Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Inovasi Pendidikan Fisika

Analisis Validitas e-Book Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Materi Gerak Melingkar Millah, Nayla 'Izzata; Kholiq, Abd.
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 12 No. 3 (2023): Volume 12 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v12n3.p29-34

Abstract

This study aims to describe the feasibility of a HOTS-based e-book on circular motion material in terms of its validity. This research is development research with the ADDIE research design. In this study, there were three stages that were carried out consisting of the analysis stage, namely knowing the needs of students and teachers for learning media, design, namely the preparation of designs and indicators of high-level thinking skills to be used in HOTS-based e-books, and development, namely the validation of HOTS-based e-Books conducted by three validators who are expert lecturers. The validity of e-books is viewed from four aspects, namely aspects of language, media, materials, and HOTS indicators. The results showed that the percentage of validity in the language aspect was 97.92%, in the media aspect it was 97.73%, in the material aspect it was 98.81%, and in the HOTS indicator aspect it was 97.22%. Based on these results, the validity of the e-book gets an average percentage of 97.92% with a very valid category. So, it can be concluded that HOTS-based e-Books are declared valid to be used as physics learning media to improve students' high-level thinking skills in circular motion material. Keywords: e-Book, Higher Order Thinking Skills, Circular Motion
Analisis Validitas Modul Berbasis Augmented Reality dan Literasi Sains (ARLISA) pada Materi Energi Terbarukan Rizqillah, Inanda Aulia; Kholiq, Abd.
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 12 No. 3 (2023): Volume 12 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v12n3.p35-40

Abstract

There have been many developments in module, but they are different from the ARLISA module. This is because the ARLISA module being developed is equipped with features that are able to train students' scientific literacy and augmented reality features so that learning feels more real, interesting and varied. This study focuses on analyzing the validity of the ARLISA module which has been developed using the ASSURE development research model (Analyze Learner, State Standards and Objectives, Select Strategies, Technology, Media, and Materials, Utilize Technology, Media, and Materials, Require Learner Participation, Evaluate and Revise). Module validation is carried out by three validators who are expert lecturers in the field of learning media. Module validity is viewed from four aspects, namely learning aspects, material aspects, language aspects, and media aspects. The results showed that the validity scores obtained for these four aspects were 96%, 96%, 97% and 97%. So that the percentage of the average score of the ARLISA module validation is 97% with a very valid category. So it can be stated that the ARLISA module is appropriate for use as a learning medium to train students' scientific literacy in learning physics on renewable energy material. Keywords: Module, Augmented Reality, Science Literacy, Renewable Energy
Analisis Bibliometrik: Peran Augmented Reality dalam Transformasi Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Sains Andriyani, Aisyah; Kholiq, Abd.
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p192-200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penelitian-penelitian yang mewakili tren penelitian dan karakteristik serangkaian publikasi terkait Augmented Reality dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan keterampilan literasi sains pada beberapa tahun terakhir ini. Data penelitian menggunakan kata kunci "Augmented Reality, Scientific Literacy, and Physics " yang ditemukan melalui aplikasi Publish or Perish (PoP) menggunakan database Google Scholar. Kata kunci ini berasal dari jurnal dengan rentang tahun penelitian mulai dari tahun 2019 hingga 2024. Adapun subjek penelitiannya yaitu 175 artikel dari jurnal-jurnal yang bereputasi. Metode analisis bibliometrik digunakan untuk memahami tren penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa penelitian tentang Augmented Reality dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan keterampilan literasi sains semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bermanfaat untuk menemukan peluang baru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality yang dapat membantu peserta didik memahami konsep dengan lebih baik, meningkatkan keterampilan proses, dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan abad ke-21.
Pengembangan Media EDIBOOK (Electrostatics Digital Book) Matari Medan Listrik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Chusna, Eka Mufidatul; Kholiq, Abd.
Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p75-83

