Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

WAKTU TEMPUH PERJALANAN WISATAWAN MANCANEGARA DI DESTINASI BERBASIS MULTIDAYA TARIK WISATA BALI Putu Hermawati; Muhammad Isran Ramli; Sakti Adji Adisasmita; Sumarni Hamid
Jurnal Transportasi Vol. 18 No. 1 (2018)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.323 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v18i1.2973.49-58

Abstract

Abstract This study is to analyze the travel time of foreign tourists while choosing travel chain to the tourist attraction object. Travel time and distance on the tourist travel chain is an important element for planning of transportation and tourism. Data collection through questionnaire based on  interviews of foreign tourists who came to Bali for holiday purposes. The collected travel chain data includes the origin and destination of the trip, the places visited, departure time, arrives and departs from the places visited. Data analysis to estimate the parameter of travel time model was done by regression analysis using SPSS 20 program. Validation model by calculating correlation value of Pearson and Root Mean Square Error to model and result of remeasurement in the field. The best travel time model with number of trip chain 1 to 5 is the polynomial model which has coefficient of determination between 0.8 and 1, while for return trip to origin is linear model with coefficient of determination between of 0,995. Validation tests on all models also show the correlation coefficient between 0.9 and 1 and Root Mean Square Error less than 10. Keywords: tourist attraction, travel time, distance, trip chain  Abstrak Studi ini menganalisis waktu tempuh perjalanan wisatawan mancanegara dalam hal memilih rantai perjalanannya menuju daya tarik wisata. Waktu tempuh dan jarak pada rantai perjalanan wisatawan merupakan elemen penting dalam perencanaan transportasi dan pariwisata. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara berbasis kuisioner terhadap wisatawan mancanegara di Bali dengan tujuan berlibur. Data rantai perjalanan meliputi asal dan tujuan, tempat yang dikunjungi, waktu berangkat, ketibaan dan keberangkatan dari tempat yang dikunjungi. Analisis data untuk mengestimasi parameter model waktu tempuh dilakukan dengan analisis regresi menggunakan program SPSS 20. Validasi model dengan nilai korelasi Pearson dan Root Mean Square Error terhadap model dan hasil pengukuran kembali di lapangan. Model waktu tempuh dengan jumlah trip chain antara 1 dan 5 yang paling baik adalah model polinomial yang memiliki koefisien determinasi antara 0,8 dan 1, sedangkan perjalanan kembali ke asal adalah model linier dengan koefisien determinasi sebesar 0,995. Uji validasi pada semua model juga menunjukkan nilai koefisien korelasi antara 0,9 dan 1 dengan Root Mean Square Error kurang dari 10. Kata-kata kunci: daya tarik wisata, waktu tempuh, jarak, rantai perjalanan
Analisis Tingkat Risiko Dan Penerapan Smk3 Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada Badung I Ketut Sutapa; I Wayan Suasira; Putu Hermawati; I Putu Arya Setya Dharma
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.564 KB) | DOI: 10.30630/jipr.17.1.213

Abstract

Every construction project, whether high-tech or simple, has risks in the implementation process. there-fore it is necessary to establish a Project Safety Management (PSM), to minimize the risk of occupational safety and health (OSH) of construction project. However there are still many construction companies that are lacking in identifying risks of occupational safety and health(OSH) of construction project and implementing an occupational Project Safety Management (PSM)) in the process of implementing a con-struction project. The purpose of this study was to determine the level of risk occupational safety and health based on existing risk factors, and to measure the application level of SMK3 in a construction pro-ject. In this study, the object of the case study was the construction project of the Mangusada Badung Regional General Hospital, at the time of finishing work. After carrying out risk identification, 4 risk fac-tors are obtained, namely human, material, equipment and environmental factors. then the results of the identification are processed, and the level of risk obtained from the implementa-tion of the Mangusada Badung Regional General Hospital Development Project is included in the Medium Category, with a risk value of 6. Meanwhile, the implementation of the Project Safety Management (PSM) of the Mangusada Badung Regional General Hospital Construction Project was included in the good cate-gory with a total application value of 83%. Hopefully this research will serve as a reference in identifying occupational safety and health (OSH) risks, and a reference in implementing the Occupational Project Sfety Manajemen (PSM).
Kajian Permintaan Perjalanan Penumpang dalam Rangka Penyediaan Prasarana Sarana Transportasi Umum di Bali Putu Hermawati; I G M Oka Aryawan; I Ketut Sutapa; I Made Anom Santiana
Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Bali Membangun Bali, Volume 1, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51172/jbmb.v1i3.139

