Pengembangan pariwisata berbasis komunitas menjadi strategi penting dalam meningkatkan daya tarik destinasi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kawasan Mountain Tourism di Nagari Koto Laweh, Kabupaten Tanah Datar, melalui pendekatan partisipatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Metode yang digunakan meliputi Focus Group Discussion (FGD), pemetaan kawasan berbasis ilmiah, pelatihan bagi Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), pembuatan konten promosi, serta pemasangan plang dan baliho destinasi wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Sawah 9 terpilih sebagai lokasi utama Mountain Tourism karena aksesibilitas yang baik, kepemilikan lahan yang mendukung, serta daya tarik panorama tiga gunung yang ikonik. Selain itu, strategi digital melalui pembuatan konten kreatif berhasil meningkatkan eksposur destinasi di media sosial. Temuan ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas lokal dan akademisi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Implikasi dari pengabdian ini menyoroti perlunya dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah serta strategi pemasaran digital yang lebih intensif untuk memastikan keberlanjutan Mountain Tourism sebagai destinasi unggulan di Sumatera Barat.