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi digital mendorong perlunya inovasi dalam media pembelajaran yang mampu melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS). Fisika sebagai salah satu mata pelajaran sains seringkali dianggap sulit karena membutuhkan pemahaman konsep yang mendalam dan analitis. Oleh karena itu, pengembangan media pembelajaran interaktif seperti Edibook pada materi listrik statis menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Edibook (Electrostatics Digital Book) berbasis digital pada materi listrik statis guna melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) peserta didik. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model DDD-E yang mencakup empat tahapan: Decide, Design, Develop, dan Evaluate. Validitas media diuji dari aspek media, materi, dan bahasa dengan hasil rata-rata sebesar 93% yang dikategorikan sangat valid. Kepraktisan media diperoleh melalui angket respon siswa dan observasi keterlaksanaan pembelajaran, yang menunjukkan persentase rata-rata sebesar 91% dengan kriteria sangat praktis. Efektivitas media diukur melalui hasil pretest dan posttest, serta analisis N-Gain yang menunjukkan peningkatan hasil belajar pada sebagian besar siswa, dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,52 yang berada pada kategori sedang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Edibook efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep listrik statis sekaligus melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Dengan demikian, media Edibook layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika yang valid, praktis, dan efektif dalam mendukung pengembangan HOTS siswa. Abstract The development of digital technology highlights the need for innovative learning media that can train students' higher-order thinking skills (HOTS). Physics, as one of the science subjects, is often seen as difficult because it requires deep and analytical understanding. Therefore, developing an interactive learning media such as Edibook for the topic of electrostatics offers a solution to improve learning quality and students’ high order thinking skills. This study aims to develop a digital-based learning media called Edibook (Electrostatics Digital Book) on the topic of electrostatics to support the development of HOTS among students. The method used is research and development (R&D) with the DDD-E model, which includes four stages: Decide, Design, Develop, and Evaluate. The validity of the media was tested in terms of media design, content, and language, with an average score of 93%, categorized as very valid. The practicality of the media was measured through student responses and teacher observations, showing an average score of 91%, which is considered very practical. The effectiveness was measured using pretest and posttest results and N-Gain analysis, which indicated that most students showed learning improvement with score 0,52 in the medium to high category. These results show that Edibook can improve students’ understanding of electrostatics and support the development of high order thinking skills. Thus, Edibook is a valid, practical, and effective learning media for teaching physics and enhancing HOTS.
Urgensi Pengembangan Aplikasi Belajar Berbasis Android sebagai Media Interaktif untuk Melatihkan Berpikir Kritis pada Materi Gelombang Bunyi Sari, Dewi Vatika; Kholiq, Abd.
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p132-138

Abstract

Abstrak: Penguatan keterampilan berpikir kritis menjadi salah satu tujuan utama pendidikan abad ke-21. Dalam pembelajaran fisika, khususnya materi gelombang bunyi, peserta didik dihadapkan pada tantangan pemahaman konsep-konsep abstrak yang kurang didukung oleh media pembelajaran yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi pengembangan aplikasi belajar berbasis android sebagai media interaktif yang mampu melatihkan kemampuan berpikir kritis pada materi gelombang bunyi. Penelitian ini menggunakan metode mixed method dengan memadukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif diperoleh melalui analisis hasil angket peserta didik dan pendekatan kualitatif melalui analisis bibliometrik terhadap tren global penelitian dalam bidang media digital dan keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang lebih interaktif untuk membantu memahami konsep gelombang bunyi, dan tren global mendukung pemanfaatan media digital, khususnya aplikasi android, dalam pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan media pembelajaran interaktif melalui aplikasi belajar berbasis android sangat diperlukan dalam pembelajaran.
Analisis Permainan Tradisional Kapal Otok-Otok Pada Pembelajaran Fisika Materi Termodinamika Ardiana, Lintang Ayu Putri; Kholiq, Abd.
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p116-122

