Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Analysis Setiawan, Erwin; Tambunan, Willy; Kuncoro, Deasy Kartika Rahayu
JIME (JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING) Vol 3, No 2 (2019): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (813.477 KB) | DOI: 10.31289/jime.v3i2.2959

Abstract

Geliat industri perkapalan nasional dalam lima tahun terakhir mulai dirasakan seiring terus bertambahnya armada kapal berbendera lokal yang beroperasi di perairan Tanah Air. Dengan pesatnya pertumbuhan industri galangan kapal di Indonesia, perlu diperhatikan dari aspek keselamatan kerja yang dimana dalam kegiatan kerja yang dilakukan seringkali berhadapan dengan kondisi kerja yang berisiko. Untuk menganalisis bahaya terhadap risiko K3 dalam penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment  (HIRA) dan Hazard Analysis and Operability Study (HAZOP) dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memberikan penilaian dan mengatasi faktor-faktor resiko K3. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat 34 potensi bahaya kemudian digolongkan berdasarkan jenis sumbernya menjadi 8 variabel risiko. Terdapat 4 tingkatan risiko kecelakaan kerja dari sumber hazard yang didapat dari hasil penilaian matriks risiko. Dari hasil pemetaan risiko, diperoleh 9 risiko dalam kategori Extreme (E), 6 risiko masuk dalam kategori High (H), 12 risiko masuk dalam kategori Moderate (M), dan sisanya sebanyak 7 risiko masuk dalam kategori Low (L). Pengendalian dari semua bahaya Kecelakaan Kerja menurut tingkat risiko di lakukan dengan adanya kebijakan K3, pelatihan / penyuluhan K3, dilakukan audit secara rutin dan terjadwal, melakukan pengadaan dengan terjadwal, pemeliharaan alat secara rutin, penerapan SOP dan metode pelaksanaan akan menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja.
Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Analysis Erwin Setiawan; Willy Tambunan; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 3, No 2 (2019): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v3i2.2959

Abstract

Geliat industri perkapalan nasional dalam lima tahun terakhir mulai dirasakan seiring terus bertambahnya armada kapal berbendera lokal yang beroperasi di perairan Tanah Air. Dengan pesatnya pertumbuhan industri galangan kapal di Indonesia, perlu diperhatikan dari aspek keselamatan kerja yang dimana dalam kegiatan kerja yang dilakukan seringkali berhadapan dengan kondisi kerja yang berisiko. Untuk menganalisis bahaya terhadap risiko K3 dalam penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment  (HIRA) dan Hazard Analysis and Operability Study (HAZOP) dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memberikan penilaian dan mengatasi faktor-faktor resiko K3. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat 34 potensi bahaya kemudian digolongkan berdasarkan jenis sumbernya menjadi 8 variabel risiko. Terdapat 4 tingkatan risiko kecelakaan kerja dari sumber hazard yang didapat dari hasil penilaian matriks risiko. Dari hasil pemetaan risiko, diperoleh 9 risiko dalam kategori Extreme (E), 6 risiko masuk dalam kategori High (H), 12 risiko masuk dalam kategori Moderate (M), dan sisanya sebanyak 7 risiko masuk dalam kategori Low (L). Pengendalian dari semua bahaya Kecelakaan Kerja menurut tingkat risiko di lakukan dengan adanya kebijakan K3, pelatihan / penyuluhan K3, dilakukan audit secara rutin dan terjadwal, melakukan pengadaan dengan terjadwal, pemeliharaan alat secara rutin, penerapan SOP dan metode pelaksanaan akan menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja.
Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Minimarket Alfamidi Cabang Suryanata Kota Samarinda Irena Savika Terate; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro; Suwardi Gunawan
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol 4, No 2 (2020): EDISI NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v4i2.3406

