Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengenalan Teknologi Repeated Processing Septic Tank (RPS) Kepada Pelajar Di Kawasan Permukiman Spesifik Berair Untuk Mengurangi Perilaku BABs Nindito, Dwi Anung; Suyanto, Hendro; Kamiana, I Made; Jaya, Allan Restu; Yupi, Haiki Mart; Saputra, Raden Haryo; Nomeritae, Nomeritae
Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Diteksi, Vol. 2, No. 1, Mei 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/diteksi.v2i1.12611

Abstract

Karakter permukiman tepian sungai di beberapa ibukota kabupaten di Kalimantan Tengah adalah rumah panggung dan rumah apung. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa beberapa sungai masih menjadi tempat pembuangan limbah rumah tangga dari aktifitas manusia. Kotoran manusia (tinja) pun dibuang secara langsung ke sungai karena jamban rumah panggung tepian sungai tidak memiliki fasilitas septictank. Permasalahan yang dijumpai adalah selain air sungai masih dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, juga dimanfaatkan sebagai sumber air minum. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan solusi berupa pengenalan teknologi sanitasi Repeated Processing Septictank (RPS) untuk rumah panggung kepada siswa-siswi sekolah dengan tujuan agar nantinya bisa mengetahui dan menerapkan teknologi tersebut di masyarakat sehingga mengurangi perilaku BABs. Metode/ strategi pendekatan yang digunakan meliputi : a). Menjelaskan permasalahan konkret dan prioritas, yaitu : adanya jamban rumah panggung tanpa septictank, b). Mengenalkan ide dan gagasan tentang teknologi Repeated Processing Septictank dan c). Menyampaikan contoh keberhasilan teknologi Repeated Processing Septictank di beberapa daerah permukiman tepi sungai. Target khusus yang telah dicapai adalah mengenalkan teknologi Repeated Processing Septictank (RPS) kepada siswa-siswi SMUN 2 Kahayan Tengah Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau. Muatan kegiatan yang telah diberikan yaitu mengajarkan teknologi Repeated Processing Septictank serta menyampaikan visualisasi pembuatan dan pemasangan yang pernah ada di lapangan serta contoh keberhasilan teknologi ini. Telah terjadi proses pembelajaran secara : 1). Kognitif, yaitu siswa mengetahui teknologi Repeated Processing Septictank dan 2). Afektif, yaitu terjadi perubahan emosi pentingnya menggunakan septictank. Diharapkan terjadi transfer pengetahuan tentang sanitasi dari siswa-siswi sekolah kepada masyarakat secara berkelanjutan.
ANALISIS KUANTITAS AKAN KEBUTUHAN AIR BERSIH UNTUK PENDUDUK TERHADAP IPA PDAM KASONGAN KABUPATEN KATINGAN PURNAMA BAKTI, MUHAMMAD NOOR INSAN; KAMIANA, I MADE; JAYA, ALLAN RESTU
INFO-TEKNIK Vol 25, No 1 (2024): INFOTEKNIK VOL. 25 NO. 1 JULI 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/infotek.v25i1.15965

Abstract

Kota Kasongan adalah salah satu Kota kecil yang memiliki perkembangan penduduk yang setiap tahunnya cukup meningkat. Permintaan akan kebutuhan air bersih yang terjamin kualitasnya akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya akibat semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk. Ketersediaan air bersih juga sangat dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari dan sebagian penduduk masih menggunakan air sungai langsung dengan mesin pompa. Hal ini disebabkan, karena tidak semua tempat menggunakan air bersih melalui PDAM. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air bersih mengetahui jumlah kebutuhan air bersih yang akan datang sampai tahun 2031 untuk warga Kasongan didaerah pelayanan PDAM KATINGAN, serta membandingkan kebutuhan air bersih untuk masyrakat saat ini terhadap Kapasitas IPA & intake yang dihasilkan Untuk Ketersediaan air bersih dihitung dari data kapasitas IPA yaitu 35 lt/dt dan kapasitas Intake PDAM yaitu 35 lt/dt dikurangi hasil perhitungan Kebutuhan air rata-rata pelanggan, Kebutuhan harian maksimum pelanggan, dan kebutuhan jam puncak pelanggan sehingga diperoleh hasil Balance Kapasitas IPA = 43 lt/dt (2022), 44 lt/dt (2023), 45 lt/dt (2024), 45 lt/dt (2025), 47 lt/dt (2026), 48 lt/dt (2027), 49 lt/dt (2028), 50 lt/dt (2029), 51 lt/dt (2030), 52 lt/dt (2031).
PENGARUH FLUKTUASI TINGGI MUKA AIR TERHADAP ZAT PENCEMAR PADA DRAINASE DENGAN OUTLET DI SUNGAI SEBANGAU Saputra, Krisna Jalu Adityas; Yupi, Haiki Mart; Kamiana, I Made
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jt.v8i1.9666

