Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DAN KAITANNYA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Nuraeni, Irma; Diana, Helmi
Media Informasi Vol 15, No 1 (2019): Media Informasi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.968 KB)

Abstract

Stunting pada balita merupakan salah satu permasalahan kesehatan pada balita di Indonesia diantara masalah lainnya. Prevalensi stunting menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013 termasuk kategori tinggi yaitu sebesar 37.2%.Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dan kaitannya dengan kejadian stunting pada balita di Kelurahan Mulyasari Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian observasional dengan desain case-control pada 105 pasangan ibu-balita stunting dan 105 non-stunting. Variabel karakteristik Ibu hamil diantaranya adalah: usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, jarak kelahiran, dan tinggi badan ibu. Data dianalisis secara statistik menggunakan chi square dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan variabel usia ibu pada saat hamil, umur kehamilan, dan jarak kelahiran antara balita stunting dan non-stunting, sedangkan tinggi badan ibu secara signifikan merupakan faktor risiko stunting pada balita usia 0-59 bulan (p value = 0,000; α < 0,05). Simpulan diketahui tinggi badan ibu < 145 cm berisiko terjadinya stunting pada balita sebesar 5,712 kali dibandingkan dengan ibu dengan tinggi badan ≥ 145 cm. Perlu adanya upaya pencegahan peningkatan faktor risiko lainnya terhadap stunting disamping maternal faktor.
PENGETAHUAN, PENGELUARAN DAN KONSUMSI SAYUR-BUAH PADA MAHASISWA GIZI DAN NON GIZI POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Bachtiar, Agus; Sumarto, Sumarto; Karimah, Ima; Nuraeni, Irma
Media Informasi Vol 12, No 1 (2016): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.934 KB)

Abstract

Indonesia negara dengan keanekaragaman jenis buah dan sayuran tropis, namun jumlah yang dikonsumsi per kapita lebih sedikit dibandingkan dengan di wilayah iklim sedang (Williams et al., 1993). Laporan Riskesdas 2007 dan 2013 menunjukkan masih tingginya proporsi rerata nasional perilaku konsumsi kurang sayur dan atau buah pada penduduk umur> 10 tahun, yaitu sebesar 93,5% dan 93,6% (Depkes, 2008: Kemenkes, 2013). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan, pengeluaran dan konsumsi sayur-buah pada mahasiswaGizi dan non-Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Metode penelitian  adalah deskriptif–analitik. Subjek penelitian sebanyak 41 orang mahasiswa Gizi dan 35 orang mahasiswa non-Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya pada bulan Desember 2015. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan pengisian kuesioner. Kemudian data diolah dan dianalisis menggunakan program komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan sayur buah mahasiswa Gizi dan non-Gizi tergolong kategori sedang. Pengetahuan sayur dan buah mahasiswa Gizi lebih baik daripada non-Gizi. Rerata pengeluaran untuk konsumsi sayurdanbuahpada mahasiswa Gizi lebih rendah daripada non-Gizi. Rerata jumlah total konsumsi sayur dan buah lebih tinggi pada mahasiswa Gizi daripada non-Gizi, namun beberapa masih belum sesuai anjuran dari segi jumlah maupun frekuensinya. 
Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap di RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya listianasari, yanita; Nuraeni, Irma; Hadiningsih, Naning
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.774 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i2.697

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik sindrom yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus rawat inap di RSUD Dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sampel penelitian ini adalah 35 pasien rawat inap penderita diabetes melitus yang telah diberikan diet dari rumah sakit dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian menunjukkan rata-rata sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif (54,3%), motivasi diri yang baik (68,6%), kepercayaan diri yang baik (57,1%), dukungan keluarga yang positif (54,3%), dukungan petugas kesehatan yang baik (65,7%). Diperoleh bahwa sebagian besar responden mengonsumsi makanan dengan jenis yang tepat (62,9%), jumlah kalori tidak tepat (94,3%), dan mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit (51,4%).
Edukasi isi piringku dan pelatihan penyusunan menu gizi seimbang dalam peningkatan konsumsi sayur buah Nuraeni, Irma; Bachtiar , R. Agus; Aprianty , Deris
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3266

