Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN PERINEUM PADA IBU NIFAS DI PUSKESMAS GEMARANG Betanuari Sabda Nirwana; Magdalena Tri Putri Apriyani; Sri Mulyani
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v10i2.80

Abstract

Asuhan masa nifas merupakan masa kritis ibu maupun bayinya. Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu termasuk kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam. Oleh karena itu, peran dan tanggung jawab bidan untuk memberikan asuhan kebidanan ibu nifas dengan pemantauan mencegah beberapa ini yaitu antara lain memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis selama masa nifas, mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman, membuat kebijakan perencana program kesehatan yang berkaitan ibu dan anak serta mampu melakukan kegiatan administrasi, mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan, memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta mempraktikkan kebersihan yang aman, memberikan asuhan secara profesional (Nanny, 2011).Perawatan perineum adalah upaya memberikan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dengan caa menyehatkan daerah antara kedua paha yang dibatasi antara lubang dubur dan bagian alat kelamin luar pada wanita yang habis melahirkan agar terhindar dari infeksi (Kumalasari, 2015) Tujuan penelitianini mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan perinium dipuskesmas gemarang, Ngawi. Penelitianini menggunakan Cross Sectiona. Dalam penelitian ini akan menganalisa gambarantingkat pengetahuan tentang perawatan perineum pada ibu nifas dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh ibu nifas hanya sekali saja dalam waktu yang bersamaan. Hasil Penelitian bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas 1-42 hari tentang perawatan perineum di dapatkan bahwa sebagian besar 17 responden (56%) cukup baik.
SOSIALISASI MANFAAT PIJAT BAYI DENGAN MEDIA LEAFLET UNTUK MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MASYARAKAT Betanuari Sabda Nirwana; Erike Yunicha Viridula; Alfika Awatiszahro; Khofidhotur Rofiah; Anggia Tanjungsari; Anik Ruhayati
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 6 No. 2 (2022): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v6i2.1634

Abstract

Pijat bayi merupakan pijatan lembut yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Masa tumbuh kembang bayi merupakan masa keemasan sekaligus masa kritis bayi. Dikatakan masa keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali. Dikatakan masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan membutuhkan asupan gizi serta stimulasi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembanganya. Di wilayah Poskesdes Cerme Kabupaten Kediri masih banyak ibu yang belum mengetahui manfaat pijat bayi, sehingga tidak memberikan stimulasi perkembangan dan pertumbuhan dengan pemijatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan kesehatan tentang pijat bayi menggunakan media leaflet dengan metode pelaksanaan terdiri tiga tahap yaitu persiapan, pelaksaanaan, serta evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan mayoritas peserta mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dengan baik setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang manfaat pijat bayi. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan direkomendasikan sebagai promosi kesehatan salah satunya tentang pijat bayi yang akan menstimulasi perkembangannya dan meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat.
EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA IBU INPARTU KALA I DI PUSKESMAS GEMARANG Betanuari Sabda Nirwana
Jurnal Bidan Pintar Vol 3, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jubitar.v3i1.2195

Abstract

Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan servix hingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm). Persalinan kala I berlangsung 18 – 24 jam dan terbagi menjadi dua fase yaitu fase laten dan fase aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik Klasik terhadap penurunan kecemasan pada ibu inpartu kala I. Desain penelitian yang digunakan adalah “Pre-Experimental Design “ dengan pendekatan one group pretest-postest. Populasinya semua ibu inpartu kala I yang akan melahirkan di Puskesmas Gemarang. Besar sampel adalah sebanyak 20 responden diambil dengan teknik secara Accidental Sampling. Variabel independennya adalah terapi musik Klasik dan variabel dependennya adalah kecemasan menghadapi persalinan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner sebelum pasien di berikan terapi Musik klasik dan setelah di beri terapi, kemudian dianalisis menggunakan uji beda Wilcoxon Ranks Test dengan tingkat kemaknaan < 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami kecemasan berat yaitu sebanyak 12 responden (60%), Setelah diberikan terapi musik Klasik sebagian besar responden mengalami kecemasan ringan yaitu sebanyak 11 responden (55%). Hasil uji statistik Wilcoxon Ranks Test dari perhitungan menggunakan SPSS didapatkan hasil 0.001 yaitu lebih kecil dari syarat atau  < 0.05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemberian terapi Musik Klasik efektiv terhadap penurunan kecemasan pada ibu inprtu kala I di Puskesmas Gemarang kecamatan Kedunggalar kabupaten Ngawi.
PELATIHAN SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL DI KELAS IBU HAMIL PUSKESMAS GEMARANG Betanuari Sabda Nirwana; Alfika Awatiszahro; Sri Mulyani; Hesti Rahayu
Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Abdi Masyarakat Mei 2022
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v5i2.2309