Abstract

Fisika sering kali dianggap sebagai mata pelajaran yang abstrak dan sulit dipahami oleh peserta didik. Salah satu pendekatan untuk menjembatani kesenjangan antara konsep teoritis dan pengalaman nyata siswa adalah melalui permainan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep termodinamika yang terkandung dalam permainan kapal otok-otok serta mengevaluasi potensinya sebagai media pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan adalah studi literatur sistematis dengan pendekatan PRISMA 2020, melalui pencarian artikel di Google Scholar dan Scopus dalam kurun waktu 2015–2024. Dari hasil seleksi, diperoleh 18 artikel yang relevan dan dianalisis secara naratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa mekanisme kapal otok-otok secara nyata menggambarkan prinsip Hukum I dan II Termodinamika, termasuk konversi energi dan efisiensi sistem tertutup. Selain itu, permainan ini dinilai mampu meningkatkan minat belajar, pemahaman konsep, dan keterlibatan siswa secara aktif. Kapal otok-otok tidak hanya menyimpan nilai budaya, tetapi juga efektif sebagai sarana pembelajaran fisika yang kontekstual, menyenangkan, dan membumi.
Analisis Bibliometrik: Tren Penelitian Alat Peraga Energi Terbarukan pada Tahun 2020-2025 Sekarwahyu, Desy Tri; Kholiq, Abd.
IPF: Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n2.p123-131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tren dan perkembangan kajian mengenai penggunaan alat peraga dalam pembelajaran energi terbarukan dengan pendekatan analisis bibliometrik. Data diperoleh dari publikasi ilmiah selama satu dekade terakhir (2015–2025) melalui pencarian pada Google Scholar menggunakan kata kunci “alat peraga”, “media pembelajaran”, “energi terbarukan”, dan kata kunci relevan lainnya. Analisis dilakukan menggunakan perangkat lunak VOSviewer dengan tiga jenis visualisasi utama, yaitu network visualization, overlay visualization, dan density visualization. Hasil network visualization menunjukkan bahwa “alat peraga” menjadi pusat utama dalam jaringan, yang terhubung erat dengan topik-topik seperti “media pembelajaran”, “energi terbarukan”, dan “fisika”. Overlay visualization menunjukkan pergeseran tren dari fokus pedagogis di awal (2021–2022) menuju penerapan teknologi spesifik seperti PLT, tenaga surya, dan tenaga angin pada tahun-tahun terakhir (2023). Sementara itu, density visualization menguatkan temuan bahwa topik “alat peraga” dan “medium” memiliki kepadatan tertinggi, menandakan dominasi dan relevansi yang kuat dalam literatur. Temuan ini menunjukkan bahwa penelitian terkait alat peraga dalam pembelajaran energi terbarukan masih sangat berkembang dan terbuka untuk eksplorasi lebih lanjut, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi energi alternatif dalam konteks pembelajaran abad ke-21
Validitas EFIMAR (E-Modul Fisika Damar Kurung Gresik) untuk Melatihkan Berpikir Kritis Peserta Didik Khasanah, Uswatun; Kholiq, Abd.
Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 14 No. 3 (2025): Vol. 14 No. 2 (2025): Volume 14 Nomor 3 Tahun 2025 in Progres...
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/ipf.v14n3.p16-27

Abstract

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Sistem pendidikan perlu berdaptasi agar pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan keterampilan abad-21. Berpikir kritis adalah salah satu keterampilan abad-21. Selain itu, peran guru tidak lagi menjadi sumber belajar utama bagi peserta didik, seperti E-Modul yang memuat video, audio, animasi, dan gambar dirancang agar peserta didik belajar secara mandiri. Media pembelajaran yang melibatkan banyak indera dan nyata akan memberikan pengalaman belajar yang bermakna. Di sisi lain, perkembangan teknologi turut mengakibatkan memudarnya eksistensi budaya lokal seperti damar kurung Gresik. Padahal kurikulum merdeka belajar menyiratkan agar pembelajaran berakar dari budaya. Sehingga dilakukan pengembangan Efimar (E-Modul Fisika Damar Kurung Gresik) untuk melatihkan berpikir kritis peserta didik materi gelombang cahaya. Penelitian ini menggunakan model DDD-E dengan tahapan Decide, Design, Develop, dan Evaluate. Validitas Efimar diperoleh dari dua dosen pendidikan fisika dan satu guru fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase validitas pada aspek pembelajaran sebesar 93,68%, aspek media sebesar 93,33% aspek materi sebesar 95,19%, aspek kebahasaan sebesar 94%, dan diperoleh skor validasi rata-rata sebesar 93% dengan kategori sangat valid. Efimar dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran fisika dalam melatihkan berpikir kritis peserta didik. Sehingga pembelajaran lebih menarik dan bermakna dapat meningkatkan berpikir kritis peserta didik.