Abstract

Laporan riset kesehatan dasar nasional tahun 2018 menunjukkan masih tingginya proporsi rerata nasional perilaku konsumsi kurang buah dan atau sayur pada penduduk di Indonesia. Kekurangan konsumsi sayur dan buah dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan berkaitan dengan meningkatnya risiko terjadinya penyakit tidak menular. Salah satu upaya preventif dan promotif adalah melakukan edukasi menggunakan media visual Gizi Seimbang pada guru, karena guru dapat berperan sebagai pendidik, fasilitator, motivator dan role model bagi siswanya. Sasaran utama kegiatan ini adalah siswa dan guru sebagai ujung tombak untuk memberikan pelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah sasaran mampu memahami tentang konsep isi piringku dan terampil menyusun menu gizi seimbang sebagai upaya peningkatan konsumsi sayur dan buah di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober 2022 pada sasaran 10 orang guru di Kota Tasikmalaya. Kegiatan edukasi isi piringku menggunakan media buku Isi Piringku Bergizi Seimbang dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi di kelas untuk pemahaman materi, sedangkan pelatihan penyusunan menu gizi seimbang dengan metode demo di Laboratorium Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya untuk aplikasi materi penyusunan menu gizi seimbang yang langsung dapat dipraktikan oleh peserta didampingi tim pengabdi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi isi piringku, serta adanya peningkatan keterampilan penyusunan menu gizi seimbang pada guru di Kota Tasikmalaya. Perlunya keberlanjutan dan perluasan jangkauan sasaran guru serta komitmen untuk transfer of knowledge kepada peserta didik dan orangtua peserta didik. 
Pencegahan Covid-19 Melalui Sosialisasi Penggunaan Dan Pembagian Masker Di Kota Tasikmalaya Dan Kabupaten Tasikmalaya Nuraeni, Irma; Agus Bachtiar, Raden; Karimah, Ima; Hadiningsih, Naning; Setiawati, Dina; Saragih, Marianawati
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v1i2.1280

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease whose development is very fast and has become a pandemic in several countries, including Indonesia. The use of masks is one of the efforts recommended by WHO to prevent the spread of Covid-19. The purpose of this community service was to increase knowledge through socializing the use of masks and distributing 2000 of 3-ply masks to community in Tasikmalaya City and Tasikmalaya Regency in September 2020. This activity went smoothly and without a hitch. The community response was quite good, very open and enthusiastic. This activity was very useful, especially for people whose activity in public areas such as markets and sports fields. It is hoped that it will be sustainable and need for periodic monitoring with wider range toprevent the spread of Covid-19.
MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SISWA SD DI KABUPATEN TASIKMALAYA Aprianty, Deris; Radiati R., Ani; Bachtiar, R Agus; Nuraeni, Irma
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v6i1.334

Abstract

Anak usia sekolah merupakan kelompok usia dalam daur kehidupan yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi seimbang untuk mendukung proses tumbuh kembang anak secara optimal. Konsumsi sayur dan buah menjadi salah satu indikator sederhana gizi seimbang. Apabila anak tidak mendapatkan asupan zat gizi adekuat sesuai kebutuhan, maka dapat berisiko terhadap munculnya masalah gizi dan masalah kesehatan lain yang akan merugikan masa depan anak tersebut saat dewasa kelak. Solusi yang dapat ditawarkan dalam upaya peningkatan pengetahuan dan konsumsi adalah penyuluhan sayur dan buah menggunakan media lagu. Metode pengabdian dilaksanakan melalui Training of Trainer (ToT) yang melibatkan mahasiswa, sosialisasi kegiatan pengabdian kepada perwakilan pihak kepala sekolah, dan pengenalan dan menghafal lagu kepada siswa/i SD. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah mendengar dan menghafal lagu, serta didapatkan data frekuensi konsumsi sayur dan buah masih rendah termasuk untuk jenis sayur dan buah basis daerah setempat. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu media lagu efektif terhadap peningkatan pengetahuan tentang konsumsi sayur dan buah namun frekuensi konsumsi sayur buah pada anak masih rendah.
Praktik Pemberian Makan pada Balita Stunting di Desa Kawitan, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya: Complementary Feeding Practise on Stunting Toddlers in Kawitan Village Salopa Subdistrict, Tasikmalaya Regency Karimah, Ima; Nuraeni, Irma; Hadiningsih, Naning
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 2 No 4 (2023)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2023.2.4.230-236

Abstract

Stunting was still national problem in Indonesia.The prevalence of stunting in Indonesia was currently 21.6%. The stunting prevalence target in 2024 is 14%. Therefore, decrease of 3.8% per year is needed to achieve this target. One of the factors cause stunting is inappropriate food intake. Intake energy, protein, calcium, iron, and zinc can increase te risk of stunting. There are several areas in West Java wich are the prevalence of stunting was increased. Kawitan village is one of the stunting that has high prevalence in Tasikmalaya Regency. The prevalence of stunting in Kawitan Village is 42.7%. Therefore, researchers are interested to study how the complementary feeding practice in stunting toddlers in Kawitan Village. The aim of this research was qualitative with Focus Group Discussion (FGD). The population in this study were mothers of toddlers who had stunted children in Kawitan Village, Salopa District, Tasikmalaya Regency. The number of informants was 10 mothers. The result of this study showed that the frequency of eating in stunted toddlers in this study varied from 1-4 times a day. The food given at one meal was not diverse. The portion given was also not according to the daily recommendation. Almost all children under five consume snack that are not nutrient dense more often than main meals.
Pengetahuan, Preferensi serta Konsumsi Sayur dan Buah pada Anak di SDN Cilolohan Kota Tasikmalaya: Knowledge, Preferences, and Consumption of Vegetables and Fruit among Children at SDN Cilolohan, Tasikmalaya City Nuraeni, Irma; Karimah, Ima; Setiawati, Dina
Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik Vol 2 No 4 (2023)
Publisher : Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan PERGIZI PANGAN Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25182/jigd.2023.2.4.264-268

