Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Sosialisasi Etika Komunikasi Di SD N 086 Bengkulu Utara Desa Sido Luhur, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara Intan, Dyah Noor; Nasution, Nasution; Permatasari, Keni Diya; Andriyeni, Andriyeni
Jurnal Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Bengkulu Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/jp.v2i2.794

Abstract

Ethics is a very general thing, meaning that ethics is what every human being must know, in social life, but when it becomes a principle of right and wrong in the behavior of every human being, communication is seen as having multiple meanings and is complex, this is because communication is a social phenomenon that can be interpreted in various ways. Even though the phenomenon of communication remains and does not change, the understanding of this phenomenon can differ from one person to another. Many people don't understand how to carry out good and correct communication ethics in the surrounding environment and the most dominant is among children. Very many children lack ethics among their parents at home and at school. The aim of this community service activity is to provide outreach or counseling to students at SDN 086 North Bengkulu, Sidoluhur village, Padang Jaya District, North Bengkulu Regency so they can understand how to have good ethics. The method used is a form of socialization. This socialization activity was delivered to 50 students of SDN 086 North Bengkulu, Sidoluhur village. The results obtained during community service activities were 1) the participants were enthusiastic about the material provided, as seen from the many questions asked by the participants, 2) In general the participants already knew how to carry out good and correct etiquette. The conclusion of this community service activity is 1) the service participants and all staff of SDN 086 North Bengkulu welcomed this service program. 2) the implementation of the service program went quite well and smoothly and the participants were quite enthusiastic. 3) The staff of SDN 086 North Bengkulu hope that there will be a further service program with another theme to broaden and broaden the students' insight
Communication Amongst Village Women's Groups As A Catalyst For Social Development Intan, Dyah Noor; Saidah, Siti; Aziz, Firman
Jurnal Scientia Vol. 13 No. 03 (2024): Education and Sosial science, June - August 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v13i03.2538

Abstract

This research examines the role of communication among groups of village women as a catalyst for social development through a literature review method. Effective communication within village women's groups has great potential to improve various aspects of social development, including health, education and economic empowerment. However, challenges such as cultural barriers, infrastructure limitations, and internal conflicts can reduce the positive impact of communication. External support and strong leadership have proven important in facilitating productive communication. The research results show that good communication can increase access to basic services and strengthen participation in social programs. This research emphasizes the importance of a holistic approach to overcoming challenges and maximizing the benefits of communication in rural women's groups, as well as the need for further research to develop more effective strategies.
DIVERSIFIKASI OLAHAN BERBASIS IKAN MUNGKUS (Sicyopterus chynocepalus) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TEBING KANING KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Hamron, Novita; Warman, Indra; Intan, Dyah Noor
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 1 (2024): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i1.375

Abstract

Diversifikasi produk olahan ikan mungkus berbasis nilai jual melalui inovasi baru menjadi aneka macam olahan makanan Sebagai Upaya Meningkatkan ekonomi Masyarakat Desa Tebing Kaning. Desa Tebing Kaning menyimpan potensi selain bidang pertanian seperti sawah, kebun juga memiliki potensi sumberdaya hayati air tawar salah satunya sungai yang didalamnya hidup berbagai macam organisme namun organisme yang lebih dikenal adalah ikan mungkus. Ikan mungkus dapat bernilai ekonomis tinggi jika dijadikan kedalam bentuk olahan makanan siap saji karena ikan mungkus kurang diminati oleh masyarakat hanya diminati oleh orang-orang tertentu yaitu masyarakat lokal. Pada musimnya hasil tangkapan ikan mungkus melimpah biasanya pada saat musim penghujan, apabila hasil tangkapan ikan mungkus melimpah dipasaran, sebagian ada yang laku terjual sebagian ada yang tidak laku terjual. Saat ini ikan mungkus hanya diolah menjadi masakan seperti gulai santan, pepes ikan mungkus, salai ikan mungkus dan ikan mungkus goreng balado, akan tetapi belum ada yang mengolahnya menjadi pempek, kerupuk, dan nugget ikan mungkus. Pengabdian ini akan menghasilkan pengetahuan masyarakat bahwa ikan mungkus yang tadinya berbau lumut dan berlendir ternyata dapat juga diolah menjadi pempek, kerupuk, nugget ikan mungkus yang dapat di jadikan makanan sehari-hari yang lezat dan bergizi selain itu dapat dijual sebagai makanan khas maupun oleh-oleh makanan khas masyarakat Desa Tebing Kaning Kabupaten Bengkulu Utara. Metode yang digunakan adalah dalam bentuk ceramah, diskusi, demonstrasi atau pelatihan. Dengan adanya usaha olahan ikan mungkus maka dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan berwirausaha. Lokasi pelatihan pengolahan ikan mungkus ini adalah di Balai Desa Tebing Kaning yang terdiri dari ibu-ibu Kelompok Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat umum di Desa Tebing Kaning Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara.
EFFECTIVENESS OF CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR (PHBS) COUNSELING BY THE HEALTH OFFICE WITH STUDENT ATTITUDES Astuti, Linda; Tika, Yori Manis; Intan, Dyah Noor; Susanto, Prio; Indriani, Heni
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sengkuni.5.2.51-56