Abstract

Urban drainage channels are very easily contaminated by pollutants from household waste, industrial waste, and other liquid waste. Therefore, the main (primary) drainage channels have the potential to affect water quality in the Sebangau River. This study aims to determine the contribution of pollutants from drainage channels. The location of this study is in the Jekan Raya District, Palangka Raya City, Central Kalimantan Province, precisely in one of the primary drainage channels with a total length of drainage channels with a distance of ± 3.6 km to the Sebangau River outlet located on Jl.Tampung Penyang. To obtain the flow rate in the drainage channel, the water velocity and water level are measured in each rai to obtain the cross-sectional area of ​​the channel, then the water discharge is calculated by multiplying the velocity and cross-sectional area of ​​the channel. Water quality is analyzed in the laboratory based on several predetermined parameters such as acidity level (pH), TSS, ammonia, detergent, BOD, COD, oil and fat, and after all data is collected, Anova statistical analysis is carried out to determine the relationship between water level and each parameter. The results obtained indicate that fluctuations in water levels in the main drainage channel, in the middle, affect the parameters of detergent pollutants only, indicated by the value of R2 = 0.593 (moderate), and the correlation coefficient (r) = 0.770 indicating that the relationship between fluctuations in water levels and detergent parameters has a strong correlation. However, for several other pollutant parameters observed, namely pH correlation coefficient (r) = - 0.590 (fairly correlated), TSS correlation coefficient (r) = - 0.500 (fairly correlated), ammonia correlation coefficient (r) = - 0.889 (fairly correlated), BOD correlation coefficient (r) = 0.041 (very weakly correlated), COD correlation coefficient (r) = - 0.250 (weakly correlated), oil and fat correlation coefficient (r) = 0.400 (fairly correlated). Showing that pollutants in the form of detergents from the main drainage channel contribute to pollution of water bodies in the Sebangau River.
UJI EKSPERIMENTAL EFEK TWIST 180˚ TERHADAP PERFORMA TURBIN HIDROKINETIK SAVONIUS TORNADO Punu, Andri Krismantoro; Nindito, Dwi Anung; Kamiana, I Made
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jt.v8i1.10917

Abstract

The problem of increasing energy demand must be balanced with energy production. The development of water-powered energy is one alternative solution for the sustainability of life on earth. The Savonius Hydrokinetic Turbine is a type of hydroelectric power plant that can convert kinetic energy into electrical energy. River currents as a renewable energy source can rotate the turbine and convert it into electricity through a generator. This study aims to determine the effect of a 180˚ twist change on the Savonius Tornado Helical Hydrokinetic Turbine with a variation of the lower end plate smaller than the upper end plate. The research method was carried out by testing 4 turbine variations, namely the Savonius Hydrokinetic Turbine and the Savonius Tornado Helical Hydrokinetic Turbine D / 2, 3D / 4 and 4D / 4, where D is the diameter of the turbine end plate. The testing process was carried out in an open prismatic channel with variations in flow speed of 0.331 m / s, 0.396 m / s and 0.486 m / s. The results of the study showed that the Savonius Hydrokinetic Turbine produced a Cp (Coefficient of power) value of 0.114 - 0.226 and a TSR (Tip Speed ​​Ratio) of 1.550 - 1.775. The performance of the Savonius Tornado Helical Hydrokinetic Turbine with end plate D / 2 was significantly higher than the Savonius Hydrokinetic Turbine, with an increase in Cp value of 11% and TSR of 12.6%. The Savonius Tornado Helical Hydrokinetic Turbine with end plate 3D / 4 increased the Cp and TSR values ​​by 6.6% and 10%. While the Savonius Tornado Helical Hydrokinetic Turbine with end plate 4D / 4 was able to increase the Cp value by 0.4% and TSR by 2.4%.
KAJIAN LITERATUR PERMODELAN SEDIMENTASI SUNGAI Usup, Yehezkiel Imanuel; Nomeritae, Nomeritae; Kamiana, I Made
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jt.v8i1.8755