Abstract

Konsumsi sayur dan buah di Indonesia masih rendah. Hal ini dapat menyebabkan permasalahan gizi termasuk pada anak usia sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, preferensi, dan konsumsi sayur dan buah pada anak sekolah dasar di SDN Cilolohan Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang dilakukan pada bulan Agustus 2023. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 yang berusia 10-11 tahun. Pemilihan sampel secara non random dengan teknik quota sampling sejumlah 50 orang. Variabel pengetahuan dan preferensi menggunakan kuesioner terstruktur, sedangkan konsumsi sayur dan buah menggunakan metode wawancara recall 2x24 jam tidak berurut-turut. Rata-rata skor pengetahuan tentang sayur dan buah masih kurang, yaitu 29,80±17,44. Sebagian besar menyukai sayur dan buah dengan pengolahan dimasak, keadaan segar, dan dibuat jus. Rata-rata konsumsi sayur dan buah masih dibawah anjuran yaitu 27,10±39,75 g per orang per hari dan 30,90±63,87 g per orang per hari. Perlu adanya kajian efektif dalam hal promosi peningkatan konsumsi sayur dan buah melalui program intervensi edukasi gizi berbasis sekolah dan rumah.
Overview of Determinants of Toddlers Nutritional Status in Sukajadi Village, Cisayong Subdistrict, Tasikmalaya Regency in 2022-2023 Nuraeni, Irma; Sumarto; Ani Radiati; Ima Karimah; Dina Setiawati
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2610

Abstract

Monitoring the nutritional status of toddlers should be done regularly so that they do not experience health problems and are treated immediately. This study aims to describe the determinants of the nutritional status of toddlers in Sukajadi Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. This research method is descriptive. The samples of this study were 60 mothers and toddlers aged 0-59 months in Sukajadi Village, Cisayong District, Tasikmalaya Regency. Data collection on nutritional status was carried out by anthropometric measurements. Characteristics of mothers and toddlers were conducted through questionnaire interviews. Macronutrient intake with a 24-hour recall interview and SQFFQ. The results showed that most mothers' education in 2022 and 2023 was high school / equivalent, namely 35% and 42%. Most of them were housewives, 85% in 2022 and 73% in 2023. 90% of mothers had a high level of knowledge in 2022 and 68% were in the moderate category in 2023. 78% of children under five were exclusively breastfed in 2022 and 57% in 2023. The majority of mothers practiced appropriate feeding patterns at 60% in 2022 and 72% in 2023. In 2022 and 2023, the energy deficit of children under five was 42% and 43%, the fat deficit was 47% and 48%, and the carbohydrate deficit was 50% and 53%, respectively. Although most children under five have normal and good nutritional status, there is still a high percentage of short and very short stature at 32% in 2022 and 43% in 2023. Further research is needed regarding the magnitude of the influence of these factors on nutritional status so as to provide appropriate interventions for prevention and handling.
Home-School-Based Nutrition Intervention Program to Increase Fruit and Vegetable Consumption in Children and Adolescent: A Systematic Review Nuraeni, Irma; Setiawati, Dina; Karimah, Ima; Miranti, Yuni
Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/.v7i2.273

Abstract

Fruit and vegetable campaigns have been widely conducted in countries with school-based intervention programs as a promising strategy to improve eating habits, but no reviews have assessed the effectiveness of multicomponent home-school-based programs on daily fruit and vegetable intake. Through a systematic review of the literature, this study aims to determine the effectiveness of a home-school-based nutrition intervention program on children's and teenagers' consumption of fruits and vegetables. This research identified randomized controlled trials based in primary, middle, and high schools designed to increase daily fruit and vegetable intake. PubMed, Google Scholar, and Crossref were searched from 2013 to 2024. The six studies met all inclusion criteria. Three of the six studies’ findings indicate that home-school-based nutrition intervention programs significantly increase fruit and vegetable intake among children and adolescents. The amount of FV consumed by teenagers at follow-up was significantly correlated with the level of parental participation in the Boost intervention. Adolescents' consumption of fruits and vegetables increased significantly during the BALANCE program intervention. The three-year school-based multicomponent intervention group's children's daily intake of fruits and vegetables increased significantly. However 3 other literature studies did not increase fruit and vegetable consumption. This study references the best approaches and strategies to prevent non-communicable diseases. Multicomponent interventions with specific duration and sustainability in the future may have the potential to be effectively implemented.