Abstract

Senam hamil merupakan bentuk aktifitas fisik yang bermanfaat bagi ibu hamil karena mengembangkan otot tubuh serta meningkatkan elastisitas otot panggul dan ligamentum. Pengabdian masyakarat dilaksanakan pada kelas ibu hamil yang merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan status kesehatan ibu hamil. Metode yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini adalah identifikasi pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil kemudian melakukan pelatihan pengetahuan pada ibu hamil tentang senam hamil dan melaksanaan bersama dalam kelas ibu hamil. Berdasarkan hasil pelatihan, terdapat peningakatan pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil dengan baik dan benar.
The Effect of Decoction of Coriander Seeds on Blood Pressure in Menopausal Women with Hypertension in the Work Area of the Mrican Health Center Kediri in 2022 Khofidhotur Rofiah; Betanuari Sabda Nirwana; Eva Dianingtyas Ariyanti; Gilang Dewanti Harimurti; Hendargo Agung Pribadi
Journal for Quality in Public Health Vol. 5 No. 2 (2022): May
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v5i2.351

Abstract

This study is based on the high incidence of hypertension in menopausal women and 40% of them solved it by consuming herbal drinking from their parents before. One of the herbs that can be used to lower blood pressure is coriander seeds. The purpose of this study is the influence of coriander seed stew to the blood pressure of menopausal women who experience hypertension in the work area of ​​Mrican Public Health Center Kediri in 2022. The design used in this research is pre experimental with pretest-post test one group design approach. The population in this study were all postmenopausal women who experienced hypertension in Gayam Posyandu village 3 working area of ​​Mrican Kediri Public Health Center in April 2022 of 27 people. Sampling technique of this research is purposive sampling. The sample size is 20 people. The independent variable (X) in this research is coriander seed stew while blood pressure as dependent variable (Y). The instrument used is spygmo manometer. Data analysis using T paired samples. The results showed that the mean blood pressure value of sistole after giving the coriander seed stew was lower than before, as was the diastolic blood pressure. Result of data analysis got pvalue = 0.000 or less from α = 0,05 meaning that H0 rejected and H1 accepted, meaning there is influence of coriander seed stew to blood pressure of menopausal women who have hypertension in Work Area of ​​Mrican Kediri Public Health Center in 2022. Coriander seeds can lower blood pressure elderly because it contains flavonoids. Elderly are expected to consume coriander seed stew regularly because hypertension is a chronic disease, control blood pressure to the health center on a regular basis.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET TENTANG SKRINING KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA PADA WUS (WANITA USIA SUBUR) Betanuari Sabda Nirwana; Dewi Kartika Sari; Sutrisni Sutrisni; Getrudis Lotu Las; Imilia Day Mbati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5652

Abstract

Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi wanita, ada beberapa skrining kesehatan yang perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu karena wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa penyakit. Proses skrining juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap pentingnya hidup sehat, terutama bagi mereka yang mempunyai resiko penyakit berbahaya sehingga dapat teratasi lebih dini. Peran seorang Bidan dalam kasus ini yaitu memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya skrining kesehatan guna mendeteksi secara dini kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini digunakan metode pelaksanaan terdiri tiga tahap yaitu persiapan, pelaksaanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan mayoritas peserta mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dengan baik setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat direkomendasikan sebagai promosi kesehatan salah satunya tentang pentingnya skrining kesehatan pada wanita usia subur untuk mencegah masalah kesehatan
Upaya Perlindungan Dari Kekerasan Fisik dan Seksual di SDN Pojok 2 Kota Kediri Alfika Awatiszahro; Betanuari Sabda Nirwana; Khofidhotur Rofiah; Dessy Lutfiasari; Ihrom Fatma Saputri; Fithri Rifatul Himmah; Karima Meireza; Nuridani Nuridani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7263