Abstract

Minimarket Alfamidi cabang Suryanata di Kota Samarinda merupakan jaringan minimarket yang menyediakan produk makanan, minuman, dan barang kebutuhan hidup lainnya. Perancangan sistem pengukuran kinerja minimarket Alfamidi cabang Suryanata Kota Samarinda untuk membantu mengukur kinerja perusahaan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard, Decision Making Trial Evaluation And Laboratory (DEMATEL), Analytic Network Process (ANP), dan Traffic Light System (TLS). Pengolahan data dilakukan dengan menentukan Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan berdasarkan keempat perspektif balanced scorecard serta menentukan KPI yang dominan dengan menggunakan DEMATEL. Network yang dibentuk oleh DEMATEL dapat digunakan dalam ANP untuk dilakukan pembobotan dari masing-masing perspektif dan KPI yang teridentifikasi. Dari pembobotan dilakukan scoring system dengan menggunakan metode TLS. Berdasarkan perancangan KPI dihasilkan 11 sasaran strategi dan 13 KPI. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode DEMATEL didapatkan 9 KPI yang termasuk dalam kelompok dispatcher dan 4 KPI yang termasuk dalam kelompok receiver. Berdasarkan hasil pembobotan nilai SNORM dan bobot ANP dapat diketahui bahwa kondisi perusahaan saat ini masuk dalam kategori Average Performance. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan nilai SNORM yang telah dikelompokkan dalam TLS, KPI yang harus segera dilaksanakan perbaikan adalah customer retention rate, presentase jumlah barang yang terlambat dikirim oleh suppliers, tingkat service level, dan tingkat turnover karyawan.
Planning and controlling raw materials using the material requirements planning method Ira Silfiani; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro; Farida Djumiati Sitania
Jurnal Teknika Vol 17, No 2 (2021): Available Online in November 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v17i2.12054

Abstract

The water treatment plant (IPAM) in Kampung Damai is one of nine water treatment plants owned by PDAM Tirta Manggar, Balikpapan City. In carrying out clean water treatment, IPAM Kp Damai requires water purification raw materials in alum, lime, and chlorine. Companies often experience shortages or accumulation of raw materials from the rest of the previous production, so that it has an impact on inventory and storage costs. Therefore, we need planning and control of raw materials to optimize the total cost of inventory. The method used in this study is the lot technique in material requirements planning, namely lot for lot and periodic order quantity. The type of data used is primary data and secondary data where the research was conducted. The data collection technique used is secondary data (historical data). The analysis technique used is plotting past demand data, forecasting, and material requirements planning. From the results of the study, it can be concluded that the application of the lot for lot method for each raw material for water purification at IPAM Kp. Damai PDAM Kota Balikpapan can minimize the total cost of inventory compared to the periodic order quantity method. Instalasi pengolahan air minum (IPAM) Kampung Damai merupakan salah satu dari sembilan instalasi pengolahan air minum yang dimiliki oleh PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan. Dalam melakukan pengolahan air bersih, IPAM Kp Damai membutuhkan bahan baku penjernih air berupa alum, kapur, dan kaporit. Perusahaan kerap mengalami kekurangan maupun penumpukan bahan baku dari sisa produksi sebelumnya, hal ini berdampak terhadap biaya persediaan dan penyimpanan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu perencanaan dan pengendalian bahan baku agar total biaya persediaan dapat dioptimalkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik lot dalam material requirement planning yaitu lot for lot dan periodic order quantity. Jenis data  yang digunakan adalah data primer dan data sekunder tempat penelitian dilakukan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah data sekunder (data historis). Teknik analisis yang dilakukan adalah memplot data permintaan di masa lalu, peramalan, dan material requirement planning. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan metode lot for lot untuk setiap bahan baku penjernih air pada IPAM Kp. Damai PDAM Kota Balikpapan dapat meminimumkan biaya total persediaan dibandingkan dengan metode periodic order quantity.
Analisis mitigasi risiko operasional kontra bank garansi PT. Asuransi Kredit Indonesia Kantor Cabang Balikpapan berbasis ISO31000 Ario Sambodo; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro; Suwardi Gunawan
Journal Industrial Servicess Vol 5, No 2 (2020): Maret 2020
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jiss.v5i2.7992

