Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran

Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Atas: Studi Eksperimen Metode Pembelajaran Berbasis Proyek Sumitro, Eko Adi; Rizqi, Hanifatur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1689

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) adalah pendekatan yang melibatkan siswa dalam penyelidikan mendalam terhadap topik yang kompleks dan relevan, dengan tujuan mendorong keterlibatan aktif dan pengembangan keterampilan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) bahasa Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas XI di SMAN 2 Sumenep yang dipilih secara acak, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berbicara, observasi kelas, dan wawancara dengan siswa serta guru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan uji hipotesis atau uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan metode PBL mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Penerapan PBL juga meningkatkan motivasi belajar siswa dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini menyarankan bahwa metode PBL dapat dijadikan sebagai alternatif efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode PBL secara efektif serta pengembangan kurikulum yang mendukung integrasi PBL dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris Siswa Sekolah Menengah Atas: Studi Eksperimen Metode Pembelajaran Berbasis Proyek Sumitro, Eko Adi; Rizqi, Hanifatur
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1689

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) adalah pendekatan yang melibatkan siswa dalam penyelidikan mendalam terhadap topik yang kompleks dan relevan, dengan tujuan mendorong keterlibatan aktif dan pengembangan keterampilan praktis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) bahasa Inggris pada siswa Sekolah Menengah Atas. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas XI di SMAN 2 Sumenep yang dipilih secara acak, dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang menggunakan metode PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berbicara, observasi kelas, dan wawancara dengan siswa serta guru. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis statistik inferensial dengan uji hipotesis atau uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan metode PBL mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode konvensional. Penerapan PBL juga meningkatkan motivasi belajar siswa dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Temuan ini menyarankan bahwa metode PBL dapat dijadikan sebagai alternatif efektif dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat SMA. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pelatihan bagi guru dalam menerapkan metode PBL secara efektif serta pengembangan kurikulum yang mendukung integrasi PBL dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Peningkatan Kosakata (Vocabulary) Bahasa Inggris Pada Siswa SMP: Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Duolingo Rizqi, Hanifatur; Iddrus, Iddrus; Sumitro, Eko Adi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-December 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.2610

Abstract

Penguasaan kosakata akan sangat memengaruhi beberapa aspek keterampilan bahasa, termasuk mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Media pembelajaran berfungsi sebagai sumber daya yang digunakan oleh guru dalam proses pedagogis, dan pemilihan media yang tepat secara signifikan meningkatkan pemahaman dan pemahaman siswa terhadap konten instruksional. Penelitian ini berupaya untuk menilai kemanjuran platform pembelajaran berbasis teknologi, Duolingo, dalam meningkatkan kosakata bahasa Inggris kepada siswa kelas III di SMPN 2 Sumenep. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dua kelompok, khususnya membandingkan kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Kelompok eksperimen adalah Kelas III A, yang terdiri dari 21 siswa, sedangkan kelompok kontrol adalah Kelas III B, yang juga terdiri dari 21 anak. Kedua kelompok akan menjalani tes awal dan tes akhir, meskipun menerima perlakuan yang berbeda. Kelompok eksperimen menerima pembelajaran melalui Duolingo, sedangkan kelompok kontrol menggunakan metode pengajaran tradisional. Peneliti menggunakan SPSS 25 untuk analisis data guna menilai kemanjuran aplikasi media pembelajaran. Hasil studi ini mengungkap perbandingan nilai rata-rata (mean) dari Pre-test dan Post-test di kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang menunjukkan 33,09524 > 16,90476. Kelas eksperimen menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi daripada kelas kontrol, yang menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa daripada di kelas kontrol. Temuan uji signifikansi (Sig. 2-tailed) menghasilkan nilai 0,000, yang kurang dari 0,05, yang menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai Pre-test dan Post-test di kelas eksperimen dan kontrol.