Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain Pelatihan dan Pengembangan (Pelatihan Helping Skills untuk Meningkatkan Ethnocultural Empathy Konselor TRILOGI Fakultas Kedokteran Universitas Udayana) Rastafary, Ni Luh Kade Nadia
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.294

Abstract

Trilogi (Tim Relawan Psikologi) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merupakan sebuah organisasi perkumpulan konselor mahasiswa yang awalnya didirikan sebagai garda Psychological First Aid untuk korban bencana erupsi Gunung Agung. Berdasarkan hasil Training Need Analysis yang dilakukan, diketahui sebagian besar konselor merasa kesulitan dalam menghadapi klien karena kurangnya pengembangan sikap empati terhadap perbedaan budaya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ethnocultural empathy adalah pelatihan helping skills yang dikembangkan oleh Clara E. Hill. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan peserta pada level pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude) terkait ethnocultural empathy. Pelatihan terdiri atas enam sesi yang diadakan selama tiga hari secara virtual dengan media Zoom Meeting kepada sepuluh orang konselor Trilogi FK UNUD berusia 19-21 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang terjadi antara pre-test dan post-test pada variabel ethnocultural empathy dengan nilai signifikansi sebesar 0.007 (p0.05). Hasil evaluasi perilaku juga menunjukkan bahwa peserta pelatihan yang awalnya belum mampu memahami perasaan klien dan menunjukkan respon empatik, dapat memberikan respon yang sesuai, merasa lebih mampu memahami cerita klien, serta merefleksikan pikiran dan perasaan klien tanpa terpengaruh isu perbedaan budaya
Peran self regulated learning dan task commitment terhadap prestasi akademik remaja akhir yang kuliah dan bekerja paruh waktu di Denpasar dan Badung Rastafary, Ni Luh Kade Nadia; Rustika, I Made
Jurnal Psikologi Udayana Vol 6 No 01 (2019)
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.309 KB) | DOI: 10.24843/JPU.2019.v06.i01.p17

Abstract

Prestasi akademik merupakan indikator utama keberhasilan sebuah proses pendidikan, utamanya bagi remaja akhir. Manfaat prestasi akademik yang tinggi bagi remaja yaitu mempermudah dalam mendapatkan pekerjaan yang layak, meningkatkan kematangan karier, meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan karier secara optimal, mempercepat masa studi dan membuka kesempatan penerimaan beasiswa. Namun tidak semua remaja mampu meraih prestasi akademik tinggi, salah satunya disebabkan oleh rutinitas lain di luar jam perkuliahan yakni bekerja. Keberhasilan remaja yang menjalankan perkuliahan sambil bekerja dalam meraih prestasi akademik tinggi tidak terlepas dari pengaturan strategi belajar yang baik dan komitmen yang tinggi terhadap tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self regulated learning dan task commitment terhadap prestasi akademik remaja akhir yang kuliah sambil bekerja di Denpasar dan Badung. Subjek dalam penelitian ini adalah 185 orang mahasiswa yang sedang menjalankan kegiatan perkuliahan sambil bekerja di Denpasar dan Badung. Pengumpulan data dilakukan dengan arsip Indeks Prestasi Kumulatif, skala Self Regulated Learning dan skala Task Commitment. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,353, nilai koefisien determinasi sebesar 0,125 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), dengan koefisien beta terstandarisasi pada variabel self regulated learning sebesar 0,354 dan task commitment sebesar -0,001. Hasil tersebut menunjukkan bahwa self regulated learning dan task commitment secara bersama-sama berperan terhadap prestasi akademik remaja akhir yang kuliah sambil bekerja di Denpasar dan Badung. Kata kunci: remaja akhir, self regulated learning, task commitment, prestasi akademik
Dinamika Psikologis Individu dengan Gangguan Skizofrenia Saraswaty, Ratih; Wulandari, Putu Diana; Rastafary, Ni Luh Kade Nadia; Widianti, Aritya
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v8i1.3016

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang banyak ditemui di Indonesia. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang, yaitu laki-laki berusia 36 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dinamika psikologis individu dengan gangguan skizofrenia berdasarkan hasil asesmen dan pemeriksaan psikologi yang telah dilakukan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui asesmen psikologi (wawancara dan observasi) dan pemberian tes psikologi, seperti tes grafis (WZT, DAP, BAUM, HTP), Mini Mental State Exam (MMSE), dan The Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memenuhi kriteria gangguan skizofrenia berdasarkan DSM V. Faktor penyebab munculnya gangguan skizofrenia pada subjek adalah pola asuh, inferioritas, dan kemampuan problem solving.
FGD dan Psikoedukasi Guru BK: Meningkatkan Penanganan Kesehatan Mental Remaja Andhini, Luh Putu Ratih; Widianti, Aritya; Astaningtias, Ni Made Irene Novianti; Dewi, Anak Agung Sagung Suari; Rastafary, Ni Luh Kade Nadia; Utami, Ni Made Sintya Noviana; Wulandari, Putu Diana; Saraswaty, Ratih; Aryanata, Nyoman Trisna
UNBI Mengabdi Vol. 5 No. 1 (2024): UNBI Mengabdi Januari
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v5i1.415

Abstract

Isu kesehatan mental pada remaja sangat meningkat di Indonesia, hal tersebut menjadi fokus bagi pihak keluarga dan sekolah. Peran guru BK sangat penting dalam mencegah isu kesehatan mental pada siswa SMA/SMK. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru BK mengenai pentingnya kesehatan mental remaja dan teknik konseling yang efektif. Melalui kegiatan FGD dan psikoedukasi, guru BK memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam menangani masalah kesehatan mental remaja. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan peningkatan skor rata-rata pada post-test dibandingkan pre-test. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil memberikan wawasan yang lebih baik kepada guru BK dalam mengelola isu kesehatan mental di sekolah.   Mental health issues in adolescents are on the rise in Indonesia, which is a focus for families and schools. The role of counseling teachers is very important in preventing mental health issues in SMA / SMK students. This service activity aims to increase the understanding of counseling teachers about the importance of adolescent mental health and effective counseling techniques. Through FGDs and psychoeducation activities, counseling teachers gained new knowledge and skills in dealing with adolescent mental health problems. The evaluation results showed a significant increase in participants' understanding, with an increase in the average score on the post-test compared to the pre-test. This shows that this activity succeeded in providing BK teachers with better insights in managing mental health issues in schools.