., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
Unknown Affiliation

Published : 54 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Partisipasi Krama Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman Titigalar, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan ., Ni Ketut Juli Artini; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13177

Abstract

Desa Pakraman merupakan organisasi sosial religius yang mempunyai satu kesatuan tradisi dan tata krama pergaulan hidup masyarakat umat hindu secara turun temurun dalam ikatan kahyangan tiga/kahyangan desa,sehingga pertanggungjawaban pengelolaan keuangannya masih sangat sederhana dan belum ditunjang dengan prosedur dan sistem yang memadai. Namun dalam pelaksanaannya, pertanggungjawaban tersebut kurang mendapat partisipasi dari masyarakat, sehingga rentan akan adanya kegagalan dalam penyampaian informasi keuangan desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) mengapa krama apatis terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa, 2) apa implikasi rendahnya partisipasi krama terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa, 3) bagaimana cara meningkatkan tujuan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menekankan pada deskripsi setiap persepsi dan prilaku manusia. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan antara lain: 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, 3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rendahnya partisipasi krama terhadap akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan desa karena faktor kepercayaan, persepsi bahwa pendidikan prajuru sudah diatas pendidikan krama, kurangnya pemahaman mengenai pentingnya partisispasi dan adanya krama non-aktif. 2) dampak rendahnya partisipasi krama akan berimplikasi pada tidak tersalurkannya informasi keuangan yang seharusnya diketahui oleh seluruh krama 3) cara meningkatkan partisipasi krama yaitu dengan menumbuhkan kesadaran krama akan pentingnya partisipasi mereka untuk mengetahui aliran keuangan desa. Kata Kunci : Desa Pakraman, akuntabilitas, transparansi, partisipasi Local Traditional Village is a social religious organization having a unit of tradition and manners of social life communication among Hindu followers occurs from one generation to generation in the bounding form of three worshiping places, or village worshipping temples. In this connection the accountability of financial management remains considerably very simple which has not been supported by proper system and procedures. However, in the implementation people could not give sufficient participation, this might result a potential risk of failure in presenting the information of the village financial report. The study aimed at finding out 1) why do the people of the traditional village become apathetic towards the accountability and transparency of the traditional village financial management, 2) what was the implication of the people low participation towards the accountability and transparency of the traditional village financial management, 3) how to improve the purpose of the accountability and transparency of the traditional village financial management. The study was implementing a qualitative method focusing on describing every human perception and behavior. The data was analyzed by using three different phases, like 1) data reduction, 2) data presentation, 3) drawing conclusion. The results of the study indicated that 1) there was found a very low people participation towards the accountability and transparency of the traditional village financial management due to the following reasons, such as trust and perception of the people that the level of qualification of the management staff was considerably higher than their own level of education, insufficient understanding of the members about the importance of participation, and another factor such as there was found existing non-active membership. 2) the impact of the people low participation would imply to the lack of financial information which should be accepted by all people 3) the way how to improve the people participation was by developing their awareness on the importance of participation in order to find out the financial flow. keyword : traditional village, accountability, transparency, participation
