Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Komparasi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar Febriana, Tantri; Indarini, Endang
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas 4 SD.Penelitian ini termasuk penelitian Meta Analisis . uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan signifikan dan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dari Uji T menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 2,900 > 3,615 dan signifikasinya 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha terima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis
Meta Analisis Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Pada Matematika Siswa di Sekolah Dasar Utami, Fadila Nawang; Indarini, Endang
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendekatan Matematika Realistik dari berbagai penelitian eksperimen yang dipublikasikan terhadap kemampuan berpikir kritis pada matematika siswa Sekolah Dasar. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian meta analisis. Langkah pertama yang dilakukan pada penelitian ini yaitu merumuskan masalah langkah kedua mencari hasil penelitian jurnal online melalui Google Cendekia. Langkah ketiga menganalisis data penelitian dan langkah terakhir laporan hasil penelitian. Sesuai dengan pencarian data, peneliti menemukan 10 jurnal yang sesuai. Pendekatan Matematika Realistik memperlihatkan rata-rata hasil pretest dan posttest mengalami peningkatan sebesar 31,5%. Uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas dapat memperlihatkan bahwa Pendekatan Matematika Realistik dapat berdistribusi normal, homogen dan linear. Uji normalitas dengan menggunakan teknik Shapiro-Wilk memperlihatkan bahwa nilai Sig. >0,05. Uji homogenitas data pretest dan posttest sebesar 0,103 > 0,05. Uji linearitas menunjukkan nilai Sig. >0,05. Uji Ancova menggunakan Univariate menunjukkan nilai Sig. 0,047 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Pada uji effect size yang memperlihatkan bahawa Pendekatan Matematika Realistik memberikan pengaruh tergolong sedang pada peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika siswa SD.
Meta Analisis Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Sekolah Dasar Pratiwi, Ericha Windhiyana; Indarini, Endang
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui perbedaan komparasi efektivitas model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing terhadap kemampuan berpikir kritis matematika siswa Sekolah Dasar dengan menggunakan Meta-analisis. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penelitian ini yaitu menentukan masalah. Langkah kedua pencarian data jurnal penelitian diinternet melalui Google Cendekia. Setelah selesai pencarian data, maka peneliti memperoleh 20 jurnal yang sesuai. Langkah ketiga menganalisis data penelitian untuk memperoleh hasil dan kesimpulan yang kuat, dan langkah keempat atau terakhir yaitu laporan hasil penelitian dengan menyampaikan bagian-bagian penting dari hasil penelitian yang telah diperoleh. Hasil Perbandingan model pembelajaran Problem Solving menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 17,43%, sedangkan model pembelajaran Problem Posing sebesar 26,42%. Uji prasyarat dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, serta uji linear. Dengan melakukan uji normalitas menggunakan teknik Shapiro-Wilk menunjukkan jika nilai signifikansi > 0,05. Uji homogenitas pretest menunjukkan Sig. sebesar 0,616 > 0,05 sedangkam pada posttest menunjukkan Sig. sebesar 0,258 > 0,05. Nilai signifikansi pada uji linearitas kedua model pembelajaran > 0,05. Uji Ancova dengan menggunakan Univariate menunjukkan bahwa nilai Sig. sebesar 0,002 < 0,05 maka artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh membuktikan jika terdapat perbedaan yang signifikan. Selanjutnya pada uji Effect Size yang menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing memberikan pengaruh tergolong sedang dalam kemampuan berpikir kritis matematika.
Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di Sekolah Dasar Hanifah, Maula; Indarini, Endang
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1261

Abstract

Kurikulum 2013 diharapkan bisa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dari ranah pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan Efektifitas Model pembelajaran Discovery Learning dengan Model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah pada muatan pelajaran Tematik siswa kelas IV Sekolah Dasar. Riset yang akan digunakan merupakan riset Eksperimen kuasi ataupun riset eksperimen semu. Subjek pada penelitian ini adalah kelas IV. Desain riset yang digunakan The Static Group Pretes- Posttest Design ataupun desain Pratest- Pascatest Kelompok Statis. Hasil yang diperoleh menujukkan data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian t hitung > t tabel menunjukkan hasil 3,368 > 2,016 dan signifikansi (2-tailed) sebesar 0,002, karena nilai Sig (2-tailed) tidak lebih besar 0,05 (0.002
PENERAPAN MODEL 3 CM LEARNING BERBANTUAN MEDIA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Lidiani, Sherly Amelia; Indarini, Endang
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 3 (2023): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v12i3.21368

