Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DIARE DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN Listianasari, Yanita
Media Informasi Vol 14, No 1 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.608 KB)

Abstract

Diare adalah suatu keadaan yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari tiga kali sehari yang disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair dengan/tanpa darah dan /tanpa lendir. Diare merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak di Negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang diare dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0?6 bulan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional). Subjek penelitian ini adalah adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi yang berusia 0-6 bulan yang terdaftar dan hadir pada saat posyandu di poskesdes wilayah kerja Puskesmas Cilimus Kabupaten Kuningan. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 70 responden. Uji analisis pada penelitian ini adalah dengan uji chi square. Hasil uji statistik menunjukkan sebagian besar responden adalah ibu dengan kelompok umur 19-30 tahun, tingkat pendidikan SMA, pekerjaan ibu rumah tangga dan pengetahuan tentang diare baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang diare dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 0-6.  Penyuluhan tentang ASI sebaiknya dilakukan secara berkala agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI eksklusif kepada bayinya.
Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap di RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya listianasari, yanita; Nuraeni, Irma; Hadiningsih, Naning
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.774 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i2.697

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik sindrom yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus rawat inap di RSUD Dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sampel penelitian ini adalah 35 pasien rawat inap penderita diabetes melitus yang telah diberikan diet dari rumah sakit dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian menunjukkan rata-rata sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif (54,3%), motivasi diri yang baik (68,6%), kepercayaan diri yang baik (57,1%), dukungan keluarga yang positif (54,3%), dukungan petugas kesehatan yang baik (65,7%). Diperoleh bahwa sebagian besar responden mengonsumsi makanan dengan jenis yang tepat (62,9%), jumlah kalori tidak tepat (94,3%), dan mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit (51,4%).
ASUPAN PROTEIN, KADAR HB DAN VO2MAKS PADA ATLET SEPAKBOLA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA listianasari, yanita; Hidayat, Nur; Waluyo, Waluyo
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 5, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/pnj.v5i1.919

Abstract

Asupan gizi yang terkait dengan olahraga diperlukan untuk mempertahankan kebugaran dan meningkatkan prestasi atlet. Banyak atlet PS Kalasan Sleman yang kurang disiplin tentang makan, misalnya tidak makan sebelum berlatih di lapangan, sehingga menjadi lemas, cepat lelah dan akan berpengaruh terhadap performance. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan Protein dengan Kadar Hb dan VO2Maks pada atlet sepakbola. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah semua atlet sepakbola PS Kalasan Sleman yang berjumlah 37 orang. Pengumpulan data diperoleh dari recall 24 jam untuk mengetahui asupan protein, pengukuran kadar Hb dengan metode cyanmethemoglobin dan pengukuran VO2Maks dengan metode tes lari multitahap. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif analitik menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan protein dengan kadar Hb (p=0,105). Tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan VO2Maks (p=0,071).Kata Kunci: Atlet, Asupan Protein, Kadar Hb, VO2Maks
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI EDUKASI PANGAN LOKAL SEHAT BERGIZI PADA BALITA STUNTING PUSKESMAS KAWALU Saragih, Marianawati; Listianasari, Yanita; Fatamorgana, Pijar Beyna
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v6i2.405

Abstract

Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan anak terganggu akibat kekurangan zat gizi dalam jangka waktu yang lama. Nutrisi ibu yang kurang baik dapat menimbulkan pertumbuhan janin yang kurang baik. Pertumbuhan janin yang buruk, pada akhirnya meningkatkan risiko kematian neonatal. Kegiatan pemanfaatan pangan lokal dapat menjadi sarana edukasi yang perlu diwujudkan di masyarakat dengan partisipasi dan komitmen dari seluruh warga. Kegiatan edukasi dan pendampingan ini merupakan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat tahun 2023 yang bermitra dengan Puskesmas Kawalu Tasikmalaya, dilaksanakan kelurahan Talagasari. Diharapkan adanya kerjasama dan partisipasi dari seluruh masyarakat dan peran serta Kepala Puskesmas dan Tenaga Pelaksana Gizi sangat mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan yang dimaksud adalah berupa edukasi dan pendampingan pembuatan makanan sehat dan bergizi berbahan dasar lokal di Kelurahan Talaga Sari dengan peserta kader posyandu Anggrek, Anggrek Putih, Flamboyan, Mekar Jaya, Melati A, Melati B, Setia Asih A, Setia Asih B kota Tasikmalaya, sehingga diperoleh leaflet dan video tutorial yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam pembuatan makanan yang sehat, aman dan bergizi bergizi serta berbahan dasar pangan lokal yang dapat dijadikan contoh bagi kelurahan lain di wilayah kota Tasikmalaya
Gambaran Asupan Zat Gizi Makro dan Kebugaran Kardiorespiratori pada Atlet di Pemusatan LatihanTaekwondo: Macronutrient Intake and Cardiorespiratory Fitness of Athletes in Taekwondo Center Training Listianasari, Yanita; Kiftiani, Novia
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 3 No 2 (2024)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2024.3.2.128-133