Abstract

Sedimentation in the flow of the river must occur, one of the causes of this sedimentation process is the currents and ebb and flow of water. Tides are fluctuations in sea level due to the attractive force of objects in the sky, especially the sun and moon on the mass of seawater on earth (Triadmodjo, 1999). Air circulation due to tidal currents can carry sediment material contained in these waters so currents and tides in water will affect the distribution of sediment in these waters. The purpose of this research is to examine the literature regarding sedimentation that occurs in river bodies. This research method uses descriptive quantitative research methods with a literature review approach. The stages of the research were carried out starting from article collection, article reduction, discussion, and conclusions. The data sources for this research were in the form of national journal articles in the last 10 years (2013-2022). The results of this literature review show that of the 12 articles reviewed, 8 articles were found that were relevant to the research objectives
Kajian Literatur Kualitas Air Limbah: Perbandingan Parameter Uji dan Standar Baku Mutu Maisarah, Sri; Kamiana, I Made; Jaya, Allan Restu
Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Basement : Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/basement.v3i1.19826

Abstract

This study aims to analyze the quality of domestic and industrial wastewater based on the compliance of physical, chemical, and biological parameters with established quality standards. The method employed is a literature review of seven scientific articles discussing parameters such as temperature, pH, COD, BOD, TSS, ammonia, and total coliform. The analysis results indicate that compliance levels vary across locations and wastewater types. In domestic wastewater, 33.33% to 100% of the parameters meet the standards, while in industrial wastewater, 25% to 100% of the parameters exceed the permissible limits. BOD is the most frequently non-compliant parameter compared to COD. Tofu industry wastewater shows the highest pollution level, whereas dairy industry wastewater demonstrates higher compliance with quality standards. The effectiveness of wastewater treatment methods also varies, with several studies recommending the optimization of biological and chemical processes, such as the use of biofilters and coagulants, to enhance treatment efficiency. This study concludes that most wastewater parameters do not meet quality standards, indicating the need for improved treatment technologies to prevent environmental contamination
Perubahan Parameter Hidrolis Pada Drainase Primer Dengan Dinding Alami Akibat Sampah Padat Todar, Endry Yoshua Todar; Nomeritae, Nomeritae; Kamiana, I Made
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v3n2.p71-76

Abstract

Abstrak Kota Palangka Raya adalah daerah yang sedang berkembang dimana adanya peningkatan jumlah penduduk. Hal tersebut dapat menimbulkan dampak lingkungan, salah satunya meningkatnya jumlah tumpukan sampah. Sampah ini harus dikelola dan dibuang pada tempat yang seharusnya, agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. Misalnya sampah tersebut dibuang pada saluran drainase yang dapat menyebabkan kecepatan drainase dapat berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kecepatan analitis dan kecepatan terukur, kemudian mengetahui hubungan besar parameter hidrolis (RAnalitis dan RTerukur) akibat sampah padat yang mengalir, dan mengetahui hubungan antara volume sampah padat terhadap kecepatan terukur. Mengenai perbandingan antara kecepatan terukur dan analitis secara umum terjadi overpredict. Untuk hubungan parameter hidrolis (RTerukur dan RAnalitis) didapat nilai R2 sebesar 0,9987, dengan hubungan persamaan regresi polynominal derajat 2 yaitu y = 0,0005x2 - 0,0137x + 0,0705. Dan hubungan volume sampah padat dan kecepatan teukur didapat nilai R2 sebesar 0,9968, dengan hubungan persamaan regresi polynomial derajat 2 yaitu y = -0,0044x2 – 0,0257x + 0,3953.
Pemodelan Fisik Konstruksi Kelompok Tiang dalam Mereduksi Aliran Super Kritis di Hilir Pintu Air Tipe Flap Kamiana, I Made; Nindito, Dwi Anung; Wulandari, Ayuni
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v4n2.p67-73

Abstract

Aliran super kritis di hilir pintu air dapat menjadi salah satu penyebab gerusan pada saluran. Oleh karena itu, sebelum masuk ke saluran, aliran super kritis di hilir pintu air perlu direduksi menjadi aliran sub kritis. Untuk mereduksi aliran kritis di hilir pintu air biasanya digunakan konstruksi kolam olak yang dikombinasikan dengan baffle block dan sill. Dalam penelitian ini, konstruksi kelompok tiang diuji sebagai pereduksi aliran super kritis di hilir pintu air tipe flap. Penelitian dilakukan dengan cara pemodelan fisik di laboratorium. Model konstruksi kelompok tiang yang diuji terdiri dari enam variasi. Hasil menunjukkan bahwa dalam enam variasi model konstruksi kelompok tiang yang diuji, aliran super kritis di hilir model pintu air tipe flap dapat diubah menjadi aliran sub kritis. Variasi yang paling efektif adalah Variasi IV. Pada variasi IV, model tiang dipasang paralel, tinggi model tiang 24 kali diameter model tiang, jarak antar model tiang 1/8 lebar flume, panjang model konstruksi kelompok tiang 1,95 kali jarak antara model konstruksi kelompok tiang dan model pintu air tipe flap.
Kapasitas Drainase dan Kualitas Air Drainase pada Perumahan Bamaraya dalam Perspektif Teknis dan Persepsi Masyarakat Maisarah, Sri; Kamiana, I Made; Jaya, Allan Restu
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v5n2.p84-91

