Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PRODUKSI ABON IKAN TONGKOL SEBAGAI ALTERNATIF USAHA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA SERANGAI KEC BATIK NAU KABUPATEN BENGKULU UTARA Oktamalia, Oktamalia; Warman, Indra; Hamron, Novita; Novitasari, Hety; Susilo, Edi; Parwito, Parwito; Apriyanto, Enggar
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v2i1.92

Abstract

Desa Serangai merupakan Desa Pesisir yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Dengan mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa serangai sebagai nelayan, yang memiliki berbagai potensi dari hasil laut, salah satu potensi yang menonjol dan dapat diberdayakan dengan mudah di Desa Serangai yaitu Hasil tangkapan nelayan seperti Ikan tongkol, Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi suatu produk, ikan tersebut dapat dibuat menjadi produk olahan sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingankan dengan ikan mentah. Abon termasuk salah satu makanan yang sehat dan tahan lama yang memiliki protein tinggi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah. Tujuan dari pembuatan abon ikan Tongkol ini yaitu untuk mengembangkan potensi Desa Serangai dari hasil tangkapan nelayan, menghasilkan produk pangan padat gizi protein, serta membuka lahan usaha baru dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Serangai
Pertumbuhan Populasi Cacing Sutera (Tubifex Sp) Yang Dipelihara Pada Media Lumpur Kotoran Puyuh Dan Tongkol Jagung Hakimin; Hamron, Novita; Oktamalia; Warman, Indra; Novitasari, Hety; Wijaya Kesuma, Bambang; Martudi, Suharun
Jurnal Inspirasi Peternakan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Inspirasi Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jinak.v4i2.6817

Abstract

Cacing Sutera (Tubifex sp) merupakan hewan yang bermanfaat sebagai sumber pakan alami yang kebutuhannya sangat penting dalam usaha budididaya perikanan terutama dalam pemeliharaan larva dan benih ikan. Permintaan hewan Cacing Sutera (Tubifex sp) semakin bertambah setiap tahunnya, walaupun harganya cukup mahal namun Cacing Sutera (Tubifex sp) tetap diburuh oleh pembudidaya ikan sehingga menjadikan Cacing Sutera prospek di masa depan. Cacing Sutera (Tubifex sp) sangat dibutuhkan untuk peningkatan pertumbuhan larva dan benih ikan air tawar karena didalamnya mengandung nutrisi yang tinggi terdiri dari protein 57,00%, lemak 13,30%, air 87,19% dan kadar abu 3,60%, karbohidrat 2,04%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh komposisi media pemeliharaan yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan biomassa Cacing Sutera (Tubifex sp). Penelitian ini mengunakan Metode Eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan adapun keempat perlakuan tersebut yaitu Perlakuan K0 : Lumpur 100 gram, Perlakuan K1 : Lumpur 20 % + Tongkol jagung 40 % + Nasi 20 % + Kotoran puyuh 20 %, Perlakuan K2 : Lumpur 20 % + Tongkol jagung 20 % + Nasi 30 % + Kotoran puyuh 30 %, Perlakuan K3 : Lumpur 20 % + Tongkol jagung 20 % + Nasi 20 % + Kotoran puyuh 40 %. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa komposisi media kultur yang berbeda berpengaruh sangat nyata p<0,05) terhadap pertumbuhan bobot biomassa cacing sutera (Tubeifex sp). Pada perlakauan K3 dengan komposisi Lumpur 20% + Tongkol jagung 20% + Nasi 20% + Kotoran puyuh 40% menghasilkan media organik pemeliharaan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bobot biomassa cacing sutera (Tubifex sp) sebesar 5,09 gram. Kata Kunci : Hewan Cacing Sutera (Tubifex sp), Budidaya, Pakan Alami, Benih Ikan
Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Suplemen Dalam Pakan Buatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Gift (Oreochromis Niloticus) Sefrianto, Ade; Hamron, Novita; Warman, Indra; Oktamalia, Oktamalia; Andriyeni, Andriyeni
SINTA Journal (Science, Technology, and Agricultural) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sinta.4.2.259-272

