Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI ELIT DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PILKADA MUNA TAHUN 2020 Sarniati, Sarniati; Dirman, La Ode; Bahtiar, Bahtiar
Jurnal Penelitian Budaya Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Budaya
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.979 KB) | DOI: 10.33772/jpeb.v6i2.19325

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to identify, analyze and understand the Elite strategies, community participation and the implications of elite strategies and community participation on the results of the Regional Election. The theory used in this research is the theory of social practice by Pierre Bourdieu, methodologically this research is a qualitative research by collecting the data using observation and in-depth interviews technique. The results of this study indicate that the TERBAIK candidate pair fully empowers political elites and party elites in socializing to become campaign teams, empowers volunteer teams and approaches religious elites and civil elites. The pair of candidates for TERBAIK has also built good communication so that they have the full support of two former Muna Regents who still have a strong mass among the Muna community, namely the former Muna Regent for the 2000-2010 period and the former Muna Regent for the 2010-2015 period and other bureaucratic elites in Muna Regency. While the RAPI candidate pair did not empower the political elite and their supporting/supporting parties in socializing, the RAPI candidate pair maximized the teams and volunteers that were formed long before the Regional Election stage began and approached the religious elite and the civil elite. Several traditional and religious leaders were involved in practical politics so that there was disharmony between communities after the determination of the winner. The increasing political participation in the Regional Election is because apart from the vigur of the two pairs of candidates, alsi because of material rewards. In winning a candidate pair, the communication that is built is unconsciously influenced by history and the agreement of the Ancestors, affected by the district (ghoera) and social stratification (kaomu and walaka). Keywords: Community Participation, Elite Strategy, Implications, Regional Election Results
POLA PEMBAGIAN KERJA PADA KELUARGA NELAYAN DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA (Studi Pada Penjual Ikan Asap di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara) Sarniati, Sarniati; Juhaepa, Juhaepa; Supiyah, Ratna
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.15538

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk  mengetahui pola pembagian kerja pada keluarga nelayan dalam meningkatkan ekonomi keluarga nelayan penjual ikan asap di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi penjual ikan asap dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Penelitian ini dilakukan di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk penjelasan, uraian, dan gambaran tentang pola pembagian kerja keluarga nelayan dan kendala-kendala yang dihadapi penjual ikan asap. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pola pembagian kerja pada keluarga nelayan penjual ikan asap di Desa Malalanda yaitu suami pada operasi penangkapan ikan, istri pada pengolahan hasil ikan dan anak pada penyokong kelangsungan hidup keluarga dalam arti dapat memberikan kontribusi ekonomi. Dan kendala-kendala yang dihadapi penjual ikan asap dalam meningkatkan ekonomi keluarga yaitu 1) pemasaran 2) hasil produksi 3) ikan sebagai bahan baku utama.
Dampak Perang Dagang Amerika Serikat Vs Cina Dalam Ekonomi Syariah Prasetyo, Totok Adhi; Ardeliana, Adna Fika Abidah; Sarniati, Sarniati; DG. Mallimpo, Ainun Putri; Supardi, Andi
AL-AMIYAH: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 02 (2025): Mei-Agustus
Publisher : Yayasan Miftahul Ulum Sangatta Kutai Timur (KEP. MENKUMHAM RI No. AHU-0014779.AH.01.04.Tahun 2018) bekerjasama dengan Jurusan Tarbiyah STAI Sangatta Kab. Kutai Timur.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71382/aa.v2i02.280

Abstract

This research explores the ramifications of the trade conflict between the United States and China on the Islamic economy, examining both direct consequences through trade and investment avenues and indirect effects via shifts in market sentiment, commodity values, and capital flows. The investigation targets key sectors within the Islamic economic framework, such as the halal industry, Islamic banking, and Sharia-compliant investment vehicles. Furthermore, the study assesses how national policy structures can be optimized to bolster the Islamic economy amidst global uncertainties. Employing a descriptive qualitative methodology and leveraging secondary data from diverse national and international official documents and publications reveals that the US-China trade dispute has significantly influenced Indonesia's market and associated industries. This trade tension has fostered investor apprehension, triggered volatility in commodity prices, and exerted downward pressure on the Rupiah's exchange rate. Export-oriented sectors, including agriculture and energy, have directly experienced the repercussions of diminished global demand and fluctuating commodity prices. Nevertheless, the Islamic economy exhibits inherent resilience, largely attributable to its principles of transparency and prudence. This situation underscores the critical need for governmental interventions to foster the expansion of Indonesia's economy, which includes strategies for diversifying export markets and offering incentives to Islamic-based enterprises.
UJI FITOKIMIA EKSTRAK ETIL ASETAT DAN PEMISAHAN SENYAWA TERPENOID EKSTRAK N-HEKSAN DAUN KAEMBU-EMBU (BLUMEA BALSAMIFERA L) MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI KOLOM GRAVITASI Asni , Asni; Fatima, Wa Ode; T, Wa Ode Nur Asmi.; Y, Wa Ode Findi Asnalda; Sari, Elna; Sarniati, Sarniati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 3 (2025): Volume 8 No. 3 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i3.48835

