Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN “APLIKASI SAHABAT REMAJA” TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU REMAJA TENTANG KETERAMPILAN HIDUP SEHAT DI PUSKESMAS SUNGAI AMBAWANG TAHUN 2022 Silfian, Silfian; Sugih, Siti; Garna, Herry
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.33705

Abstract

Menurut data dari BAPPENAS, UNFPA, dan BKKBN, sekitar setengah dari 63 juta remaja berusia 10 hingga 19 tahun di Indonesia berisiko terlibat dalam perilaku tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi alkohol, penggunaan narkoba, dan seks pranikah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan layanan kesehatan yang responsif terhadap kebutuhan khusus remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak dari penggunaan “Aplikasi Sahabat Remaja” berbasis Android terhadap pengetahuan dan perilaku kesehatan remaja di Puskesmas Sungai Ambawang. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi-experiment yang mencakup pretest dan posttest. Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga Februari 2023, dengan populasi 362 remaja di wilayah Puskesmas Sungai Ambawang, Kalimantan Barat. Sampel penelitian terdiri dari 75 remaja yang dipilih melalui purposive sampling. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji Wilcoxon, dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata nilai pengetahuan tentang keterampilan hidup sehat pada kelompok intervensi yang menggunakan aplikasi adalah 105,15 poin, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya mencapai 45,85 (p=0,000). Sementara itu, rerata nilai perilaku sehat pada kelompok eksperimen adalah 84,68, sedangkan kelompok kontrol hanya 66,32 (p=0,007). Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa “Aplikasi Sahabat Remaja” memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku kesehatan remaja dibandingkan dengan media konvensional.
BED PORTABLE MASSAGE OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN DAN PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM Metaliasari, Metaliasari; Septiani, Leri; Sastramihardja, Herri S; Sutisna, Ma’mun; Sugih, Siti; Rowawi, Roni
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 1 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i1.2756

Abstract

Pemberian ASI masih menjadi tantangan global, dengan hanya 31 dari 194 negara yang berhasil mencapai target pemberian ASI eksklusif sebesar 50%. Salah satu cara untuk meningkatkan kelancaran dan produksi ASI adalah dengan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin melalui perawatan payudara, pemijatan, serta pijat oksitosin. Pijat oksitosin dikenal sebagai metode efektif untuk mengatasi kesulitan menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bed portable massage oksitosin terhadap kelancaran dan produksi ASI pada ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan pendekatan non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah ibu postpartum yang melahirkan pada periode 1 Juli – 30 Juli 2024, dengan total 72 orang. Sampel sebanyak 60 responden dipilih menggunakan teknik accidental sampling, yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok (intervensi dan kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung terhadap ibu postpartum dari hari ke-1 hingga hari ke-7, dan analisis data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Bed Portable Massage Oksitosin meningkatkan frekuensi menyusui (>8–12 kali per hari) dengan nilai p = 0,012 (<0,05), yang menunjukkan perbedaan signifikan. Selain itu, setelah penggunaan bed portable massage oksitosin, hampir seluruh responden (28 dari 30 orang) mengalami produksi ASI penuh, dengan nilai p= 0,001 (<0,05), yang mengindikasikan efek signifikan terhadap kelancaran ASI. Terdapat pengaruh signifikan penggunaan Bed Portable Massage Oksitosin terhadap kelancaran dan produksi ASI pada ibu postpartum.
Efektivitas Penggunaan Aplikasi Pamitabara Terhadap Kegunaan, Kemudahan, dan Tindakan Remaja Mengonsumsi Tablet Tambah Darah Di Kabupaten Cirebon Whinalda, Dhinda; Herawati, Yanti; Sugih, Siti
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 6 No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v6i2.2052

Abstract

The prevalence ofianemiaiin Puskesmas Ciroyom 13,14% with approximately 21 million adolescent girls. Problems related to compliance are a major obstacle in daily iron supplementation. Providing counseling or health education can use several media, one of which is the digital media application “Pamitabara”. Theipurpose ofithis study wasito analyzeithe effectivenessiiof usingiithe application of obedient drinking blood tablets (“Pamitabara”) on the usefulness, convenience, and action of adolescents in taking blood tablets in the Waruroyom Puskesmas Working Area, Cirebon Regency. Cross sectional research method with pretestiandiposttestidesign. iTheistudy was conductedion 60 adolescent girls who were taken from 3 schools by lottery. Sampling using purposive sampling. Data analysis usingipairedit-test andiN-Gain test. iThe resultsishowed thatiin the interventionigroup givenithe “Pamitabara” application, almost all respondents were compliant with taking blood supplement tablets and in the control group given nutrition cards, almost three-quarters of respondents were not compliant. Then, almost all respondents stated that it wasieasy toiuse thei “Pamitabara” application and the “Pamitabara” application was very useful in helping take blood supplement tablets. The effectiveness test of the “Pamitabara” application and nutrition cards found that the “Pamitabara” applicationiwas quite effective in increasing adolescents taking blood tablets, while the nutrition cards were less effective. In conclusion, the “Pamitabara” application is effective on the usefulness, convenience, and action of adolescents in consumingiblood supplementitablets. It isiihoped that young women will use the "Pamitabara" application as an educational medium and a fertile period for increasing hemoglobin, especially for young women who have anemia.
The Effect of Using KBS1B IEC Videos on Ease, Knowledge, and Attitudes of One-Month Injectable Contraceptive Acceptors Sitanggang, Novtarina; Sugih, Siti; Sastramihardja, Herri S.; Herawati, Yanti; Nurlatifah, Teni
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.4449

Abstract

According to the World Health Organization (WHO) in 2022, the use of family planning in Asia has increased. In Indonesia, the coverage of contraceptive methods within family planning programs is substantial. The role of family planning programs has a significant impact on both women's and men's reproductive health. This study aims to assess the effectiveness of video media in influencing the convenience, knowledge, and attitudes of one-month injectable contraceptive acceptors at PMB I in Sumedang Regency. The study used research (quasi experimental research) with pre and post test design with control group. This research was conducted in July - August 2024 at PMB I Sumedang Regency. The sample in this study consisted of mothers who had attended more than two follow-up visits for 1-month injectable contraceptives. The sampling technique uses total sampling, with a total of 60 respondents, divided between intervention and control groups, with pretest and posttest conducted. An Independent Sample t-test was used for data analysis. The respondents were predominantly between 31-45 years old (63.3%). In both the intervention and control groups, 50% of respondents were aged 30 years or younger. The majority of respondents had an education level of elementary, middle, or high school, and most were unemployed or homemakers. The normality test results were found to be insignificant, prompting the use of non-parametric analysis. The results showed that respondents' knowledge about 1-month family planning (p=0.000), attitudes (p=0.095), and ease of use (p=0.000) were better in the intervention group using video compared to the control group using leaflets. The conclusion of this study is that video media proved more effective in improving user convenience, knowledge, and attitudes compared to leaflets. Thus, video is a more readily accepted form of media in the community.