Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KOMPARASI METODE BUILDING INFORMATION MODELING (BIM) DAN METODE KONVENSIONAL PADA PERHITUNGAN RAB STRUKTUR PROYEK (STUDI KASUS PEMBANGUNAN PASAR DESA ADAT PECATU) Suasira, I Wayan; Tapayasa, I Made; Santiana, I Made Anom; Wibawa, I Gede Satra
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.737

Abstract

Building Information Modeling (BIM) adalah suatu proses yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital dan didalamnya berisi semua informasi bangunan tersebut, berfungsi sebagai sarana membuat perencanaan, perancangan, pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan bangunan. Estimasi biaya menggunakan BIM memberikan kecepatan dan keakuratan perhitungan volume pekerjaan. Pengaplikasian BIM menggunakan software salah satunya Tekla Structure. Tekla Structure merupakan software memungkinkan membuat model yang sangat constructable struktural 3D terlepas dari materi atau kompleksitas struktural. Berdasarkan kelebihan BIM maka cocok diaplikasikan pada proyek pembangunan pasar desa adat Pecatu. Pembangunan pasar desa adat Pecatu merupakan proyek pemerintah Kabupaten Badung. Pasar desa adat Pecatu memiliki fungsi sebagai tempat bertransaksi pedagang dan pembeli di desa adat Pecatu. Langkah-Langkah estimasi menggunakan BIM diawali membuat pemodelan struktur bangunan pasar desa adat Pecatu 3D. Pemodelan 3D dimulai dari pemodelan pondasi dilanjutkan dengan pemodelan sloof, kolom, balok, ring balok, dan atap baja dan kayu. Setelah pemodelan 3D selanjutnya dilakukan tahap estimasi menggunakan fasilitas menu quantity take off dari software Tekla Structure untuk mendapatkan volume masing-masing item struktur bangunan. Estimasi biaya dilakukan dengan cara mengkalikan volume item pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan dengan fasilisitas software Microsoft Excel. Hasil dari estimasi biaya menggunakan BIM adalah Rp. 5.746.833.111,23 lebih rendah 1,88 % dari RAB existing.
Kajian Permintaan Perjalanan Penumpang dalam Rangka Penyediaan Prasarana Sarana Transportasi Umum di Bali Hermawati, Putu; Aryawan, I G M Oka; Sutapa, I Ketut; Santiana, I Made Anom
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 1 No 3 (2020): December 2020
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51172/jbmb.v1i3.139

Abstract

Purpose: To develop a more comprehensive transportation policy in Bali, this research needs to be conducted. Research methods: Data collection is done by conducting questionnaire-based surveys. Findings: The internal distribution trips shows the highest trip production from Denpasar and Kuta, about 24.93% and 11.75%, while the largest trip attraction are also to Denpasar and Kuta, which are 13.76% and 16.73% of the total number of people trips per day. The distribution of external trips shows that most people going in and out of Bali are through Ngurah Rai Airport and Gilimanuk Port. The modal selection shows that the most used are 85.40% motorcycle, 10.27% car, 3.60% trucks and 0.73% public transportation. The forecasts of trip generation and attraction have growth rates of 5.812%/year. Implications: It needs anticipated to develop new alternative modes based on technology from Denpasar to all districts, such as Train/LRT/ART and ferry transportation, which was agreed by 83.56% and 89.33% of the people.
Analisis Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan Rencana Kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa Bali Yasa, I Made Tapa; Santiana, I Made Anom; Wibawa, I Made Sastra
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS 2020: Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.87 KB)

Abstract

Salah satu tujuan utama pengelolaan lingkungan hidup adalah terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan dan terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Untuk itu sejak awal perencana kegiatan sudah harus memperkirakan perubahan rona lingkungan akibat pembentukan suatu kondisi yang merugikan akibat diselenggarakannya pembangunan. Rencana Kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa yang berlokasi di Teluk Benoa Kabupaten Badung, adalah suatu upaya untuk pemantapan zonasi dan pengelolaan lingkungan Tahura Ngurah Rai sebagai penjaga ekosistem pesisir dan pasang surut Teluk Benoa dan lingkungan mitigasi bencana, saat ini telah sesuai dengan tujuan kegiatan Revitalisasi Teluk Benoa dan rencana pengembangan di pulau hasil reklamasi yang masuk di wilayah perairan Denpasar, yang salah satu fungsinya antara lain untuk penelitian pendidikan mangrove dan wisata alam. Tujuan dari pembuatan UKL-UPL ini agar masyarakat mengetahui besaran dampak, pengelolaan dampak serta pemantauan dampak dari tahap pra konstruksi, tahap konstruksi dan tahap operasional. Pengelolaan dampak dapat dilakukan dengan cara pengangkutan material konstruksi lewat laut dan pekerjaan konstruksi hanya dilakukan siang hari. Pemantauan dampak dapat dilakukan langsung di lapangan seperti pengukuran kebisingan dan selanjutnya dilakukan tes di laboratirium rujukan yang terakreditasi KAN.