ANALISIS PENERAPAN SANKSI ADAT TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM TABUNGAN ATIWA-TIWA KOPERASI SERBA USAHA BANJAR MEDAHAN, KECAMATAN SUKAWATI, KABUPATEN GIANYAR ., NI WAYAN ENI PRAMITA; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., I Nyoman Putra Yasa, S.E., M.Si.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.16810

Abstract

Tabungan atiwa-tiwa merupakan tabungan yang dibuat untuk membantu masyarakat pada saat pelaksanaan ngaben di Banjar Medahan. Untuk mendisiplinkan masyarakat dalam pembayaran tabungan atiwa-tiwa maka Kelian Adat membuat awig-awig secara lisan yang diumumkan pada saat parum berupa penetapan sanksi adat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan sanksi adat terhadap keberhasilan program tabungan atiwa-tiwa pada Koperasi Serba Usaha Banjar Medahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling dan snow-bal sampling. Penelitian ini dilakukan di Koperasi Serba Usaha Banjar Medahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Pembentukan program tabungan atiwa-tiwa bertujuan untuk membantu masyarakat Banjar Medahan dalam pelaksanaan ngaben massal, 2) Pemanfaatan sanksi adat pada tabungan atiwa-tiwa bertujuan untuk mendisiplinkan masyarakat dalam pembayaran tabungan atiwa-tiwa, 3) Masyarakat menjadi lebih disiplin dalam pembayaran tabungan atiwa-tiwa karena seluruh masyarakat membayar tabungan atiwa-tiwa setiap bulan tanpa adanya keterlambatan serta antusias terhadap keberlanjutan tabungan atiwa-tiwa. Kata Kunci : KSU, Sanksi Adat, Tabungan Atiwa-Tiwa The atiwa-tiwa saving account is a kind of saving made to help the community at the time of the Ngaben ceremony at the Medahan Village. To discipline the community in atiwa-tiwa saving payment, customary leader made awig-awig (regulation) verbally which was announced at the time of the parum (meeting) in the form of a customary sanction. The purpose of this study was to find out the application of a customary sanction on the success of the atiwa-tiwa saving program of Multipurpose Cooperative at Medahan Village. The method used in this study was a qualitative research. This research was conducted with purposive sampling and snow-ball sampling. It was conducted at Multipurpose Cooperative in Medahan Village. The result of this study indicated that: 1) the establishment of an atiwa-tiwa saving program aimed to help Medahan Village community in implementing mass Ngaben Ceremony, 2) the use of a customary sanction on atiwa-tiwa saving aimed to discipline the community in paying atiwa-tiwa saving, 3) the society became more disciplined in paying atiwa-tiwa saving because the whole community payed atiwa-tiwa saving every month without any delay and they were enthusiastic about the sustainability atiwa-tiwa saving. keyword : KSU, Customary Sanction, Atiwa-Tiwa Saving
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN PADA BADAN USAHA MILIK DESA UNTUK MEWUJUDKAN GREEN ACCOUNTING (Studi Pada BUMDes Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali) ., I Dewa Gede Anom Jambe Adnyana; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13269

Abstract

BUMDes merupakan salah satu bentukan badan usaha desa dalam meningkatkan kesejahteraan desa lewat optimalisasi sumber daya yang ada di desa. Pembentukan BUMDes sesuai dengan PMDN No.39 Tahun 2010 tentang Pembentukan BUMDes. BUMDes dalam operasinya diharapkan menunjukan tanggungjawab sosialnya dengan menerapkan akuntansi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis penerapan akuntansi lingkungan pada BUMDes Desa Tajun terkait penciptaan Green Accounting. Metode penelitian yang digunakan yaituwawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisa data deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, tidak terdapat perlakuan khusus terhadap biaya-biaya lingkungan di BUMDes Desa Tajun. BUMDes Desa Tajun melalui unit TPST hanya menerapkan akuntansi lingkungan secara normatif, sehingga dapat dikatakan BUMDes Desa Tajun belum menerapkan akuntansi lingkungan secara sempurna.Kata Kunci : Limbah, Biaya Lingkungan, Akuntansi Lingkungan BUMDes is one form of bussines entity in improving the welfare of rural villages through the optimization of existing resources in the village. BUMDes waa build according PMDN No.39 Tahun 2010 about BUMDes Building. BUMDes in operation well give best corporate social responsibility with implementation of environmental accounting. The purpose of this research to analyze the application of environmental accounting at BUMDes in Tajun Village toreliazed Green Accounting. The method of research make were obtained with interview, observation and documentation study. The data will analyze with method description komparatif analyzis. The result indicated that, there is not special treatment o\for environmental costs in BUMDes at Tajun Village. BUMDes in Tajun Village only implement environmental accounting with normative method, so that it can be said BUMDes in Tajun Village yet to implement environmental accounting with perfectly.keyword : Waste, Environmental Costs, Environmental Accounting
ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO KREDIT MACET DENGAN IMPLEMENTASI KONSEP TAT TWAM ASI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA TIGAWASA ., PUTU YUNITA SARI; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13312

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) penyebab terjadinya ketidaklancaran pembayaran angsuran pokok dan cicilan bunga pada Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa, (2) implementasi konsep Tat Twam Asi dalam mengendalikan risiko kredit macet di Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penyebab terjadinya ketidaklancaran pembayaran angsuran pokok dan cicilan bunga pada Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa adalah kegagalan panen pada tahun kemarin (2017), keterlambatan pembayaran oleh pengepul kepada warga yang menganyam sokasi dan bedeg, dan faktor lainnya yaitu sakit. (2) implementasi konsep Tat Twam Asi dalam mengendalikan risiko kredit macet di Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa dengan pendekatan persuasif kepada debitur yang menunggak. LPD Tigawasa untuk menanamkan rasa jengah memberikan penyuluhan agar LPD Tigawasa berkembang seperti LPD yang ada di desa lain. Akibatnya debitur yang menunggak ini mulai mau melaporkan atau membahas solusi bersama- sama dengan pengurus LPD untuk tetap dapat membayar kewajibannya. Sehingga debitur dan LPD Tigawasa sama-sama mendapatkan keuntungan.Kata Kunci : Lembaga Perkreditan Desa, Pengendalian Risiko Kredit Macet, Konsep Tat Twam Asi. This research was conducted to find out (1) the cause of unpayable principal and interest installment at the Tigawasa Village Credit Institution, (2) implementation of Tat Twam Asi concept in controlling unpayable credit risks at the Tigawasa Village Credit Institution. This research employed qualitative descriptive approach method. The type of data used in this study was qualitative data obtained through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used was descriptive analysis through the stages of data reduction, data presentation, and conclusions drawing. The research informants were chosen through purposive sampling method. The results of this study indicated that (1) the cause of unpayable principal and interest installment at the Tigawasa Village Credit Institution was due to last year crop failure (2017), late payment by the collectors to the craftsmen weaving sokasi and bedeg, and other factors, namely illness. (2) The implementation of Tat Twam Asi concept in controlling the risk of unpayable credit at the Tigawasa Village Credit Institution with a persuasive approach to the debtor in arrears. LPD Tigawasa to instill a sense of embarrassment provided counseling in order that LPD Tigawasa developed like other LPDs in other villages. As a result, these debtors in arrears started to report or discuss solutions together with LPD officials to keep paying their obligations. Thus, the debtor and LPD Tigawasa both obtained benefits.keyword : Village Credit Institution, Unpayable Credit Risk Control, Tat Twam Asi Concept.
ANALISIS SISTEM PENYALURAN KREDIT PADA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MUNCUL SARI AJI DESA SUDAJI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG ., I Made Tistiawan Dwihana Putra; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd.
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.12164

