Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Motorcycle Security System using SMS Warning and GPS Tracking Artono, Budi; Lestariningsih, Tri; Yudha, R. Gaguk Pratama; Bachri, Arizal Alfan
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 1, No 5 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.1531

Abstract

Today, technology has been developing rapidly. Various types of technology have been developed and provide a great deal of convenience in human life activities, including security systems. Motorcycles, parked in a park or on the street, are at high risk of being stolen. A security system for Motorcycles with SMS warning and GPS tracking that can prevent theft of a motorcycle is needed. The research aimed to design a security system for motorcycle consisting of a SIM808 GSM Module to send warning messages, and a GPS tracker to provide information in latitude and longitude coordinates to track the stolen motorcycle using Google Maps. GPS Tracker worked by reading the coordinates where the object was located. The tests were carried out by moving and integrating the motorcycle system, and the results could be seen in the coordinate changes, monitored by Google map showing the movement of the motorcycle. The system made was significantly closer to what was planned.
Pelatihan penggunaan Mesin Automatic Chopper and Dryer for Brown Sugar Untuk Meningkatkan Mutu dan Produktivitas Pada UMKM Kuliner Sate Ayam di Kabupaten Ponorogo Hakim, Aulia El; Sudirman, Dirvi Juliando; Setyawan, Sulfan Bagus; Widyadharma, Andhika Putra; Yudha, R. Gaguk Pratama; Junaedi, Imam; P, Rakhmad Gusta; Saputra, Angga Dwi; Mahmud, Ahmad Ulil Albab
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v8i1.718

Abstract

Gula merah dijadikan bahan baku berbagai industri pangan seperti industri kecap, tauco, dan berbagai produk untuk makanan tradisional. Dalam proses pengolahan gula merah menjadi bahan baku industri kuliner, Gula merah harus dirajang (dicacah) dan dikeringkan terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Proses pencacahan gula merah sebagai bahan baku industri kuliner masih menggunakan peralatan sederhana seperti, pisau yang digerakkan dengan tangan (konvensional) dan proses pengeringan yang masih memanfaatkan sinar matahari. Dari hasil pengamatan secara langsung Pada UMKM kuliner sate ayam Ponorogo Pak Slamet Jl. Raya Ngumpul, Ngumpul, Balong, Ponorogo, belum terdapat alat atau sebuah terobosan untuk mengatasi permasalahan tersebut. terdapat dua permasalahan yang dihadapi, yang pertama adalah saat proses pencacahan gula merah masih menggunakan metode konvensional, dilakukan dengan cara manual dan kurang steril karena dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau dan kayu. Permasalahan yang timbul tersebut tentu sangat tidak efisien dan tidak steril dan menyebabkan kualitas gula merah menurun untuk dijadikan bahan baku kuliner sehingga menyebabkan kerugian dan menghambat aktifitas yang dijalankan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan dilakukan bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari Proses Validasi Alat pencacah dan pengering gula merah " Automatic Chopper and Dryer Machine " yang sudah dibuat, kemudian Proses Pelatihan penggunaan Alat pencacah dan pengering gula merah " Automatic Chopper and Dryer Machine " sampai proses Hibah alat pencacah dan pengering gula merah yang diberikan UMKM kuliner sate ayam Ponorogo Pak Slamet.
Prototipe Pemindah Wesel Kereta Berbasis RFID dan Mikrokontroler Arduino Uno Apriyanto, R. Akbar Nur; Yudha, R. Gaguk Pratama; Echsony, Mohammad Erik; Ciptaningrum, Adiratna
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 5, No 2 (2023): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v5i2.11300

