Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SISTEM INFORMASI ARSIP DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA BARAT BERBASIS MOBILE Kurnia Wahyu Prima; Elfi Tasrif
Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika) Vol 7, No 4 (2019): Vol. 7 No. 4 Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/voteteknika.v7i4.106375

Abstract

Activities in both government and private agencies require data and information, one of which is archived. Archive is an important factor that supports the smooth running of activities in the agency. The archive information system is created efficiently and effectively with a mobile application based that aims to help users manage archives. In making this information system, Android Studio assistance software is used as a software maker program and Corel Draw as an application design maker. The method used in this application is the waterfall method. The waterfall method is a sequential design process that is often used in software development, the process continues to flow downward like a waterfall through several stages namely system requirements analysis, system design, coding and finally testing. From these problems and methods produced an archive information system that aims to facilitate its users in managing records.Keywords: Information system, Archive, Android Studio, Waterfall
PENTINGNYA KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM MEMAJUKAN PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Kurnia Wahyu Prima; Muhammad Giatman; Ernawati Ernawati
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 OKTOBER 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2884

Abstract

Sistem pendidikan yang ideal adalah sistem pendidikan yang dapat mewujudkan peradaban manusia yang lebih baik. Era Revolusi Industri 4.0 saat ini menuntut para pemimpin untuk cepat beradaptasi dengan segala perubahan teknologi. Seorang pemimpin yang benar-benar visioner perlu memiliki tujuan atau visi yang jelas untuk diwujudkan oleh organisasi atau dirinya sendiri. Pemimpin bertanggung jawab atas pengelolaan lembaga yang efektif, karena masa depan ideal lembaga pendidikan tergantung pada keberadaan pemimpin. Di era Revolusi Industri 4.0 ini, pemimpin visioner sangat efektif ketika institusi perlu bergerak cepat dan bersaing dengan institusi pendidikan lainnya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian literature review dengan mencari referensi dari berbagai bahan referensi terkait. Metode kepustakaan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengkaji data historis dalam metode penelitian sosial. Untuk memajukan pendidikan di era Revolusi Industri 4.0, pemimpin visioner harus memiliki nilai-nilai kepemimpinan visioner, seperti memiliki visi dan misi yang jelas, serta mampu mengimplementasikan visi dan misi organisasi dengan baik. Di lembaga yang memajukan pendidikan, menyiapkan pemimpin yang berwawasan jauh untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0, bersiap memberikan solusi atas permasalahan era revolusi industri 4.0, dan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan pendidikan. Pemimpin harus bekerja keras, menggunakan potensi yang ada, memberdayakan guru dalam proses pembelajaran, meluangkan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah, dan membangun hubungan yang kuat, adil, efektif, efisien, bertanggung jawab, dan tim melalui manajemen yang melibatkan seluruh komponen institusi. Kata Kunci:  Kepemimpinan, Visionary Leadership, Pendidikan, Revolusi Industri 4.0.
Pengembangan E-Modul Berbasis Android Mata Kuliah Aplikasi Komputer sebagai Alternatif Pendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Kurnia Wahyu Prima; Ganefri; Hansi Effendi; Remon Lapisa; Hariyadi
Jurnal Informasi dan Teknologi 2022, Vol. 4, No. 4
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jidt.v4i4.218

Abstract

The current learning situation can be done by applying distance learning (PJJ). Technology is the key to sustainability in its implementation. Utilization of information technology in education, among others, can help during the learning process. Today, educators must keep abreast of the rapid development of technology and be able to use it more effectively to generate interesting teaching ideas. Learning media plays a very important role because it can help students in learning, especially in computer applications, or Aplikom for short. One of the learning media that can be used in utilizing technological developments is using an Android smartphone. With this, students can study independently anywhere and anytime. The purpose of this research is the development of android-based e-modules and to produce valid, practical and effective learning media in the Computer Applications course at the Muhammadiyah University of West Sumatra. The research method is the Research and Development (R&D) method using a 4D model. The 4D development procedure is Definition, Design, Development and Dissemination. Techniques in analyzing the data used are validity, practicality and effectiveness. The results obtained by the research are that the e-module that has been produced is valid with a media aspect value of 88% and a material aspect value of 93%. The e-module that has been produced is practically in accordance with the results of the lecturers' responses with a value of 97.3% and the results of student responses with a value of 88.3%. The resulting android-based e-module is effectively used with the postetst value of students' classical completeness which is 91% and the gain score value is 0.57 with a medium category. The conclusion is that the android-based e-modules produced are valid, practical and effective and useful in distance learning to help students learn independently.
Smart Recycle: Teknologi Solusi Pencegahan Limbah Sampah Industri dan Rumah Tangga Prima, Kurnia Wahyu; Nasrullah, Asmaul Husnah
Journal of Vocational, Informatics and Computer Education Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/voice.v2i2.20249