Abstract

Conditions at SD N 02 Bringin show low critical thinking skills which have an impact on low student learning outcomes in grade 5 mathematics learning. This is due to the lack of teacher variation in using appropriate learning models so that learning is less attractive to students' curiosity. Based on these conditions, researchers conducted research that aimed to describe the syntax of the 3 CM learning model Learning and with this model it can improve critical thinking skills and mathematics learning outcomes of 5th grade students of SD N Bringin 02. The results showed that critical thinking skills in action I got an average of 76% with the critical category, in action II the average critical thinking skills increased to 88% with very critical category. For learning outcomes in action I as many as 11 students with a percentage of 46% have received a complete score, and as many as 13 students with a percentage of 54% have not completed. In action II there was an increase, 21 students with a percentage of 87% were declared complete and the remaining 3 students with a percentage of 13% were declared incomplete. Based on the results of research conducted at SD Negeri Bringin 02 for grade 5 by applying the 3 CM model Learning assisted by concrete media, especially in mathematics, is proven to be able to improve critical thinking skills and student learning outcomes
Komparasi Efektivitas Model Pembelajaran TPS (Think Pairs Share) Dan NHT (Numbered Head Together) Di Tinjau Dari Hasil Belajar Pembelajaran Tematik Pada Siswa SD Supriadi, Supriadi; Indarini, Endang
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran Think Pairs Share dan Numbered Head Together dari berbagai penelitian eksperimen yang dipublikasikan terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik SD. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian meta analisis. Langkah pertama yang diterapkan pada penelitian ini ialah menentukan masalah kemudian mencari data penelitian jurnal diinternet yaitu melalui Google Cendekia. Sesuai dengan temuan pencarian data, maka peneliti menemukan 10 jurnal yang sesuai. Model pembelajaran Think Pair Share memperlihatkan peningkatan rata-rata sebesar 17,48% lebih besar dari model pembelajaran Numbered Head Together yaitu sebesar 16,19%. Uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas dapat memperlihatkan bahwa kedua model pembelajaran dapat berdistribusi normal, homogen, dan linear. Uji normalitas dengan menggunakan teknik Shapiro-Wilk memperlihatkan bahwa nilai signifikasi > 0,05. Uji homogenitas data pretest menunjukkan Sig. sebesar 0,887 > 0,05 sedangkan data posttest menunjukkan Sig. sebesar 0,058 > 0,05. Uji linearitas kedua model pembelajaran menunjukkan nilai signifikasi > 0,05. Uji Ancova  dengan menggunakan Univariate memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,042 < 0,05 berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil yang didapatkan memperlihatkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan. Kemudian pada uji Effect Size yang menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share dan Numbered Head Together memberikan pengaruh tergolong sedang pada hasil belajar pembelajaran tematik.
Komparasi Efektivitas Model Pembelajaran TPS (Think Pairs Share) Dan NHT (Numbered Head Together) Di Tinjau Dari Hasil Belajar Pembelajaran Tematik Pada Siswa SD Supriadi, Supriadi; Indarini, Endang
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4, No 4 (2020): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v4i4.1561