Abstract

Rel atau jalur kereta api merupakan struktur koheren yang dibangun dari beton, baja, maupun bahan konstruksi lain di atas permukaan. Pada jalan rel satu bidang yang saling memotong, perpindahan jalur dilakukan dengan peralatan khusus yaitu wesel untuk menghindari tabrakan karena adanya kereta yang bersilang dan sebagai tempat bagi kereta yang berhenti. Sistem pemindah jalur kereta api di Indonesia masih menggunakan sistem mekanik yang manual, agar pemindah jalur pada kereta api agar lebih efisien, dikembangkan dengan sistem pemindah wesel yang otomatis. Berdasarkan permasalahan yang didapat, maka penelitian ini dilakukan perancangan prototipe wesel kereta otomatis menggunakan RFID. Mikrokontroler Arduino Uno digunakan untuk mengontrol sistem pada prototipe ini. Prototipe ini menggunakan motor servo sebagai pengendali gerak wesel dan sensor ultrasonik berfungsi mendeteksi benda atau kereta sehingga menetukan gerak wesel, untuk RFID digunakan sebagai parameter input dan di proses di mikrokontroler. Hasil pengujian prototipe pada penelitian ini menunjukkan apabila terdapat kereta yang dideteksi oleh sensor ultrasonik dari jarak kurang dari 10 cm maka wesel tidak dapat bergerak, sebaliknya apabila sensor ultrasonik tidak mendeteksi kereta didepannya maka wesel akan bergerak dan kereta dapat berpindah.
Design of YOLOv5 Medium as Unmanned Rail Inspection in Braking Control System Based on Computer Vision Ciptaningrum, Adiratna; Widyadharma, Andhika Putra; Junaedi, Imam; Bisono, Rahayu Mekar; Apriyanto, R. Akbar Nur; Yudha, R. Gaguk Pratama; Echsony, Mohammad Erik; Putri, Larissa Kartika; Faikhsan, Edo Zulmi
International Journal of Science, Engineering, and Information Technology Vol 8, No 2 (2024): IJSEIT Volume 08 Issue 02 31 July 2024
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ijseit.v8i2.26199

Abstract

This research explores the application of computer vision using YOLOv5 Medium for automatic object detection in unmanned rail inspection systems. The proposed technique utilizes image processing to analysing pixel values and detect optical motion vehicles. This detection triggers control system responses, such as activating the inspection train's motor upon vehicle identification. The study demonstrates the effectiveness of YOLOv5 Medium in achieving high accuracy rates. Evaluations at various distances yielded promising results: 97.98% at 3 meters, 100% at 5 meters, 99.49% at 7 meters, and a perfect 100% at 9 meters. These findings suggest optimal system performance at a distance of 9 meters. Overall detection performance across all test distances remained consistently high, with sequential rates of 0.96, 0.97, 0.95, and 0.96. This research emphasizes the crucial role of several factors in maintaining system accuracy and performance. These include the efficacy of the colour segmentation algorithm, ambient lighting conditions, and camera resolution. Furthermore, the importance of extensive testing with a diverse dataset is highlighted to ensure the system's robustness and adaptability to various real-world scenarios.
Data-Driven Anomaly Control Detection for Railroad Lines Using Sobel Filter and VGG-16 Model, Res-Net50, InceptionV3 Ciptaningrum, Adiratna; Apriyanto, R. Akbar Nur; Prakoso, Dimas Nur; Yudha, R. Gaguk Pratama; Echsony, Mohammad Erik
Journal Geuthee of Engineering and Energy Vol 2, No 1 (2023): Journal Geuthee of Engineering and Energy
Publisher : Geuthèë Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52626/joge.v2i1.17

Abstract

Rail inspection is essential to ensure the safety and performance of the rail system. In rail inspection, object detection is an important task to locate and identify damage or obstructions on the rail. This research discusses the use of Sobel features on three convolutional neural network (CNN) architectures, namely VGG-16, ResNet50, and InceptionV3 for object detection in rail inspection. The purpose of this research is to improve the accuracy of object detection in rail inspection by utilizing the edge information obtained from the Sobel filter. This research involves several stages, namely collecting rail image data, image processing with the Sobel filter, feature extraction using three CNN architectures, namely VGG-16, ResNet50, and InceptionV3, and evaluating object detection performance using accuracy metrics. The results show that the use of Sobel features in the three CNN architectures can improve the accuracy of object detection in rail inspection. The evaluation results show that the ResNet50 model provides the best performance with detection accuracy reaching 96%, followed by the InceptionV3 model with 90% accuracy, and the VGG-16 model with 90% accuracy. Based on the results of this study, it can be concluded that the use of Sobel features in CNN architecture can improve object detection accuracy in rail inspection. In addition, the ResNet50 model has the best performance compared to the VGG-16 and InceptionV3 models in object detection in rail inspection. This can be a reference in the development of future rail inspection object detection systems.
Desain Implementasi Forward Converter Sebagai Suplai Inverter 1 Fasa Menggunakan Metode FLC Apriyanto, R. Akbar Nur; Yudha, R. Gaguk Pratama; Echsony, Mohammad Erik; Ciptaningrum, Adiratna; Wicaksono, Darma Arif; Hendra, R. Oktav Yama
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 1 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i1.23715