Abstract

Tingginya volume limbah rumah tangga dan industri yang tidak terkelola dengan baik menimbulkan dampak lingkungan serius dan mencerminkan rendahnya kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam praktik daur ulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi Smart Recycle sebagai solusi digital untuk meningkatkan efisiensi dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Metode penelitian yang digunakan mencakup tahapan identifikasi kebutuhan, perancangan sistem, pengembangan fitur aplikasi, serta uji implementasi berbasis pendekatan rekayasa perangkat lunak. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil menyediakan fitur pemilahan sampah, panduan edukatif, serta konektivitas dengan lembaga daur ulang yang memudahkan pengguna dalam proses pengelolaan limbah. Fitur pemantauan dan pelaporan memungkinkan pengguna melihat kontribusinya terhadap lingkungan, sementara sistem insentif berbasis poin mendorong peningkatan partisipasi aktif. Aplikasi ini juga berpotensi dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi teknologi seperti IoT dan Augmented Reality untuk meningkatkan akurasi dan pengalaman pengguna. Temuan ini menunjukkan bahwa teknologi digital melalui aplikasi Smart Recycle memiliki kontribusi signifikan dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Si-Kopitan: Android-based Coffee Ordering Information System Prima, Kurnia Wahyu; Budiarti , Nur Azizah Eka; Hasnining, Ayu
Jurnal MediaTIK Volume 8 Issue 2, Mei (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar pada berbagai sektor, tak terkecuali industri kuliner yang kini mengadopsi sistem pemesanan berbasis aplikasi mobile untuk meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan kenyamanan pelanggan. Salah satu inovasi yang dikembangkan adalah Si-Kopitan, sebuah sistem informasi pemesanan kopi berbasis Android yang dirancang khusus untuk memudahkan proses pemesanan kopi digital di kafe-kafe lokal yang sebelumnya mengandalkan cara manual. Sistem ini dibangun menggunakan arsitektur Model-View-ViewModel dan memanfaatkan Firebase sebagai backend untuk mendukung pengelolaan data yang terintegrasi dan real-time. Fitur-fitur utama yang ditawarkan antara lain user login, daftar menu digital interaktif, order cart, serta sistem pickup code yang mempermudah proses pengambilan pesanan di kafe. Untuk mendukung tren pembayaran non-tunai di kalangan milenial, Si-Kopitan menyediakan integrasi pembayaran yang praktis dan aman dengan GoPay. Metode pengembangan yang digunakan adalah Waterfall yang terdiri dari tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian untuk memastikan sistem berjalan optimal. Hasil implementasi menunjukkan bahwa Si-Kopitan mampu meningkatkan efisiensi layanan pemesanan di kafe dan memberikan pengalaman digital yang lebih modern, nyaman, dan relevan bagi pengguna, sekaligus mendukung upaya transformasi digital di kafe-kafe lokal.
Pelatihan dan Penerapan Aplikasi Augmented Reality (AR) pada Mata Pelajaran Jaringan Komputer di SMK Negeri 4 Gowa Zulfikar, Muh. Ihsan; Hasnining, Ayu; Zainuddin, Zainuddin; Prima, Kurnia Wahyu; Mushaf, Mushaf
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2025): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v4i3.73885

Abstract

Abstrak. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa transformasi signifikan dalam dunia pendidikan. Salah satu inovasi teknologi yang berpotensi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah Augmented Reality (AR), yang mampu memperkuat interaksi serta pemahaman siswa terhadap materi yang bersifat kompleks. Kegiatan pelatihan aplikasi AR untuk guru mata pelajaran Jaringan Komputer di SMK Negeri 4 Gowa dirancang untuk meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan AR sebagai media pembelajaran digital yang interaktif dan kontekstual. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari dan mencakup sesi pengenalan konsep dasar AR, praktik penggunaan aplikasi AR, serta pengembangan materi pembelajaran berbasis AR yang sesuai dengan kompetensi mata pelajaran Jaringan Komputer. Hasil pelaksanaan pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengintegrasikan teknologi AR ke dalam pembelajaran. Selain itu, terdapat peningkatan motivasi guru dalam mengadopsi pendekatan pembelajaran berbasis teknologi. Meskipun demikian, pelaksanaan AR di sekolah masih menghadapi beberapa kendala, seperti keterbatasan infrastruktur dan sikap yang belum sepenuhnya terbuka terhadap perubahan. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan berkelanjutan baik dari sisi kebijakan maupun fasilitas untuk menjamin keberlanjutan implementasi AR dalam pembelajaran Jaringan Komputer di SMK.Kata kunci: Augmented Reality (AR), Pembelajaran Digital, Jaringan Komputer, Pelatihan Guru. 
Morphological-Based Analysis for Fruit Shape and Size Estimation in Binary Image Processing Budiarti, Nur Azizah Eka; Prima, Kurnia Wahyu; Carli Apriansyah Hutagalung
Journal of Embedded Systems, Security and Intelligent Systems Vol 6, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jessi.v6i2.9248