Abstract

Gift tilapia is a fish that is widely favoured by people in Bengkulu province and includes fish that has important economic value. Efforts to increase the growth rate of gift tilapia is one idea to increase production. As an important source of protein for the community. Gift tilapia has the advantage of being easy to breed, fast growth rate, and can be cultivated intensively and extensively with high density. The survival rate of tilapia seeds is highly influenced by several factors of the aquatic environment such as temperature, pH and feed. The growth of tilapia seeds also depends on the quality of the feed given every day, the higher the nutritional value of the feed given, the growth rate will increase, so therefore the provision of belimbing wuluh juice is expected to help improve the growth system and resilience of gifted tilapia seeds. This research was conducted in April to May located in the yard of the orange alley house, in Karang Anyar II Village, Argamakmur District, North Bengkulu. This study used a completely randomised design with 4 treatments and 3 replicates, namely Treatment A (no extract 0 ml/kg pellets), B (star fruit extract 55 ml/kg pellets), C (star fruit extract 75 ml/kg pellets) and Treatment D (star fruit extract 95 ml/kg pellets). The results showed that the provision of star fruit extract in artificial feed had a very significant effect on the length growth of gift tilapia, and the weight growth of gift tilapia. The best survival of gift tilapia in treatment C (star fruit extract 75 ml/kg pellets) with a survival value of 100% and produced the highest length growth in treatment D of 15.12 cm and the highest absolute weight growth was in treatment D with a value of 16.6 grams.
Fortifikasi Pakan Ikan dengan Tepung Cacing Sutra (Tubifex sp) pada Fase Pembesaran Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Hamron, Novita; Warman, Indra; Sari, Hety Novita; Oktamalia; Sari, Dia Novita; Togatorop, Eny Rolenti
PendIPA Journal of Science Education Vol 8 No 3 (2024): October
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.8.3.534-541

Abstract

The development of feed technology with the fortification of silkworm flour (Tubifex sp) is one solution that can be attempted. The silkworm contains high protein. This study aimed to analyze the effect of fish feed fortification with silkworm flour on the growth phase of Sangkuriang catfish. This research method used a Completely Randomized Design on one factor with three replications. The factors used were four treatments including A (95% fish flour + 5% silkworm flour), B (90% fish flour + 10% silkworm flour), C (85% fish flour + 15% silkworm flour), and D (80% fish flour + 20% silkworm flour). The results showed that the rate of length increase and weight increase of Sangkuriang catfish significantly increased when the catfish were in the 20-day enlargement phase in the tarpaulin pond. Treatment C (85% fish meal + 15% silkworm meal) was the best feed formulation seen in the high absolute weight growth (23,67 g), daily growth rate (2,66%), and feed utilization efficiency (1,32%). The results of this study can used as a reference in making artificial feed for the enlargement of Sangkuriang catfish.
PEMBERIAN PAKAN BERBASIS MAGOT DAN LIMBAH SAWI TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Oktamalia, Oktamalia; Hamron, Novita; Sari, Dia Novita; Togatorop, Eny Rolenti
PendIPA Journal of Science Education Vol 8 No 3 (2024): October
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.8.3.542-548

Abstract

Fish meal is the main raw material used for feed because it contains high protein. Currently, the fulfillment of fish meal is still supplied from abroad. Indonesia imported 121 thousand tons of fish meal in 2023. This has an impact on the expensive price of feed. In addition, fish meal is produced from fishing in the sea which threatens the sustainability of the fish population. Maggot meal and mustard waste meal as local resources can be a solution in fulfilling alternative protein sources as sustainable fish feed ingredients. The study aimed to evaluate the growth response of tilapia to the effect of adding fish feed ingredients from maggot meal and mustard waste meal. The study used a single factor Completely Randomized Design with four treatments namely, P1: 75% fish meal + 12.5% ​​maggot meal + 12.5% ​​mustard waste meal, P2: 50% fish meal + 25% maggot meal + 25% mustard waste meal, P3: 25% fish meal + 37.5% maggot meal + 37.5% mustard waste meal, P4: 0% fish meal + 50% maggot meal + 50% mustard waste meal. The results showed that the provision of artificial feed based on maggots and mustard waste treatment P4 (0% fish meal + 50% maggot meal + 50% mustard waste meal) provided the best growth performance of tilapia with a daily growth rate of 2.13%, an absolute length of 2.61 cm, an absolute weight of 5.19 g, a percentage increase in length of 32.49% and 100% survival.
DIVERSIFIKASI OLAHAN BERBASIS IKAN MUNGKUS (Sicyopterus chynocepalus) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TEBING KANING KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Hamron, Novita; Warman, Indra; Intan, Dyah Noor
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.375

