Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan

Menakar Kembali Akar Ideologi Ormas Radikal-Fundamentalis (Studi Kasus Terhadap Front Pembela Islam (FPI) Rahman, Fathor; ., Mujahra
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 1 No. 02 (2017): Al-Iman Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FPI is known as radical fundamentalist mass organization. Radical, extreme, and violent attributes to it. This Fact that makes author interested to examinet it. This paper raises the issue of whether there is a correlation between radical, extreme and violent nature practiced by FPI which they believe and understand, or they are like that because of other factors. Then, after analysis, it was found that there was a correlation both of it. FPI become radical fundamentalist mass organization because affected by religious ideology that they understand. FPI ideology tends to the right ideology that is known as hard line Islam. The meaning, eventhougt FPI claims to be a mass organization with a propetic ideology, but their aswaja are not the same as NU’s Aswaja,pesantren and muhammadiyah. Althougt, the authors found that FPI’s ideology is aswaja, follow Imam Al-‘Asy’ari in the field of Aqidah and Imam Syafi’I in the field of Fiqh. The information above is out of sync with other data that also generated from the author’s analysis. The data states that the ideology of FPI aswaja is not same as the mass organization of NU and Muhammadiyah, and this is strengthened by the statement and recognition of FPI stakeholder, that FPI althought taking aswaja as its ideology but not equal to aswaja from the mass of its predecessor.
Kebijakan Pendidikan Islam di Sekolah dan Perguruan Tinggi (PAI Masa Orde Lama, PAI dan SKB 3 Menteri, PAI dalam PMA 16 Tahun 2010, dan PAI di PerguruanTinggi dalam UU Sisdiknas) Rahman, Fathor
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2018): Maret: Al-Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah nyawa bagi suatu bangsa dan Negara tertentu, termasuk bagi Indonesia. Karena maju tidaknya suatu bangsa-negara beserta masyarakatnya pertama kali diukur dari pendidikan yang dimilikinya. Jika pendidikan di negara tersebut maju, maka dapat ditebak Negara tersebut juga akan maju. Demikian juga pendidikan di Indonesia ini. Sedangkan pendidikan maju itu adalah sampai di mana perhatian negara terhadap pendidikan. Dengan kesimpulan, semakin negara memperhatikan pendidikan, maka semakin majulah negara tersebut, dan sebaliknya. Penelitian ini fokus pada PAI di sekolah dan perguruan tinggi, yakni terkait dengan kebijakan pemerintah atas pendidikan agama Islam di sekolah dan perguruan tinggi. Bertolak dari pemikiran di atas, penelitian ini bermaksud menganalisis segala kebijakan atau regulasi pemerintah atas pendidikan agama Islam ini. Sejauh mana perhatian pemerintah terhadap pendidikan agama Islam di sekolah dan perguruan tinggi. Demikian tujuan penelitian ini, yakni untuk mengungkap masalah di atas, dengan dimulai menganalisis PAI Masa Orde Lama, PAI dan SKB 3 Menteri, PAI dalam PMA 16 Tahun 2010, dan PAI di PerguruanTinggi dalam UU Sisdiknas.
Manajemen Konflik Di Lembaga Pendidikan Islam (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Raudlatul Iman Ganding Sumenep) Rahman, Fathor; ., Zahiroh
Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol. 2 No. 2 (2018): Al Iman Jurnal keislaman dan kemasyarakatan
Publisher : STID Raudlatul Iman Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga pendidikan Islam seperti organisasi pada umumnya, memiliki struktur organisasi, dan yang namanya organisasi lembaga pendidikan pasti di dalamnya terdapat hubungan, interaksi, dan komunikasi antar sesama anggota organisasi pendidikan Islam tersebut. Hal ini jika dilihat dari manajemen konflik, ada kemungkinan bahkan pasti terjadi konflik, sebagai implikasi dari interaksi antar anggota di lembaga pendidikan Islam.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik di lembaga pendidikan Islam, MA Raudlatul Iman Ganding Sumenep, dengan menggunakan teori konflik interaksionis dan human relations. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik-konflik yang muncul di lembaga ini dikelola dengan baik dan proporsional, dengan kata lain konflik direspon oleh kepala sekolah dan stake holder yang lain sebagai sesuatu yang pasti, namun harus diakui dalam pengelolaannya belum mencapai maksimal.