Abstract

Anak rentan mendapatkan perlakukan yang buruk dari lingkungan dekat maupun jauh. Kasus kekerasan pada anak berdasarkan jenisnya yang paling tinggi adalah kekerasan seksual diikuti oleh kekerasan fisik. Berdasarkan data SIMFONI -PPA 2022 jumlah kasus kekerasan 17.485 kasus 2800 korban laki-laki dan 16.041 perempuan. Pemberian  sanksi  pidana  penjara yang  berat  belum  cukup memutus rantai   kejahatan   seksual terhadap anak. Tujuan  yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa SD terhadap cara melindungi diri dari kekerasan fisik dan seksual di SDN 2 Pojok Kota Kediri. Pengabdian masyarakat ini menggunakan media poster yang bertujuan untuk memudahkan dalam proses pengabdian Masyarakat. Berdasarkan hasil nilai post test pengabdian masyarakat yang dilakukan di SDN Pojok 2 didapatkan hasil 12 siswa (30%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang upaya perlindungan dari kekerasan fisik. Didapatkan hasil nilai post test bahwa sebanyak 31 siswa (77,5%) memiliki pengetahuan yang baik tentang upaya perlindungan dari kekerasan fisik dan seksual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan media poster tentang upaya perlindungan diri dari kekerasan fisik dan seksual terhadap siswa SD yang berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa SD
PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN LEAFLET TENTANG SKRINING KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA PADA WUS (WANITA USIA SUBUR) Betanuari Sabda Nirwana; Dewi Kartika Sari; Sutrisni Sutrisni; Getrudis Lotu Las; Imilia Day Mbati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5652

Abstract

Skrining adalah pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang berisiko lebih tinggi mengalami suatu masalah kesehatan. Bagi wanita, ada beberapa skrining kesehatan yang perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan risiko terhadap penyakit tertentu karena wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa penyakit. Proses skrining juga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap pentingnya hidup sehat, terutama bagi mereka yang mempunyai resiko penyakit berbahaya sehingga dapat teratasi lebih dini. Peran seorang Bidan dalam kasus ini yaitu memberikan pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya skrining kesehatan guna mendeteksi secara dini kesehatan dan pencegahan penyakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini digunakan metode pelaksanaan terdiri tiga tahap yaitu persiapan, pelaksaanaan, serta evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan mayoritas peserta mengalami peningkatan tingkat pengetahuan dengan baik setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media audiovisual. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat direkomendasikan sebagai promosi kesehatan salah satunya tentang pentingnya skrining kesehatan pada wanita usia subur untuk mencegah masalah kesehatan
Upaya Perlindungan Dari Kekerasan Fisik dan Seksual di SDN Pojok 2 Kota Kediri Alfika Awatiszahro; Betanuari Sabda Nirwana; Khofidhotur Rofiah; Dessy Lutfiasari; Ihrom Fatma Saputri; Fithri Rifatul Himmah; Karima Meireza; Nuridani Nuridani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7263

Abstract

Anak rentan mendapatkan perlakukan yang buruk dari lingkungan dekat maupun jauh. Kasus kekerasan pada anak berdasarkan jenisnya yang paling tinggi adalah kekerasan seksual diikuti oleh kekerasan fisik. Berdasarkan data SIMFONI -PPA 2022 jumlah kasus kekerasan 17.485 kasus 2800 korban laki-laki dan 16.041 perempuan. Pemberian  sanksi  pidana  penjara yang  berat  belum  cukup memutus rantai   kejahatan   seksual terhadap anak. Tujuan  yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman siswa SD terhadap cara melindungi diri dari kekerasan fisik dan seksual di SDN 2 Pojok Kota Kediri. Pengabdian masyarakat ini menggunakan media poster yang bertujuan untuk memudahkan dalam proses pengabdian Masyarakat. Berdasarkan hasil nilai post test pengabdian masyarakat yang dilakukan di SDN Pojok 2 didapatkan hasil 12 siswa (30%) memiliki pengetahuan yang kurang tentang upaya perlindungan dari kekerasan fisik. Didapatkan hasil nilai post test bahwa sebanyak 31 siswa (77,5%) memiliki pengetahuan yang baik tentang upaya perlindungan dari kekerasan fisik dan seksual. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pendidikan kesehatan dengan media poster tentang upaya perlindungan diri dari kekerasan fisik dan seksual terhadap siswa SD yang berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan siswa SD
CEGAH STUNTING UNTUK GENERASI PENERUS: GIZI SEIMBANG UNTUK IBU HAMIL DAN BALITA Khofidhotur Rofiah; Betanuari Sabda Nirwana; Alfika Awatiszahro; Mar’atus Sholikhah; Clara Anabel Galla
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i2.7794

Abstract

Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi selama kehamilan yaitu dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat “Cegah Stunting Untuk Generasi Penerus: Gizi Seimbang Untuk Ibu Hamil dan Balita” Telah diikuti oleh 25 ibu hamil dan balita di Puskemas Tiron Kabupaten Banyakan Kediri. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : presentasi materi Gizi seimbang pada Ibu hamil dan balita untuk mencegah stunting untuk generasi penerus dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berhasil memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan balita tetang gizi seimbang pada ibu hamil dan balita utuk cegah stunting.