Abstract

Purpose: To develop a more comprehensive transportation policy in Bali, this research needs to be conducted. Research methods: Data collection is done by conducting questionnaire-based surveys. Findings: The internal distribution trips shows the highest trip production from Denpasar and Kuta, about 24.93% and 11.75%, while the largest trip attraction are also to Denpasar and Kuta, which are 13.76% and 16.73% of the total number of people trips per day. The distribution of external trips shows that most people going in and out of Bali are through Ngurah Rai Airport and Gilimanuk Port. The modal selection shows that the most used are 85.40% motorcycle, 10.27% car, 3.60% trucks and 0.73% public transportation. The forecasts of trip generation and attraction have growth rates of 5.812%/year. Implications: It needs anticipated to develop new alternative modes based on technology from Denpasar to all districts, such as Train/LRT/ART and ferry transportation, which was agreed by 83.56% and 89.33% of the people.
PERANCANGAN INSTRUMEN SURVEI STUDI PERILAKU PERJALANAN WISATAWAN ASING DI BALI Putu Hermawati; Sakti Adji Adisasmita; Muhammad Isran Ramli; Sumarni Hamid
Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi Vol 17 No 1 (2017): March
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.573 KB)

Abstract

Studi perilaku perjalanan wisatawan hakekatnya adalah menyelidiki perjalanan harian wisatawan di destinasi pariwisata dan preferensinya dalam memilih atribut perjalanan wisata. Tujuannya untuk mengeksplorasi karakteristik individu wisatawan dalam menentukan atribut perjalanan wisata yang meliputi pemilihan tempat akomodasi, daya tarik wisata, waktu perjalanan dan moda transportasi serta menyusun model perjalanan wisatawan. Pengumpulan datanya memerlukan instrumen survei berupa kuisioner, untuk dipakai pedoman wawancara berstruktur. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik di mana responden atau interviewer dapat menjawab dengan memberi tanda-tanda tertentu. Kuisioner sebagai alat pengumpul data untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga isi kuisioner adalah bentuk penjabaran dari hipotesis. Kuisioner memiliki persyaratan, antara lain relevan dengan tujuan penelitian, mudah ditanyakan, mudah dijawab dan data yang diperoleh mudah diproses. Dalam studi ini akan dirancang suatu kuisioner untuk memperoleh data karakteristik perjalanan wisatawan asing di Bali dan preferensinya terhadap pilihan-pilihan perilaku perjalanan dalam kondisi Revealed Preference dan Stated Preference.
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN PEMBUATAN SOUVENIR MENGGUNAKAN BAHAN DASAR GULA AREN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL IPO I Nyoman Meirejeki; I Putu Merta Astawa; Putu Hermawati; I Gede Nyoman Suta Waisnawa; Putu Adi Suprapto
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol 5 No 2 (2019): November 2019
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.754 KB) | DOI: 10.31940/bp.v5i2.1633