Abstract

PT. Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Cabang Balikpapan adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang perasuransian dan memiliki produk yaitu Kontra Bank Garansi. Tujuan produk ini untuk mempermudah kontraktor dalam mendapatkan Bank Garansi sebagai syarat mengikuti tender proyek dari pemerintah. Terdapat beberapa penyebab risiko operasional sehingga dilakukan manajemen risiko untuk mengurangi kemungkinan dan dampak risiko pada Kontra Bank Garansi di PT. Asuransi Kredit Indonesia Cabang Balikpapan. Framework yang digunakan dalam penelitian ini adalah ISO31000 yaitu standar yang menyediakan seperangkat prinsip dan panduan untuk pengelolaan risiko dengan tujuan mencari prioritas risiko, kemudian prioritas risiko tersebut diberikan usulan strategi mitigasi risiko. Berdasarkan identifikasi jenis-jenis risiko yang ada pada perusahaan menurut Kesepakatan Basel II, terdapat 4 jenis kategori risiko yaitu kecurangan internal, gangguan bisnis dan kegagalan sistem, manajemen eksekusi, pengantaran dan proses dan risiko praktik ketenagakerjaan dan keamanan tempat kerja yang berturut-turut memiliki 1, 4, 5 dan 1 item risiko. Berdasarkan identifikasi kejadian risiko terdapat 11 kejadian risiko dengan 9 penyebab risiko dengan urutan prioritas risiko yaitu risiko extreme, high, moderate dan low yang berturut-turut memiliki 4, 3, 3 dan 1 item risiko. risiko tersebut diurutkan berdasarkan nilai risk rating. Terdapat 14 usulan mitigasi yang diberikan dan diharapkan mampu mengurangi kemungkinan atau dampak risiko.
Analisis Variabel Yang Memengaruhi Pertumbuhan Dan Peningkatan Daya Saing Industri Amplang Samarinda Muriani Emelda Isharyani; Muhammad Yuda Ananta; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro
Jurnal Teknik Industri Vol. 15 No. 1 (2014): Februari
Publisher : Department Industrial Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/JTIUMM.Vol15.No1.52-60

Abstract

Several problems occurred in amplang industry of Samarinda insists on discovering indicators and factors affecting the growth and improvement of amplang industry’s competitiveness of Samarinda. Identification and analysis are done by using Structural Equation Modelling (SEM) method toward indicators and factors of Diamond Porter model. The results of this research indicates that all indicators that compose and build each factor of Diamond Porter model literally have a positive and significant correlation to each factor. Each indicator evidently influences positively and significantly on the growth and improvement of amplang industry’s competitiveness of Samarinda. Moreover, factors of Diamond Porter model positively and significantly evidently influence to the growth and improvement of amplang industry’s competitiveness of Samarinda. Based on the influential factors and indicators, it can be identified that condition & resource and capital resource availability are the most influential factor and indicator on the growth and improvement of amplang industry’s competitiveness of Samarinda. 
Analisis Risiko dan Mitigasi Risiko pada Mebel Abi Rodim dengan Menggunakan Metode FMEA dan TOPSIS Khalid Jundi Rabbani; Syamsyudin Kameswara; Fernando Alexander Fermi Sitohang; Nadya Farah Maghdalena; Anggriani Profita; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.20.2.51129

Abstract

Mebel Abi Rodim merupakan usaha yang bergerak di bidang pembuatan perabotan rumah tangga seperti kursi, jendela, dan pintu. Manajemen risiko pada penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan faktor risiko pada kecelakaan kerja yang terjadi di Mebel Abi Rodim. Metode yang digunakan adalah FMEA dan TOPSIS. Berdasarkan hasil identifikasi terdapat enam kegiatan dengan 29 risiko kecelakaan yang kemudian ditentukan nilai kriteria severity, occurrence, dan detection. Hasil pengolahan data dengan diagram pareto didapatkan 20% risiko kecelakaan prioritas, yaitu jari terjepit kayu, tangan terkilir saat memotong bahan, kelilipan serbuk material, tangan terkena alat pemotong, tangan terkena permukaan bahan yang kasar saat mengambil bahan, dan tangan terkena permukaan bahan yang kasar saat memotong bahan. Akar-akar masalah tersebut diidentifikasi menggunakan diagram Ishikawa. Dari diagram Ishikawa, diperoleh opsi mitigasi risiko, kemudian digunakan metode TOPSIS untuk menentukan mitigasi risiko terbaik dan diperoleh alternatif solusi terbaik untuk risiko kecelakaan adalah memberikan Standar Operasional Prosedur penggunaan Alat Pelindung Diri dengan nilai RPI tertinggi, yaitu sebesar 0,853.
Model Bisnis Pascapandemi untuk IKM Amplang Deasy Kartika Rahayu Kuncoro; Wara Widyarini Endah Saptaningtyas
Jurnal Riset Teknologi Industri Vol.15 No.2 Desember 2021
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26578/jrti.v15i2.6920