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian untuk mengetahui (1) Bagaimana sistem penyaluran kredit pada BUMDes Muncul Sari Aji, (2) Apa faktor-faktor penyebab kredit macet pada BUMDes Muncul Sari Aji, (3) Bagaimana cara mengatasi kredit macet pada BUMDes Muncul Sari Aji. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dimana peneliti akan melakukan observasi langsung ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang akan dianalisis berdasarkan pengamatan dan pengetahuan peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) Sistem penyaluran kredit pada BUMDes Muncul Sari Aji menggunakan pengendalian kredit dengan menerapkan analisis 5C (character, capacity, capital, condition, dan collateral) namun pelaksanaanya belum maksimal, sanksi yang diberikan kepada nasabah yang menunggak tidak dilakukan dengan maksimal (2) Faktor-faktor yang menyebabkan kredit bermasalah/macet pada BUMDes Muncul Sari Aji terdapat dari dua sisi, yaitu : Dari sisi BUMDes, Kelemahan analisis oleh pejabat kredit sejak awal proses pemberian kredit, Kelemahan dalam pembinaan dan monitoring kredit, Dari sisi nasabah, dimana terdapat karakter yang buruk dan persepsi nasabah yang beranggapan bahwa pinjaman yang diberikan dari BUMDes adalah bantuan, selain itu nasabah yang menunggak membayar dikarenakan pengaruh nasabah lainnya, Kondisi ekonomi nasabah yang memang berasal dari latar belakangkeluarga kurang miskin. (3) Upaya BUMDes Mucul Sari Aji dalam penanganan kredit bermasalah/macet menggunakan pendekatan persuasif. upaya yang dilakukan BUMDes Muncul Sari Aji belum maksimal dimana, kredit macet dengan total Rp 357.911.000 perbedaannya sangat jauh dengan kredit yang lancar hanya sebesar Rp 891.000 berimbuh dengan kredit dalam keadaan perhatian khusus sebesar Rp 5.310.000, Kurang lancar sebesar Rp 23.954.000, dan kredit yang kriteria diragukan sebesar Rp 493.000. Dari tabel tunggakan nasabah tahun 2013-2016 masih banyak terdapat kredit bermasalah dan berfluktuasi jadi pendekatan secara persuasif belum terlalu efektif. Kata Kunci : Kata kunci: Sistem, Kredit, BUMDes Muncul Sari Aji Abstract The purpose of this research was to find out (1) how the credit distribution system in BUMDes Muncul Sari Aji was, (2) What were the causes of non-performing loan in BUMDes Muncul Sari Aji, (3) How to solve non-performing loan in BUMDes Muncul Sari Aji. This research used qualitative method, in which the researcher did direct observation in the field and collected the data analyzed based on observation and knowledge of the researcher. The data used in this study were collected by in-depth interview and documentation study. Data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research showed (1) The credit distribution system in BUMDes Muncul Sari Aji used credit control by applying 5C analysis (character, capacity, capital, condition, and collateral) but the implementation was not maximal yet, the sanction given to the delinquent customers was not maximally done (2) the factors that caused non-performing loan in BUMDes Muncul Sari Aji were from two sides, namely: from the side of BUMDes, the weakness analysis by credit officers since the beginning of the crediting process and the weakness in coaching and monitoring credit, from the side of the customer there were bad character and perception of customers who assumed that loans provided from BUMDes were aids, in addition to the customers who were delinquent in paying due to the influence of other customers, the economic condition of customers who were from poor background. (3) the efforts of BUMDes Mucul Sari Aji in handling non-performing loans used a persuasive approach. The efforts made BUMDes Muncul Sari Aji have not been maximal , in which non-performing loan with a total of Rp 357,911,000 the difference is very far with a smooth loan only Rp 891.000 and loan in a special attention condition of Rp 5.310.000, Less smooth of Rp 23.954.000 , And loan with doubtful criteria of Rp 493,000. From the delinquent table of customers in 2013-2016 there were still many problem loans and fluctuated so the persuasive approach has not been too effective. keyword : Keywords: System, Loan, BUMDes Muncul Sari Aji
Pengaruh Pertumbuhan Jumlah Nasabah, Tingkat Perputaran Kas, dan Jumlah Kredit Bermasalah Terhadap Profitabilitas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kabupaten Buleleng ., Ni Luh Yuni Andriani; ., I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14588

Abstract

Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian studi pengujian hipotesis untuk menguji pengaruh antar variabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan jumlah nasabah, tingkat perputaran kas, dan jumlah kredit bermasalah terhadap profitabilitas koperasi simpan pinjam (KSP) se-Kabupaten Buleleng. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Tahapan yang dilakukan adalah mengumpulkan data berupa laporan keuangan dan tahunan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kabupaten Buleleng. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, Uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Teknik analisis kuantitatif yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi linear berganda. Pengujian secara individu dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil analisis data selanjutnya disajikan serta diinterprestasikan dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan dan saran. Berdasarkan pengujian secara individu (uji t), maka dapat diketahui bahwa pertumbuhan jumlah nasabah (X1) dan tingkat perputaran kas (X2) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (Y). Namun jumlah kredit bermasalah (X3) berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (Y). Profitabilitas (Y) dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah nasabah (X1), tingkat perputaran kas (X2), dan jumlah kredit bermasalah (X3) sebesar 82,2 %. Sedangkan sisanya sebesar 17,8 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian ini. Kata Kunci : Nasabah, Kas, Kredit, Profitabilitas This research was designed as a quantitative descriptive by employing the hypothesis testing to test the effects on the variables involved. The purpose of this study was to determine the effects of the growth of the number of customers, the level of cash turnover, and the number of nonperforming loans to the profitability of the savings and loan cooperatives (KSP) in Buleleng District. The sample in this research was determined by using purposive sampling. The data gathered were in the forms of annual financial statements at the Koperasi Simpan Pinjam (KSP) in Buleleng Regency. The classical assumption test used in this research was normality test, multicolinearity test, heteroscedasticity test, and autocorrelation test. Quantitative analysis techniques used to test the hypothesis was the multiple linear regression analysis. Individual testing was performed using the t- test. Further, the results of the data analysis were presented and interpreted, and the final step was withdrawing conclusion and suggestion. Based on the individual testing (t test), it could be seen that the growth of the number of customers (X1) and the cash turnover (X2) had a positive effect on profitability (Y). However, the number of nonperforming loans (X3) had a negative effect on profitability (Y). Profitability (Y) could be affected by the growth of the number of customers (X1), the cash turnover (X2), and the number of non-performing loans (X3) by 82.2%. While the rest of 17.8% influenced by other factors outside the model of this study. keyword : customer, cash, credit, and profitability
Mengungkap Praktik Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana Pada Desa Pakraman (Studi Kasus Pada Desa Pakraman Dharmajati, Tukadmungga) ., Komang Ayu Meitriani; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, S.S.T
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.13156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang Desa Pakraman Dharmajati, menggunakan konsep Tri Hita Karana dalam pengelolaan keuangan, proses pengelolaan keuangan berlandaskan konsep Tri Hita Karana dan dampak yang ditimbulkan dari penerapan konsep Tri Hita Karana pada pengelolaan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tri Hita Karana dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan di Desa Pakraman sesuai dengan awig-awig sehingga dana-dana yang diperoleh dialokasikan ke dalam 3 konsep dari Tri Hita Karana agar kegiatan-kegiatan berlandaskan Tri Hita Karana dapat terlaksana. 2) Proses pengelolaan keuangan terdiri dari 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta pertanggungjawaban yang dilakukan Desa Pakraman telah memenuhi jenis dan dimensi dari akuntabilitas. 3) Dampak yang ditimbulkan dari penerapan konsep Tri Hita Karana pada pengelolaan keuangan yaitu kegiatan lebih mudah untuk diidentifikasi karena ada pengelompokan-pengelompokan berdasarkan Tri Hita Karana, lebih mudah dalam pembagian tugas karena adanya konsep Tri Hita Karana, dan dapat memberikan penilaian kinerja di masing-masing baga yakni baga Parhyangan, baga Pawongan dan baga Palemahan.Kata Kunci : Akuntabilitas, Pengelolaan Keuangan, Tri Hita Karana, Baga. This study was aimed at finding out the rationale of the customary village of Dharmajati in applying the Tri Hita Karana concept in managing its finance, Tri Hita Karana based financial management process, and the effects of implementing the Tri Hita Karana concept in financial management. Qualitative method was applied in this study. Data were collected through in-dept interviews, observation and document studies. The techniques of data analysis applied were data collection, data reduction, data presentation, data analysis and conclusion drawing. The results of the analysis showed that 1) Tri Hita Karana was used as a guidance in conducting programs at the customary village was based on the internal regulation of the customary village. Concequently, the income obtained was alocated into the 3 concepts of Tri Hita Karana so that the programs that were based on the Tri Hita Karana concept could be conducted. 