Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analysis of the meaning of continuity and differentiation: A study on graph problems Ikram, Muhammad; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: May 2022
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpm.v9i1.48609

Abstract

Continuity and differentiability are concepts that students must master to effectively learn and solve problems in a variety of contexts. Thus, this study sought to elicit students' interpretations of the relationship between continuity and differentiability, particularly in graphic problems. Through a qualitative approach, this study involved 195 third-year undergraduate students from various Indonesian universities. Ten of them agreed to an in-depth interview for exploration and clarification. Thematic analysis was conducted to deduce patterns from the responses of participants based on the findings. This study discovered three types of meanings that students construct when they solve problems: 1) physical meaning; 2) analytical meaning, and 3) covariational meaning. The three findings could serve as a conceptual framework for future learning processes that emphasize continuity and differentiability. Additionally, our research revealed that Indonesian undergraduate students are unfamiliar with the graphical problems associated with the two concepts. Thus, future research will focus on developing learning strategies that incorporate a variety of representations to improve students' conceptual understanding of calculus concepts.
The Role of Student Team Heroic Leadership Strategy: Mathematical Communication of Middle-School Students Muzaini, Muhammad; Rahayuningsih, Sri; Sirajuddin, Sirajuddin; Ikram, Muhammad; Hasby, Muhammad
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i1.2166

Abstract

The Role of Student Team Heroic Leadership Strategy: Mathematical Communication of Middle-School Students. Objectives: In this article, we focus on how to improve students’ mathematical communication in building effective group discussions using the student team's heroic leadership strategy. Methods: This type of research is Classroom Action Research, which was held in 2 cycles. The research subjects were 16 seventh-grade students (six boys and ten girls). Findings: The findings indicated that by implementing the Student Team Heroic Leadership learning strategy, students’ mathematical communication improved significantly. This finding is confirmed by the increase in the average score on students’ communication tests from 76% in cycle I to 96% in cycle II. The completeness criteria of the students’ mathematical communication exam results also progressed from the first to the second cycle. Other data indicate that students concealed information they did not comprehend during the learning process, making it harder for the teacher to assess their comprehension of the mathematical concepts provided. Conclusion: The study’s findings indicate that after using the Student Team Heroic Leadership learning strategy, students’ mathematics communication skills improved dramatically. As suggested, additional research should be able to examine ways to boost students’ self-confidence, particularly while displaying confusion when doing mathematical tasks provided by the teacher.
Improving the Mathematical Connection Ability of Middle-School Students through Realistic Mathematics Approach Hasbi, Muhammad; Lukito, Agung; Sulaiman, Raden; Muzaini, Muhammad
Journal of Mathematical Pedagogy (JoMP) Vol. 1 No. 1: December 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jomp.v1n1.p37-46

Abstract

This present study describes how do the process and results of the development of mathematics teaching based on realistic mathematics education to enhance the mathematical connection ability of Middle-School students. The teaching material development model refers to the 4-D Thiagarajan model which has 4 steps namely defining, designing, developing, and disseminating. This participant is studying distributed to learners from a Middle-School 2 Candi Sidoarjo. The study data were obtained with a validation sheet, an observation sheet of teacher and student activities, a student response questionnaire, and a mathematical connection ability test. The products of this study are the learning plan, student worksheets, and mathematical connection ability tests. The results showed that the learning material fulfilled the validity, practical and effective. The results of students' mathematical connection ability tests improved based on t-tests correlated and N-gain analysis. Therefore, it is possible to say that the development of mathematics teaching based on realistic mathematics education can enhance the ability of mathematical connections. As a suggestion, teachers in managing mathematics teaching are very necessary to develop the right tools, so that it has a positive impact on student learning outcomes, especially the ability of students' mathematical connections.Keywords: Realistic Mathematics Education, Mathematical Connection, Middle-School, 4-D Model
IMPLEMENTASI STEM PROJECT BASED LEARNING: MENGEKSPLORASI DOMAIN KOGNITIF DAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Syam, Haerul; Rahayuningsih, Sri; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-Desember 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1246