Abstract

Diversifikasi produk olahan ikan mungkus berbasis nilai jual melalui inovasi baru menjadi aneka macam olahan makanan Sebagai Upaya Meningkatkan ekonomi Masyarakat Desa Tebing Kaning. Desa Tebing Kaning menyimpan potensi selain bidang pertanian seperti sawah, kebun juga memiliki potensi sumberdaya hayati air tawar salah satunya sungai yang didalamnya hidup berbagai macam organisme namun organisme yang lebih dikenal adalah ikan mungkus. Ikan mungkus dapat bernilai ekonomis tinggi jika dijadikan kedalam bentuk olahan makanan siap saji karena ikan mungkus kurang diminati oleh masyarakat hanya diminati oleh orang-orang tertentu yaitu masyarakat lokal. Pada musimnya hasil tangkapan ikan mungkus melimpah biasanya pada saat musim penghujan, apabila hasil tangkapan ikan mungkus melimpah dipasaran, sebagian ada yang laku terjual sebagian ada yang tidak laku terjual. Saat ini ikan mungkus hanya diolah menjadi masakan seperti gulai santan, pepes ikan mungkus, salai ikan mungkus dan ikan mungkus goreng balado, akan tetapi belum ada yang mengolahnya menjadi pempek, kerupuk, dan nugget ikan mungkus. Pengabdian ini akan menghasilkan pengetahuan masyarakat bahwa ikan mungkus yang tadinya berbau lumut dan berlendir ternyata dapat juga diolah menjadi pempek, kerupuk, nugget ikan mungkus yang dapat di jadikan makanan sehari-hari yang lezat dan bergizi selain itu dapat dijual sebagai makanan khas maupun oleh-oleh makanan khas masyarakat Desa Tebing Kaning Kabupaten Bengkulu Utara. Metode yang digunakan adalah dalam bentuk ceramah, diskusi, demonstrasi atau pelatihan. Dengan adanya usaha olahan ikan mungkus maka dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berwirausaha. Lokasi pelatihan pengolahan ikan mungkus ini adalah di Balai Desa Tebing Kaning yang terdiri dari ibu-ibu Kelompok Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat umum di Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG DI KOLAM TERPAL DI DESA PAGAR RUYUNG KECAMATAN ARMAJAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Hamron, Novita; Dyah Noor Intan; Hety Novitasari; Oktamalia
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1534

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara dalam budidaya ikan lele sangkuriang menggunakan kolam terpal. Metode pelaksanaan meliputi observasi, sosialisasi, ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Observasi dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan budidaya tradisional. Selanjutnya, sosialisasi dan diskusi memberikan materi terkait desain kolam terpal, pengelolaan air, pemberian pakan, hingga teknik pemeliharaan ikan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang memperoleh pengetahuan baru tentang budidaya ikan lele secara efektif dan efisien. Praktik langsung pembuatan kolam terpal menjadi langkah aplikatif yang memudahkan peserta dalam memahami materi. Selain itu, kegiatan ini membantu masyarakat meningkatkan produksi ikan lele untuk kebutuhan konsumsi dan pemasaran. Simpulan, kegiatan ini memberikan dampak positif berupa peningkatan keterampilan dan wawasan masyarakat dalam budidaya ikan lele berbasis teknologi sederhana. Kata Kunci : Budidaya; Ikan Lele Sangkuriang;  Kolam Terpal
Pengaruh Tepung Daging Kijing Air Tawar Sebagai Substitusi Tepung Ikan Terhadap Pertumbuhan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var) Hamron, Novita; Hety Novitasari; Bambang Wijaya Kesuma; Ratih Dwi Padmadi
Jurnal Saintifik (Multi Science Journal) Vol 23 No 2 (2025): MEI
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/js.v23i2.474

