Santoso, Agus Iwan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Karakteristik Natuna Off-Shelf Current (NOC) Berdasarkan Komputasi Data Laut Skala Kecil Berbasis Awan: Characteristics of Natuna Off-Shelf Current (NOC) on Cloud-Based Small-Scale Marine Data Computation Kurniawan, Agung; Pranowo, Widodo Setiyo; Khakim, Nurul; Santoso, Agus Iwan; Yasra, Ezikri; Malik, Kurnia
Jurnal Chart Datum Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v9i1.259

Abstract

Morfologi perairan Laut Natuna Utara yang unik menghasilkan arus yang memiliki kecepatan yang signifikan sebagai perpanjangan dari Vietnam Coastal Jest (VCJ) yang disebut sebagai Natuna Off-Shelf Current (NOC). Identifikasi NOC dilakukan untuk melihat pola arus pada setiap musim serta pengaruh fenomena ENSO terhadap pola arus yang dihasilkan. Visualisasi dilakukan menggunakan pendekatan komputasi awan berkecepatan tinggi diproses melalui platform google earth engine (GEE) dengan menggunakan input data dari HYCOM. Artikel ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan visualisasi NOC menggunakan pendekatan data berbasis raster yang diolah menggunakan komputasi awan di GEE. Tahun kajian sebagai periode observasi diantaranya adalah periode La Niña tahun 2022, periode El Niño kuat pada tahun 1997, dan tahun netral pada tahun 1996. Secara visual NOC terbentuk akibat perpanjangan VCJ pada bulan musim barat, dan terlihat di semua tahun kajian observasi. Arus paling signifikan dijumpai pada musim barat tahun 1996 (tahun netral) dengan kecepatan 1,7 m/detik di lapisan permukaan, 1,4 m/detik di kedalaman 50m untuk bulan November 1996 (tahun netral), dan 1,4 m/detik di kedalaman 100m pada November 1997 (periode ENSO) dan Februari 1996 (tahun netral).
Pemanfaatan Data Sub Bottom Profiler untuk Identifikasi Pipa Bawah Laut (Studi Kasus Perairan Karangantu Banten): Application of Sub-Bottom Profiler Data for Subsea Pipeline Identification (Case Study in Karangantu Waters, Banten) Saputra, Aang Juli; Mulyadi, Dikdik Satria; Handoko, Dadang; Kurniawan, Endro Sigit; Adrianto, Dian; Santoso, Agus Iwan; Adi, Novi Susetyo; Winarso, Gathot; Fatoni, Khoirol Imam; Putra, Iska; Santosa, Yoyok Nurkaya
Jurnal Hidropilar Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v11i1.387

Abstract

SBP merupakan alat survei akustik yang mampu mendeteksi objek yang terpendam dalam sedimen dasar laut melalui pemancaran gelombang suara berfrekuensi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pipa Bawah Laut menggunakan data Sub Bottom Profiler (SBP) di perairan Karangantu, Banten. Data yang digunakan berasal dari Latihan Praktek Survei Hidro-Oseanografi Mahasiswa S1 Angkatan 44 STTAL Hidros tahun 2024 dengan instrumen SBP Innomar SES 2000 Compact dengan frequensi 10 kHz. Metodologi penelitian melibatkan proses, pengolahan data dan  menggunakan perangkat lunak seperti SonarWiz, Seisee, dan Matlab, serta validasi terhadap Peta Laut Indonesia dan data pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SBP dapat secara efektif mengidentifikasi posisi, kedalaman, dan dimensi pipa bawah laut serta menentukan nilai intensitas hambur balik (backscattering strength) yang menjadi indikator keberadaan material logam. Hasil pengolahan dan analisa dari SonarWiz menunjukkan rata-rata dimensi Pipa Bawah Laut dari 20 lajur memiliki lebar 0.84eter dan tinggi 0.58 meter. Hasil pengolahan nilai hambur balik target dari 20 lajur teridentifikasi mendapatkan nilai backscattering strength ( Hambur Balik ) rata-rata -0.525 dB, nilai hambur balik tertinggi pada target 16 dengan nilai -0.03 dB, dan terendah pada target 8 dengan nilai -1.823 dB, yang menunjukkan kemungkinan besar nilai hambur balik tertinggi adalah objek keras berupa Pipa Bawah Laut. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan SBP memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pemeliharaan infrastruktur bawah laut serta mitigasi risiko kerusakan.  
Analisis Lokasi Pembangkitan Gelombang Soliton Internal di Selat Alor Berdasarkan Data Pasang Surut dan Citra Satelit: Analysis of Internal Soliton Wave Generation Site in The Alor Strait Based on Tidal Data and Satellite Imagery Eka Putra, I Wayan Sumardana; Adrianto, Dian; Santoso, Agus Iwan; Adi, Novi Susetyo; Pranowo, Widodo S.
Jurnal Hidropilar Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Hidropilar
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/hidropilar.v11i1.392