2) The financial management had 3 stages, namely: planning, executing, and reporting. The progress or program report done already fulfilled the types and dimensions of accountability. 3) The effects of the implementation of the Tri Hita Karana concept were it was easier to identify programs as they were classified based on the Tri Hita Karana, it was easier to divide the tasks, and it was possible to give performance assessment for each baga; baga Parahyangan, baga Pawongan and baga Palemahan.keyword : accountability, financial management, Tri Hita Karana, Baga
FIDUSIA SEBAGAI JAMINAN DALAM PEMBERIAN KREDIT CEPAT UNTUK UPACARA NGABEN DI LPD SUMBERKIMA ., Luh Lita Darmayani; ., I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemberian kredit cepat yang digunakan untuk upacara ngaben dengan jaminan fidusia di LPD Sumberkima, mengetahui implikasi pinjam tersebut bagi keluarga yang akan melaksanakan upacara ngaben, dan mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh LPD dalam pelaksanaan pemberian kredit cepat tersebut. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan dua jenis data. Pertama, data primer berupa hasil wawancara dari subjek penelitian terkait prosedur dan implikasi terhadap pemberian kredit cepat dengan jaminan fidusia untuk upacara ngaben di LPD Sumberkima. Selanjutnya jenis data sekunder berupa data-data yang mengenai pihak-pihak yang meminjam di LPD Sumberkima. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan tahap reduksi data, menyajikan data, menafsirkan, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Prosedur peminjaman kredit dengan jaminan fidusia pada LPD Sumberkima sangat dimudahkan bagi masyarakat setempat yang akan melaksanakan upacara ngaben. LPD Sumberkima terlebih dahulu mencairkan dananya dengan administrasi kredit menyusul setelah dana tersebut diberikan kepada nasabah yang akan melaksanakan upacara ngaben. Bagi masyarakat setempat, kredit cepat tersebut dirasa sangat memberikan manfaat yang lebih karena dalam upacara ngaben membutuhkan dana cukup besar dan bersifat mendesak, dengan adanya kemudahaan tersebut dapat memperlancar pelaksanaaan upacara ngaben. Namun hambatan-hambatan yang dihadapi oleh LPD Sumberkima terkait kredit upacara ngaben sampai sejauh ini masih terdapat kredit macet. LPD Sumberkima dalam memberikan kredit upacara ngaben tersebut dengan tujuan untuk membantu dan memberikan kemudahan bagi nasabah yang akan melaksanakan upacara ngaben. Kalaupun ada nasabah yang tidak memenuhi kewajibannya, pihak LPD Sumberkima sejauh ini hanya menyerahkan kondisi tersebut kepada Tuhan. Kata Kunci : kredit, jaminan fidusia, LPD, upacara ngaben The purpose of this research is to know the procedure of giving quick credit which is used for Ngaben ceremony with fiduciary guarantee in LPD Sumberkima, to know the borrowing implication for the family who will perform the Ngaben ceremony, and to know the obstacles faced by LPD in the implementation of the fast credit. The type of this research is qualitative descriptive by using two types of data. First, the primary data in the form of interviews from research subjects related to the procedure and the implication of rapid credit granting with fiduciary guarantee for ceremonies Ngaben in LPD Sumberkima. Furthermore, the type of secondary data in the form of data about the parties who borrow in LPD Sumberkima. The data are then analyzed by data reduction stage, present data, interpret, and draw conclusions. The results of this study explain that the procedure of credit borrowing with fiduciary guarantee on LPD Sumberkima very facilitated for local people who will carry out the ceremony Ngaben. LPD Sumberkima first disburses funds with credit administration after the funds are given to customers who will carry out the Ngaben ceremony. For the local community, the fast credit is considered to provide more benefits because in the ceremony Ngaben required large and urgent funds, with the ease can facilitate the implementation of Ngaben ceremony. But the obstacles faced by Sumberkima LPD related to Ngaben ceremony credit so far there is still bad credit. LPD Sumberkima in giving Ngaben ceremony credit with the aim to help and provide convenience for customers who will carry out the Ngaben ceremony. Even if there are customers who do not fulfill their obligations, LPD Sumberkima so far only surrender the condition to God.keyword : credit, fiduciary guarantee, LPD, Ngaben ceremony