Abstract

Dunia kerja membutuhkan karyawan yang lebih siap di bidang STEM dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih melek STEM, salah satu faktor penyebab mengapa pendidikan STEM mendapat perhatian yang semakin meningkat. Penelitian eksperimen dengan menggunakan one Group Pretest Posttest Design, Peserta penelitian merupakan siswa kelas 8 SMP unggulan yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Siswa (N = 94), Laki-laki (L=47), perempuan (P= 47). Tujuan dari penelitian untuk mengamati efektivitas peran STEM-PBL pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan ranah kognitif dan afektif siswa di tingkat sekolah menengah pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui penerapan STEM-PBL pada siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari hasil pemecahan matematika siswa dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Peran STEM-PBL mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa selama penerapan STEM-PBL, siswa menunjukkan keterlibatan ranah afektif seperti attitude, emotion, self-acknowledgement dan beliefs. Self-Acknowledgement memegang peranan penting dalam meningkatkan pembelajaran STEM PBL.
Deskripsi Kesulitan Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Ditinjau Dari Gaya Kognitif Field Independent Dan Field Dependent Pada Siswa SMP Jaelani, Abd. Kadir; Muzaini, Muhammad; Wahyuddin, Wahyuddin; Ilhamuddin, Ilhamuddin; Arriah, Fathrul; Syamsuadi, Ahmad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1519

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah bangun ruang ditinjau dari gaya belajar kognitif field dependent dan field independent pada UPT SMP Negeri 1 Manuju. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan teknik Tes GEPT, tes kesulitasn siswa, dan wawancara. Dalam penelitian ini digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan melewati beberapa tahapan, yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Verifikasi Data, dan Keabsahan Data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Subjek Field Dependent dalam menyelesaikan beberapa soal bangun ruang sisi datar, yaitu tidak mampu memenuhi 4 indikator. Sedangkan, pada Subjek Field Independent dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar, yaitu mampu menyelesaikan dan dapat memenuhi semua indikator. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa strategi pengajaran perlu disesuaikan dengan gaya belajar kognitif siswa. Siswa dengan gaya belajar field dependent memerlukan lebih banyak bimbingan dan visualisasi untuk memahami konsep bangun ruang, sedangkan siswa dengan gaya belajar field independent lebih mampu belajar secara mandiri dan memahami materi dengan lebih baik. Guru dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk merancang metode pembelajaran yang lebih efektif, seperti memberikan latihan tambahan atau alat bantu visual bagi siswa field dependent, dan tantangan yang lebih kompleks bagi siswa field independent.
DIAGNOSIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP Muzaini, Muhammad
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i2.5253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika, diantaranya kesulitan dalam menggunakan konsep, prinsip, dan menyelesaikan masalah verbal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang dari 38 orang dari dua kelas berbeda pada Kelas VIII SMP Unismuh Makassar yang dikategorikan kemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakan yaitu tes kesulitan menyelesaikan soal dan pedoman Wawancara.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami oleh siswa berdasarkan indikator kesulitan dalam menyelesaikan soal yaitu, siswa kemampuan matematika tinggi mengalami kesulitan dalam menggunakan konsep yang berkaitan dengan rumus, Siswa kemampuan matematika sedang mengalami kesulitan dalam menggunakan prinsip yang berkaitan tidak menyelesaikan perhitungan, dan siswa kemampuan matematika rendah mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah verbal yang berkaitan dengan penarikan kesimpulan, hal ini disebabkan kurangnya pemahaman konsep maupun prinsip, serta siswa juga mengalami kesulitan menyelesaikan masalah verbal matematika yang belum mampu secara optimal sehingga menyebabkan siswa kesulitan dalam menyelesaikan soal bangun ruang sisi datar. Berdasarkan hasil penelitian di atas, disimpulkan bahwa kesulitan dalam menyelesaikan soal matematika berpengaruh terhadap siswa Kelas VIII SMP Unismuh Makassar.
TRANSFORMASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CANVA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI SDI PABAENG-BAENG Tuzsaliha, Rafiah; Indra; Bahri, Aliem; Muzaini, Muhammad
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 10 No. 04 (2024): Volume 10 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v10i04.4466