Abstract

Peluang pengembangan industri makanan di Indonesia sangat besar. Di Kalimantan Timur, Pemerintah memiliki tiga arah kebijakan pembangunan yakni integrasi produksi hulu hilir, industri pengolahan, dan skala ekonomi untuk meningkatkan ekspor. Transformasi perekonomian pascapandemi membawa para pelaku industri untuk mengubah cara dan kebiasaan dengan beradaptasi sesuai konsep normal baru. Industri amplang sebagai industri makanan di sektor industri pengolahan termasuk yang terdampak oleh pandemi. Amplang merupakan satu jenis makanan tradisional dari olahan ikan di wilayah Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan merancang model bisnis terkait strategi untuk industri amplang agar dapat beradaptasi dan berkembang di masa pascapandemi. Salah satu alat pemetaan dan perancangan model bisnis yang mudah dipahami oleh pelaku usaha adalah Business Model Canvas (BMC). BMC dinilai mampu memberikan perspektif luas dalam menyajikan strategi penguatan kompetensi industri dan usaha. Berdasarkan model BMC yang dibangun, dapat disimpulkan bahwa rekomendasi strategi bisnis berfokus pada konsumen terkait komponen sisi kreatif bisnis industri amplang dimana komponen pertama adalah customer segments, yaitu dengan membuat kelompok target pasar, kedua customer relationship, yaitu dengan menjalin hubungan dan membangun merk yang mengacu pada kelompok target pasar, dan ketiga channels, yaitu dengan menyesuaikan ber
DESAIN SISTEM INFORMASI RANTAI PASOK TERINTEGRASI BERBASIS ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ODOO PENJUALAN Velica Yoyellia; Deasy Kartika Rahayu Kuncoro; Yandra Arkeman
Industry Xplore Vol 9 No 2 (2024): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/teknikindustri.v9i2.8031

Abstract

ERP systems have become a part of companies, so all the processes of business activities within the company are integrated with each other. Currently, many vendors offer ERP systems that are inexpensive and easy to implement, such as OpenERP or Odoo, which are open-source ERP systems. This study aims to identify the need for a sales information system that can solve problems at the company, design a sales information system that fits the needs of users based on ERP, and know the effectiveness of using the Odoo Sales Module application in the system. The method used is descriptive quantitative, namely by filling out a questionnaire for the sales staff to test the application using the User Acceptance Test (UAT). The results showed that the average UAT score was 90%. This value indicates that the respondents strongly agree that the Odoo Sales Module application is very useful and easy to use.
Analisis Usability Microsoft Dynamics Navision Terhadap Beban Kerja Mental Operator: Studi Kasus: PT. Sagatrade Murni Kuncoro, Deasy Kartika Rahayu; Ananda, Rizki; Pawitra, Theresia Amelia
Jurnal Teknik Industri (JATRI) Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Teknik Industri (JATRI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jatri.v2i1.1028

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman untuk menunjang kinerja sumber daya manusia dibutuhkan teknologi yang mendukung aktivitas kerja. Dengan berkembang pesatnya teknologi, banyak perusahaan yang menggunakan perangkat lunak tertentu guna mempermudah dan mempercepat pekerjaan di perusahaan. PT. Sagatrade Murni adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacturing engineering, yaitu pembuatan pipa untuk pengeboran minyak. Untuk menunjang kegiatan kerja, PT. Sagatrade Murni menggunakan Microsoft Dynamic Navision untuk mempermudah dalam mengontrol arah barang yang terdapat di PT. Sagatrade Murni. Microsoft Dynamic Navision adalah sebuah perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning) buatan Microsoft. Pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Dynamics Navision terus-menerus mengakibatkan timbulnya beban kerja mental, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usability software terhadap beban kerja mental operator. Metode NASA-TLX dipilih untuk mengukur beban kerja mental yang dirasakan oleh operator. Kuesioner SUMI digunakan untuk pengukuran usability, sehingga diketahui tingkat kepuasan terhadap penggunaan perangkat lunak. Uji korelasi Spearman digunakan dalam uji statistik untuk mengetahui adanya hubungan antara usability Microsoft Dynamics Navision terhadap beban kerja mental operator. Hasil penelitian menunjukan bahwa beban kerja mental seluruh pekerja PT Sagatrade Murni yang menggunakan Microsoft Dynamics Navision berada pada rentang nilai 50-79. Rentang nilai tersebut menyatakan bahwa beban kerja mental yang dirasakan pekerja di PT Sagatrade Murni termasuk dalam kategori tinggi. Tingkat kepuasan pekerja PT. Sagatrade Murni terhadap penggunaan Microsoft Dynamics Navision berada pada rentang nilai 67-100 yang berarti pekerja di PT. Sagatrade Murni merasa puas terhadap penggunaan Microsoft Dynamics Navision. Hasil uji Spearman didapatkan bahwa nilai Sig diperoleh 0,093 > α yang berarti H0 diterima. Sehingga dapat diartikan bahwa tidak adanya pengaruh usability Microsoft Dynamics Navision terhadap beban kerja mental yang dialami oleh pekerja di PT. Sagatrade Murni.