Abstract

Selat Alor memiliki karakteristik topografi kompleks dengan variasi kedalaman 400-2800 meter yang berpotensi mendukung pembangkitan gelombang soliton internal (GSI). Penelitian ini bertujuan menganalisis lokasi pembangkitan GSI di Selat Alor berdasarkan korelasi data pasang surut model OTIS dan citra satelit SAR Sentinel-1 periode 2010-2023. Metode analisis kualitatif deskriptif dan komparatif digunakan untuk mengevaluasi hubungan temporal antara kondisi pasang surut dan kemunculan signature GSI pada citra SAR. Hasil penelitian menunjukkan korelasi konsisten antara kondisi spring tide dan kemunculan pola pita gelap-terang karakteristik GSI pada citra SAR. Variabilitas musiman teramati dimana pembangkitan GSI tidak hanya bergantung pada kekuatan arus pasang surut, tetapi juga dipengaruhi stratifikasi massa air dan dinamika Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Pengaruh Arlindo sebagai arus latar memberikan kontribusi energi tambahan yang memungkinkan pembangkitan GSI bahkan pada kondisi forcing pasang surut lemah. Karakteristik spasial gelombang menunjukkan multiple generation sites dengan fenomena interaksi antar paket gelombang. Temuan ini mengkonfirmasi bahwa Selat Alor merupakan hotspot pembangkitan GSI yang signifikan di sisi selatan kepulauan Indonesia dengan implikasi regional terhadap dinamika oseanografi timur Indonesia, mixing vertikal, dan transport massa air.
Pencarian Lokasi Yang Tepat untuk Pemasangan Turbin Arus Laut Penghasil Daya Listrik: Identification of Suitable Sites for Marine Current Turbine Installation for Power Generation Eka Putra, I Wayan Sumardana; Nabillah, Nayla Cahya; Cahyo, Tri Nur; Adrianto, Dian; Santoso, Agus Iwan; Adi, Novi Susetyo
Jurnal Chart Datum Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v11i2.371

Abstract

Selat Pantar memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi arus pasang surut sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi optimal pemasangan turbin dengan melakukan pemodelan hidrodinamika. Pemodelan hidrodinamika dilakukan menggunakan perangkat lunak MIKE Zero, dengan memasukkan data sekunder yang meliputi pasang surut sebagai open boundary condition, data angin dari ECMWF (European Centre for Medium-Range Weather Forecasts) sebagai faktor forcing permukaan, serta data batimetri dari GEBCO (General Bathymetric Chart of the Oceans) untuk merepresentasikan kondisi kedalaman perairan. Model divalidasi menggunakan data prediksi global dari TPXO (Tidal Prediction X-bar Orography), menghasilkan RMSE sebesar 0,3158 dan koefisien korelasi 0,8059, yang menunjukkan akurasi tinggi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Selat Pantar memiliki pola pasang surut condong harian ganda dengan FormZahl 0,7228, serta kecepatan arus maksimum terjadi saat spring tide (0,8 m/s) dan menurun pada neap tide (Analisis dilakukan pada tiga stasiun. Stasiun 3 memiliki kecepatan arus tertinggi, sehingga direkomendasikan sebagai lokasi utama pemasangan turbin Darrieus, yang memiliki cut-in speed 0,5 m/s. Sementara itu, Stasiun 2 dapat menjadi alternatif jika optimalisasi teknologi memungkinkan operasi pada kecepatan lebih rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pengembangan energi arus pasang surut yang berkelanjutan di Selat Pantar.
Akurasi Pemetaan Garis Pantai Berbasis Citra Udara UAV di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara : Accuracy of Coastline Mapping Based on UAV Aerial Imagery at Ancol Carnival Beach, North Jakarta Ratulia, Ronaa Harwa; Putra, I Wayan Sumardana Eka; Amron, Amron; Adrianto, Dian; Santoso, Agus Iwan; Adi, Novi Susetyo; Haryati, Ani
Jurnal Chart Datum Vol. 11 No. 2 (2025): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v11i2.386

Abstract

Perubahan garis pantai akibat abrasi, sedimentasi, dan aktivitas manusia memerlukan metode pemetaan yang akurat dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi penggunaan teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dalam pemetaan garis pantai di kawasan Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara. Metode yang digunakan meliputi akuisisi citra udara melalui UAV dan pengukuran titik kontrol tanah (Ground Control Points/GCP) menggunakan GPS tipe R8s. Data citra diproses dengan perangkat lunak fotogrametri untuk menghasilkan ortophoto, sedangkan analisis keakuratan dilakukan menggunakan metode Root Mean Square Error (RMSE). Pendekatan ini dinilai mampu meningkatkan ketelitian spasial pemetaan dan memberikan alternatif yang efisien dibandingkan metode konvensional, terutama di wilayah yang sulit dijangkau. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pemetaan garis pantai yang responsif terhadap dinamika lingkungan pesisir.