Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Bidan Pintar (JuBiTar)

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA Rofiah, Khofidhotur; Viridula, Erike Yunicha; Nikmah, Anis Nikmatul
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.5599

Abstract

Abstrak Pada masa perkembangannya, remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan berani menanggung resiko tanpa dipertimbangkan yang nantinya akan menimbulkan masalah. Masalah yang sering terjadi diantaranya perilaku seks bebas, dengan faktor penyebab pencetus perilaku seks bebas tersebut karena kurangnya pengetahuan remaja tentang dampak perilaku seks bebas yang dilakukan seperti HIV/AIDS. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan perilaku seks bebas remaja di MAN 3 Jombang. Desain penelitian menggunakan desain analitik korelatif study dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 233 siswa di MAN 3 Jombang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang berupa google form. Data dianalisis menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas siswa remaja memiliki pengetahuan kurang (49,4%). Mayoritas perilaku seks bebas remaja pada kategori beresiko (54,1%). Pada penelitian ini H1 diterima dan H0 ditolak dengan artinya terdapat hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku seks bebas remaja di MAN 3 Jombang. Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku seks bebas remaja di MAN 3 Jombang dimana sebagian besar remaja mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang dan perilaku yang beresiko. Kata Kunci: Pengetahuan HIV/AIDS, Perilaku Seks Bebas, Remaja
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKLSUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN rofiah, khofidhotur; Sabda Nirwana, Betanuari; Firdaus , Nikmatul; Yunicha Viridula , Erike; Nikmatul Nikmah , Anis
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6317

Abstract

WHO menyatakan bahwa prevalensi balita Stunting yang ada di Indonesia cukup tinggi. Indonesia termasuk dalam urutan ketiga negara dengan prevalensi tertinggi Stunting diwilayah Regional Asia Tenggara. di Indonesia Rata-rata prevalensi balita Stunting pada tahun 2005- 2017 mencapai 36,4%. Wilayah kerja Poskesdes Cerme Kabupaten Kediri Tahun 2024 merupakan rangking ke-2 dengan kasus stunting tertinggi di Kabupaten Kediri yaitu sebanyak 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara pemberian asi eklsusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-24 bulan. Rancangan Penelitian Analitik Korelasi pendekatan Cross Sectional, dengan populasi adalah seluruh bayi yang berumur 31 bayi yang diambil dengan menggunakan total populasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data laporan gizi yang ada diposkesdes Cerme Kabupaten Kediri. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (74,2%) ibu memberikan ASI Ekslusif yaitu berjumlah 23 responden, sebagian besar (74,2%) responden tidak stunting yaitu berjumlah 23 respon, Berdasarkan analisa hubungan menggunakan Spearman rho mendapatkan hasil Ho di tolak atau H1 diterima yang artinya ada hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting. Kekuatan hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting mendapatkan nilai (r) +0,543 dengan kekuatan hubungan sedang dengan arah hubungannya positif. Diharapkan ibu postpartum dapat memberikan ASI ekslusif sebagai langkah pencegahan dalam kejadian Stunting.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN  TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMILPRIMIGRAVIDA TRIMESTER I TENTANG EMESIS GRAVIDARUM Nirwana, Betanuari Sabda; Lutfiasari, Dessy; Awatiszahro, Alfika; Rofiah, Khofidhotur; Firdaus, Nikmatul
Jurnal Bidan Pintar Vol. 6 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v6i1.6328

Abstract

Abstrak Kehamilan melibatkan banyak perubahan fisiologis dan psikologis. Salah satu perubahan fisiologis yang dialami ibu trimester I yaitu emesis gravidarum. Emesis gravidarum merupakan ibu hamil yang mengalami mual muntah yang dapat menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari sehingga membahayakan kesehatan bagi janin dan ibu, bahkan dapat menyebabkan kematian. Kurangnya pengetahuan tentang emesis pada ibu hamil gravidarum paling umum terjadi pada primigravida. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu primigravida trimester tentang emesis gravidarum. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analitik cross sectional. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen adalah tingkat pendidikan ibu, sedangkan variabel dependen tingkat pengetahuan ibu primigravida trimester I tentang emesis gravidarum. Lokasi penelitian di Puskesmas Gemarang Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan pada Februari 2025. Penelitian dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran, selanjutnya dilakukan tabulasi dan menggunakan rumus spearman dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan Rho (ρ)  Spearman yang sama dengan 0,491, dikonsultasikan untuk mengkritisi tabel kritik Rho (ρ) dengan interval kepercayaan 95% dengann = 15 didapatkan 0,525. Jadi hasil Rho (ρ) hitung lebih kecil dari tabel, sehingga diperoleh H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu primigravida trimester I tentang emesis gravidarum. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu maka semakin baik pengetahuan ibu tentang perubahan yang terjadi pada awal kehamilan, salah satunya adalah emesis gravidarum. Hal ini menunjukkan bahwa kita membutuhkan pendidikan yang baik untuk menjalani kontrol kehamilan yang baik, terutama dalam mempertahankan dan mengetahui perubahan yang terjadi. Kata kunci: Emesis gravidarum, Primigravida, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan
HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKLSUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 6-24 BULAN Rofiah, Khofidhotur; Nirwana, Betanuari Sabda; Firdaus, Nikmatul; Viridula, Erike Yunicha; Nikmah , Anis Nikmatul
Jurnal Bidan Pintar Vol. 5 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v5i2.6920

Abstract

WHO menyatakan bahwa prevalensi balita Stunting yang ada di Indonesia cukup  tinggi. Indonesia termasuk dalam urutan ketiga negara dengan prevalensi tertinggi Stunting diwilayah Regional Asia Tenggara. di Indonesia Rata-rata prevalensi balita Stunting pada tahun 2005- 2017 mencapai 36,4%. Wilayah kerja Poskesdes Cerme Kabupaten Kediri Tahun 2024 merupakan rangking ke-2 dengan kasus stunting tertinggi di Kabupaten Kediri yaitu sebanyak 18%. Tujuan dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara pemberian asi eklsusif dengan kejadian stunting pada balita usia 6-24 bulan. Rancangan Penelitian Analitik Korelasi pendekatan Cross Sectional, dengan populasi adalah seluruh bayi yang berumur 31 bayi yang diambil dengan menggunakan total populasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data laporan gizi yang ada diposkesdes Cerme Kabupaten Kediri. Data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (74,2%) ibu memberikan ASI Ekslusif yaitu berjumlah 23 responden, sebagian besar (74,2%) responden tidak stunting yaitu berjumlah 23 respon, Berdasarkan analisa hubungan menggunakan Spearman rho mendapatkan hasil p value=0,002 < α=0,05, yang berarti Ho di tolak atau H1 diterima yang artinya ada hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting. Kekuatan hubungan antara Pemberian ASI Ekslusif dengan kejadian stunting mendapatkan nilai (r) +0,543 dengan kekuatan hubungan sedang dengan arah hubungannya positif. Diharapkan ibu postpartum dapat memberikan ASI ekslusif sebagai langkah pencegahan dalam kejadian Stunting.  Kata Kunci: ASI Ekslusif, Stunting, Bayi 6-24 bulan