Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE CORRELATION BETWEEN BULLYING AND ADOLESCENT SELF CONCEPT JUNIOR HIGH SCHOOL OF GARUT Rilla, Eldessa Vava
ProNers Vol 4, No 1 (2019): July
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.225 KB) | DOI: 10.26418/jpn.v4i1.31175

Abstract

The rise of bullying behavior in the junior high school becomes a problem for teenagers during school activity. Again, bullying among teenagers can be bad for victims, perepetrators or witnesses. It can develop self from in adolescents. The purpose of this research was to know the relationship of bullying and self concept in SMP Negeri 5 Garut. This was a descriptive analytic study with cross sectional method. The number of respondents were 105 students class VII dan VIII. Data collection was done by using self administred questionare. The results showed that most teenagers in the SMP Negeri 5 Garut  experienced bullying 53% and the majority of teenagers in the SMP Negeri 5 Garut has a positive self-concept 57%. The results releaved that there was significant correlation between bullying and adolescent self concept (p = 0,020) which means there is a significant relationship between bullying with adolescent self-concept. In conclusion the teacher must provide knowledge about bullying and supervise the students to avoid bullying that will result in student self concept. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA ALAM DI KABUPATEN GARUT Farhan, Zahara; Ratnasari, Devi; Rilla, Eldessa Vava
Abdimas Galuh Vol 3, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v3i2.6037

Abstract

Kegiatan penanganan bencana memerlukan adanya sinergitas antara semua pihak baik pemerintah, masyarakat maupun unsur lainnya. Mitra kegiatan ini adalah kader kesehatan dan karang taruna. Permasalahan mitra saat ini adalah; 1) kurangnya kemampuan masyarakat dalam memahami dan meningkatkan keterampilan penanggulangan korban bencana, dan 2) Pemahaman peran keluarga dalam menciptakan metode pengendalian diri agar tidak timbul depresi akibat bencana alam. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan mitra antara lain; 1) meningkatnya pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam melakukan tindakan penanganan kegawatdaruratan pada korban bencana alam, dan 2) meningkatnya pemahaman dan kemampuan masyarakat dalam menangani dampak psikologis akibat bencana alam. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui pemberian penyuluhan dan pelatihan tentang penanganan kegawatdaruratan pada korban bencana alam yang dikemas dalam bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 minggu pada bulan Desember 2020 kepada 50 orang peserta. Hasil dari kegiatan ini hampir seluruh peserta (82%) memiliki tingkat pengetahuan baik dan hampir seluruh peserta (94%) mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan pada korban bencana alam setelah dilakukan kegiatan. Keberhasilan dari kegiatan ini dipengaruhi oleh kuatnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan, dimana tingginya masyarakat untuk ingin tahu terhadap informasi dan tingginya kemauan masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini mampu meningkatkan tingkat pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menangani kegawatdaruratan pada korban bencana alam. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat dijadikan salah satu alternatif untuk membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program penanggulangan bencana alam di Kabupaten Garut.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI HEMODIALISA Rilla, Eldessa Vava; Suindrayasa, I Made
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 12 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2024.v12.i01.p05

Abstract

Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang disebabkan tidak berfungsinya ginjal dengan baik, karena ginjal tidak mampu mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit sehingga menyebabkan uremia. Pasein gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sangat membutuhkan dukungan keluarga. Dukungan dari keluarga pasien akan meningkatkan motivasi pasien dalam menjalani pengobatan. Dari hasil studi pendahuluan, masih ada beberapa pasien yang menjalani terapi hemodialisa yang belum mendapatkan dukungan dari keluarga. Dukungan keluarga dan motivasi sangat berperan penting bagi pasien yang menderita penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kategorik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. Analisis bivariat yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut dengan p-value (0,001). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan motivasi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD dr. Slamet Garut.