Abstract

Olahraga merupakan aktifitas fisik yang bermanfaat dalam meningkatkan kebugaran. Kebugaran merupakan kemampuan seseorang melakukan aktifitas olahraga tanpa merasakan kelelahan yang berat dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktifitas yang lain. Kebugaran kardiorespiratori dipengaruhi oleh asupan zat gizi makro. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi makro dan kebugaran kardiorespiratori pada atlet Taekwondo. Jenis penelitian observasional dengan analisis deskriptif. Subjek adalah atlet taekwondo yang sedang mengikuti latihan seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2023 di pemusatan latihan taekwondo Kota Tasikmalaya sebanyak 22 orang. Pengumpulan data asupan zat gizi makro menggunakan metode wawancara dengan mengisi form recall selama 2x24 jam. Data kebugaran kardiorespiratori ditentukan dengan pengukuran VO2Maks (tes balke). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar atlet taekwondo memiliki asupan zat gizi makro yang kurang. Asupan protein, lemak, karbohidrat masing-masing sebesar 100%, 82% dan 100%. Kebugaran kardiorespiratori, sebanyak 27% kategori baik, 41% kategori sedang, 14% kategori kurang dan 18% kategori kurang sekali. Diperlukan intervensi dan edukasi gizi untuk meningkatkan kebugaran kardiorespiratori dan performa atlet.
The Analisis Asupan Kalori Konsumsi Makan Pagi dengan Kebugaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Listianasari, Yanita; Listiyaningsih, Hayu
Nutriology : Jurnal Pangan,Gizi,Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v5i2.4286

Abstract

Anak sehat adalah harapan bangsa sehingga perlu dipersiapkan supaya menjadi sumber daya manusia berkualitas, sehat dan berguna bagi masyarakat. Dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik dibutuhkan zat gizi yang diperlukan dalam jumlah cukup karena peran gizi menentuan kesehatan anak. Keadaan jasmani yang segar akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang kurang segar, keadaan jasmani yang lelah akan lain pengaruhnya dengan keadaan jasmani yang tidak lelah. Zat gizi harus cukup karena kekurangan kadar zat gizi mengakibatkan kurangnya tonus jasmani, yang pengaruhnya dapat berupa kelesuan, lekas mengantuk dan lekas lelah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara asupan kalori konsumsi makan pagi dengan kebugaran jasmani siswa sekolah dasar. Rancangan penelitian ini berupa metode cross sectional. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas I, II dan III SD Negeri 1 Bugisan dengan kriteria berumur 6 – 9 tahun, sehat, melakukan makan pagi dan bersedia menjadi subjek penelitian. Instrumen penelitian menggunakan formulir food recall konsumsi makan pagi dan Harvard Step UP Test. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan (P: 0,002) dengan (r: 0,503). Kesimpulannya ada hubungan positif antara asupan kalori konsumsi makan pagi dengan kebugaran jasmani pada siswa sekolah dasar.
Status Gizi, Asupan Fe dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe pada Ibu Hamil Anemia di Puskesmas Karanganyar Tasikmalaya Listianasari, Yanita; Nelnovia, Felia
Jurnal Gizi Ilmiah Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Gizi Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jgi.v11i1.1182

