Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SUKU FABACEAE DI KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH, JAKARTA, BAGIAN 1: TUMBUHAN POLONG BERPERAWAKAN POHON Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Priyanti, Priyanti
Al-Kauniyah: Jurnal Biologi Vol 9, No 1 (2016): Al-Kauniyah Jurnal Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Science and Technology, Syarif Hidayatullah State Islami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.871 KB) | DOI: 10.15408/kauniyah.v9i1.3257

Abstract

Abstrak Suku Fabaceae (polong-polongan) merupakan salah satu kelompok tumbuhan berbunga bernilai ekonomi tinggi. Berbagai jenis yang ditanam sebagai tanaman hias dan pohon peneduh di tempat umum, termasuk di kampus UIN Syarif Hidayatullah. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menyediakan informasi mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan polong berperawakan pohon di kampus UIN Syarif Hidayatullah. Penelitian dilakukan dengan metode jelajah dan studi pustaka. Pengamatan lapangan dilakukan di kampus I dan II. Berdasarkan hasil pengamatan, didapatkan sebanyak 10 jenis anggota suku Fabaceae berperawakan pohon di lingkungan kampus. Kesepuluh jenis tersebut tercakup dalam 3 anak suku, 8 puak, dan 10 marga. Suku Fabaceae juga dipakai sebagai bahan ajar untuk mata kuliah Sistematika Tumbuhan.Abstract Fabaceae (legumes family) is one of the flowering plant families, which is economically important. Various species of Fabaceae were planted as ornaments and shade trees in public places, including in UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Therefore, this research aimed to provide information on the diversity of legume trees in UIN Syarif Hidayatullah. Research was conducted by using survey method and literature review. Field observations were conducted in Campus I and II. This research obtained 10 species of Fabaceae family members, which were grouped into 3 subfamilies, 8 tribes, and 10 genera. Fabaceae family is also used as teaching material in Plant Systematics study/course.
JENIS-JENIS GULMA PADA KEBUN TEBU DI KECAMATAN ASEMBAGUS, SITUBONDO, JAWA TIMUR: KELOMPOK EUDIKOTILEDON Hariri, Muhammad Rifqi; Irsyam, Arifin Surya Dwipa
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agroekosistem perkebunan tebu tidak akan pernah lepas dari kehadiran gulma sebagaimana telah dipaparkan oleh Backer dalam Atlas of 220 weeds of sugarcane fields in Java pada tahun 1973. Hingga saat ini, informasi mengenai gulma-gulma di perkebunan tebu belum terhimpun secara utuh sedangkan kehadiran gulma-gulma terkini semakin banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi jenis-jenis gulma perkebunan tebu di lima desa yang terletak di Kecamatan Asembagus dilakukan menggunakan metode jelajah. Sebanyak 97 jenis gulma kebun tebu yang termasuk ke dalam 27 suku ditemukan di Kecamatan Asembagus. Sepuluh jenis di antaranya belum dicatat oleh Backer sebagai gulma pada kebun tebu.
Catatan Marga Centratherum (Asteraceae: Vernonieae) di Pulau Jawa Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Mountara, Arieh; Dewi, Asih Perwita; Hariri, Muhammad Rifqi; Effendi, Surianto; Irwanto, Rina Ratnasih
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v3i2.6426

Abstract

Suku Asteraceae merupakan suku dengan jumlah jenis tertinggi dan perawakan bervariasi. Sebanyak ± 30.000 jenis tersebar di dunia dan 150 marga diantaranya tersebar di kawasan Malesia. Jenis-jenis Asteraceae di Pulau Jawa tercatat dalam buku Flora of Java Jilid 2. Namun, dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa jenis yang belum tercatat dalam Flora of Java telah ditemukan di Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap jenis tumbuhan rekaman baru untuk melengkapi penyusunan buku Alien Flora of Java. Penelitian ini dilakukan dengan metode jelajah pada Maret 2019 hingga Agustus 2020 di beberapa lokasi di Pulau Jawa. Terdapat satu jenis tumbuhan rekaman baru dari suku Asteraceae yakni Centratherum punctatum di Desa Galonggor Bogor dan Jatinangor yang telah ditemukan tumbuh meliar dan belum tercatat sebelumnya dalam Flora of Java. Jenis ini menambah data anggota Centratherum yang terdapat di Jawa. Pendugaan asal, penyebab meliar, pemanfaatan, serta kandungan kimia jenis ini dipaparkan di dalam tulisan.
Jenis-jenis Gulma Pada Kebun Tebu di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur: Kelompok Eudikotiledon Hariri, Muhammad Rifqi; Irsyam, Arifin Surya Dwipa
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrba.v1n2.p47-53

