Kinerja karyawan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan suatu organisasi, khususnya di industri perhotelan yang sangat bergantung pada kualitas layanan. Namun, masih terdapat permasalahan terkait efektivitas kepemimpinan, tingkat motivasi kerja, dan sistem kompensasi yang diterapkan, yang dapat memengaruhi produktivitas karyawan. Penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan dalam pemahaman mengenai bagaimana ketiga faktor tersebut berinteraksi dalam meningkatkan kinerja karyawan di industri perhotelan, khususnya di Bumiminang Hotel Padang. Penelitian ini berfokus pada pertanyaan utama: bagaimana hubungan antara kepemimpinan, motivasi kerja, dan kompensasi dalam meningkatkan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sinergis antara ketiga faktor tersebut guna meningkatkan efektivitas kerja karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan tujuh narasumber yang terdiri dari karyawan hotel di berbagai posisi, kemudian dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif terhadap motivasi kerja, baik intrinsik maupun ekstrinsik, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja karyawan. Selain itu, sistem kompensasi yang adil dan transparan berperan penting dalam meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan agar manajemen hotel mengadopsi gaya kepemimpinan yang memberdayakan, menciptakan lingkungan kerja yang positif, serta menjaga keseimbangan kompensasi yang sesuai dengan kontribusi karyawan. Dengan demikian, Bumiminang Hotel Padang dapat meningkatkan daya saingnya dan memberikan layanan berkualitas kepada tamu.