Abstract

Di beberapa tempat di jaringan drainase Perumahan Bamaraya, Kota Palangka Raya, warna air drainasenya kehitam-hitaman dan terjadi banjir ketika hujan lebat dengan durasi lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas drainase dan kualitas air drainase di Perumahan Bamaraya dari aspek teknis dan persepsi masyarakat. Penelitan ini menggunakan data curah hujan harian maksimum, data jaringan dan dimensi saluran drainase eksisting, data sampel air drainase, dan data persepsi masyarakat. Kapasitas drainase dianalisis dengan cara membandingkannya terhadap debit rencana. Kualitas air drainase dianalisis berdasarkan parameter pH, COD, BOD, dan TSS. Persepsi masyarakat dianalisis secara statistik deskriptif, dalam hal ini berdasarkan nilai rata-rata (nilai mean) jawaban responden. Hasil penelitian menunjukkan, kapasitas drainase pada beberapa saluran mulai terlampaui pada debit rencana dengan periode ulang ? 2 tahun. Parameter pH dan COD air drainase di bawah baku mutu air limbah. Sedangkan parameter BOD dan TSS air drainase di atas baku mutu air limbah. Dalam skala 1 sampai 4, menurut persepsi masyarakat nilai mean kapasitas drainase 1,940 (kurang baik) dan nilai mean kualitas air drainase 1,450 (sangat tidak baik)
SIMULASI LUAS PENAMPANG STREET INLET JALAN YOS SUDARSO KOTA PALANGKA RAYA Kamiana, I Made
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Mei 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i1.19655

Abstract

Abstract: The inaccurate of cross-sectional area of the street inlet can be one of the flooding causes on the road surface when the rainfall intensity is very high. This study aims to simulate the relationship between the cross-sectional area of the street inlet and the street inlet distance at Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya City. The length of the reviewed road is 0.5 km. The simulation using an analytical approach. In the simulation, the street inlet distance variations are 5 m, 10 m, and 20 m; variations of the design discharge return period are 2 years, 5 years, and 10 years; variations of design water depth in the gutter are 1 cm, 1.5 cm, and 2 cm. The results show, the cross-sectional area of street inlet is getting bigger if the street inlet distance is getting bigger. At each street inlet distance, the cross-sectional area of street inlet is directly proportional to the design discharge and inversely proportional to the design water depth in the gutter. The cross-sectional area of street inlet at the street inlet distance of 5 m ranges from 62.72 to 284.42 m2, at the street inlet distance of 10 m ranges from 177.84 to 498.29 m2, and at the street inlet distance of 10 m ranges from 345.41 to 809.62 m2.Keywords : street inlet, cross-sectional area, street inlet distance, design discharge, gutterAbstrak: Tidak tepatnya luas penampang street inlet dapat menjadi salah satu penyebab genangan di permukaan jalan ketika hujan lebat. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan hubungan luas penampang street inlet dengan jarak street inlet. Jalan yang ditinjau adalah Jalan Yos Sudarso Kota Palangka Raya. Panjang jalan yang ditinjau 0,5 km. Simulasi dilakukan secara analitis. Dalam simulasi tersebut, variasi jarak street inlet yaitu 5 m, 10 m, dan 20 m; variasi periode ulang debit rencana yaitu 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun; variasi kedalaman air rencana di saluran pembawa yaitu: 1 cm, 1,5 cm, dan 2 cm. Dari hasil simulasi diketahui luas penampang street inlet semakin besar apabila jarak street inlet semakin besar. Pada setiap jarak street inlet, luas penampang street inlet berbanding lurus dengan debit rencana dan berbanding terbalik dengan kedalaman air rencana di saluran pembawa. Luas penampang street inlet pada jarak street inlet 5 m berkisar antara 62,72-284,42 m2, pada jarak street inlet 10 m berkisar antara 177,84-498,29 m2, dan pada jarak street inlet 20 m berkisar antara 345,41-809,62 m2.Kata kunci : luas penampang street inlet, jarak steet inlet, debit rencana, saluran pembawa