Abstract

This research is about the effectiveness of counseling on clean and healthy living behavior (PHBS) by the Health Service with student attitudes. This research aims to determine the effectiveness of counseling on clean and healthy living behavior (PHBS) by the Health Service on student attitudes. Data collection techniques through observation and distribution of questionnaires and secondary data through literature study. The population in this study were students at SMPN 20 Bengkulu City. The sample in this study was taken using a census sampling technique from the population, so the total sample size was 75 people. Data analysis was carried out using Product Moment correlation and f-test. The results of the research show that there is a relationship between the effectiveness of counseling on clean and healthy living behavior (PHBS) by the Health Service and student attitudes. This is proven by the calculated results being greater than the r table, namely 1.225 0.227. The results of testing the significance of the correlation coefficient using the f-test, the results of the f-test calculation are greater than the f-table, namely 208,825 2.80. Thus, the hypothesis proposed in this research is accepted, namely that the Health Service's Clean and Healthy Living Behavior Extension is effective in changing students' attitudes..
PENYULUHAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SDN 173 DESA PAGAR RUYUNG KECAMATAN ARMA JAYA KABUPATEN BENGKULU UTARA Indriani, Elysa; Hamron, Novita; Intan, Dyah Noor
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 2 (2025): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i2.2178

Abstract

Pendidikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 173 Desa Pagar Ruyung Bengkulu Utara wajib dilaksankan semua siswa disekolah untuk mendidik siswa agar pentingnya menjaga kebersihan, nutrisi, aktivitas fisik, dan kebersihan lingkungan. Melalui workshop dan kegiatan yang menarik, siswa belajar praktik penting seperti mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan gigi, dan manfaat pola makan seimbang. Program ini juga menekankan pentingnya aktivitas fisik dan keterlibatan komunitas dalam mempromosikan gaya hidup sehat. Dengan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi dari siswa serta keluarga mereka, inisiatif ini bertujuan untuk membudayakan kesehatan dan kebersihan di dalam kelas dan di lingkungan sekolah serta masyarakat sekitar. Pada akhirnya, program ini bertujuan untuk memberdayakan siswa agar bertanggung jawab terhadap kesehatan mereka, yang berkontribusi pada kesejahteraan dan perkembangan mereka secara keseluruhan
IMPLEMENTASI PROGRAM KONTEN LOKAL MELALUI SISTEM STASIUN JARINGAN DI BENGKULU (Studi Kasus RCTI, KOMPAS Dan TRANS 7) Intan, Dyah Noor
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sengkuni.6.1.57–68

Abstract

Penelitian ini membahas implementasi program konten lokal melalui Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) pada Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) di Bengkulu. LPS yang menjalankan SSJ harus mendapatkan izin secara nasional dan lokal di daerah penyebaran siarannya. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dengan analisis data melalui pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program konten lokal pada LPS seperti RCTI, KOMPAS TV, dan TRANS 7 mengandung unsur lokal dalam SDM dan isi program, namun masing-masing menghadapi kendala, seperti sulitnya mencari SDM lokal, kualitas produksi yang belum memenuhi standar, dan kesulitan menarik minat pembuat iklan. Masyarakat belum sepenuhnya merasakan manfaat dari program konten lokal karena tayangan yang cenderung mengulang episode tanpa pembaruan informasi. Hasil survei menunjukkan bahwa program konten lokal lebih disukai oleh audiens usia 25-30 tahun dan 50-60 tahun, sementara kelompok usia 17-25 tahun lebih memilih menggunakan ponsel pintar sebagai sarana hiburan dan informasi.