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB BANGKITNYA KOPERASI DARI KEBANGKRUTAN (Studi Kasus Pada Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana di Kelurahan Kendran Kabupaten Buleleng) ., Ni Komang Maheni; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,; ., Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.14110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh temuan deskriptif mengenai:(1) faktor penyebab bangkitnya koperasi dari kebangkrutan pada Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana di Kabupaten Buleleng, (2) upaya yang dilakukan sehingga Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana bisa bangkit kembali, (3) perkembangan Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana dalam bidang pengelolaan koperasi maupun bidang usahanya sehingga bisa bertahan lama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan selanjutnya dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) faktor penyebab bangkitnya koperasi dari kebangkrutan pada Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana di Kabupaten Buleleng ada empat yaitu adanya sumber dana dari Dinas Koperasi, adanya kesadaran dari karyawan untuk membayar iuran baik itu simpanan pokok maupun simpanan wajib, berdasarkan kearifan lokal yaitu dengan ajaran Tattwamasi, menggunakan strategi 3R (rescheduling, reconditioning, dan restructuring). (2) upaya yang dilakukan sehingga Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana bisa bangkit kembali yaitu dengan mengelola sumber dana dari Dinas Koperasi untuk menjalankan operasional koperasi agar beroperasi dengan baik. (3) perkembangan Koperasi Jasa Puspa Sari Perdana dalam bidang pengelolaan koperasi maupun bidang usahanya sehingga bisa bertahan lama yaitu dengan meningkatkan pelayanan koperasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk dapat menumbuhkan kehidupan yang lebih bertanggungjawab dan berkesinambungan serta melakukan optimalisasi kinerja pengurus, pengawas, dan karyawan yang profesional agar tidak terjadi kecurangan dan mempunyai rasa saling memiliki. Kata Kunci : faktor penyebab kebangkitan, kebangkrutan, koperasi. This study aimed at obtaining descriptive findings on: (1) the causing factors of the revival of cooperatives from bankruptcy at Puspa Sari Perdana Service Cooperative in Buleleng regency, (2) the efforts done for the revival of Puspa Sari Perdana Service Cooperative, (3) the development of Puspa Sari Perdana Service Cooperative in both its cooperative management and its business field management to be able to survive for a long time. This study applied qualitative method in which the data were collected through observation, in-depth interview and documentation and were analyzed through three stages; the stage in which the data were reduced, the stage in which the data were presented and the stage in which conclusion was drawn. The results of the analysis showed that (1) there were four causing factors of the revival of the Puspa Sari Perdana Service Cooperative from bankruptcy, namely availability of fund from the Department of Cooperative, awareness of the employees to pay dues, be them principal savings and compulsory savings, based on the local wisdom of Tattwamasi and using the 3R strategy (rescheduling, reconditioning, and restructuring), (2) the efforts done by Puspa Sari Perdana Service Cooperative to revive were managing the fund from the Department of Cooperative to run the business well, (3) to be able to survive for a long time, Puspa Sari Perdana Service Cooperative improved its cooperative service and its human resources quality to develop responsibility and continuity. In addition, Puspa Sari Perdana Service Cooperative also optimalized the working performance of the management staff, the supervisors, and the employees so that there would be no fraud and they would have sense of ownership. keyword : causing factors of revival, bankruptcy, cooperative