Abstract

Pelatihan merupakan hal yang mutlak harus dilakukan guna menyiapkan sumberdaya manusia yang diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk memastikan bahwa pelatihan yang dilakukan sudah berjalan dengan baik perlu diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Yang menjadi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi program pelatihan pembuatan oleh oleh dengan menggunakan bahan dasar gula aren di desa wisata Belimbing kecamatan pupuan tabanan. Untuk mencapai tujuan tersebut akan dikumpulkan data dari nara sumber yang ada seperti PJ. Kepala Desa, Sekretaris desa, pelatih dan peserta pelatihan. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara wawancara, dan data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan analisis kualitatif dengan menggunakan model IPO (input, proses output dan out come. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pelatihan pembuatan oleh-oleh dengan menggunakan bahan dasar gula aren sudah berjalan dengan baik serta memberikan dampak yang baik, baik bagi peserta atau masyarakat maupun bagi pemerintah desa. Kata Kunci: Evaluasi, program pelatihan, souvenir, Desa Wisata Belimbing Training is an absolute must to do to prepare the human resources needed to achieve the desired goals. To ensure that the training carried out properly has to be carried out an evaluation of the program's implementation. The purpose of this research is to evaluate the training program for making by using the basic ingredients of palm sugar in Belimbing tourism village, Pupuan Tabanan sub-district. To achieve this goal data will be collected from existing sources such as temporary officials village heads, village secretaries, trainers and trainees. Data collection will be done by interview, and the data that has been collected will be analyzed by qualitative analysis using the IPO model (input, output process and out come). Based on the analysis, it was found that the training on making souvenirs using palm sugar as a basic ingredient had run well and had a good impact, both for participants or the community and for the village government. Keywords: Evaluation, training programs, souvenirs, Belimbing Tourism Village
Peningkatan Pemahaman Penerapan SMK3 Konstruksi bagi Pekerja Bangunan di Desa Kedisan, Gianyar Made Sudiarsa; Putu Hermawati; Lilik Sudiajeng; I G A Wulan
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.504

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa Pelatihan Peningkatan Pemahaman Metode Kerja dan K3 Pekerjaan Konstruksi bagi Pekerja Bangunan di Desa Kedisan, Tegallalang, Gianyar ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat tentang pentingnya pelaksanaan K3 pekerjaan konstruksi, 2) Memperoleh umpan balik dan masukan lain bagi perguruan tinggi dan 3) Meningkatnya pemahaman terhadap metode kerja dan K3 pekerjaan konstruksi bagi pekerja bangunan di Desa Kedisan, Tegallalang. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 25 orang perwakilan pekerja/tukang yang ada di beberapa banjar di Desa Kedisan dan pelaksanaannya di Kantor Kepala Desa Kedisan, Tegalallang. Metode dari kegiatan pengabdian ini terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Tahap persiapan yaitu berupa survey pendahuluan dan sosialisasi untuk menjalin komunikasi dengan mitra. Kemudian, tahap pendampingan/pelaksanaan berupa pelatihan yang dilaksankan selama 2 hari dan melibatkan 2 orang narasumber. Metode dari pelatihan ini menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan materi yang diberikan mengenai Metode kerja, Pengenalan K3, Pengenalan APD dan APK dan Penerapan SMK3 konstruksi untuk melipatgandakan nilai ekonomi. Dalam rangka menunjang proses kegiatan pelatihan, setiap peserta dibekali 1 Set APD yang berupa helm, sarung tangan, rompi jaring dan sepatu boat. Sebagai evaluasi dari kegiatan dan untuk mengetahui tingkat pengetahuan materi pelatihan, para peserta memperagakan cara menggunakan APD yang benar dan setelah pelatihan dipersilahkan untuk mengisi kuesioner. Kesimpulan dari evaluasi kegiatan bahwa sebagian besar peserta sebelumnya tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan K3. Selain itu, peserta mengaku selama ini tidak mengenakan APD saat mengerjakan konstruksi. Kemudian setelah dilaksanakan kegiatan ini peserta telah mengetahui konsep K3, khususnya pada pekerjaan konstruksi, dan akan menggunakan APD saat bekerja., serta semua peserta merasa termotivasi untuk menerapkan K3 pada pekerjaan konstruksi. Hasil ini menunjukkan kegiatan ini sesuai tujuan yaitu meningkatkan pemahaman K3 pekerjaan konstruksi bagi pekerja/tukang bangunan.
PENGUJIAN TANAH SETRA TUNON DESA ADAT PEJATEN, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN, BALI Wahyudi, I Gede Bambang; Suardika, I Nyoman; Hermawati, Putu; Yuni, Ni Kadek Sri Ebtha; Yuliana, Ni Putu Indah; Indrayanti, Anak Agung Putri
Bangun Rekaprima Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5090

Abstract

Desa Adat Pejaten terletak di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. Setra Tunon yaitu tempat pemakaman sementara bagi masyarakat Hindu untuk menunggu waktu yang tepat dalam melaksanakan upacara Ngaben. Saat ini kondisi dinding penahan tanah yang ada telah mengalami kerusakan. Oleh karena itu Desa Adat Pejaten berencana melakukan rekonstruksi secara bertahap untuk mencegah keruntuhan tanah yang lebih parah. Sebelum dilakukannya rekonstruksi/pembangunan perlu dilakukan pengujian tanah untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi lapisan tanah dan parameter tanah. Hasil penyelidikan tanah akan digunakan untuk keperluan desain dan perencanaan dinding penahan tanah. Metode pelaksanaan yang dilakukan pada pengabdian masyarakan ini adalah dengan mengumpulkan data primer dan data yang diperoleh dilakukan dengan melakukan pengujian baik dilapangan maupun di laboratorium. Hasil pengujian tanah berupa Bor dan SPT menunjukkan Elevasi tanah keras berada pada kedalaman -9 meter diukur dari dudukan mesin bor (muka tanah di permukaan setra). Hasil pengujian laboratorium dengan kedalaman setiap 3 meter menunjukkan nilai kohesi sebesar 0,039, nilai sudut geser sebesar 35,47 derajat, Berat Satuan tanah sebesar 1,68 gr/cm3, Nilai kelembaban sebesar 14.04 % dan Nilai Spesific Gravity (Gs) sebesar 2, 47 .hasil dari pengabdian ini dapat dimanfaatkan selanjutnya untuk gambar perencanaan dan menyusun rencana anggaran biaya (RAB) pada kegiatan pengabdian selanjutnya sehingga permasalahan yang dihadapi oleh mitra dapat terselesaikan dengan tuntas.
Analisis Kinerja Halte Trans Metro Dewata Moi, Fransiska; Hermawati, Putu; Aryawan, I Gede Made Oka
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i1.497

Abstract

Trans Metro Dewata is an Integrated Highway Bus transportation system operating since September 2020 in Bali, which is a program of the Indonesian Ministry of Transportation through the Directorate General of Land Transportation. Until now it has not been much in demand by the people in Bali, one of the causes is inadequate bus stop facilities. The condition and performance of the trans metro dewata bus stop that is used as the object of research are not all in accordance with the Minimum Service Standards (SPM). The level of public satisfaction as users of the Trans Metro Dewata bus stop can be concluded that as many as 59% are dissatisfied with the availability of security officers and security disturbance information, 59% are dissatisfied with the availability of cleaning facilities when using the bus stop, 57% are dissatisfied with the availability of lighting at the bus stop, 45% are quite satisfied with the facilities for going up and down stairs, 57% are not satisfied with the availability of service information and 39% are quite satisfied with the adequacy of time bus stop.
ANALISIS KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM BUS TRANS METRO DEWATA KORIDOR 1 Kusumayana, I Made Alam; Hermawati, Putu; Sutapa, I Ketut
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 3 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v1i3.628