Abstract

Kaembu-embu (Blumea balsamifera) adalah sala satu jenis tanaman perdu yang terdapat dihutan rakyat pulau Muna, Sulawesi Tenggara yang memiliki banyak kelebihan yakni dapat digunakan sebagai salah satu obat dalam menangkal antibakteri pada tubuh manusia. Penggunaannya  sebagai obat berkaitan dengan kandungan senyawa kimia atau metabolit aktif yang terdapat dalam tumbuhan tersebut. Tujuan penelitian ini yakni (a) mengidentifikasi kandungan senyawa metabolit sekunder (b) mengetahui hasil pemisahan senyawa terpenoid  daun kaembu-embu (Blumea balsamifera) (c) memisahkan senyawa golongan terpenoid (minyak atsiri) yang terdapat pada fraksi n-heksan daun tumbuhan kaembu-embu (Blumea balsamifera). Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode maserasi,fitokimia, kromatografi kolom, Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada uji fitokimia daun kaembu-embu terdapat senyawa Alkanoid, Flavonoid dan terpenoid  (b) Hasil pemisahan senyawa yang terdapat pada fraksi n-heksan daun kaembu-embu (Blumea Balsamifera) secara visual terdapat 9 jenis senyawa (c) Fraksi n-heksan dengan kromatografi kolom menghasilkan 104 botol vial, dan hasil KLT menunjukkan ada 12 kelompok fraksi. Senyawa golongan terpenoid pada fraksi n-heksan daun kaembu-embu (Blumea Balsamifera) dimungkinkan terkonsentrasi pada fraksi KH-6, yang merupakan kelompok hasil kromatografi kolom dengan nomor botol vial H25-H31 dengan nilai Rf 0,88
MEMBANGUN ENTERPRENEURSHIP DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH Mallimpo, Ainun Putri DG; Suriadi, Oktavia Amanda Putri; Rahmawati, Rahmawati; Sarniati, Sarniati; Nursalim , Eko
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 5 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya menumbuhkan kewirausahaan tidak lagi menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga lainnya, melainkan menjadi hal yang mendesak dan harus ditangani oleh semua pemangku kepentingan. Keharusan ini berasal dari kebutuhan mendesak untuk keluar dari kerentanan ekonomi. Penelitian ini mengkaji potensi kewirausahaan sebagai alat untuk pertumbuhan ekonomi dalam kerangka kerja yang sesuai dengan Syariah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara penelitian kepustakaan dan analisis data deskriptif kualitatif. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan kewirausahaan dalam konteks ekonomi Islam bergantung pada pembentukan karakter yang disiplin, mandiri, realistis, berkomitmen, jujur, dan produktif. Karakter ini diperlukan untuk mewujudkan kemaslahatan yang dapat membawa keberkahan dan tetap menjalankan usaha dengan memperhatikan keseimbangan kehidupan duniawi dan ukhrawi. Seorang wirausahawan mempertimbangkan manfaat jangka panjang dari tindakannya, baik di dunia maupun di akhirat, dan tidak semata-mata berfokus pada keuntungan materi. Seorang wirausahawan tidak hanya memikirkan keuntungan jangka pendek, tetapi juga keuntungan jangka panjang.
JASA LINGKUNGAN TAMAN KEANEKARAGAMAAN HAYATI KABUPATEN SANGGAU Roslinda, Emi; Sarniati, Sarniati; Astiani, Dwi
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 13, No 1 (2025): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v13i1.76693

Abstract

Environmental services encompass both direct (tangible) and indirect (intangible) benefits derived from biological natural resources and their ecosystems. An ecosystem is defined as an ecological system formed by the mutual relationship between living organisms and their environment. Ecosystems are generated by three major factors: biotic factors, abiotic factors, and the link or interaction between the two. The purpose of this study is to describe the potential for environmental services in Sanggau Regency's biodiversity parks. The survey method was employed, utilizing interview techniques, with 104 respondents. The community and managers employed a purposive sampling method, while visitors used an accidental sampling method with questionnaire guidance. Observation techniques were also used in the Kehati Park area of Sanggau Regency. According to research, the Biodiversity Park has the ability to supply services such as food, including vegetables and fruit, as well as provide clean water, including ponds and rivers. The regulatory services that can be evident from healthy air quality. The aesthetic value and the potential for supporting services can help us comprehend the function of the Biodiversity Park as a breeding ground and for germplasm protection. Keywords: Environmental Services, Germplasm Conservation, Sanggau Biodiversity Park. Abstrak Jasa lingkungan adalah produk sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa manfaat langsung (tangible) dan manfaat tidak langsung (intangible). Ekosistem dapat dirumuskan sebagai suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem terbentuk oleh tiga hal penting yaitu faktor biotik, faktor abiotik dan hubungan atau interaksi antar keduanya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan potensi jasa lingkungan yang ada di taman kehati Kabupaten Sanggau. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik wawancara terhadap 104 responden, masyarakat dan pengelola menggunakan metode purposive sampling dan pengunjung menggunakan metode accidental sampling dengan panduan kuesioner, dan teknik observasi dilakukan di kawasan Taman Kehati Kabupaten Sanggau. Penelitian menunjukkan bahwa Taman Kehati memiliki potensi jasa penyediaan dapat di lihat dari sumber bahan makanan seperti sayuran, buah-buahan dan obat-obatan, penyedia air bersih seperti adanya embung dan sungai. Jasa pengaturan yang dapat dilihat dari kualitas udara yang baik. Potensi jasa budaya di ketahui dengan adanya nilai estetika dan potensi jasa pendukung yaitu dapat kita kehatui dengan berfungsinya Taman Kehati baik itu sebagai tempat berkembang biak dan perlindungan plasma nutfah. Kata kunci: Jasa Lingkungan, perlindungan plasma nutfah, Taman Keanekaragamaan Hayati Sanggau.