Abstract

Agroekosistem perkebunan tebu tidak akan pernah lepas dari kehadiran gulma sebagaimana telah dipaparkan oleh Backer dalam Atlas of 220 weeds of sugarcane fields in Java pada tahun 1973. Hingga saat ini, informasi mengenai gulma-gulma di perkebunan tebu belum terhimpun secara utuh sedangkan kehadiran gulma-gulma terkini semakin banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi jenis-jenis gulma perkebunan tebu di lima desa yang terletak di Kecamatan Asembagus dilakukan menggunakan metode jelajah. Sebanyak 97 jenis gulma kebun tebu yang termasuk ke dalam 27 suku ditemukan di Kecamatan Asembagus. Sepuluh jenis di antaranya belum dicatat oleh Backer sebagai gulma pada kebun tebu.
MARGA Callisia Loefl. (COMMELINACEAE): TAMBAHAN UNTUK FLORA JAWA Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Hariri, Muhammad Rifqi; Peniwidiyanti, Peniwidiyanti; Irwanto, Rina Ratnasih
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 21, No 1 (2023): BIOTIKA JUNI 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v21i1.43353

Abstract

Callisia Loefl. merupakan marga tumbuhan asing dengan distribusi asal dari Amerika tropis yang untuk pertama kalinya ditemukan di Jawa. Marga tersebut ditemukan di Desa Cikeruh dan Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Callisia diwakili oleh dua jenis tanaman hias, yaitu C. fragrans (Lindl.) Woodson dan C. repens (Jacq.) L. Namun, jenis yang terakhir juga telah lolos dari kultivasi dan tumbuh pada celah antar bebatuan di Desa Sayang, Jatinangor. Callisia fragrans dicirikan oleh perawakan terna yang kokoh seperti perdu, stolon yang panjang, susunan daun spiral, helaian daun melanset-melonjong, dan tepi daun mengombak. Sementara itu, Callisia repens berupa terna dengan susunan daun berderet dua, helaian daun membundar telur melebar hingga membundar, permukaan adaksial daun berwarna hijau atau dengan bercakbercak ungu, dan permukaan abaksial daun berwarna ungu. Deskripsi, foto, dan diskusi singkat disajikan sebagai berikut. Kunci determinasi untuk puak Tradescantieae di Jawa juga disediakan secara lengkap pada artikel ini.
Plukenetia volubilis L.: A New Record of a Cultivated Alien Species in Java Tianara, Alexander; Handayani, Windri; Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Hariri, Muhammad Rifqi; Dewi, Asih Perwita; Peniwidiyanti, Peniwidiyanti; Baidlowi, Muhammad Hisyam; Rosleine, Dian; Atria, Mega
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Vol 9, No 1 (2024): March
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jtbb.84523

Abstract

Plukenetia volubilis L. has been documented as a new record for the first time in Java, Indonesia. The species is easily distinguished from the native species, P. corniculata Sm., by its exstipellate basilaminar-glands, long cylindrical column, and wingless fruit-lobes. Plukenetia volubilis is cultivated mainly in South America for its beneficial values as food and medicine and was recently introduced to Asia. However, its occurrence in Java has not been reported. We collected specimens from West Java (Depok City, Bandung Barat and Sumedang Regency) and East Java (Malang Regency). Morphological description, identification key, and photographs of the species are provided.
Suku Phyllanthaceae pada Rawa Bakau dan Tambak di Telang Asri, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura: Phyllanthaceae of Mangrove Swamp and Fishpond in Telang Asri, Bangkalan Regency, Madura Island Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Muhammad Rifqi Hariri; Irwanto, Rina Ratnasih; Setiawan, Ashari Bagus
Jurnal Sumberdaya Hayati Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsdh.6.1.8-12

