Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Media Tanam Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus) Rengganis, Dewi; Elfrida, Elfrida; Setyoko, Setyoko
Multiverse: Open Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/multiverse.v2i1.989

Abstract

This study examines the impact of using coconut pulp as a nutrient source in the growing media for white oyster mushrooms (Pleurotus Ostreatus). The objective is to determine the optimal treatment for mushroom growth. Experimental methods, including planting media preparation, seed planting, plot layout, media packaging, sterilization, inoculation, incubation, fruiting body growth, and maintenance until harvest, were employed. Five treatments (P0, P1, P2, P3, P4) with four replications were tested using the Kruskal-Wallis test. The results revealed that the lowest fungal growth occurred at a dose of 90 g (P1), while the highest growth was observed at a dose of 100 g (P3). The Kruskal-Wallis test confirmed significant differences among treatments (Fcount > Ftable, 174313.17 > 9.49, p < 0.05). The highest final pileus diameter was 20.5 cm, and the lowest was 4.5 cm. These findings suggest that the addition of coconut pulp has a noticeable effect on the growth of white oyster mushrooms.
Perancangan Self Order Machine untuk Optimalisasi Layanan Digital Printing Rengganis, Dewi; Ismail Alif Siregar
Meraki: Journal of Creative Industries Vol. 2 No. 02 (2025): Contextualizing Design: Bridging Tradition and Technology, Translating Trends
Publisher : Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24123/meraki.v2i02.7175

Abstract

Industri digital printing mengalami pertumbuhan signifikan karena permintaan layanan yang cepat, fleksibel, dan berkualitas tinggi. Namun, sistem pemesanan manual masih menghadirkan tantangan, seperti antrian panjang, kesalahan pencatatan, dan keterbatasan kapasitas layanan, yang berdampak pada kepuasan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui penerapan self-service machine yang dirancang dengan antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX) optimal. Metode penelitian meliputi analisis kebutuhan, perancangan alur penggunaan (user flow), wireframe, dan landing page. Hasil dari rancangan ini menghasilkan sistem pemesanan mandiri yang lebih efisien, mengurangi waktu tunggu, meningkatkan akurasi pemesanan, dan memudahkan pelanggan dalam proses pemesanan. Self-Service machine ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing perusahaan di industri digital printing.
Studi Kasus UMKM Saung Madu Widodo: Pengembangan Inovasi Jenis Produk Madu Murni Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Rengganis, Dewi; Nabila, Azra; Sari, I Rahmallya; Hummairoh, Siti Hanifah; Zahira, Haniifa; Raisya, Nabila Shofia; Paskha, Veronika Githa; Simanullang, Seventina; Wahyudi, Rizqi; Mardiono, Intan
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 2 No. 6 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v2i6.625

Abstract

Di era globalisasi, pelaku usaha dituntut untuk berinovasi, dimana kemasan produk berperan penting sebagai identitas visual dan pembeda di pasar yang kompetitif. Meskipun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar bagi perekonomian, banyak yang masih menghadapi tantangan dalam menyesuaikan inovasi produk dengan preferensi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Quality Function Deployment (QFD) sebagai strategi inovasi produk madu murni pada UMKM Saung Madu Widodo yang berorientasi pada kebutuhan konsumen, guna meningkatkan daya saing. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Proses QFD digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, yang kemudian diterjemahkan menjadi spesifikasi teknis untuk perancangan dan pengembangan. Hasil analisis House of Quality (HOQ) menunjukkan bahwa kebutuhan utama pelanggan adalah informasi mengenai madu di kemasan, yang memiliki bobot kepentingan tertinggi (25%). Berdasarkan perhitungan relative importance, prioritas pengembangan teknis tertinggi adalah ketersediaan di marketplace (19%), diikuti ukuran kemasan saset (17%) dan label kemasan menarik (17%). Pengembangan produk Madu Murni Widodo selanjutnya perlu difokuskan pada penyempurnaan informasi dan tampilan kemasan, variasi ukuran saset yang praktis, serta peningkatan ketersediaan produk di marketplace agar lebih mudah dijangkau konsumen.