Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Meta Analisis: Pengaruh Model Pembelajaran Improve Terhadap Kemampuan Matematis Noorbaiti, Rahmita; Hidayanto, Taufiq; Antika, Rindi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3618

Abstract

Rendahnya capaian literasi matematika siswa Indonesia pada PISA 2022 mengindikasikan perlunya model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif dan metakognitif. Model pembelajaran IMPROVE, yang menekankan langkah metacognitive questioning dan self-regulated learning, diyakini dapat meningkatkan berbagai aspek kemampuan matematis. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh model IMPROVE terhadap kemampuan matematis melalui meta-analisis, sekaligus mengidentifikasi efektivitasnya berdasarkan variabel moderator. Penelitian ini menggunakan pendekatan meta-analisis comparison of group contrast terhadap 30 publikasi periode 2015–2025 yang memenuhi kriteria inklusi berbasis skema PICO. Data dianalisis menggunakan SPSS v29 untuk menghitung effect size keseluruhan dan subkelompok, disertai uji heterogenitas (I²) serta uji bias publikasi melalui Funnel Plot dan Egger Regression Test. Hasil analisis menunjukkan effect size keseluruhan sebesar 1,106 (kategori sangat besar), yang berarti model IMPROVE secara konsisten berdampak positif signifikan terhadap kemampuan matematis. Efektivitas tertinggi ditemukan pada kemampuan representasi matematis (ES=1,955, luar biasa) dan pemecahan masalah (ES=1,224, sangat besar), sementara berdasarkan jenjang pendidikan, pengaruh terbesar terjadi pada tingkat perguruan tinggi (ES=1,626, luar biasa). Tidak terdeteksi bias publikasi yang signifikan. Publikasi primer hanya diambil dari database Google Scholar, sehingga penelitian lanjutan disarankan memperluas sumber ke Scopus dan WoS. Model IMPROVE dapat diimplementasikan di berbagai jenjang pendidikan, dengan potensi tertinggi untuk meningkatkan representasi dan pemecahan masalah matematis, terutama di perguruan tinggi. Studi ini merupakan meta-analisis pertama yang secara khusus mengevaluasi model IMPROVE, memberikan bukti empiris kuat akan efektivitasnya lintas konteks dan jenjang pendidikan.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Articulate Storyline pada Materi Rasio untuk Siswa Kelas VII Ramdanah, Saima; Karim, Karim; Noorbaiti, Rahmita
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 3 (2025): Edisi September
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i3.9565

Abstract

The rapid advancement of technology poses challenges for educators to innovate in improving the quality of learning in the classroom. In addition, students grow up in an environment that is familiar with technology, so learning needs to be integrated with technology to suit their needs better. This research aims to develop interactive learning media assisted by Articulate Storyline on ratio material for seventh-grade students that meet the criteria of valid, practical, and effective. This research uses the Research and Development (R&D) research method with the ADDIE model (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). The results showed: (1) the learning media is categorized as very valid based on the results of material validation which reached a percentage of 91.25% and media validation of 93.75%, (2) the learning media is declared very practical because the response questionnaire of students and teachers reached a percentage of 88.89% and 83.33%, respectively, and (3) the learning media is in the medium or effective category because the N-gain test results show an average N-gain of 0.65. Thus, this interactive learning media of Articulate Storyline-assisted ratio can be declared valid, practical, and effective.
Development of TIMSS-Model Mathematics Problems with Banjar Cultural Ethnomathematics Context for Junior High School Students Raudhah, Siti; Suryaningsih, Yuni; Noorbaiti, Rahmita
MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jipm.v10i2.9694

Abstract

TIMSS results show that Indonesian students’ math skills remain low compared to other countries. Due to the limited number of participants selected through sampling, many students are unfamiliar with TIMSS-style questions. Therefore, it is necessary to develop TIMSS-modeled math problems to help more students practice and become familiar with the question format. This research aims to develop TIMSS-model math problems using Banjar cultural ethnomathematics that are valid, reliable, and practical. The study used a Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model. The test subjects were 30 eighth-grade students from SMP Negeri 15 Banjarmasin. Instruments included validation sheets, student response questionnaires, and test scores. Two experts validated the product, resulting in a logical validity score of 3.78, categorized as valid. Based on student performance, the questions were empirically valid and reliable. The practicality score from the student questionnaire was 4.475, categorized as practical. This research successfully produced five descriptive math problems that meet the validity, reliability, and practicality criteria.
Pengembangan LKPD berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) pada Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kelas V SD/MI Daris, Muhammad; Fajriah, Noor; Noorbaiti, Rahmita
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 7 No 4 (2025): Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v7i4.10619

Abstract

Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki keterkaitan kuat dengan kehidupan sehari-hari. Namun, kurangnya bahan ajar kontekstual di sekolah membuat siswa kesulitan memahami konsep matematika secara efektif. Lembar kerja peserta didik (LKPD) yang ada juga sering kali tidak mengaitkan materi dengan latar belakang budaya siswa. Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan LKPD berbasis Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan mengangkat konteks budaya berupa kue tradisional Banjar Putri Selat, Lapis India, Sarimuka, dan Amparan Tatak. Penelitian ini bertujuan menghasilkan LKPD yang valid, praktis, dan efektif pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan untuk siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi untuk mengukur tingkat validitas, angket respons peserta didik untuk mengukur kepraktisan, dan tes hasil belajar untuk mengukur efektivitas. Produk diuji coba pada 25 peserta didik di SDN Kelayan Dalam 2 Banjarmasin. Hasil validasi oleh dua orang ahli menunjukkan skor 3,77 yang termasuk kategori sangat valid. Skor angket respons peserta didik sebesar 3,38 termasuk kategori sangat praktis. Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa 92% peserta didik mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti produk tersebut efektif.
Analisis literasi matematika siswa kelas IV SD Negeri Teluk Dalam 1 pada materi pembagian puluhan dan ratusan Nurazijah, Siti; Kamaliyah, Kamaliyah; Noorbaiti, Rahmita
Cakrawala Vol 4, No 2 (2025): Desember
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/cakrawala.v4i2.3111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi matematika siswa kelas IV SD Negeri Teluk Dalam 1 dalam menyelesaikan masalah pada materi pembagian puluhan dan ratusan, serta mengkaji pencapaian literasi matematika berdasarkan indikator level 2 dari PISA, yaitu mengenali situasi, mengambil informasi, menunjukkan pemahaman, dan meninjau jawaban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa tes tertulis yang terdiri dari lima soal berbasis konteks dunia nyata yang dirancang untuk mengukur keempat indikator literasi matematika tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, literasi matematika siswa berada dalam kategori sedang, dengan rata-rata skor sebesar 36,5. Sebanyak 50% siswa tergolong dalam kategori tinggi, 25% dalam kategori sedang, dan 25% dalam kategori rendah. Indikator mengenali situasi dan mengambil informasi memiliki tingkat pencapaian lebih tinggi dibandingkan indikator menunjukkan pemahaman dan meninjau jawaban. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun siswa mampu mengenali permasalahan dan mengambil data dari soal, mereka masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep dan memeriksa kembali solusi yang dihasilkan. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan instrumen literasi matematika yang kontekstual dan sesuai dengan kemampuan kognitif siswa sekolah dasar, serta dapat menjadi acuan dalam merancang pembelajaran yang lebih bermakna dan berorientasi pada pemecahan masalah dunia nyata