p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal HIDROPILAR
Fatoni, Khoirol Imam
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Vertical Consistency Dalam Pembuatan Cell Electronic Navigational Chart (ENC) di Perairan Pulau Tanajempea dan Pulau-Pulau Sekitarnya Menggunakan Perangkat Lunak Caris S-57 Composer: Implementation of Vertical Consistency in Making Cell Electronic Navigational Chart (ENC) in The Waters of Tanajempea Island and Surrounding Islands Using Caris S-57 Composer Software Ariyansyah, Oni; Kurniawan, Heru; Mahardhika, Rashita M. P.; Fatoni, Khoirol Imam; Putra, Iska; Kurniawan, Endro S.; Mulyadi, Dikdik Satria; Putra, I Wayan Sumardana E.
Jurnal Hidropilar Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v10i2.343

Abstract

Perkembangan teknologi navigasi pelayaran yang kini telah dilengkapi berbagai sistem navigasi modern. ECDIS (Electronic Chart Display Information System), dapat mengakses ENC (Electronic Navigational Chart). Pembuatan Cell ENC yang mudah dan efisien, lebih lengkap memberikan informasi yang sesuai dengan standar IHO serta tetap memperhatikan Vertical Consistency dalam pembuatannya adalah kunci untuk memastikan keakuratan data. Pulau Tanajampea dan Pulau-Pulau sekitarnya adalah pulau-pulau kecil berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Selayar, perairan Laut Flores. Tujuan dari penelitian untuk Mengetahui objek yang masuk dalam Implementasi Vertical Consistency pada pembuatan Cell ENC di skala Coastal menggunakan Caris S-57 Composer, melengkapi Cell ENC dengan skala Coastal di Perairan Pulau Tanajempea dan Pulau-Pulau sekitarnya. Metode yang digunakan dengan cara meng-capture objek point, line, area pada PLI, Cell ENC dan Citra Satelit menggunakan software Caris S-57 Composer 4.1. Hasil dari proses capture dilakukan validasi dengan Caris S-57 Composer 4.1 sampai tidak terdapat nilai kesalahan. Untuk mendapatkan produk Cell ENC yang memiliki Quality Assurance, dilakukan validasi pembanding menggunakan software SevenCs Analyzer yang berbasis S-58. Pembuatan Cell ENC ID300372 dengan skala Coastal untuk setiap objek point berupa Sounding, Underwater/awash rock, dan SBNP telah memenuhi kriteria Vertical Consistency yang di-overlay terhadap Cell ENC skala Approach.
Pemanfaatan Data Sub Bottom Profiler untuk Identifikasi Pipa Bawah Laut (Studi Kasus Perairan Karangantu Banten): Application of Sub-Bottom Profiler Data for Subsea Pipeline Identification (Case Study in Karangantu Waters, Banten) Saputra, Aang Juli; Mulyadi, Dikdik Satria; Handoko, Dadang; Kurniawan, Endro Sigit; Adrianto, Dian; Santoso, Agus Iwan; Adi, Novi Susetyo; Winarso, Gathot; Fatoni, Khoirol Imam; Putra, Iska; Santosa, Yoyok Nurkaya
Jurnal Hidropilar Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v11i1.387

Abstract

SBP merupakan alat survei akustik yang mampu mendeteksi objek yang terpendam dalam sedimen dasar laut melalui pemancaran gelombang suara berfrekuensi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pipa Bawah Laut menggunakan data Sub Bottom Profiler (SBP) di perairan Karangantu, Banten. Data yang digunakan berasal dari Latihan Praktek Survei Hidro-Oseanografi Mahasiswa S1 Angkatan 44 STTAL Hidros tahun 2024 dengan instrumen SBP Innomar SES 2000 Compact dengan frequensi 10 kHz. Metodologi penelitian melibatkan proses, pengolahan data dan  menggunakan perangkat lunak seperti SonarWiz, Seisee, dan Matlab, serta validasi terhadap Peta Laut Indonesia dan data pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBP dapat secara efektif mengidentifikasi posisi, kedalaman, dan dimensi pipa bawah laut serta menentukan nilai intensitas hambur balik (backscattering strength) yang menjadi indikator keberadaan material logam. Hasil pengolahan dan analisa dari SonarWiz menunjukkan rata-rata dimensi Pipa Bawah Laut dari 20 lajur memiliki lebar 0.84eter dan tinggi 0.58 meter. Hasil pengolahan nilai hambur balik target dari 20 lajur teridentifikasi mendapatkan nilai backscattering strength ( Hambur Balik ) rata-rata -0.525 dB, nilai hambur balik tertinggi pada target 16 dengan nilai -0.03 dB, dan terendah pada target 8 dengan nilai -1.823 dB, yang menunjukkan kemungkinan besar nilai hambur balik tertinggi adalah objek keras berupa Pipa Bawah Laut. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan SBP memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pemeliharaan infrastruktur bawah laut serta mitigasi risiko kerusakan.