Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING SETTING KOOPERATIF Arriah, Fathrul; Ahmad, Nahdhatul Rugaiziah
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2022): September-December 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i3.666

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan di salah satu SMP kelas VIII SMP Di Kabupaten Bulukumba yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem posing matematika siswa melalui pendekatan kooperatif. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VIII.A SMP yang berjumlah 23 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil yang diperoleh setelah diberikan tindakan yaitu: (1). Pada Pretes diperoleh skor rata-rata kemampuan problem posing matematika siswa adalah sebesar 58,47 dengan standar deviasi 3,82 dari skor ideal 65 dan berada pada kategori rendah, (2). Pada Postest, diperoleh skor rata-rata kemampuan problem posing matematika siswa adalah sebesar 81,30 dengan standar deviasi 8,28 dari skor ideal 95 dan berada pada kategori tinggi. Peningkatan rata-rata dari Pretest ke Postest menandakan adanya peningkatan kemampuan problem posing matematika siswa, (3). Jumlah siswa yang tuntas secara individu setelah diberikan perlakuan sebanyak 22 orang siswa (95,7%). Dari persentase tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan problem posing setting kooperatif efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika matematika pada siswa Kelas VIII.A SMP.
DESKRIPSI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SPASIAL SISWA SMP BERDASARKAN GAYA KOGNITIF IMPULSIF DAN REFLEKTIF Jaelani, Abd. Kadir; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1055

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan spasial siswa SMP berdasarkan gaya kognitif impulsif dan reflektif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini, yaitu : tes MFFT (Matching Familiar Figures Test) untuk mengetahui gaya kognitif siswa. Selanjutnya ditemukan 1 subjek bergaya kognitif impulsif dan 1 subjek bergaya kognitif reflektif. Kemudian kedua subjek tersebut diberikan tes kemampuan spasial untuk mengetahui kemampuan spasial siswa setelah itu dilakukan wawancara. Indikator kemampuan spasial, yaitu : (1) menyatakan kedudukan unsur-unsur suatu bangun ruang., (2) Mengkonstruksi dan mempresentasikan model-model geometri yang digambar pada bidang datar dalam konteks ruang., (3) membayangkan bentuk atau posisi suatu objek geometri yang dipandang dari sudut pandang tertentu., (4) Menginvestigasi ukuran yang sebenarnya dari stimulus visual suatu objek geometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang bergaya kognitif impulsif memiliki kemampuan spasial yang rendah dikarenakan hanya mampu memenuhi 1 indikator kemampuan spasial, yaitu mengkontruksi dan mempresentasikan model-model geometri yang digambar pada bidang datar dalam konteks ruang. Sedangkan siswa yang bergaya kognitif reflektif memiliki kemampuan spasial yang tinggi dikarenakan mampu memenuhi semua indikator kemampuan spasial.
Deskripsi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent Pada Siswa SMP Jaelani, Abd. Kadir; Muzaini, Muhammad; Wahyuddin, Wahyuddin; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang ditinjau dari gaya belajar kognitif field dependent dan field independent pada UPT SMP Negeri 1 Manuju. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan teknik Tes GEPT, tes kesulitasn siswa, dan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan melewati beberapa tahapan, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi Data, dan Keabsahan Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek Field Dependent dalam menyelesaikan beberapa soal bangun ruang sisi datar, yaitu tidak mampu memenuhi 4 indikator. Sedangkan, pada Subjek Field Independent dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar, yaitu mampu menyelesaikan dan dapat memenuhi semua indikator. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengajaran perlu disesuaikan dengan gaya belajar kognitif siswa. Siswa dengan gaya belajar field dependent memerlukan lebih banyak bimbingan dan visualisasi untuk memahami konsep bangun ruang, sedangkan siswa dengan gaya belajar field independent lebih mampu belajar secara mandiri dan memahami materi dengan lebih baik. Guru dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk merancang metode pembelajaran yang lebih efektif, seperti memberikan latihan tambahan atau alat bantu visual bagi siswa field dependent, dan tantangan yang lebih kompleks bagi siswa field independent.
Development of a numeracy literacy ability test instrument based on high order thinking skills (hots) in junior high school mathematics learning Arriah, Fathrul; Romba, Sri Sufliati
Desimal: Jurnal Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Desimal: Jurnal Matematika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/djm.v6i1.11523

Abstract

The aim of this study was to develop a numeracy literacy test instrument based on the High Order Thinking Skills (HOTS) for class VIII junior high school students. The type of research used is research and development (R&D) with the ADDIE model. The ADDIE model consists of five stages of development, namely: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. A total of 15 questions have been prepared covering the material for straight line equations, functions, coordinate systems, linear equations of two variables and number patterns in odd semesters. The items were validated by three mathematicians, and the calculations were analyzed using the Aiken index. Furthermore, the questions that were declared valid were tested on 34 students in two junior high schools in Makassar City using convenience sampling as a sample selection technique. The experimental data are dichotomous. The data were analyzed using KR-20 to produce a reliability coefficient. This study resulted in a HOTS-based numeric literacy test instrument in the form of multiple choice with a total of 15 valid and reliable questions. 15 items have high category validity, while the reliability coefficient of the item is 0.91, or high category.
DESKRIPSI KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH SPASIAL SISWA SMP BERDASARKAN GAYA KOGNITIF IMPULSIF DAN REFLEKTIF: Description of Spatial Problem Solving Ability of Junior High School Students Based on Impulsive and Reflective Cognitive Styles Jaelani, Abd Kadir; Arriah, Fathrul; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Baharullah, Baharullah; Syamsuadi, Ahmad
Aksioma Vol. 12 No. 2 (2023): AKSIOMA
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v12i2.4331

Abstract

The purpose of this study was to describe the spatial abilities of junior high school students based on impulsive and reflective cognitive styles. This research is a type of descriptive qualitative research. The instruments used in this study are: MFFT (Matching Familiar Figures Test) test to determine students' cognitive styles. Furthermore, 1 impulsive cognitive style subject and 1 reflective cognitive style subject were found. Then both subjects were given spatial ability tests to determine students' spatial abilities after which interviews were conducted. Indicators of spatial ability, namely: (1) state the position of the elements of a spatial construct., (2) construct and present geometric models drawn on a flat plane in the context of space., (3) imagine the shape or position of a geometric object viewed from a certain point of view., (4) investigate the actual size of the visual stimulus of a geometric object. The results showed that students who were cognitively impulsive had low spatial abilities because they were only able to meet 1 indicator of spatial ability, namely constructing and presenting geometric models drawn on a flat plane in the context of space. While students who are cognitively reflective have high spatial abilities because they are able to meet all indicators of spatial ability.