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara model pembelajaran Think Pairs Share dan Numbered Head Together dari berbagai penelitian eksperimen yang dipublikasikan terhadap hasil belajar pada pembelajaran tematik SD. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian meta analisis. Langkah pertama yang diterapkan pada penelitian ini ialah menentukan masalah kemudian mencari data penelitian jurnal diinternet yaitu melalui Google Cendekia. Sesuai dengan temuan pencarian data, maka peneliti menemukan 10 jurnal yang sesuai. Model pembelajaran Think Pair Share memperlihatkan peningkatan rata-rata sebesar 17,48% lebih besar dari model pembelajaran Numbered Head Together yaitu sebesar 16,19%. Uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas dapat memperlihatkan bahwa kedua model pembelajaran dapat berdistribusi normal, homogen, dan linear. Uji normalitas dengan menggunakan teknik Shapiro-Wilk memperlihatkan bahwa nilai signifikasi > 0,05. Uji homogenitas data pretest menunjukkan Sig. sebesar 0,887 > 0,05 sedangkan data posttest menunjukkan Sig. sebesar 0,058 > 0,05. Uji linearitas kedua model pembelajaran menunjukkan nilai signifikasi > 0,05. Uji Ancova  dengan menggunakan Univariate memperlihatkan bahwa nilai signifikan 0,042 < 0,05 berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil yang didapatkan memperlihatkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan. Kemudian pada uji Effect Size yang menunjukkan bahwa model pembelajaran Think Pair Share dan Numbered Head Together memberikan pengaruh tergolong sedang pada hasil belajar pembelajaran tematik.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN NHT DENGAN TPS UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATERI KEBERAGAMAN DI SEKOLAH DASAR Kusumawati, Linda; Indarini, Endang
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 14, No 2 (2024): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v14i2.12530

Abstract

The aim of this research is to determine the effectiveness of the Numbered Heads Together (NHT) model compared to the Think Pair Share (TPS) model in improving critical thinking skills and learning outcomes on the subject of diversity in elementary school. The research method used in this study is a quasi-experimental design with a Nonequivalent Control Group Design. The data analysis results indicate that there is a difference in the effectiveness of the Think Pair Share (TPS) learning model in enhancing critical thinking skills and learning outcomes on the subject of diversity for fourth-grade students in elementary school.The research obtained data from two research samples, with the average post-test scores of the experimental group 2, which was given the Think Pair Share (TPS) learning model treatment, being 82.84, higher than the average post-test scores of the experimental group 1, which was given the Numbered Heads Together (NHT) learning model treatment, which was 72.06. Thus, it can be concluded that the students' scores with the Think Pair Share (TPS) learning model are higher than those with the Numbered Heads Together (NHT) learning model. This is evident from the difference in the average post-test scores of the students, with the t-test results showing t-calculated t-table, i.e., 4.198 2.048.
Evaluasi Program Pendidikan Karakter Untuk Siswa Sekolah Dasar Rahmatika, Jawi; Indarini, Endang
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/cakrawala.v17i2.396

Abstract

Penelitian bertujuan untuk : 1) Mengevaluasi implementasi Program Pendidikan Karakter; 2) Menganalisis dampak implementasi Pendidikan Karakter; dan 3) Membuat kesimpulan dan memberikan rekomendasi keberlanjutan Program Pendidikan Karakter. Penelitian ini menggunakan metode CIPP. Hasil penelitian: 1) Implementasi Program Pendidikan Karakter mengembangkan beberapa strategi seperti adanya sosialisasi, pengembangan pendidikan karakter dalam Kegiatan Pembelajaran, Kegiatan Pembiasaan Program Harian, Mingguan, Bulanan, Tengah Tahun dan Tahunan dalam program tersebut terdapat kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler dengan menerapkan nila-nilai karakter dan Budaya Sekolah; 2) Dampak implementasi Pendidikan Karakter bagi sekolah, guru, dan peserta didik perlunya pembiasaan untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang baik dan melakukan sosialisasi kepada warga sekolah untuk mengubah mindset bahwa pendidikan karakter sangat penting serta dibutuhkan bagi warga sekolah; 3) Implementasi Pendidikan Karakter memberikan hal positif bagi perilaku peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, peneliti merekomendasikan program pendidikan karakter berbasis budaya sekolah di SDN Bringin 02 untuk dilanjutkan dan bisa dikembangkan lagi.
Komparasi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Sekolah Dasar Febriana, Tantri; Indarini, Endang
Jurnal Basicedu Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas 4 SD.Penelitian ini termasuk penelitian Meta Analisis . uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan signifikan dan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Dari Uji T menunjukkan t hitung > t tabel yaitu 2,900 > 3,615 dan signifikasinya 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha terima. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dan model pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis