumlah utang dan modal Rp.214.548.100, (c) Catatan atas laporan keuangan. Kata Kunci : Kata Kunci: usaha ayam boiler, SAK EMKM, penyusunan laporan keuangan. This study aims to determine (1) the process of preparation of financial statements of broiler farming business (boiler) I Wayan Sudiarsa, (2) constraints experienced I Wayan Sudiarsa in preparing financial statements, (3) how the financial statements that should be made by I Wayan Sudiarsasesu format of financial statements in SAK EMKM. The design of this research is descriptive qualitative by collecting data, data analysis, data interpretation, and ending with conclusion based on analyzing data. Data were collected by interview, documentation and observation. The results of the research show that (1) The process of preparing the financial statements of Chicken Boilers I Wayan Sudiarsa only compiled a simple financial record, (2) the constraints experienced by Boiler Chicken I Wayan Sudiarsa in preparing financial statements in accordance with SAK EMKM namely: (a) (3) Preparation of financial statements in accordance with SAK EMKM in Boiler Chicken I Wayan Sudiarsa consist of: (a) Earnings report loss with total profit Rp.89.548.100, (b) Statements of financial position with total assets of Rp.214.548.100 and total debt and capital Rp.214.548.100, (c) Notes to the financial statements.keyword : Keywords: boiler chicken business, SAK EMKM, preparation of financial statements.
Co-Authors ., GEDE GIRI KUSUMA ., Gede Pandu Satria Perdana ., Gusti Ayu Putu Candra Mahasari ., I Dewa Gede Anom Jambe Adnyana ., I Gusti Ayu Komang Laksmi Dewi ., I Kadek Eta Gasendi ., I Kadek Kusuma Wardana ., I Komang Edi Purnawan ., I Made Juli Arta Yasa ., I Made Tistiawan Dwihana Putra ., I Nyoman Adi Gunawan ., I Nyoman Widyantara ., I Wayan Sukresna ., Ida Ayu Alit Oktaviani ., Ida Ayu Made Adi Sundari ., IDA BAGUS ADITIYA ., Ida Bagus Made Sutra Isvara Permas ., Ida Bagus Putu Purwita ., Indana Fajrinshanty ., Kadek Asmita Rani ., Kadek Dwi Purnama Devi ., Kadek Endy Suwastawan ., Kadek Reni Mariani ., Kadek Risma Jayanti ., Kadek Utari Kirana Sari ., Kadek Veby Priandani ., Kadek Widiyarta ., Komang Ayu Meitriani ., Luh Lita Darmayani ., Made Ayu Ruscita Dewi ., MADE RIO MAHENDRA ., Ni Kadek Sukradi ., Ni Ketut Aci Ega Astari ., Ni Ketut Juli Artini ., Ni Ketut Onik Kartika Dewi ., NI KOMANG ISMA DEWI ., Ni Komang Maheni ., Ni Luh Yeni Wulantari ., Ni Luh Yuni Andriani ., Ni Made Dwi Rasmayanti ., Ni Made Linda Krisnawati ., Ni Putu Yeny ., Ni Putu Yulianti Astuti ., NI WAYAN ENI PRAMITA ., Ni Wayan Krisna Darma Yanti ., NI WAYAN MONLI ASIH ., Ni Wayan Wahyuni ., Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. ., PUTU YUNITA SARI ., Septian Dimas Kristanto ., Vina Marantika ., Wahyu Dwi Prasojo Dewi, Putu Eka Dianita Marvilianti Gede Adi Yuniarta I Nyoman Putra Yasa I Putu Julianto Made Arie Wahyuni Made Aristia Prayudi Mukhamad Najib Ni Luh Gede Erni Sulindawati Nyoman Trisna Herawati