PENGARUH KOMPETENSI, KEPERCAYAAN DIRI DAN MENTAL ACCOUNTING INVESTOR TERHADAP PERILAKU PERDAGANGAN FOREX DENGAN FAKTOR DEMOGRAFI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Organisasi Esy Forex Singaraja ) ., Kadek Endy Suwastawan; ., Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak.; ., Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E.,
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha Vol 8, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jimat.v8i2.16522

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris pengaruh kompetensi, kepercayaan diri dan mental accounting investor terhadap perilaku perdagangan forex. Penelitian ini juga menggunakan faktor demografi sebagai variabel moderasi yaitu jenis kelamin dan usia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif, yang menggunakan data primer berupa kuesioner untuk menghimpun data. Populasi penelitian ini adalah Investor yang berkerja pada Organisasi Esy Forex Singaraja, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Kuesioner yang disebarkan sebanyak 50 dan yang bisa diolah adalah 40 kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA) dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 21. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) kompetensi investor berpengaruh terhadap perilaku perdagangan forex. (2) kepercayaan Diri Investor berpengaruh terhadap perilaku perdagangan forex. (3) Mental Accounting Investor berpengaruh terhadap perilaku perdagangan forex. (4) Jenis Kelamin dan Usia memperkuat pengaruh hubungan antara kompetensi, kepercayaan diri dan mental accounting terhadap perilaku perdagangan forex. Kata Kunci : Kompetensi, Kepercayaan Diri, Mental Accounting, Perilaku Perdagangan Forex This purpose of this research was to examine empirically the influence of competence, confidence of and mental accounting of individual investor toward the forex trading behavior. This research also uses demographic factors as control variables such as gender and age. This study is a quantitative research, which uses primary data on questionnaires to collect the data. The population of this study is investors who work at Organization Esy Forex SIngaraja, while the sampling technique in this research is purposive sampling. There are 50 questionnaires which were distributed and there are also 40 questionnaires that can be processed. The data were analyzed by using multiple regression analysis and Moderated Regression Analysis and processed by using SPSS software version 21. The results of the research showed that (1) Competence affects forex trading behavior, (2) Confidence affects affects forex trading behavior, (3) Mental accounting of investors affects forex trading behavior, (4) Gender and age reinforce the influenc of the relationship between competence, confidence and mental accounting of investor to the behavior of forex trading keyword : Competence, Confidence, Mental Accounting, Forex Trading Behavior.
Co-Authors ., GEDE GIRI KUSUMA ., Gede Pandu Satria Perdana ., Gusti Ayu Putu Candra Mahasari ., I Dewa Gede Anom Jambe Adnyana ., I Gusti Ayu Komang Laksmi Dewi ., I Kadek Eta Gasendi ., I Kadek Kusuma Wardana ., I Komang Edi Purnawan ., I Made Juli Arta Yasa ., I Made Tistiawan Dwihana Putra ., I Nyoman Adi Gunawan ., I Nyoman Widyantara ., I Wayan Sukresna ., Ida Ayu Alit Oktaviani ., Ida Ayu Made Adi Sundari ., IDA BAGUS ADITIYA ., Ida Bagus Made Sutra Isvara Permas ., Ida Bagus Putu Purwita ., Indana Fajrinshanty ., Kadek Asmita Rani ., Kadek Dwi Purnama Devi ., Kadek Endy Suwastawan ., Kadek Reni Mariani ., Kadek Risma Jayanti ., Kadek Utari Kirana Sari ., Kadek Veby Priandani ., Kadek Widiyarta ., Komang Ayu Meitriani ., Luh Lita Darmayani ., Made Ayu Ruscita Dewi ., MADE RIO MAHENDRA ., Ni Kadek Sukradi ., Ni Ketut Aci Ega Astari ., Ni Ketut Juli Artini ., Ni Ketut Onik Kartika Dewi ., NI KOMANG ISMA DEWI ., Ni Komang Maheni ., Ni Luh Yeni Wulantari ., Ni Luh Yuni Andriani ., Ni Made Dwi Rasmayanti ., Ni Made Linda Krisnawati ., Ni Putu Yeny ., Ni Putu Yulianti Astuti ., NI WAYAN ENI PRAMITA ., Ni Wayan Krisna Darma Yanti ., NI WAYAN MONLI ASIH ., Ni Wayan Wahyuni ., Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. ., PUTU YUNITA SARI ., Septian Dimas Kristanto ., Vina Marantika ., Wahyu Dwi Prasojo Dewi, Putu Eka Dianita Marvilianti Gede Adi Yuniarta I Nyoman Putra Yasa I Putu Julianto Made Arie Wahyuni Made Aristia Prayudi Mukhamad Najib Ni Luh Gede Erni Sulindawati Nyoman Trisna Herawati