Abstract

This study aims to examine the improvement in student learning outcomes at SDI Pabaeng-Baeng through the use of Canva as an interactive medium in the learning process. Employing Classroom Action Research (CAR) with the Kurt Lewin model, the research follows the phases of planning, action, observation, and reflection. The study involved 27 third-grade students from class 3 Baji Pamaik at SDI Pabaeng-Baeng, Makassar City. Data were collected using pretest and post-test instruments, which were then analyzed descriptively. The results show that incorporating Canva as an interactive medium in Indonesian language learning positively impacted student learning outcomes. This is evidenced by an increase in completion rates, from 37% (10 students) in the pre-cycle to 56% (15 students) in the first cycle, and significantly rising to 81% (22 students) in the second cycle.
Penerapan Model Problem Based Learning dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Syamsuddin, Agustan; Idawati, Idawati; Muzaini, Muhammad; Sirajuddin, Sirajuddin
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2024): September-Desember 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i3.1648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media audio-visual siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar yang berjumlah 45 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar matematika siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan statistik deskriptif. Hasil analisis data statistik deskripstif menunjukkan bahwa skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen adalah 88,26 dan untuk kelas kontrol adalah 72,38 dengan skor N-Gain masing-masing sebesar 0,80 dan 0,55 dimana peningkatannya berada pada kategori tinggi dan sedang. Sementara skor rata-rata motivasi belajar matematika untuk kelas eksperimen adalah 83,44 dan untuk kelas kontrol adalah 75,51 dengan skor N-Gain masing-masing 0,77 dan 0,53 dimana masing-masing berada pada kategori tingi dan sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang berada pada kategori tinggi. Sementara untuk peningkatan motivasi belajar matematika siswa dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berada pada kategori tinggi pula dibandingkan penerapan pembelajaran konvensional yang berada pada kategori sedang. Dengan demikian, terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar matematika dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Sementara untuk pembelajaran konvensional, baik kemampuan pemecahan masalah matematika maupun motivasi belajar matematika siswa peningkatannya berada pada kategori sedang.
CPjBL Versus PjBL Instruction: The Practice of Reviewing Literature From Reputable Journals Muzaini, Muhammad; Rahayuningsih, Sri; Akib, Irwan; Kamaruddin, Rahmat
Studies in Learning and Teaching Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : Indonesia Approach Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46627/silet.v5i2.375

Abstract

The present study compared the quality of student projects in reviewing literature from reputable journals using computer-assisted project-based learning (CPjBL) and traditional project-based learning (PjBL). This experimental study involved students from a research methodology course at a private university. Experimental group one implemented CPjBL, and experimental group two applied PjBL. The analysis results showed a mean score of 76.41, a standard deviation value of 9.105 for CPjBL, a mean score of 69.78, and a standard deviation value of 9.983 for PjBL. These results suggest that while the mean score of CPjBL was higher than that of PjBL, the difference was insignificant. In conclusion, in a research methodology course, CPjBL is suitable for helping students generate research ideas by optimizing software to review literature from reputable journals.
IMPLEMENTASI STEM PROJECT BASED LEARNING: MENGEKSPLORASI DOMAIN KOGNITIF DAN AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Syam, Haerul; Rahayuningsih, Sri; Muzaini, Muhammad
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2023): September-December 2023
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v3i3.1246

Abstract

Dunia kerja membutuhkan karyawan yang lebih siap di bidang STEM dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih melek STEM, salah satu faktor penyebab mengapa pendidikan STEM mendapat perhatian yang semakin meningkat. Penelitian eksperimen dengan menggunakan one Group Pretest Posttest Design, Peserta penelitian merupakan siswa kelas 8 SMP unggulan yang berada di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Siswa (N = 94), Laki-laki (L=47), perempuan (P= 47). Tujuan dari penelitian untuk mengamati efektivitas peran STEM-PBL pada pembelajaran matematika dalam meningkatkan kemampuan ranah kognitif dan afektif siswa di tingkat sekolah menengah pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika efektif melalui penerapan STEM-PBL pada siswa kelas VIII SMP yang ditinjau dari hasil pemecahan matematika siswa dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Peran STEM-PBL mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Temuan dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa selama penerapan STEM-PBL, siswa menunjukkan keterlibatan ranah afektif seperti attitude, emotion, self-acknowledgement dan beliefs. Self-Acknowledgement memegang peranan penting dalam meningkatkan pembelajaran STEM PBL.