Abstract

Pada era modern seperti ini kebutuhan energi listrik semakin meningkat. Sedangkan ketersediaan energi fosil sedikit demi sedikit akan semakin menipis, untuk mengatasi hal tersebut mulai banyak dikembangkan sumber energi terbarukan seperti pemanfaatan cahaya matahari, angin maupun air. Pemanfaatan cahaya matahari sebagai energi terbarukan sangat cocok diterapkan di negara Indonesia, dikarenakan letak geografis Indonesia yang berada digaris khatulistiwa sehingga beriklim tropis, yang artinya Indonesia mendapat pasokan sinar matahari yang berlimpah. Sehingga dari keuntungan tersebut kita dapat memanfaatkannya dengan membuat suatu sistem mikrogrid “rumah mandiri”. Pada skala micro grid rumah mandiri, energi yang dihasilkan panel surya memiliki tegangan yang tidak terlalu besar untuk mensuplai inverter 1 fasa, dikarenakan sumber dari inverter 1 fasa adalah sebesar 312 volt maka pada penelitian ini akan membuat suatu alat yang berfungsi menaikan tegangan DC panel surya menjadi tegangan 312 VDC dengan kontrol fuzzy sebagai pengatur stabilitas output dari konverter. Panel surya yang digunakan sebesar 135 Wp yang dirangkai secara 2 seri dan 2 paralel. Tegangan keluaran panel surya akan dikontrol menggunakan forward converter dengan merubah nilai duty cycle. Berdasarkan hasil percobaan secara close loop menggunakan kontrol logika fuzzy dan beban 200 watt, tegangan keluaran yang dihasilkan forward converter sebesar 311,7 volt dengan nilai setpoint sebesar 312 volt. Waktu untuk mencapai setpoint sebesar 13 detik. Tetapi pada saat menggunakan beban 300 watt konverter tidak bisa mencapai tegangan setpoint 312 volt yaitu hanya sebesar 245 volt.
Pelatihan penggunaan Mesin Automatic Chopper and Dryer for Brown Sugar Untuk Meningkatkan Mutu dan Produktivitas Pada UMKM Kuliner Sate Ayam di Kabupaten Ponorogo Hakim, Aulia El; Sudirman, Dirvi Juliando; Setyawan, Sulfan Bagus; Widyadharma, Andhika Putra; Yudha, R. Gaguk Pratama; Junaedi, Imam; P, Rakhmad Gusta; Saputra, Angga Dwi; Mahmud, Ahmad Ulil Albab
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v8i1.718

Abstract

Gula merah dijadikan bahan baku berbagai industri pangan seperti industri kecap, tauco, dan berbagai produk untuk makanan tradisional. Dalam proses pengolahan gula merah menjadi bahan baku industri kuliner, Gula merah harus dirajang (dicacah) dan dikeringkan terlebih dahulu untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas. Proses pencacahan gula merah sebagai bahan baku industri kuliner masih menggunakan peralatan sederhana seperti, pisau yang digerakkan dengan tangan (konvensional) dan proses pengeringan yang masih memanfaatkan sinar matahari. Dari hasil pengamatan secara langsung Pada UMKM kuliner sate ayam Ponorogo Pak Slamet Jl. Raya Ngumpul, Ngumpul, Balong, Ponorogo, belum terdapat alat atau sebuah terobosan untuk mengatasi permasalahan tersebut. terdapat dua permasalahan yang dihadapi, yang pertama adalah saat proses pencacahan gula merah masih menggunakan metode konvensional, dilakukan dengan cara manual dan kurang steril karena dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau dan kayu. Permasalahan yang timbul tersebut tentu sangat tidak efisien dan tidak steril dan menyebabkan kualitas gula merah menurun untuk dijadikan bahan baku kuliner sehingga menyebabkan kerugian dan menghambat aktifitas yang dijalankan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan dilakukan bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan yang dilakukan dimulai dari Proses Validasi Alat pencacah dan pengering gula merah " Automatic Chopper and Dryer Machine " yang sudah dibuat, kemudian Proses Pelatihan penggunaan Alat pencacah dan pengering gula merah " Automatic Chopper and Dryer Machine " sampai proses Hibah alat pencacah dan pengering gula merah yang diberikan UMKM kuliner sate ayam Ponorogo Pak Slamet.