Abstract

Anemia during pregnancy is a major health problem in developing countries with high levels of morbidity in pregnant women. This study aims to determine the nutritional status, Fe intake and compliance with the consumption of Fe tablets in anemic pregnant women at the Karanganyar Tasikmalaya Community Health Center. This type of research is descriptive research with a cross sectional design. The sample of 62 people consisted of 31 anemic pregnant women and 31 non anemic pregnant women. The data collected includes data on the nutritional status of pregnant women, Fe intake of pregnant women and compliance with consuming Fe tablets. The research results showed that the majority of pregnant women’s nutritional status was not KEK (83,9%). The nutritional status of pregnant women is not-anemic, all of them (100%) have a nutritional status that is not KEK. The Fe intake of anemic pregnant women is 100% included in the severe deficit category and the Fe intake of non-anemic pregnant women is 23 people (74,2%) have a severe deficit. Some anemic pregnant women did not comply with taking Fe tablets (64,5%). Pregnant women are not anemic, most of them adhere to taking Fe tablets (61,3%). The conclusion is that the majority of anemic pregnant women have a nutritional status that is not KEK, pregnant women who are not anemic have a nutritional status that is not KEK. All anemic pregnant women have a severe Fe intake deficit, pregnant women who are not anemic have a severe Fe intake deficit. Most anemic pregnant women do not comply with taking Fe tablets, most non anemic pregnant women comply with taking Fe tablets. It is hoped that anemic and non-anemic pregnant women will improve their diet to 3 times a day with a balanced nutritional menu
Asupan Karbohidrat dan Aktifitas Fisik pada Siswa SMP dengan Status Gizi Gemuk di Kota Tasikmalaya Listianasari, Yanita; Putra, Ahmad Faris Eka
JGK: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Gizi dan Kesehatan
Publisher : Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jgk.v3i2.1961

Abstract

Background: Overweight and obesity are conditions of excess carbohydrates and fat in adipose tissue and pose a risk of damaging health. The prevalence of obesity aged 13 – 15 years is 8,3% and obesity is 2,5%. Objective: This research is to determine carbohydrate intake and physical activity in junior high school students who experience overweight and obesity nutritional status in Tasikmalaya City. Method: This research is a descriptive study with a cross sectional design which was carried out from February to April 2023. Data were collected using anthropometric measurements to determine the nutritional status of respondents, interviews using the SQ-FFQ and IPAQ formulas to determine carbohydrate intake and physical activity. Data collections used a total sampling technique of 20 respondents. Results: There were 20 respondents who were obese. Most respondents were aged 13 – 14 years (85%). The majority of gender is male at 90%. Respondents with obesity were 50% and non-obese were 50%. Carbohydrate intake in the over category is 35%. Light physical activity is 20%, moderate physical activity is 75%. Conclusion: Overweight and obese teenagers at junior high school/ equivalent level experience problems with excessive carbohydrate intake and light or moderate physical activity.
Formulation of Emergency Food Bars Made from Cassava Flour and Red Bean Flour Hadiningsih, Naning; Nuraeni, Irma; Listianasari, Yanita
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 18 No. Supp.1 (2023)
Publisher : The Food and Nutrition Society of Indonesia in collaboration with the Department of Community Nutrition, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jgp.2023.18.Supp.1.84-86

Abstract

The aim of the study was to find the best formulation of emergency food bars based on cassava and red bean flour. This study was an experimental study with a completely randomized design with 2 replications. According to the organoleptic test of 43 panelists, F3 (42:58) was the best formulation in terms of color, taste, and aroma preferences. The nutrient content analysis showed that the energy of the food bars was about 232.46 kcal per 50 g, which is close to the minimum standard for emergency food. The nutrient content of the emergency food bars per 100 g were carbohydrate 62.84 g, protein 9.81 g, total fat 19.37 g, energy from fat 174.33 kcal, total energy 464.93 kcal, water content 5.46 g, and ash content 2.52 g.
Asupan Fe, Kadar Hb Dan Vo2Maks pada Atlet Sepakbola di Kabupaten Sleman Yogyakarta Listianasari, Yanita
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v1i2.843

Abstract

Asupan gizi yang terkait dengan olahraga diperlukan untuk mempertahankan kebugaran dan meningkatkan prestasi atlet. Akhir-akhir ini prestasi sepakbola Indonesia sedang menurun karena tidak adanya prestasi yang membanggakan dalam sepakbola Indonesia. Banyak atlet PS Sleman yang kurang disiplin tentang makan, misalnya tidak makan sebelum berlatih di lapangan, sehingga menjadi lemas, cepat lelah dan akan berpengaruh terhadap performance. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan asupan Fe dengan Kadar Hb dan VO2Maks pada atlet sepakbola. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah semua atlet sepak bola PS Sleman yang berjumlah 37 orang. Pengumpulan data diperoleh dari recall 24 jam untuk mengetahui asupan Fe, pengukuran kadar Hb dengan metode cyanmethemoglobin dan pengukuran VO2Maks dengan metode tes lari multitahap. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif analitik menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan Fe dengan kadar Hb (p=0,326). Tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar Hb dengan VO2Maks (p0,071=).