Abstract

Kijing Meat Flour has the potential to be a good source of nutrients for fish because of its high protein content and also contains fats, minerals that can promote fish growth and health. This study aims to determine the effect of giving freshwater kijing meat flour as a substitute for fish meal in fish feed formulation to increase the growth of sangkuriang catfish (Clarias gariepinus var). This study used a Complete Random Design (RAL) with 4 treatments and 4 replicates consisting of 16 units. The treatment includes: Treatment A: Kijing meat flour 0%+anchovy head flour 65%+corn flour 30%+vitamin 5%, Treatment B: Kijing meat flour 45%+anchovy head flour 30%+corn flour 20%+vitamin 5%, Treatment C: Kijing meat flour 55%+anchovy head flour 25%+corn flour 5%+vitamin 5%, Treatment D: Kijing meat flour 65%+anchovy head flour 20%+Corn flour 10%+vitamin 5%. The results showed that Treatment C: kijing meat flour 55% + anchovy head flour 25% + corn flour 5% + vitamin 5% produced the best growth of sangkuriang catfish with an absolute length value of 6.33cm, absolute weight growth of 14.23g, survival of 93.03% and feed conversion of 0.72%.
PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SDN 173 DESA PAGAR RUYUNG KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Indriani, Elysa; Hamron, Novita; Intan, Dyah Noor
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i2.2178

Abstract

Pendidikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 173 Desa Pagar Ruyung Bengkulu Utara wajib dilaksankan semua siswa disekolah untuk mendidik siswa agar pentingnya menjaga kebersihan, nutrisi, aktivitas fisik, dan kebersihan lingkungan. Melalui workshop dan kegiatan yang menarik, siswa belajar praktik penting seperti mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan gigi, dan manfaat pola makan seimbang. Program ini juga menekankan pentingnya aktivitas fisik dan keterlibatan komunitas dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi dari siswa serta keluarga mereka, inisiatif ini bertujuan untuk membudayakan kesehatan dan kebersihan di dalam kelas dan di lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar. Pada akhirnya, program ini bertujuan untuk memberdayakan siswa agar bertanggung jawab terhadap kesehatan mereka, yang berkontribusi pada kesejahteraan dan perkembangan mereka secara keseluruhan
Fortifikasi Pakan Ikan Berbasis Limbah Pertanian Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus): Fortifikasi Pakan Ikan Berbasis Limbah Pertanian Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Hamron, Novita; Kesuma, Bambang Wijaya; Oktamalia; Sari, Dia Novita; Togatorop, Eny Rolenti
PendIPA Journal of Science Education Vol 9 No 3 (2025): October
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.9.3.726-734

Abstract

The development of fish feed fortification technology based on agricultural waste is one of the potential solutions to reduce feed production costs. Fish feed fortification can be derived from animal and plant sources, provided that the fortification ingredients contain protein, carbohydrates, fat, and other nutrients. Rice bran, an agricultural by-product, contains carbohydrates that can be utilized as raw material in fish feed formulation. The objective of this study was to analyze the effect of fortified fish feed made from silk worm meal and fish meal fortified with rice bran waste on the growth and yield of Sangkuriang catfish (Clarias gariepinus). The research method employed a Completely Randomized Block Design (CRBD) with four treatments, namely: A (2.25% tapioca flour + 0.75% rice bran flour), B (2% tapioca flour + 1% rice bran flour), C (1.5% tapioca flour + 1.5% rice bran flour), and D (0.75% tapioca flour + 2.25% rice bran flour). Each treatment was replicated three times, resulting in a total of 12 experimental units. The results showed that treatment D (0.75% tapioca flour + 2.25% rice bran flour) was the best artificial feed formulation for Sangkuriang catfish grow-out, as indicated by higher absolute length gain, absolute weight gain, survival rate, and feed conversion ratio. The nutritional content of treatment D feed formulation (1:3), consisting of 0.75% tapioca flour + 2.25% rice bran flour, was 1.85% carbohydrate, 12.79% fat, and 31.01% protein.