Abstract

The automatic identification of fruit dimensions and morphology is a major requirement in agricultural and food technology. This research formulates a technique for fruit separation by employing mathematical morphology on binary images to identify the attributes of fruit shape and size. The dataset has 100 fruit photos featuring diverse geometric designs. The image processing procedure commences with grayscale conversion, followed by threshold adjustment, and culminates in the use of morphological operations to refine the image. The area and perimeter characteristics of the objects are extracted and utilized to categorize the fruit forms into circles or ellipses, triangles, and squares or rectangles. Segmentation accuracy was evaluated using the Intersection over Union (IoU) metric, yielding an average result of 85.67%, which signifies a high degree of segmentation precision. This study's findings affirm that mathematical morphology techniques are exceptionally effective in the automated detection of fruit size and form, with the potential to enhance efficiency in agricultural crop sorting processes.
Balancing Data Security: A Comparative Review of Hashing and Non-Hashing Approaches in Data Storage Prima, Kurnia Wahyu
Journal of Embedded Systems, Security and Intelligent Systems Vol 6, No 2 (2025): June 2025
Publisher : Program Studi Teknik Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jessi.v6i2.9257

Abstract

Data security is a vital pillar in modern information system management, particularly in preventing unauthorized access, data breaches, and internal misuse. Among the core techniques to protect sensitive information, hashing stands out as an essential approach, transforming original data into a fixed, non-reversible format to ensure confidentiality and integrity. However, many systems still store passwords or other sensitive data in plaintext, leaving them highly vulnerable to exploitation. This study conducts a comparative experimental analysis between two system prototypes: one implementing the SHA-256 hashing algorithm and another storing data without hashing. Tests were conducted through brute-force attack simulations and direct database inspections using phpMyAdmin on a local server environment. The findings show that the non-hashing system exposed 100% of stored passwords in readable form, allowing immediate access and manipulation by internal actors. In contrast, the hashing-based system successfully obscured password content, making it computationally infeasible to reverse even with administrative database access. These results affirm the crucial role of hashing in enhancing data protection. Beyond technical validation, this study underscores the urgency of adopting hashing as a minimum security standard in any system managing confidential data. The results highlight that incorporating cryptographic hashing not only defends against external attacks but also mitigates insider threats. Therefore, organizations and developers must treat hashing as a non-negotiable part of system architecture to ensure long-term data security, compliance with global standards, and the preservation of user trust in the digital era.
Portal Digital Berbasis Website dan AR/VR untuk Penguatan Link and Match melalui VocationalFive 4.0 di SMKN 5 Barru Baso, Fadhlirrahman; Prima, Kurnia Wahyu; Nurfauziah, Nurfauziah; Jannah, Devi Miftahul; Nurjannah, Elma
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/454RI.mattawang4303

Abstract

Vocational High School (SMK) graduates in Indonesia face the problem of competency mismatch with the needs of the world of work, reflected in the high open unemployment rate of 9.42% (BPS, 2023). The community service program at SMKN 5 Barru aims to increase the capacity of teachers and students by utilizing the VocationalFive 4.0 portal based on Augmented Reality (AR) and Virtual Reality (VR). A participatory action research approach was used, including needs identification, training, mentoring, and evaluation. The results showed improved skills with an average post-test score of 85.17 and increased teacher confidence in using AR/VR. The portal was also rated as relevant for publication of work, alumni tracking, and career navigation. The findings confirm the importance of digital technology integration in vocational education, which can create interactive learning and align with industry needs. This program has the potential to become a model for developing AR/VR-based learning with an alumni tracer system.
Analisis Faktor-Faktor Penentu Penggunaan Chatbot AIDalam Lingkungan Hybrid Learning Kurnia Wahyu Prima; Jannah, Devi Miftahul; Aprilianti Nirmala S
Innovation and Applied Education Journal Volume 2, Issue 2, Juni 2025
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/iaej.v2i2.252

Abstract

Pendidikan di era digital semakin kompleks, mendorong penerapan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah Artificial Intelligence (AI), khususnya dalam bentuk chatbot. Penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan chatbot AI dalam lingkungan hybrid learning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan penilaian positif terhadap peran chatbot dalam mempermudah akses informasi dan mendukung berbagi pengetahuan. Namun, beberapa responden mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kualitas respons chatbot, terutama dalam memahami pertanyaan yang diajukan. Faktor-faktor seperti kegunaan (usability), kepercayaan (trust), persepsi manfaat (perceived usefulness), dan pengaruh sosial tetap menjadi aspek penting, meskipun memerlukan penyesuaian dalam konteks hybrid learning. Analisis deskriptif menunjukkan mayoritas responden memberikan umpan balik positif terhadap fungsi chatbot, dengan tingkat kepuasan tinggi sesuai ekspektasi. Namun, keterbatasan pada input data dan pemahaman bahasa manusia yang kompleks menjadi tantangan utama. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun chatbot dianggap mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa, peningkatan kualitas respons tetap diperlukan. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya institusi pendidikan untuk merancang strategi integrasi chatbot yang lebih efektif, dengan mempertimbangkan keterbatasan yang teridentifikasi. Keterbatasan ukuran sampel dalam penelitian ini membatasi generalisasi hasil, sehingga penelitian lanjutan disarankan untuk menggali lebih dalam faktor-faktor adopsi teknologi digital menggunakan pendekatan kualitatif. Kesimpulannya, chatbot AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, tetapi perlu dilakukan perbaikan untuk memastikan respons yang lebih berkualitas dan adaptif terhadap dinamika pembelajaran yang kompleks.