Abstract

The purpose of this study was to determine service performance based on travel time, speed, intervening time, circulation time, load factor, and also to determine passenger characteristics and consumer assessment of service quality in operational Corridor 1 Trans Metro Dewata Bus. The method used in this research is quantitative and descriptive qualitative. This research was conducted on Corridor 1 with the route Central Parking Kuta - Pesiapan Terminal. Based on data obtained from observations in the field, distributing questionnaires, and dynamic surveys on the analysis of the performance of Trans Metro Dewata Public Transport Services, then the data is analyzed in the format provided. The results of the study show that the operation of the Trans Metro Dewata Bus shows that of the 5 analysis indicators used, only 3 indicators comply with the minimum service standards of the Technical Guidelines for the implementation of public passenger transportation in urban areas of the Department of Land Transportation, namely speed, travel time, and time between. The results of the consumer assessment of Trans Metro Dewata users show that the assessment of service quality with an average value of 3.93 is in the good category. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja pelayanan berdasarkan waktu tempuh, kecepatan, waktu antara, waktu sirkulasi, faktor muatan, dan mengetahui karakteristik penumpang dan penilaian konsumen terhadap kualitas pelayanan pada operasional koridor 1 Bus Trans Metro Dewata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada Kkridor 1 dengan rute Central Parkir Kuta - Terminal Pesiapan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan, penyebaran kuesioner, dan survei dinamis pada analisis Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Trans Metro Dewata, kemudian data tersebut dianalisis dalam format yang telah disediakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa operasional Bus Trans Metro Dewata menunjukan bahwa dari 5 analisis indikator yang digunakan, hanya 3 indikator yang sesuai dengan standar pelayanan minimal dari Pedoman Teknis penyelenggaraan angkutan penumpang umum di wilayah perkotaan Departemen Perhubungan Darat, yaitu kecepatan, waktu tempuh, dan waktu antara. Hasil penilaian konsumen pengguna Trans Metro Dewata bahwa penilaian kualitas pelayanan dengan nilai rata-rata 3,93 pada kategori baik
Penilaian Kondisi Perkerasan Jalan Menggunakan Metode Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI) Putri, Ni Putu Ananda Sharirha; Hermawati, Putu; Moi, Fransiska
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 2 No. 2 (2024): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/berkalafstpt.v2i2.1006

Abstract

Road pavements are crucial components of transportation infrastructure, impacting the safety and comfort of road users. Regular assessment is essential to gauge pavement condition, evaluate performance, and identify damage extent. This study assessed pavement conditions using the Surface Distress Index (SDI) and Pavement Condition Index (PCI). Field data was collected, detailing pavement type and damage levels, which were then analyzed using predefined SDI and PCI parameters. Findings indicate that Jalan Gunung Agung's pavement has an average SDI of 18 (Good) and an average PCI of 63.8 (Good). Technical solutions for the flexible pavement of Jalan Gunung Agung are P2 (Asphalt), P4 (Crack filling), P5 (Patching), and P6 (Flattening). ABSTRAK Perkerasan jalan memegang peran penting dalam infrastruktur transportasi yang memengaruhi keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Oleh karena itu, penilaian berkala mengenai kondisi perkerasan jalan sangat diperlukan untuk menentukan tingkat kerusakan dan mengevaluasi performa jalan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode Surface Distress Index (SDI) dan Pavement Condition Index (PCI). Metode penelitian ini melibatkan pengumpulan data lapangan mengenai kondisi perkerasan jalan, termasuk jenis dan tingkat kerusakan yang terdapat pada perkerasan tersebut. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus dan parameter yang telah ditetapkan dalam metode SDI dan PCI. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa nilai rata-rata SDI untuk perkerasan lentur Jalan Gunung Agung adalah 18 (Baik) dan nilai rata-rata PCI adalah 63,8 (Baik). Penanganan teknis yang dapat diterapkan pada perkerasan lentur Jalan Gunung Agung mencakup P2 (Pengaspalan), P4 (Pengisian retak), P5 (Penambalan lubang), dan P6 (Perataan).