Abstract

Madura island is known as a mixed deciduous forest area with dry seasons and limestone soil. The island has unique plant species compared to the mainland Java. However, most of the mangrove forest areas have been converted into ponds and housing. One of the remaining mangrove swamps is located at Telang Asri village, Kamal Subdistrict, Bangkalan Regency. Several species of mangroves have been reported here, along with other groups of plants from the Phyllanthaceae family, found numerously at the time of observation. In 1963, CA Backer and RC Bakhuizen van den Brink Jr. have already listed 16 species of Phyllanthaceae from Madura Island. Since then, the updated information on the Phyllanthaceae of Madura has not been available. Therefore, this study aimed to collect the members of Phyllanthaceae family in the mangrove swamp areas of Telang Asri village. The field study was carried out using the exploratory method, while specimen preparation was conducted in Herbarium Bandungense (FIPIA). In this study, seven species were collected from Telang Asri, namely Glochidion littorale Blume, G. zeylanicum (Gaertn.) A. Juss., Phyllanthus amarus Schumach. and Thonn., P. debilis Klein ex Willd., P. reticulatus Poir., P. urinaria L., and P. virgatus G. Forst.
Praxelis (Asteraceae: Eupatorieae), A Newly Naturalised Genus for Kalimantan and Sumatra, Indonesia Hariri, Muhammad Rifqi; Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Lestari, Ria Windi; Peniwidiyanti, Peniwidiyanti; Rahmaningtiyas, Lutfi; Zulkarnaen, Rizmoon Nurul; Widjaya, Aulia Hasan; Saripudin, Saripudin; Latifah, Dian; Yuliyanto, Ponco; Budianti, Noviana; Suhaya, Yoyo; Rosleine, Dian; Sulistyawati, Endah
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology Vol 9, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jtbb.90595

Abstract

The southern American genus Praxelis Cass. has 18 species. In Singapore and Indonesia, notably Java, P. clematidea R.M.King & H.Rob. has naturalised. The first record in Indonesia was in Bogor in 2018, although it is unverified elsewhere. Praxelis clematidea was found in Bangka, Belitung, Jambi, Lampung, and Palangka Raya during our exploratory field research in 2020–2023. The naturalised populations proliferate in roadsides, ditches, open spaces, and disturbed areas.  It thrives in a small swampy peat environment in Palangka Raya. Praxelis clematidea has been found outside Java, suggesting it could become an invasive alien species in Kalimantan and Sumatra.
Plant Species In The Honggoderpo Cemetery, Wonosobo Regency, Central Java Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Ristiawan, Hani; Hariri, Muhammad Rifqi; Peniwidiyanti, Peniwidiyanti; Irwanto, Rina Ratnasih
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i1.214

Abstract

Honggoderpo Cemetery is one of the urban green open spaces (RTH) which is located adjacent to the center of Wonosobo Regency, Central Java. This cemetery is a sacred area, so disturbances to the environment are rare, including plants. Therefore, plant diversity is still maintained...
Plant Diversity and Potentials in Campus UIN Walisongo Semarang Kusumarini, Niken; Wahidah, Baiq Farhatul; Irsyam, Arifin Surya Dwipa; Irsyam, Arifin Surya Dwipa
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v5i2.13360

Abstract

Various plants were planted as shade trees and ornamentals in campus of UIN Walisongo Semarang. Many plants were also growing wild in this area. Plant dentification is an important step so that people know about plant diversity and plant potentials. Therefore, this research aimed to provide information on the diversity of plants and their potentials in UIN Walisongo Semarang. Research was conducted by using survey method, identification, documentation, species validation and literature review. Field observations were conducted in Campus I, II and III in Ngaliyan Semarang. This research obtained approximately 231 species, which were classified based on wild or cultivated, their habits, and their potentials description. Many plants also used as teaching material in botanic course.